Ketika TNI Adopsi ODNR Untuk Situasi Perang

Jumat, 31 Januari 2014

JAKARTA - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail memberikan seminar kepada para prajurit TNI mengenai ketahanan pangan nasional di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (29/01/2014) lalu.

Bertajuk "Bersama TNI dan Rakyat Indonesia Kita Wujudkan Indonesia Sehat dan Sejahtera Dengan Lebih Mencintai Pangan Lokal Nusantara, Gerakan One Day No Rice (ODNR) Untuk Indonesia dan Dunia", Nur Mahmudi mengajak para prajurit untuk lebih mencintai pangan lokal dengan mengaplikasikan gerakan ODNR.

"Kami memandang bahwa TNI merupakan salah satu tulang punggung yang bisa kita ajak untuk membuka, memperbaiki, serta merubah wawasan masyarakat mengenai isu kecintaan terhadap pangan lokal," ujar Nur Mahmudi Ismail dalam rilisnya yang diterima Tribunnews.com, Jumat (31/1/2014).

Nur menambahkan dengan memulai pola makan yang benar dan sehat akan berdampak positif bagi sistem ketahanan nasional serta menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. 

Jika masyarakat merubah pola makan dari biasanya tiga kali makan nasi menjadi satu kali saja dalam seminggu, serta dua kali tidak mengkonsumsi nasi dan menggantinya dengan produk lokal, hal tersebut akan menambah cadangan beras sebanyak 22 juta Ton yang bernilai 161 triliun.

"Itu merupakan potensi Devisa negara sekaligus memperkokoh status NKRI kita menjadi lebih berwibawa di kalangan internasional, hingga bisa membantu kekurangan pangan dunia," lanjut Nur Mahmudi.

Aster Panglima TNI Mayjen S. Widjanarko mengapresiasi gerakan ODNR ini dan mengajak Nur Mahmudi untuk melanjutkan sosialisasi ini ke Kodam atau Korps lain agar prajurit memiliki wawasan yang lebih mengenai pangan.

" Kami akan sosialisasikan kepada para prajurit lainnya dan nanti akan kami ajukan ke Panglima untuk menerapkan ini di lingkungan kami," ujar Widjanarko.

Wijanarko mengaku sedang menulis buku mengenai bagaimana menghadapi perang berlarut.. Saat dalam keadaan perang berlarut,  para prajurit harus memiliki stok logistik dimanapun dan bermacam-macam.

Dengan keanekaragaman pangan karbohidrat di negeri ini seperti sagu, jagung, singkong serta gembili, diharapkan para prajurit dapat survive saat menghadapi perang berlarut tanpa mengandalkan beras.

"Dalam penulisan buku ini, saya mendapatkan masukan dari Nur Mahmudi mengenai logistik," ujar Widjanarko. *


Read Post | komentar

Aher : Persib Harus Juara Tahun Ini!

BANDUNG - Siapkan pidato kemenangan! Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mencetuskan kata-kata itu, setelah diangkat menjadi duta Persib Bandung
.
"Dalam pikiran, kita tanamkan Persib harus juara tahun ini," katanya seusai menjamu pasukan Pangeran Biru di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (31/1/2014). 

Tugas sebagai duta Persib tak hanya menjadi pelecut semangat agar Maung Bandung berada di posisi puncak pada akhir musim. Aher, sapaan akrabnya, juga turut menyiapkan wajah Maung Bandung pada masa depan. 

"Saya dan Pak Umuh (Manajer Persib Umuh Muchtar) sepakat membina sekolah sepak bola demi Persib masa depan," ujarnya.

Ia berjanji ikut mengembangkan sekolah sepak bola, menyiapkan pemain-pemain Persib tangguh pada masa datang, sekaligus mampu berkontribusi untuk Tim Nasional Indonesia. Aher pun mengaku berusaha hadir di stadion-stadion saat Persib berlaga.

"Sesempat mungkin, saya menyaksikan pertandingan Persib, termasuk di kandang lawan. Kalau ada pertandingan di sini, saya ada di stadion. Kalau tak keburu, nonton di rumah. Pokoknya, saya bertugas untuk membesarkan Persib," papar Aher. *


Read Post | komentar

Optimisme PKS Yang Tak Goyah Karena Hasil Survey

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan sesi pertama hasil rapat tertutup yang berlangsung di kantor DPP PKS Jakarta, Jumat 31 Januari 2014.

Ada tiga poin yang akan disampaikan partai tersebut dalam hasil rapat kali ini. Ketiga poin itu, disampaikan secara bergilir antara pukul 16.00 WIB, kemudian Pukul 18.00 WIB dan pukul 21.00 WIB.

Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring mengatakan ada tiga agenda mereka bahas, yakni proses Pemilu, pencapresan dan penanggulangan bencana. 

"Untuk saat ini, kami bahas soal pemenangan pemilu dulu, sisanya nanti menyusul," kata mantan Presiden PKS yang kini menjabat Menkominfo di kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Soal Pemilu, kata Tifatul, para kader dari berbagai daerah mengaku masih tetap kompak dan semakin solid. Ini dibuktikan dengan berbagai prestasi. Salah satunya, kata Tifatul, yakni kemenangan Pilgub di Maluku Utara.

"Mereka mengatakan jangan terlalu risau dengan hasil survei karena toh terbukti PKS masih tetap solid. Dan kita juga masih menargetkan 15 persen hasil suara di Pemilihan Legislatif."

Lebih lanjut Tifatul menambahkan, soal Pencapresan masih dalam pembahasan serius.

"Agenda ini juga membahas kesiapan Pemilu mengingat ada beberapa pihak yang mengusulkan Pemilu diundur. Pencapresan kemungkinan baru besok akan dirangkum." *


Read Post | komentar

Membantu Korban Banjir Adalah Kebiasaan PKS Sejak Lama

Sebagai bentuk kepedulian, hingga saat ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus bertahan untuk tetap memberikan pelayanan dan bantuan kepada korban banjir melalui Posko yang telah berdiri sekitar 21 hari yang lalu.

"Ini bentuk dedikasi PKS kepada warga korban banjir. Relawan PKS siap untuk kerja bakti, dan PKS akan terus membantu sampai benar-benar hujan reda," kata Ketua DPW PKS, Selamat Nurdin, dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 31/1).

Paska banjir nanti, Nurdin melanjutkan, PKS tetap akan turun untuk  membantu  masyarakat yang tertimpa musibah, bahkan posko dan relawan siaga 24 jam menerima serta menyalurkan bantuan dari berbagai donatur.

"Kita terbiasa menangani bencana," ungkap Nurdin.

Hal paling penting, masih kata Nurdin, dalam menyalurkan bantuan ini tidak melihat agama, partai, status sosial. Bahkan, bantuan ini tidak dilakukan karena hanya saat-saat dekat pemilu saja.

"Ini kebiasaan kita untuk melayani warga yang terkena musibah, khususnya di Jakarta," demikian Nurdin. *



Read Post | komentar

Gubernur Sumbar Maafkan Pelaku Yang Mengancam Akan Mengulitinya

Rabu, 29 Januari 2014

PADANG - Terjawab sudah teka-teki, siapa pelaku pengancaman terhadap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, yang mendatangi rumah bagonjong pada Rabu (22/1) lalu.

Selasa (28/1) siang, polisi menangkap Muhammad Kurniawan (31) pelaku yang mengancam akan menguliti gubernur. Pria yang mengaku sebagai mahasiswa UNP Jurusan Pertambangan itu diamankan di ruang penyidik Satreskrim Mapolresta Padang.

