PKS Inikah Partai Dakwah ?

Senin, 25 November 2013

Ya. 100% kami tak pernah sangsi.KOK ADA YANG BERBUAT BEGITU? Husnudzon di awal, itu perintah Allah dan Rasul-Nya. Kalo memang terbukti? Hukum yang akan bicara. Adakah orang yang tidak pernah berbuat salah? MENODAI PARTAI DAKWAH? Kalo memang TERBUKTI, noda itu tinggal dibersihkan. KALO TIDAK BISA DIBERSIHKAN? Diamputasi (pecat). Dan tanpa gembar-gembor, PKS sudah banyak menjatuhkan sangsi kepada kader-kadernya yang terbukti melanggar AD/ART dan etika. MEMALUKAN? Tidak. Tapi sbg pembelajaran bagi kami, YA! Kenapa harus malu utk mengakui dan bertobat?

KALO ITU TERBUKTI SALAH? Hanya iblis yang sombong yg tidak mau mengakui kekeliruan diri. GARA2 INI KADER AKAN BERHENTI? Tidak. TAKKAN PERNAH. Karena dakwah ini tidak ditentukan satu dua orang. Bahkan seandainya semua meninggalkan arena dakwah, kami tlah ber'azam takkan pernah meninggalkan jalan ini. Kami berdakwah bukan karena PEMIMPIN kami, kami berdakwah bukan utk berharap puja puji atau takut dicaci, kami berdakwah karena ALLAH, Allah- lah tujuan kami. 

Kalo ada yg bersalah diantara kami, Allah pula sudah memberi petunjuk: BERTOBAT dan dimaafkan. KALO TDK MAU BERTOBAT ? Sungguh azab Allah sangat pedih hanya dibanding caci maki! Mungkin ada yang akan mengomentari: "Kasihan kader lapisan bawah yang ikhlas berjuang dan tsiqoh pada qiyadah, tapi qiyadahnya sudah pada menyimpang, hidup bergelimang dunia".

Saya akan katakan: "Kasihanilah dirimu sendiri, yang hidup bergelimang prasangka dan dusta. Kasihanilah dirimu sendiri, yang lebih memilih menyendiri diterkam srigala dibanding teguh dalam jamaah penuh berkah kasihanilah dirimu sendiri yang tiada henti sibuk mengorek aib orang lain tapi melupakan aib diri sendiri.

by: status, spirit dakwah pks forever
Read Post | komentar

Luthfi Mematahkan Dakwaan Lewat Tengah Malam

Jam dinding di ruang sidang lantai I Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menunjukkan pukul 23.55. Meski berupaya untuk tetap semangat, lelah dan kantuk tampak jelas menggelayut di wajah para hakim, penuntut umum, penasihat hukum, pengunjung sidang, dan juga Luthfi Hasan Ishaaq yang dini hari itu diperiksa sebagai terdakwa.

”Karena hari akan berganti, maka sidang hari ini akan kita tutup dulu dan kita akan buka kembali pada pukul 00.05,” kata Ketua Majelis Hakim Gusrizal. Persidangan yang dimulai Kamis pukul 14.30 tersebut tergolong tidak lazim karena berlangsung hingga Jumat (22/11) dini hari pukul 00.40.

Sidang hari itu memang dijadwalkan untuk pemeriksaan saksi meringankan yang diajukan pihak Luthfi dan pemeriksaan Luthfi sebagai terdakwa. Namun, karena saksi meringankan pihak Luthfi mencapai 12 orang ditambah seorang saksi ahli pidana, pemeriksaan saksi-saksi baru kelar sekitar pukul 21.00.

Gusrizal lalu menawarkan apakah pemeriksaan terdakwa perlu dilanjutkan atau tidak, penasihat hukum dan penuntut umum sepakat melanjutkan. ”Semangat kita, agar proses pengadilan ini segera selesai,” kata M Assegaf, penasihat hukum Luthfi.

Dalam persidangan, Luthfi dan penasihat hukumnya tampak sekali berupaya mementahkan dakwaan tim jaksa penuntut umum terhadap dirinya.

Sebanyak 12 saksi meringankan tidak hanya didatangkan dari sejumlah provinsi di Indonesia, tetapi juga dari negara lain, yakni Belanda dan Rusia. Yang didatangkan dari Rusia adalah calon menantu Luthfi bernama Shamil Gadzhima. 
 
Mahasiswa ini diminta datang ke Indonesia untuk memberikan kesaksian pernah memberikan uang sebesar 400.000 dollar AS kepada keluarga Luthfi Hasan sebagai mahar. Uang tersebut kemudian dibelikan rumah dan mobil.
Kesaksian Shamil digunakan Luthfi untuk menunjukkan bahwa aset-aset yang dimilikinya berasal dari sumber yang halal. Luthfi juga mendatangkan saksi-saksi yang dapat menunjukkan dirinya kerap menerima uang dari ceramah-ceramahnya di luar negeri.

