FPKS Kecam Larangan Penggunaan Jilbab di SMAN 2 Denpasar

Rabu, 08 Januari 2014

JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS Ahmad Zainuddin  mengecam keras tindakan yang dilakukan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Denpasar Bali yang melarang siswinya untuk mengenakan jilbab di sekolah.

Menurutnya, persoalan ini tidak boleh dibiarkan karena sudah melanggar hak asasi manusia, Rabu, (8/1). Zainuddin menyayangkan sikap sekolah yang melarang   Anita Wardhani mengenakan jilbab oleh guru-gurunya saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Bahkan siswi yang kini duduk di bangku kelas XI itu disuruh pindah sekolah, jika ia tetap bersikeras untuk mengenakan jilbab.

Lembaga pendidikan negeri manapun di Indonesia, kata Zainuddin,  tidak dibenarkan melarang siswinya untuk menutup aurat dengan jilbab. "Penggunaan jilbab bagi kaum muslimah merupakan keyakinan seseorang dalam menjalankan perintah agamanya, ini merupakan bentuk diskriminasi,” katanya.

Zainuddin mendesak Mendikbud agar segera menindak tegas oknum atau institusi sekolah yang melakukan diskriminasi tersebut. “Pemerintah dalam hal ini Kemdikbud harus mampu memberikan kenyamanan dan keamaan warganya untuk belajar di sekolah, tanpa ada diskriminasi,” ujarnya.*


*republika


Read Post | komentar

HUT Ke-10 Solok Selatan, Gubernur Sumbar Hadiahi Warga 'Golden Bridge'

gubernur sumbar kader pks
SOLOK SELATAN – Bertepatan dengan hari jadinya yang ke-10 Kabupaten Solok Selatan mendapat hadiah menarik dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Yang pertama adalah  gedung baru Bank Nagari Cabang Lubuk Gadang yang respresentatif. Kedua jembatan Golden Bridge di Nagari Sitapuih.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meresmikan penggunaan jembatan yang menghubungkan ke Nagari Ulang Aling itu, Selasa (7/1) sore. Jembatan itu sendiri dibangun dengan biaya Rp. 17,3 miliar yang berasal dari APBD Sumbar.

Pembangunan jembatan yang diharapkan menjadi jembatan emas pertumbuhan ekonomi masyarakat Solsel (Solok Selatan) ini dimulai sejak tahun 2008. Ketika itu dana yang tersedia hanya Rp. 584 juta dan hanya cukup untuk pembangunan kontruksi tiang-tiang dasar jembatan saja. Baru pada tahun 2013 pembangunannya dapat dituntaskan setelah mendapatkan suntikan dana APBD Sumbar senilai Rp. 16,7 miliar.

“Pembangunan jembatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terhadap kemajuan pembangunan di Pemkab Solsel,” kata Irwan Prayitno saat meresmikan jembatan tersebut.

Irwan menghmbau kepada masyarakat agar menjaga dan merawat jembatan ini secara baik, jika ada kendaraan berat yang tidak sesuai dengan kapasitas jembatan agar dilarang secara bersama-sama. Jika tidak tentunya jembatan ini akan cepat rusak yang dapat merugikan kita semua.

Sementara itu Bupati Sosel Muzni Zakaria menyampaikan, jembatan ini akan menjadi simbol semangat untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Solsel.

Pada kesempatan itu Muzni menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat yang telah bersedia memberikan tanahnya untuk pembangunan infrastruktur selama ini.  Dan dia juga berharap agar  pembangunan jalan sepanjang 68 km dari Sitapuih – Dhamasraya dan pembangunan Jalan Sitapuih – Kiliran Jao sepanjang 33 km dapat segera dimulai.

“Secara berangsur-angsur kita akan lengkapi sarana prasana pembangunan di Solsel untuk sejajar dengan Kabupaten Kota yang telah maju,” kata Muzni. *



Read Post | komentar

Daftar BPJS Bikin Warga Stres, Kesiapan Pemerintah Dipertanyakan

[JAKARTA] Program Badan Pelayanan Jaminan Kesehatan (BPJS) yang telah diberlakukan sejak 1 Januari 2014 lalu banyak dikeluhkan masyarakat.  

Selain kurang sosialisasi juga tidak siap mengantisipasi membludaknya masyarakat yang akan mendaftar menjadi peserta BPJS.

“Sangat buruk pelayanannya,” ujar Ferry Maulana, warga Cilandak Barat, Jakarta Selatan   yang mengeluhkan pelayanan BPJS di Graha Askes, Pancoran Jakarta Selatan saat akan mendaftar menjadi peserta BPJS kepada SP, Rabu (8/1).

Dikatakan  dirinya sudah dua hari mendatangi kantor pelayanan tersebut untuk mencoba mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS pada kelas 1 dengan biaya Rp 59.500 setiap bulannya, tetapi karena lambat dan buruknya pelayanan, sehingga dia memutuskan untuk tidak jadi mendaftar.