Hingga malam tadi, pelaku masih diinterogasi penyidik Reskrim Polresta Padang. Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya mendatangi Kantor Gubernur Sumbar di Jalan Sudirman Padang, pada Rabu (22/1) lalu.

Informasi yang dihimpun Muhammad Kurniawan, ditangkap setelah Selasa (28/1) kembali membuat onar di depan Pangeran Beach Hotel, Padang Barat. Ia mengamuk dan merobek-robek baliho dan spanduk calon anggota legislatif yang berada di lokasi tersebut.

Personel Polsek Padang Barat yang melihat aksi itu langsung mendatangi pelaku. Saat ditanya, pelaku dengan nada keras mengaku kalau dia lah yang  melakukan penyerangan ke Kantor Gubernur Sumbar.

Personel Polsek Padang Barat langsung memberitahukan ke Satreskrim Polresta Padang, karena laporan atas perbuatan pelaku ditangani Polresta. ”Pelaku ditangkap di rumahnya di Air Tawar oleh personel Reskrim,” ujar Kapolresta Kombes Pol Wisnu Andayana.

Mantan Kabid Propam Polda Sumbar ini membenarkan kalau Muhammad Kurniawan adalah pelaku penyerangan kantor Gubernur Sumbar beberapa waktu lalu. Saat ini kata Wisnu, belum jelas apa motif pelaku melakukan penyerangan. Penyidik terus berupaya mengorek keterangan dari pelaku.

Wisnu menambahkan, pihak keluarga pelaku dan orangtua kandungnya saat dimintai keterangannya menyebutkan, Muhammad Kurniawan mengalami gangguan kejiwaan. Namun keterangan tersebut tidak dipercayai begitu saja, mengingat aksi yang dilakukan pelaku sangat membahayakan, apalagi melakukan pengancaman terhadap pejabat negara. ”Meski keluarga menyebut kalau pelaku mengalami gangguan kejiwaan, kita tetap lakukan interogasi terlebih dahulu. Bisa jadi dari penyidikan muncul fakta baru,” sebut Wisnu.

Sebelumnya, Rabu (22/1) sekitar pukul 14.00 WIB pelaku mendatangi kantor gubernur. Lelaki berbadan tegap dan memakai topi itu mencari gubernur sambil marah-marah. Di lantai dua kantor itu, pria itu bertemu dengan salah seorang pegawai dan menanyakan keberadaan gubernur. Tidak menjumpai gubernur, dia langsung mencak-mencak hingga membuat sebagian orang di lokasi ketakutan.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang dihubungi terpisah soal penangkapan itu mengatakan dirinya menyerahkan kasus tersebut kepada polisi. Namun, secara pribadi ia sudah memaafkan sikap dan kelakuan pria tersebut. ”Saya sudah memaafkannya, semoga tidak terulang lagi,” ujar Irwan Prayitno.

Soal pengakuan orangtua pelaku bahwa anaknya mengalami gangguan kejiwaan, Irwan berharap hal itu segera ditindaklanjuti dengan membawanya ke rumah sakit. ”Jika memang begitu (gangguan jiwa), segeralah obati dan bawa ke rumah sakit agar dia normal. Saya justru merasa sedih karena sebagai pemimpin belum mampu sepenuhnya menyejahterakan masyarakat,” ujar politisi PKS itu. *


Foto : M Kurniawan (kanan) pelaku pemburu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dengan golok, diinterogasi personel Polresta Padang, Selasa (28/1/2014). Foto: syawal/padang ekspres/rpg.

Read Post | komentar

Empat Kader PKS Memimpin 62 Juta Penduduk Indonesia

Dengan terpilihnya H. Abdul Ghani Kasuba sebagai Gubernur Maluku Utara, kini 4 kader PKS hadir memimpin negeri. Mereka memimpin dan mengayomi 2 dari 10 provinsi di pulau Sumatera, 1 dari 6 provinsi di pulau Jawa, dan 1 dari 2 provinsi di pulau Maluku. Ini artinya PKS memimpin 4 dari 34 provinsi  di Indonesia.

 Berikut nama-nama Gubernur kader PKS:

H. Ahmad Heryawan, Lc. (Gubernur Jawa Barat)
Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi., M.Sc. (Gubernur Sumatera Barat)
H. Gatot Pujo Nugroho, A.Md., S.T., M.Si. (Gubernur Sumatera Utara)
H. Abdul Ghani Kasuba (Gubernur Maluku Utara)


Dilihat dari aspek jumlah polpulasi, total populasi dari keempat propvinsi di atas adalah 61.920.932 jiwa dari total populasi negara Republik Indonesia 237.556.363 jiwa berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010. Ini artinya PKS memimpin dan mengayomi 26,07% penduduk di nusantara.

Dilihat dari aspek agama, keempat provinsi di atas berpenduduk mayoritas umat muslim, yakni: Jawa Barat 97% dari 43.053.732 jiwa, Sumatera Barat 97,4% dari 4.846.909 jiwa, Sumatera Utara 66,09% dari 12.982.204 jiwa, dan Maluku Utara 76,1% dari 1.038.087 jiwa. Ini artinya saat ini PKS sebagai partai Islam mendapat dukungan dari provinsi yang warganya mayoritas beragama Islam.

Dilihat dari aspek kesukuan, penduduk Jawa Barat terdiri dari suku: Sunda, Betawi, Cirebon, Batak, Minangkabau, dan Tionghoa. Penduduk Sumatera Barat terdiri dari suku: Minangkabau, Batak, Jawa, dan Mentawai. Penduduk Sumatera Utara terdiri dari suku: Batak, Jawa, Nias, Melayu, Tionghoa, Minangkabau, Banjar, dan lain-lain. Sedangkan penduduk Maluku Utara terdiri dari suku: Module, Pagu, Ternate, Makian Barat, Kao, Tidore, Buli, Patani, Maba, Sawai, Weda, Gne, Makian Timur, Kayoa, Bacan, Sula, Ange, Siboyo, Kadai, Galela, Tobelo, Lodoa, Tobaru, Sahu, Arab, dan Eropa. Ini artinya PKS memimpin dan mengayomi lebih dari 37 suku bangsa bersar di nusantara.

Melihat data di atas walaupun PKS baru berhasil memimpin pada 4 dari 34 provinsi di negara Republik Indonesia, namun keempat provinsi tersebut adalah provinsi besar pada masing-masing pulau di nusantara. Jawa Barat adalah provinsi dengan populasi terbesar di pulau Jawa bahkan terbesar di Indonesia, Sumatera Utara adalah provinsi dengan populasi terbesar di pulau Sumatera ditambah lagi Sumatera Barat, begitu juga Maluku Utara adalah separuh dari populasi pulau Maluku. Ini artinya PKS tidak bisa dianggap enteng.

Apabila PKS berhasil mengelola dan memajukan keempat provinsi besar tersebut di atas, sigap menyolidkan kader-kadernya di berbagai lapisan, pandai mengoptimalkan mesin politik yang sudah teruji relatif handal, dan cerdas memaparkan ide-ide brilian untuk masa depan Indonesia gemilang ke hadapan masyarakat, bukanlah hal yang absurd target 3 besar yang dicanangkan akan tercapai. 

Akankah PKS berhasil meraih peringkat 3 besar di pemilu 9 April 2014 mendatang? Waktulah yang akan menjawab, yuk kita tunggu 70 hari ke depan…*

Salam Persaudaraan
Jakarta, 29 Januari 2014



Read Post | komentar

Belum Ada Pejabat Lain Yang Peduli, Korban Banjir Senang Di Kunjungi Petinggi PKS

Selasa, 28 Januari 2014

JAKARTA - Kehadiran Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq di Posko Bantuan Bencana Banjir, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (25/1) disambut hangat para pengungsi. Setidaknya, kedatangan politikus PKS itu memberikan semangat para korban banjir yang menderita.

"Kami senang Pak Mahfudz datang jenguk kami. Karena belum ada pejabat tinggi yang peduli sama kami saat ini," kata Amu, salah seorang korban banjir di Indramayu di sela-sela pertemuan.

Mahfudz mendatangi korban banjir tidak sendiri. Ia bersama dengan Dandim 0616 Indramayu, Letkol CPN Asyik Rudianto S.Minute. Menurut Subkhi, kehadiran Mahfudz bersama rombongan sangat berharga karena sampai saat ini, korban belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.

"Bantuan dari Pemkab belum datang pak. Kami butuh makanan dan obat-obatan," kata Subkhi, korban banjir lainnya.

Kedatangan Mahfudz yang juga anggota DPR dari daerah pemilihan Indramayu-Cirebon disambut hangat. Tidak hanya sekadar hadir, ia juga memberikan bantuan berupa beras, mie instan dan biskuit. "Saya berharap warga di sini mau menerima sedikit bantuan dari saya," katanya.

Selain memberikan bantuan para warga, Wasekjen DPP PKS itu juga memotivasi agar tetap sabar dan semangat. Sebelum meninggalkan lokasi banjir, Mahfudz beserta rombongan menyempatkan makan bersama warga di posko bantuan. *


*fraksipks
Read Post | komentar

Community Services PKS Merambah Pedesaan

Tidak hanya masyarakat Kota Bandung, warga Desa Jayagiri Kabupaten Bandung Barat terinfus manfaat layanan Community Service PKS. Jalan yang berkelok dan naik turun bukit tidak menjadi hambatan untuk melayani. Terlihat salah seorang Caleg Dapil V DPRD Kab.Bandung Barat dari PKS, Pak Rismanto, berbaur dengan masyarakat setelah membuka kegiatan ini.

Layanan yang diberikan antara lain layanan kesehatan, permainan dadu lempar, dan penjualan palapak (pakaian layak pakai). Uniknya, palapak ini dijual dengan kisaran harga Rp 1.000,- hingga Rp 10.000,-. Warga desa pun langsung menyerbu dan berebut untuk mendapatkan pakaian yang berkualitas dengan harga yang sangat murah meriah. 

Permainan dadu lempar menjadi hiburan bagi warga khususnya anak-anak. Warga cukup melempar dadu ke kotak yang telah diberi nomor kemudian menjawab pertanyaan. Di sisi lain, warga mengantri untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis berupa cek tekanan darah, cek gula darah, dan kolesterol.

Kader-kader PKS tidak segan untuk mengajak warga dengan mengetuk pintu dari rumah ke rumah. Ajakan berupa penyampaian informasi yang hanya disampaikan kurang lebih tiga menit itu mampu mendatangkan warga ke lokasi pelayanan. Medan yang ditempuh cukup menantang dan menguras energi, namun para kader tidak patah semangat. Ajakan ini disebut dengan Gesit karena para kader dengan cekatan mengajak warga untuk ikut merasakan manfaat Community Service.

Pak Endang, salah satu warga yang ditemui menyatakan bahwa kegiatan ini bagus karena dapat membantu warga. Selain Pak Endang, warga lainnya pun terlihat antusias. Terlebih pada saat pembagian door prize berupa bahan kebutuhan sehari-hari. Warga yang mayoritasnya adalah ibu-ibu dan anak-anak saat itu dengan senang menunggu dan mendengarkan penyebutan nomor kupon. Ketika ada salah seorang yang mendapatkan door prize, seluruh warga bersorak gembira. 

Bu Tarsih salah satu warga yang mendapatkan door prize saat ditemui mengatakan, “Alhamdulillah, acara ini bagus sekali bisa membantu masyarakat. Harapan untuk PKS semoga semakin baik semakin bagus ke depannya meski sekarang banyak berita-berita yang kurang enak di TV” ujar Bu Tarsih dengan senyum dan menyatakan bahwa dirinya simpatisan PKS.

Layanan ini tidak berhenti sampai di sini. Demi masyarakat, apapun yang terjadi PKS akan tetap melayani.*


Read Post | komentar

Langkah Nyata Atasi Bencana by AHER

Hari2 ini kita semua berduka dengan hadirnya bencana alam di negeri ini, terutama erupsi Gunung Sinabung dan banjir di berbagai daerah menghadapi bencana, setidaknya ada 3 pendekatan dalam menyikapinya: pendekatan keimanan, pendekatan kemanusiaan, dan pendekatan ilmiah
Pendekatan keimanan artinya menyadari bahwa alam berada di bawah kuasa-Nya. Bencana mendorong kita semakin ingat pada-Nya &minta ampunan-Nya
Pendekatan kemanusiaan artinya bencana menjadi alat ukur kemanusiaan kita. Kita hrs peduli saudara kita yg mengalami musibah & membantunya
Pemdekatan ilmiah artinya kita mencari berbagai langkah ilmiah spy bencana tdk terjadi, setidaknya antisipasi&minimalisir dampaknya dg ilmu
Saat bencana terjadi, kita perlu melakukan langkah2 sistematis shg dampaknya bisa diminimalisasi dan sgr ditanggulangi
Langkah penanganan bencana yg pertama adalah lokalisasi. Agar dampak tak membesar, korban diminimalkan
Dlm keadaan tertentu, dampak bencana tak bisa dihindarkan. Maka kita perlu lakukan evakuasi
Dalam evakuasi yg terpenting adlh melakukan penyelamatan nyawa manusia. Kemudian aset2 berharga
Saat melakukan evakuasi, perlengkapan & logistik harus dipastikan aman. Alhamdulillah di jabar semua tertangani
Sekarang, wil Jabar mulai pulih. Cuaca mulai lebih bersahabat. Lalu ada potensi persoalan baru. Ini hrs ditangani dg cermat
Para kepala daerah agar memikirkan solusi end-to-end. Mulai saat tak terjadi bencana hingga penanganan tuntas jika memang terjadi
Persoalan pasca bencana : jalan rusak (retak, runtuh, berlubang), harus segera ditangani agar tak ganggu aktivitas warga
Persoalan pasca bencana : korban sakit (biasanya ISPA & peny kulit) & juga masalah psikis/ trauma
Masalah lain lagi adalah terhambatnya roda ekonomi. Pabrik terganggu, warga berhenti usaha, pertanian dll
Semua ini hrs ditangani dg baik. Jajaran Pemprov Jabar hrs pastikan semua aman, terkendali & koordinasi
Di banyak titik, aktivitas pemerintah mgkn tak bisa optimal krn kendala birokrasi dll. Disana relawan bekerja. Salut!!
Juga pihak TNI, Polri, PMI, Basarnas, lembaga kemanusiaan & sosial, korporat dg CSR-nya
Memang persoalan di Jabar, dan Indonesia umumnya, hrs ditangani dg satu-padu berbagai elemen
Begitulah bangsa ini mendpt hikmah dr bencana. Kita makin bersatu & memiliki perasaan sbg bangsa
Semoga bencana tak berlanjut. Dimanapun. Jika pun terjadi, segera teratasi. Salam utk Indonesia dari Jabar.