“Dari bagian informasi, antrean tiket loket, proses pendataan, hingga pos pembayaran tidak mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ujarnya kesal.

Petugas antrean tiket kewalahan menghadapi ribuan masyarakat yang datang dari seluruh wilayah Jakarta Selatan dan wilayah Jakarta lainnya. Bahkan, petugas loket ikut jadi emosi saat melayani pendaftar BPJS.

“Bahkan ada seorang ibu berusia lanjut pingsan saat mengantri. Padahal, program BPJS ini tidak gratis. Masyarakat diharuskan membayar setiap bulannya dengan kelas yang berbeda," kata Ferry.

Dikatakan, yang lebih membuat kesal  pegawai administrasi BPJS bank  Mandiri yang melayani proses pendataan hanya tiga orang. 

Seorang  terlihat melayani, dan dua lainnya bekerja tidak jelas hanya mengobrol, dan bergosip ria, tidak mengindahkan kekesalan warga yang lama antre.

Diceritakan  pada Senin (6/1) sekitar  pukul 09.15 WIB dirinya mendatangi Graha Askes Pancoran untuk mendaftar dirinya dan orang tuanya menjadi peserta baru BPJS.

Namun alangkah terkejutnya ketika datang ke tempat itu telah dipenuhi ribuan orang dan nomer antrian sudah mencapai 365 orang.

Saat menanyakan perihal syarat dan sebagainya, bagian pelayanan menjawab dengan nada judes dan tidak mengenakkan, sehingga banyak masyarakat yang datang ke graham tersebut  masih belum paham terhadap program kesehatan pemerintah tersebut.

Bagian keluhan pendaftar BPJS di dalam juga enggan melayani keluhan calon pendaftar baru. Ada peserta yang datang sejak pukul 5 pagi tetapi tidak dapat tiket. Calon peserta itu komplain, namun tidak  dilayani.

Pegawai BPJS itu mencuekkin komplain calon pendaftar BPJS  dan asyik main BBM. Sementara bagian pembayaran BPJS Bank Mandiri juga lamban melayani pembayaran.

Melihat amburadulnya pelayanan pada Senin itu, akhirnya Ferry memutuskan datang keesokan harinya.

Esoknya, Selasa (7/1), Ferry mencoba mendaftar kembali kepersetaan BPJS. Justru pada Selasa antrian dan pelayanan BPJS kian amburadul dan tidak tertib.

Terlihat kertas-kertas berserakan di lantai, sehingga gedung Graha Askes seperti tempat pembuangan sampah, sangat kotor karena dipenuhi ribuan orang pendaftar BPJS.

Melihat amburadul dan tidak tertibnya pelayanan di graha tersebut, akhirnya dirinya dan banyak lagi warga yang akhirnya  membatalkan menjadi peserta BPJS.

“Saya bersama warga lainnya yang kesal memilih tidak ikut peserta BPJS daripada stress melihat kondisi tersebut,” ujarnya.

Diungkapkan seharusnya, Kemenkes dan BPJS membagi lokasi pendaftaran per wilayah kecamatan atau setiap rumah sakit/puskesmas pemerintah, jangan lokasi pendaftaran disatukan menjadi satu tempat. 

“Tidak hanya itu, pegawai BPJS yang menghadapi calon pendaftar harusnya ditraining terlebih dahulu agar mampu menjawab pertanyaan calon peserta dengan baik,” ujar Ferry dengan nada geram.*






Read Post | komentar

Akademisi UI: PKS Punya Positioning Berbeda dari Partai Lain

Doktor Universitas Indonesia, Reni Suwarso, memuji Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang punya positioning berbeda dibandingkan partai lainnya.

Hal ini ia ungkapkan dalam diskusi kebijakan publik dan bedah platform yang diselenggarakan oleh Center for Election and Political Party (CEPP) FISIP UI Selasa (7/1).

“Kehadiran PKS di  perpolitikan Indonesia ini bagus karena  memberikan alternatif yang berbeda dalam spektrum partai politik di Indonesia,” ungkap panelis Reni Suwarso yang membandingkan PKS dengan parpol lainnya. Reni menyebut beberapa partai besar di Indonesia umumnya punya spektrum dan positioning hampir serupa.

PKS juga dipuji karena memiliki pengarsipan yang rapi terkait kinerja-kinerja parpol.

“Dibandingkan partai lain, PKS memiliki pengarsipan yang sangat rapi terkait kinerja-kinerja partai,” ungkap Direktur CEPP ini. 

Dekan FKM yang juga doktor di UI, Bambang Wispriyono, ikut mengapresiasi PKS yang selama ini dikenal sebagai partai yang rajin menggelar bakti sosial dan pemeriksaan kesehataan. Ia menilai aksi-aksi kader PKS sebagai hal yang harus dipertahankan. 