Sumber : http://twitter.com/aheryawan



Hari2 ini kita semua berduka dengan hadirnya bencana alam di negeri ini, terutama erupsi Gunung Sinabung dan banjir di berbagai daerahMenghadapi bencana, setidaknya ada 3 pendekatan dalam menyikapinya: pendekatan keimanan, pendekatan kemanusiaan, dan pendekatan ilmiah
Pendekatan keimanan artinya menyadari bahwa alam berada di bawah kuasa-Nya. Bencana mendorong kita semakin ingat pada-Nya &minta ampunan-Nya
Pendekatan kemanusiaan artinya bencana menjadi alat ukur kemanusiaan kita. Kita hrs peduli saudara kita yg mengalami musibah & membantunya
Pemdekatan ilmiah artinya kita mencari berbagai langkah ilmiah spy bencana tdk terjadi, setidaknya antisipasi&minimalisir dampaknya dg ilmu
Saat bencana terjadi, kita perlu melakukan langkah2 sistematis shg dampaknya bisa diminimalisasi dan sgr ditanggulangi
Langkah penanganan bencana yg pertama adalah lokalisasi. Agar dampak tak membesar, korban diminimalkan
Dlm keadaan tertentu, dampak bencana tak bisa dihindarkan. Maka kita perlu lakukan evakuasi
Dalam evakuasi yg terpenting adlh melakukan penyelamatan nyawa manusia. Kemudian aset2 berharga
Saat melakukan evakuasi, perlengkapan & logistik harus dipastikan aman. Alhamdulillah di jabar semua tertangani
Sekarang, wil Jabar mulai pulih. Cuaca mulai lebih bersahabat. Lalu ada potensi persoalan baru. Ini hrs ditangani dg cermat
Para kepala daerah agar memikirkan solusi end-to-end. Mulai saat tak terjadi bencana hingga penanganan tuntas jika memang terjadi
Persoalan pasca bencana : jalan rusak (retak, runtuh, berlubang), harus segera ditangani agar tak ganggu aktivitas warga
Persoalan pasca bencana : korban sakit (biasanya ISPA & peny kulit) & juga masalah psikis/ trauma
Masalah lain lagi adalah terhambatnya roda ekonomi. Pabrik terganggu, warga berhenti usaha, pertanian dll
Semua ini hrs ditangani dg baik. Jajaran Pemprov Jabar hrs pastikan semua aman, terkendali & koordinasi
Di banyak titik, aktivitas pemerintah mgkn tak bisa optimal krn kendala birokrasi dll. Disana relawan bekerja. Salut!!
Juga pihak TNI, Polri, PMI, Basarnas, lembaga kemanusiaan & sosial, korporat dg CSR-nya
Memang persoalan di Jabar, dan Indonesia umumnya, hrs ditangani dg satu-padu berbagai elemen
Begitulah bangsa ini mendpt hikmah dr bencana. Kita makin bersatu & memiliki perasaan sbg bangsa
Semoga bencana tak berlanjut. Dimanapun. Jika pun terjadi, segera teratasi. Salam utk Indonesia dari Jabar
Sumber : http://twitter.com/aheryawan
- See more at: http://pks-kotabogor.org/index.php/pks/detail/28/01/2014/58368426/kultwit-langkah-nyata-atasi-bencana-aheryawan.html#sthash.ZxaHyr1f.dpuf
Read Post | komentar

Harmoni Caleg - Caleg PKS




Berdesakan masyarakat di Rusunawa Pharmindo Cimahi mengikuti Community Service PKS ahad kemarin 26 Januari 2014. Bagaimana tidak, acara kali ini menghadirkan 9 Caleg PKS Kota Cimahi. Hadir dalam acara itu Pak Supiryadi, Pak Juhana, Mas Yoyok, Bu Zirli, Bu Kokom, Bu Elly, Bu Desi, Bu Dwi dan Mas Eko. Semua berkumpul bersama untuk menyapa dan melayani masyarakat. 

1390838653135781118813908719501129838414
Anu bade nyeuseuh engke dipasihan Ri*so GRATIS
Anu bade ngumbah wadah dipasihan Mama L*ime GRATIS
Anu nyandak murangkalih dipasihan balon GRATIS
Anu teu damang, diparios gula darah, tensi sareng berat badan GRATIS
Anu haus, dipasihan susu murni GRATIS
Anu tunduh, dipasihan kopi GRATIS.
Poko’na sadayana GRATIS

(Yang mau nyuci nanti dikasih Ri*so GRATIS)
(Yang mau nyuci piring dikasih Mama L*ime GRATIS)
(Yang bawa anak dikasih balon GRATIS)
(Yang sakit, diperiksa gula darah, tensi dan berat badan GRATIS)
(Yang haus, dikasih susu murni GRATIS)
(Yang ngantuk, dikasih kopi GRATIS)
(Pokoknya semuanya GRATIS)
Begitu reklame dari MC acara itu. Terang saja masyarakat semakin antusias mengikuti. 

1390838728193822575913908388221416208030
Alhamdulillah, baksos berjalan lancar.
Dengan CINTAlah caleg-caleg ini hadir.
Cintanya diwujudkan lewat KERJA melayani masyarakat.
Dan walaupun ada 9 caleg yang berada disana, semuanya berjalan dengan HARMONI dalam satu baksos. 

#AYTKTM #ADKinAction *


Read Post | komentar

Somasi Bikin Musuh SBY Makin Banyak

Somasi yang dilayangkan pengacara SBY ke lawan-lawan politiknya akan memperbanyak musuh politik SBY. Bukan hanya itu, musuh-musuh sosial Presiden SBY dan keluarganya pun akan berakumulasi. 

Hal itu disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane melalui surat elektroniknya kepada Aktual.co di Jakarta, Minggu (26/1).

"Dengan banyaknya orang-orang yang mengkritik dan menghujatnya otomatis membuat pengacara Keluarga Cikeas itu makin banyak mengeluarkan somasi dan tuntutan. Ujung-ujungnya membuat musuh politik maupun musuh sosial keluarga Cikeas kian banyak," jelas Neta.

Lebih lanjut, sambung Neta, citra Presiden SBY dan keluarganya akan semakin buruk seiring makin banyaknya musuh politik dan musuh sosial mereka. *


Read Post | komentar

Buya Syafii: Boediono Tak Usah Sebut Bailout Century Tindakan Mulia

Wakil Presiden Boediono tak perlu menyebut penggelontoran dana Rp 6,7 triliun terhadap Bank Century sebagai tindakan mulia, namun di saat yang hampir bersama dia menolak memenuhi panggilan Tim Pengawas Century DPR RI.

Begitu disampaikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Ahmad Syafii Maarif kepada wartawan usai ditemui Tim Pengawas Century DPR di Hotel JS Luwansa Jakarta (Senin, 27/1).

"Selesaikan persoalan Century ini. Semua harus belajar jadi negarawan, mau itu presiden, DPR, wartawan," katanya.

Menurut Buya Syafii, demikian Ahmad Syafii Maarif disapa, belum tuntasnya penanganan kasus bailout Century akan menjadi beban bangsa di masa depan. Karenanya dia meminta agar kasus Century segera diselesaikan.

"Kita harus pikir masalah bangsa sepuluh tahun ke depan," tegas Buya Syafii.

Buya Syafii juga mengingatkan agar Boediono dan siapapun yang mengaku warga Indonesia untuk mengamalkan pasal kedua Pancasila, yakni kemanusiaan yang adil dan beradab sehingga masalah bangsa yang makin berat bisa diatasi.

"Jadi, harus yang beradab, bukan biadab," kata Buya Syafii.

Di lain hal, Buya Syafii juga mengharapkan agar DPR menggunakan cara-cara yang santun untuk menyelesaikan kasus Century.*


Read Post | komentar

Di Negeri Jiran Pun PKS Tetap Melayani

Senin, 27 Januari 2014

Relawan PKS untuk Wilayah Selangor telah dibentuk pada Ahad (26/01). Hal ini diinisiasi oleh berbagai kalangan dari masyarakat Indonesia yang tinggal di Selangor dan sekitarnya.

“Masyarakat merindukan pemimpin yang betul-betul memperjuangkan nasib mereka, apalagi kita yang berada di negara orang, tentu memerlukan perhatian khusus dari wakil-wakil kita di parlemen,” sebut Abu Syahida, MA., Ketua Panitia pembentukan relawan dalam sambutannya.

Acara yang berlangsung di sekretariat DPD PKS Selangor itu, dihadiri 30 an peserta dari berbagai kalangan. Ekspatriat, mahasiswa, juga pekerja kilang. Ketika dikonfirmasi, Najib, peserta dari salah satu kilang yang ada di Selangor menyatakan kesiapannya, untuk tidak hanya memberikan dukungannya kepada PKS, tapi juga siap menjadi relawan dan mengajak kawan-kawannya ditempat bekerja untuk memberikan dukungan kepada partai Islam terbesar di Indonesia itu.

Selain deklarasi relawan, acara tersebut juga diawali dengan beberapa sesi materi. Diantaranya adalah materi Pentingnya Partisipasi dalam Pemenangan Partai Islam oleh Ardiansyah Ashri Husen, Lc. Dilanjutkan berikutnya penyampaian dari Windo Putra Wijaya, Lc., MA. untuk sesi mengenal lebih dekat PKS secara umum, dan Pusat Informasi dan Pelayanan (PKS) Malaysia secara khusus.

Sebelum diakhiri, acara diisi dengan Strategi Pemenangan PKS diluar negeri. Dan ikrar relawan resmi menjadi penutup rangkaian acara deklarasi. *


*pksmalaysia
Read Post | komentar

Warga Borong Pakaian Harga “Ambruk” Ala PKS


Anda tahu Cibadak Mall (CiMall)? Itu bursa pakaian bekas paling terkenal di daerah Bandung Cimahi dan sekitarnya. Kali ini, Ahad 26 Januari 2014, PKS menggelar Bursa Pakaian paling spektakuler di Jayagiri Lembang. Bagaimana tidak, baju kemeja masih kelimis Cuma dihargai 5.000 saja. Baju koko necis juga Cuma 5.000. Kerudung ekslusif merek terkenal di Bandung juga Cuma 5.000 saja. Celana dan baju bola Cuma 3000 perak.

 
“Harganya udah bukan miring lagi, tapi ambruk”, kata Cepi salah seorang pengunjung. Ibu-ibu, bapak-bapak bahkan anak muda berebut karena takut kehabisan. Dengan pakaian yang mereka kenakan ala kadarnya, mereka berdesakan memilih-milih baju. Memang ada-ada saja kreativitas kader PKS. Tapi yang jadi pertanyaan, dari mana baju-baju yang masih sangat bagus tapi dijual ambruk itu? Ternyata itu adalah baju-baju kader PKS yang dengan rela mereka berikan untuk kegiatan tersebut. Mereka kumpulkan, mereka setrika, dipasang di gantungan dan sebagian dibungkus rapi dengan plastik. Siang malam mereka melakukan itu.


Terjangan badai fitnah ternyata tidak membuat kader PKS berhenti bergerak apalagi keluar dari Partai. Justru mereka semakin bersemangat untuk menemui dan melayani masyarakat. Apapun yang terjadi di media atau dunia maya hanya menjadi cambuk untuk mereka bekerja lebih keras dan ikhlas lagi. Apapun yang terjadi, kami tetap melayani. Ini yang bisa kami lakukan untuk negeri ini. Bagaimana dengan Anda?#AYTKTM #ADKinAction. *


Read Post | komentar

Iklan Parpol di TV Mestinya Mengedukasi Bukan Membodohi

JAKARTA.-Maraknya iklan politik jelang Pemilu 2014 diharapkan jangan hanya umbar bujuk rayu dan janji-janji kosong. Alasannya, iklan politik mempunyai tanggung jawab moral yang lebih tinggi dibandingkan iklan politik.

"Cara kerja iklan sama saja, baik iklan komersil maupun iklan politik. Keduanya memakai mode persuasif, bujuk rayu, meski banyak ngibulnya, banyak janji-janji kosong," Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu Jojo Rohi di Jakarta, Minggu (26/1/2014)

Namun bagamanaipun, kata Jojo, iklan politik punya tanggung jawab moral yang lebih tinggi tuntutannya dari pada iklan komersil. Karena konsekuensinya bagi hajat hidup orang banyak jelas berbeda.

Dengan demikian, maka iklan kampanye politik mesti mempunyai unsur edukasi, mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan malah membodohi. "Contoh betapa iklan kampanye politik itu lebih cenderung membodohi publik adalah karena cuma "perang" slogan," ujarnya.

Selain perang slogan, kata dia, parpol juga lebih menyuguhkan tagline. Misalkan tagline seperti "Cerdas, jujur, berani, bersih, merakyat", semua hal itu tidak dapat dikonfirmasi saat ini melainkan nanti setelah ia menjabat.

"Atau tagline 'memajukan kehidupan bangsa, meningkat perekonomian, dan lain-lain'.Tanpa ada penjelasan 'How To', cara bagaimana semua hal itu dapat diwujudkan, merupakan pembodohan kepada publik," katanya.

Dia menambahkan, saat ini dalam tahapan kampanye, polemik tentang keberimbangan akses media massa bagi para peserta pemilu sedang dipertanyakan karena sebagian para elit politik adalah owner dari media massa besar. Salah satu asas pemilu adalah adil, karena itu maka pengaturan media massa sebagai sarana kampanye harus diatur dengan ketat.

"Agar tidak mencederai prinsip adil tersebut, terutama media televisi. Karena TV adallah media yang relatif lebih dapat menjangkau publik secara massif. Perlu diketahui bahwa semua stasiun TV masih mnggunakan frekuensi publik, bukan frekuensi private," ucapnya.

Karena menumpang di frekuensi publik, kata Jojo, maka media TV tidak dapat seenak sendiri menggunakannya untuk tujuan atau kepentingan pribadi.

"Stasiun TV-nya memang milik private, namun frekuensinya adalah milik publik (yang diatur oleh negara/pemerintah). Nah repotnya, para elit politik yang punya stasiun TV itu merasa frekuensi itu sudah jadi milik private, milik mereka pribadi," ucapnya.

Dia menambahkan, apabila para pemilik televisi ini masih menanggap hal tersebut milik pribadi, maka diupayakan sanksi tegas. "Harus ada sanksi hingga pada tingkat pencabutan ijin penggunaan frekuensi publik bagi media TV yang membandel," tuturnya. *


Read Post | komentar

JK : Saksi Pemilu Dibiayai Parpol-lah Yang Justru Bermasalah

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla setuju dengan usul saksi pemilu dibiayai oleh negara. Menurut JK, hal itu tidak melanggar aturan karena dana diterima langsung oleh para saksi, bukan melalui partai politik.