Diskusi yang  dihadiri puluhan peneliti dan sivitas akademika UI ini mengundang Presiden PKS Anis Matta dan para petinggi PKS untuk membedah platform partai. Dalam diskusi yang berlangsung di Auditorium Terapung UI ini, para akademisi memberikan saran dan masukan kepada PKS.

“Kami di sini bukan untuk pemilu 2014, tapi kami di sini untuk menyiapkan satu generasi, Kami memikirkan bagaimana kepemimpinan Indonesia ini dibawa hingga 2045,” ungkap Chusnul Mar’iyah, Presiden CEPP.

Untung Wahono, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS menyambut baik saran dan masukan dari para akademisi UI. “Kami berterima kasih dengan undangan ini juga saran dan masukan dari para akademisi UI. Tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi PKS ke depannya,” ungkap pria yang pernah menjadi anggota dewan ini.*




Read Post | komentar

PKS Dukung NU Soal Haram Politik Uang

Ketua DPD PKS kota Cilegon, M Asro menyatakan dukungan terhadap pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Cilegon menyatakan jual beli suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) adalah haram.

Dalam deklarasi yang digelar di aula Madrasah Tsanawiyah Al-Jauharotunnaqiyah Lingkungan Palas, Kelurahan Bendungan Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Minggu (5/1), Ketua PCNU Kota Cilegon Hifdullah, mengungkapkan bahwa praktek jual beli dalam pemilu hukumnya adalah haram.

“Atas dasar itu kami sepakat dan berkumpul bahwa jual beli suara tersebut adalah haram,” kata Hifdullah.

Sementara itu M Asro juga menambahkan bahwa selain praktek jual beli suara hal yang perlu diwaspadai dan dapat merusak demokrasi adalah tradisi golput atau tidak memilih. *






Read Post | komentar

Erdogan : Suriah Masa Depan Harus Tanpa Bashar Al Assad

Satu konferensi perdamaian dengan tuan rumah Perserikatan Bangsa-Bangsa harus bekerja menyingkirkan Presiden Bashar al-Assad dari kekuasaan karena kesalahannya atas kematian puluhan ribu orang, kata Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan di Tokyo Selasa.

"Dalam pertemuan Jenewa 2, kita harus yakin bahwa... semua langkah tidak akan gagal...jadi kita bisa (membawa) suatu era tanpa Bashar al-Assad," kata Erdogan, merujuk pada pembicaraan perdamaian yang direncanakan berlangsung akhir bulan ini di Swiss.

Konflik Suriah diperkirakan telah merenggut lebih 130.000 korban jiwa dan memaksa jutaan lagi meninggalkan rumah-rumah mereka untuk mengungsi.

"Seorang yang telah membiarkan itu terjadi masih berkuasa di puncak kekuasaan tak dapat diterima," kata dia.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon telah mulai mengirim undangan-undangan ke pembicaraan perdamaian Jenewa 2 tetapi Iran, sekutu kunci Bashar, tidak tercantum dalam daftar pertama undangan, kata wakil juru bicara PBB Farhan Haq.

Hal itu dapat membantu memuluskan jalan bagi Koalisi Nasional sebagai oposisi yang telah berulang-ulang menyatakan bahwa Iran harus jangan diundang untuk ikut serta.

Sebanyak 30 negara diundang mengikuti pertemuan itu termasuk Arab Saudi, pendukung utama oposisi Suriah, dan juga lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB -- negara-negara tetangga Suriah: Turki, Irak dan Yordania.

Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida juga diperkirakan akan hadir.

"Dalam pertemuan Jenewa I ada beberapa isu yang diangkat dan di Jenewa 2 kami akan yakin bahwa ini tidak akan gagal....Sangat penting Jepang untuk ikut serta," kata Erdogan.

Koalisi, yang memilih kembali Ahmad Jarba sebagai pemimpinnya pada Ahad, akan membahas pada Selasa apakah akan menghadiri pembicaraan itu, walaupun satu kelompok kunci -- Dewan Nasional Suriah -- sudah mengumumkan boikot.

Menlu Amerika Serikat John Kerry dan Menlu Rusia Sergei Lavrov akan bertemu pada 13 Januari 13 dalam usaha memutuskan peran Iran dalam mengakhiri perang saudara di Suriah yang hampir berlangsung tiga tahun, kata Haq.

Erdogan sedang mengadakan lawatan tiga hari di Jepang bersama dengan 100 pejabat dan pengusaha. Tujuannya ialah mendorong hubungan ekonomi dengan Tokyo. Dia juga akan mengunjungi Malaysia dan Singapura.

Dia memberikan kuliah yang selenggarakan oleh surat kabar Nikkei dan kedutaan besar Turki di Jepang, dan tidak membahas situasi politik yang terjadi di dalam negerinya, demikian AFP. *


Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all