“Ada baiknya juga aturan itu, tetapi perlu kita lihat dengan kritis. KPU membuat aturan seperti itu pasti sudah dikaji alasannya,” kata JK, Minggu malam 26 Januari 2014.

Jika upah bagi para saksi pemilu dibayar oleh partai politik seperti yang selama ini terjadi, Jusuf Kalla menilai hal tersebut bermasalah. Salah satu alasannya, masing-masing partai politik punya kemampuan berbeda dalam membiayai saksi.

Usul negara membiayai saksi pemilu muncul dari Badan Pengawas Pemilu, dan mendapat respons positif pemerintah. Kementeriah Keuangan bahkan telah menyiapkan anggaran Rp700 miliar untuk ongkos para saksi. Dana itu nantinya bakal dimasukkan ke dalam salah satu mata anggaran Bawaslu.

KPU juga setuju dengan kebijakan ini. Ia yakin kualitas pemilu akan semakin baik. “Bagus sekali jika seluruh TPS (tempat pemungutan suara) ada saksinya. Proses pemilu akan objektif. Kecurangan bisa dicegah,” kata anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

Namun tak semua sepakat dengan aturan itu. Sejumlah lembaga swadaya masyarakat berpendapat alokasi anggaran baru untuk membayar saksi pemilu itu seperti merampok uang rakyat karena beban yang seharusnya ditanggung partai politik kini beralih ke tangan negara. “Padahal saksi kan alat partai politik,” kata Direktur Perludem, Very Junaidi. *
 
 
Read Post | komentar

Klub Bola Chili Deportivo Palestino, Untuk Palestina Yang Bersejarah, Tidak Kurang

CHILI –  Klub sepak bola Chili, Deportivo Palestino, yang didirikan masyarakat Palestina di Chili, diminta  mengubah kostumnya setelah lobi Yahudi di negara Amerika Latin itu mengajukan sejumlah keluhan.

Menurut WorldBulletin,  masyarakat Yahudi di Chili mengecam jersey klub itu karena menampilkan peta tradisional Palestina sebelum berdirinya Israel pada tahun 1948. Peta dalam jersey itu menampilkan, bukan saja Gaza dan Tepi Barat, tetapi juga wilayah yang dikuasai Israel hari ini.

Patrick Kiblisky, pemilik klub divisi Ñublense, mengajukan keluhan kepada asosiasi sepak bola Chili. "Kami tidak bisa menerima keterlibatan politik dan agama dalam sepak bola,” keluh dia.

Pihak Deportivo Palestino sendiri menyatakan dalam laman Facebooknya: "Bagi kami, Palestina yang bebas akan selalu menjadi Palestina yang bersejarah, tidak kurang."

Deportivo Palestino didirikan para imigran Palestina di Chili pada 1920. Ketika  itu status Palestina masih mantan negara Ottoman, dan sebagian besar wilayah Arab di bawah pendudukan Inggris.
Atas apa yang dilakukannya, klub terancam denda AS$ 1.300 untuk tuduhan diskriminasi. *


 *tajuk
Read Post | komentar

Pengacara SBY Bisa Di Tuntut Pasal Penebar Teror

Somasi yang dilayangkan tim advokat dan konsultan hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga dinilai sebagai teror untuk menakut-nakuti. Para pihak yang disomasi pun disarankan untuk mengadukannya ke aparat penegak hukum.

"Pengacara SBY bisa dituntut dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan dan penebar teror di tengah-tengah masyarakat," kata aktivis Gerakan Mahasiswa 77/78, Syafril Sjofyan, kepada redaksi kemarin.

Menurut Syafril, somasi yang ditebar tim advokat dan konsultan hukum Presiden SBY dan keluarga bisa dianggap perbuatan tidak menyenangkan dan teror karena telah membiaskan pengertian somasi sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata).

Pasal 1238 KUH Perdata menyebut bahwa somasi untuk meyelesaikan kasus perdata, yakni masalah utang piutang dan atau perjanjian. Sementara dalam pasal 1243 KUH Perdata disebutkan bahwa somasi berfungsi sebagai peringatan tertulis dari kreditur kepada debitur untuk melaksanakan prestasi (kewajibannya).

"Pengacara SBY telah menyesatkan pengertian hukum untuk menakut-nakuti masyarakat untuk melakukan kritik, sindiran, penyampaian opini melalui tulisan, talkshow yang dijamin oleh konstitusi UUD Pasal 28 mengenai kebebasan berpendapat. Ini jelas-jelas penyesatan dan penyebaran teror ditengah-tengah masyarakat yang dilakukan oleh Pengacara SBY," papar dia.

Karena somasi SBY tidak ada dasar hukumnya, Syafril menyarankan kepada pihak yang di somasi, salah satunya ekonom senior DR. Rizal Ramli, untuk mendiamkan somasi tersebut. Somasi yang dilayangkan SBY tidak mengandung kaidah utang piutang seperti yang dimaksud dalam pasal 1238 dan 1243 KUH Perdata.

"Bagi yang di somasi seharusnya menuntut kepada pihak yang berwajib agar pengacara SBY dikenakan pasal perbuatan tidak menyenangkan," demikian Syafril. *


Read Post | komentar

GOLPUT Itu Membiarkan Kemungkaran Merajalela

Sabtu, 25 Januari 2014

  • 1. Bismillah hirrohman nirrohim, hendak berbagi pandangan soal #memilih di PEMILU 2014. Kami Golput di tahun 2009. Keputusan nan buruk.

    2. Kami memandang tinggi & merunduk takzim di hadapan Ulama. Salah satu Ulama nan kami hormati adalah Buya HAMKA.

    3. Ternyata gurunda Buya HAMKA pernah menjadi anggota Konstituante thn 1955 dari Partai Masyumi nan masyur itu. Buya adalah politisi.

    4. Jadi terlibat dalm politik adalah boleh saja bahkan dianjurkan. Buya HAMKA telah memberi contoh. Apatah lg hanya sekedar menjadi PEMILIH

    5. Jumlah Golput dari tahun ke tahun semakin meningkat. Mungkin karena Parpol semakin tidak pintar menggagas narasi. http://t.co/syV8GmUlmt

    6. Mungkin pula Parpol tdk dipandang sebagai solusi karena tabiat para aleg & individu petinggi parpol di Pemerintahan berjarak dgn rakyat.

    7. Terkesan parpol hanya "perlu" dengan rakyat ditahun2 PEMILU saja dgn tebar senyum, simpati, hadiah,dangdutan dll yg tak substantif.

    8. Believe me, it happens to me as well! Parpol tanpa narasi besar, narsistik, pencitraan belaka semakin memuakkan. Ngapain coblos..basi!

    9. Thn 2009, itu pandangan kami thd parpol, capres, caleg akhirnya Golput. di hari pencoblosan tidur saja di rumah :)

    10. Namun semuanya harus berubah ketika PEMILUKADA Jabar. Kami harus berpihak krn ada Kang Aher nan berprestasi melawan para yg "lainnya".

    11. Akhirnya kami ikut mencoblos di PEMILUKADA Jabar dan memilih Kang Aher. Untuk akami ini pertarungan ideologi, Islam melawan "lainnya".

    12. Perenungan lebih jauh, pengamatan & riset mendalam, diskusi yang intens dgn teman2 parpol mendorong kami harus #memilih & bersikap.

    13. Golput ternyata memberikan kesempatan para makhluk fasiq & kafir memimpin di negeri ini meskipun dgn suara yg tak seberapa.

    14. Kita lihat PD memerintah negeri ini dgn raihan suara 20% & penempatan SBY sebagai Presiden dgn cara pencitraan.

    15. Apa yang kita lihat hasil SBY + PD dari tahun 2004-2014? Utang Rp 2300+ T, Koruptor jd selebriti, drama terorisme, 1 US$ = 12,200 dll.

    16. Apakah Indonesia sedemikian defisit KEPEMIMPINAN? secara individu kita memiliki ibu Risma di Surabaya, Ridwan Kamil di Bandung, dll.

    17. Apakah Parpol kita sedemikian bobrok? Ada PKS nan mungil, cekatan & liat meski tergabung di Setgab namun tak sungkan berbeda pendapat.

    18. Ada parpol lain spt PKB, PPP, PAN yang bisa jadi alternatif pilihan. Mereka tak sempurna namun bisa disempurnakan. Aktiflah #memilih .

    19. Soal #memilih PEMIMPIN (dibaca: PRESIDEN) mari berkaca pada surah Al Maidah: 51 http://t.co/Xemor1v1Oh

    20. Salah satu Ulama, KH Muhammad Al Khaththath mendorong kita #memilih >>> http://t.co/HMt66AXB6Q

    21. Apa pendapat MUI soal #memilih ? >>> http://t.co/X0f4MbzhXL

    22. Pada tataran aktual kontekstual, Pemilukada DKI Jakarta adalah realitas buruk tentang abainya kaum muslimin thd hak #memilih .

    23. Kita lihat perangai buruk & inkompetensi Jokohok kpd 10 juta rakyat Jakarta. Pencitraan, berkata kasar, merobohkan mesjid, angkuh, dll.

    24. di Bandung, sang Walikota Ridwan Kamil terus mempertontonkan prestasi, dukungan, dan transparansi. Kita lihat kontras nan nyata.

    25. Demi Allah, kami tdk sedang menilai, menghakimi para sahabat muslim yang menjadi Golput. Kami terlalu dhoif melakukannya.

    26. Life is a matter of choice not a destiny. Ikhtiar adalah hakekat, hasil akhir adalah syariat. Allah SWT hny membebankan IKHTIAR #memilih

    27. di Penghujung twit sederhana ini kami mengutip >>> http://t.co/KaTn6CSvYi

    28. Surah An Nisa: 144 barangkali menjadi pengingat bahwa kaum muslimin punya pengaruh dlm #memilih PEMIMPIN http://t.co/s0z10DTa5l

    29. Jumlah kaum muslimin nan besar teramat sangat berpengaruh dalam menentukan hitam-putih negeri ini.

    30. Sekali lagi mohon maaf kpd para sahabat nan Golput, it's your call, I'm not judging you :) -- Wassalam -- *



Read Post | komentar

Din Syamsuddin : Lawan Somasi SBY

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin menyerukan kepada pihak-pihak yang disomasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melawan.

"Orang-orang yang disomasi jangan takut," ujar dia, di Gedung DPR, Jumat (25/1).

Din menilai somasi yang dilakukan SBY merupakan bentuk ketakutan psikologis menjelang habisnya massa jabatan.

"Saya membaca itu psikologi kekwatiran, tetapi itu akan menjebak dirinya sendiri, kontra produktif bisa saja nanti orang lain somasi dia," tegasnya.

Selain itu menurutnya, pihak-pihak yang disomasi sudah pasti tidak tinggal diam."Saya bayangkan orang-orang yang disomasi ini akan mendesak Hambalang dan Century itu bisa berbahaya bagi Presiden," tegasnya.

Sebelumnya SBY melalui tim pengacaranya, Palmer Situmorang melayangkan somasi ke sejumlah pihak. Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli di somasi karena pernyataanya yang menyebut SBY memberikan gratifikasi jabatan kepada Boediono.

Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah disomasi setelah mendesak pemeriksaan terhadap Edhi Baskoro Yudhoyono di kasus Hambalang. *


*aktual
Read Post | komentar

Soal Somasi SBY, Fahri : Ada Orang Yang Sempoyongan

Jakarta - Disomasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena pernyataannya yang mempertanyakan alasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belum memeriksa Edhie Baskoro Yudhoyono, tak membuat Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah kalang kabut.

Fahri mengaku sedang berada di dapilnya di Bima, NTB dan belum membaca langsung surat somasi yang dialamatkan kepadanya. Dia mengaku hanya mendapat informasi dari sekretarisnya bahwa pengacara keluarga SBY berkirim surat kepadanya.

"Tapi katanya, suratnya belum diteken. Katanya ada dua tempat tanda tangan, dan yang ada tanda tangan hanya satu. Maka kita lihat saja nanti. Sebab kesannya mereka tak paham apa yang terjadi," kata Fahri saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (24/1).

Pria yang menjabat sebagai Wasekjen PKS itu merasa dirinya tak memiliki masalah pribadi dengan Edhie Baskoro atau akrab disapa Ibas, juga dengan siapapun termasuk SBY, atau besannya Menko Perekonomian Hatta Radjasa.

"Maka saya mau tahu, ini kerjaan siapa? Saya ingin tahu apakah SBY tahu masalah ini? Dan apakah ada perintah SBY atau ini hanya permainan amatir para pengacaranya?" kata Fahri, yang juga anggota Komisi III DPR RI. "Jadi saya belum melihat ada yang salah pada diri saya. Tapi yang saya lihat ada orang yang sempoyongan."*


Read Post | komentar

Hari Ini 2000 Relawan PKS se- Jakarta Apel Siaga, Turun Bantu Korban Banjir

Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta hari ini akan menggelar apel siaga relawan PKS di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Sebanyak dua ribu relawan PKS yang ikut apel siaga akan diterjunkan untuk membantu korban banjir.

“Apel siaga ini, rencananya akan berlangsung pukul 13.00 WIB dan akan hadir dua ribu orang relawan PKS se-Jakarta, setelah pekan kemarin apel siaga dilakukan hanya perwakilan dua wilayah,” kata Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Tubagus Arif di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1/2014).

Tubagus yang juga anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini menambahkan, apel siaga ini juga bentuk kesiapan relawan PKS di seluruh Indonesia. Sebelumnya, PKS telah mengirimkan relawan ke Manado, Sulawesi Utara dan Sinabung, Sumatera Utara (Sumut).

“Dan tema yang diangkat pada apel siaga besok, Indonesia Punya Kita Semua sebagai bentuk kepedulian PKS terhadap bencana yang menimpa negeri ini,” tandasnya.

Acara apel siaga ini akan dihadiri sejumlah tokoh nasional, Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid, anggota DPR FPKS Adang Daradjatun, Ahmad Zainuddin dan calon anggota DPR Achmad Rilyadi, serta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana. Sementara itu Presiden PKS Anis Matta akan menutup rangkaian acara apel siaga relawan PKS dengan orasi. *


Read Post | komentar

Ketika Tifatul Dititipkan Surat Oleh Anak Sinabung

Jakarta - Presiden SBY dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II melakukan kunjungan ke Kabanjahe dan Berastagi, Sumatera Utara untuk melihat kondisi pengungsian erupsi gunung Sinabung.

 Dalam kesempatan itu, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring mendapat belasan surat titipan dari anak-anak korban gunung Sinabung agar dititipkan kepada SBY.

"Ketika berkunjung ke Masjid Istihrar Berastagi, ditiipi belasan surat untuk Presiden oleh anak-anak pengungsi," ujar Tifatul dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (25/1/2014).

Tifatul menjelaskan, diantara anak-anak pengungsi yang berjejer di tenda halaman masjid tersebut, salah seorang dari mereka membacakan isi suratnya. Berikut kutipannya;
"Dengan hormat, Nama saya Raymond. Saya tinggal di Desa Sukanalu. Saya sekolah di SD 7 kelas 3. Saya pengungsi Gunung Sinabung. Saya mengungsi di masjid Istihrar. Saya harap bapak RI dapat melihat kami sebagai pengungsi. Saya di sini kangen sama kampung halaman kami, karena sudah banyak debu vulkanik Gunung Sinabung di kampung halaman kami. Dan di tanggal 20 Januari 2014 kami sudah menerima sumbangan dari bapak RI yang bapak beri itu sangat bermanfaat bagi kami."

"Akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden, anak-anak memang lucu dan lugu," ungkap Tifatul.

Tifatul menjelaskan, beberapa pengungsi yang ditemui mengungkapkan langsung harapan mereka kepada Presiden SBY dan Ibu Ani. Bahkan disampaikan kepada para menteri yang berkeliling ke tenda-tenda lainnya.

"Diantara harapan mereka yang saya catat adalah kesediaan untuk relokasi dari kawasan-kawasan yang terdampak parah, keringanan kewajiban terhadap kredit bank yang mereka pinjam, pelatihan keterampilan untuk usaha sementara, serta permintaan bea siswa bagi anak-anak mereka yang belajar di luar kota," ujar Tifatul.

Menurut Tifatul, di kawasan radius 5 km dari gunung Sinabung, kebun dan ladang milik warga rata-rata rusak dan banyak rumah penduduk yang atapnya rubuh. "Presiden sudah memberikan instruksi kepada kepala BNPB dan sejumlah menteri untuk melaksanakan sejumlah kebijakan untuk penanganan pengungsi Sinabung," kata Tifatul. *


Read Post | komentar

PKS Dorong Pelibatan TNI Dalam Menangani Bencana

Jumat, 24 Januari 2014

JAKARTA -- DPR mendorong pemerintah untuk mengeluarkan instruksi pelibatan TNI untuk menangani bencana yang terjadi belakangan. Apalagi, mengingat cuaca diprediksi akan terus buruk hingga Februari.

"Pada bencana alam skala luas seperti sekarang, presiden bisa mengeluarkan instruksi penglibatan TNI dengan asas perbantuan. Seperti diatur dalam UU 34/2004. DPR akan mendukung penuh, termasuk jika diperlukan persetujuan dukungan anggaran," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, Jumat (24/1).

Menurutnya, TNI merupakan instrumen paling siap untuk menangani penanggulangan bencana alam. Terutama pada tahap tanggap darurat. Ini didasari oleh kesiapan personil prajurit TNI yang memadai jumlahnya.

Militer juga memiliki penyebaran yang merata, dengan kemampuan yang siaga dan cepat untuk memobilisasi. "Selain itu rantai komando TNI jelas dan terorganisasi ditopang oleh sistem dan sarana komunikasi," papar Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Selain itu, lanjutnya, alutsista TNI juga memadai untuk penanggulangan secara terpadu di tiga matra. Yaitu darat, laut dan darat. Termasuk sarana-prasarana alat berat zeni. 

Karenanya, ia menilai, penglibatan TNI secara sistemik sudah sangat mendesak. Ke depan, pemerintah dan DPR pun perlu lebih khusus untuk memperkuat sarana dan prasarana TNI. "Terutama zeni untuk kebutuhan operasi militer selain perang seperti penanggulangan bencana alam," paparnya.*





Read Post | komentar

Mentan Bantu Korban Erupsi Sinabung 2,7 Miliar

KABAN JAHE—Menteri Pertanian RI Suswono menyerahkan bantuan senilai Rp 2,7 miliar untuk membantu  petani yang tanamannya rusak akibat erupsi Gunung Sinabung. Bantuan diserahkan kepada  Bupati Tanah Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Kamis (23/1) di Posko Pusat Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Kaban Jahe, Tanah Karo, Sumut.

Mentan Suswono mengungkapkan, bantuan yang diberikan merupakan bantuan tahap awal. Bantuan yang lebih besar akan menyusul setelah ada keputusan Pemerintah terkait  status bencana erupsi Gunung Sinabung.

Selain itu, hingga kini belum dapat diprediksi sampai kapan erupsi akan berlangsung. Ada yang memprediksi sampai setahun, tetapi ada juga yang mengatakan bisa lebih cepat. Sementara bantuan pertanian akan terasa manfaatnya pada masa rehabilitasi. Bukan masa tanggap darurat seperti saat ini.
“Tapi intinya pemerintah tidak tinggal diam. Kementerian Pertanian siap memberikan bantuan yang lebih besar, terutama pada masa rehabilitasi,” kata Mentan Suswono.

Mentan juga mengungkapkan, batuan tahap awal tersebut dapat diberikan kepada  petani-petani yang akan direlokasi  ke daerah yang aman. Pasalnya mereka tinggal di radius tiga kilometer, yang berisiko tinggi untuk dihuni kembali.

Pada kesempatan itu, Mentan memberikan bantuan berupa benih sayur mayur senila Rp 390 juta, benih kopi senilai Rp 900 juta, benih jeruk senilai Rp 300 juta, serta alat dan mesin pertanian (alsintan) senilai Rp 1,17 miliar. Alsintan yang diberikan meliputi 20 unit pompa air, 20 unit traktor tangan (hand tractor), dan 20 unit cultivator.

Menurut data Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, jumlah tanaman pangan yang rusak akibat terdampak debu vulkanik mencapai 20.269 hektare. Dari luasan tersebut, tanaman padi yang rusak mencapai 10.334 hektare dan tanaman hortikultura seluas 9,666 hektare. Tanaman hortikultura yang rusak meliputi sayuran 7.088 hektare, buah-buahan seluas 2.569 hektare, dan tanaman hias 9 hektare. Sementara tanaman perkebunan yang rusak mencapai 33.586 hektare. *

Foto : Mentan Suswono menyerahkan bantuan bibit dan alsintan senilai Rp 2,7 miliar untuk petani yang tanamannya rusak akibat erupsi Gunung Sinabung

Read Post | komentar

PKS : Semoga Kita Dapat Melanjutkan Perjuangan Kiai Sahal

Meninggalnya Kiai Sahal Mahfudz, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menyisakan duka mendalam bagi umat Islam, dan juga warga Indonesia secara umum.

"Saya atas nama pribadi dan pimpinan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Kaii Sahal Mahfudz," kata Ketua BKSAP DPR RI, Surahman Hidayat, beberapa saat lalu (Jumat, 24/1).

Surahman berharap, semua orang dapat mengambil pelajaran dari Kiasi Sahal, yang semasa hidupnya banyak memberikan kontribusi kepada bangsa.

"Semoga kita dapat melanjutkan perjuangannya," ungkap Surahman, yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kiai Sahal meninggal dunia pada Jumat dinihari tadi  (24/1) di kediamannya di kompleks pesantren Mathali'ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah.

Kiai Sahal, yang lahir pada pada 1937, merupakan kiai bersahaja namun kharismatik. Pimpinan Pesantren Maslakul Huda Pati ini merupakan salah satu tokoh NU yang berpengaruh.*



Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all