Saksi lain juga menerangkan bahwa Luthfi kerap menggunakan rekeningnya untuk mutasi dan transfer dana dari Timur Tengah untuk pembangunan masjid di sejumlah daerah di Indonesia.

Intinya, Luthfi dan penasihat hukumnya ingin menunjukkan bahwa dirinya tidak melakukan pencucian uang seperti yang didakwakan tim jaksa. Luthfi juga membantah terlibat dalam pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian seperti yang didakwakan tim jaksa. Selain itu, Luthfi juga tidak tahu-menahu soal adanya fee dari PT Indoguna Utama. [kompas]

Read Post | komentar

Sekolah Ibu Keliling Ala Jul Prima Mutia, ST, Caleg DPRD Provinsi Riau dari PKS

Caleg Perempuan PKS Riau, caleg dprd provinsi riau dapil 1
PKSMARPOYAN.ORG. Pekanbaru. Memang luar biasa Ibu yg satu ini, disela-sela kesibukannya mengurus rumah tangga, Jul Prima Mutia, ST sejak setahun yang lalu melalui yayasan yg dikelolanya meluncurkan program Sekolah Ibu Keliling di Kota Pekanbaru, Riau.

Adapun program-program yg ditawarkan diantaranya Parenting, Konsultasi Keluarga, SMS Tausiyah, Perpustakaan Keliling, Konsultasi Remaja, Konsultasi Online, Keterampilan & Kerumahtanggaan dan Tahsin Qur'an.

Program-program ini dilaksanakan secara mandiri oleh Ibu yg menggunakan pola pendidikan homeschooling kepada anak-anaknya ini, disamping juga kadang diundang untuk meramaikan agenda yg ditaja oleh kader-kader PKS di Pekanbaru.

caleg pks dprd provinsi riau, caleg perempuan pks
Jul Prima Mutia, ST sedang memberikan tausiyah di daerah Meranti Pandak, Rumbai Pesisir, Pekanbaru


Dengan menggunakan mobilnya sendiri, Perpustakaan Keliling ala Ibu yg juga Caleg DPRD Provinsi Riau Dapil 1 No. Urut 8 dari PKS )3( ini menyambangi warga Pekanbaru sekitarnya.

pustaka keliling pks

Subhanallah, kreatifitas yg sangat mulia, mudah-mudahan sedikit kontribusi ini dapat meyakinkan masyarakat bahwa kader-kader PKS kan selalu siap memberikan arti ditengah-tengah kehidupan mereka. (def)
Read Post | komentar

Ini Dia 21 Negara dengan Gaji Guru Tertinggi di Dunia

Guru adalah pekerjaan mulia yang mendidik generasi penerus bangsa. Istilah guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa pun layak disematkan kepada guru yang tidak pernah pamrih untuk memberikan pengetahuannya kepada generasi muda. Sayangnya, di Indonesia beban berat guru sebagai orang yang digugu dan ditiru sering berhimpitan dengan keadaan keuangan yang kurang mencukupi kehidupan sehari-hari.

Sudah jamak diketahui kalau gaji guru di Indonesia, terlebih di daerah dan di pedalaman jauh dari kata jauh. BIla kita bandingkan dengan negara-negara ini maka sangat jauh penghargaan pemerintah terhadap guru. Inilah negara yang membayar tenaga pendidiknya sangat mahal karena mereka tahu kunci sukses suatu bangsa adalah pendidikan, dan tonggak utama pendidikan adalah guru yang berkualitas.

Berikut 21 negara yang menggaji guru paling besar di dunia dikutip dari Huffington Post.

1. Singapura
Gaji guru di negara berlambang singa itu mencapai USD45.775 atau senilai dengan Rp512 juta per tahun.

2. Amerika Serikat (AS)
Negeri Paman Sam itu menghargai para guru dengan menggaji mereka sebesar USD44.917 per tahun. Jumlah tersebut setara dengan Rp503 juta.

3. Korea Selatan
Di posisi ketiga, terdapat Korea Selatan yang membayar gaji guru sebesar USD43.874 atau senilai Rp491 juta per tahun.

4. Jepang
Terpaut Rp2 juta, para guru di Negeri Sakura rata-rata menerima gaji senilai USD43.775 (Rp489 juta) per tahun.

5. Jerman
Lain halnya dengan Jerman. Rerata guru di Jerman digaji sebesar USD42.254 atau senilai Rp471 juta per tahun.

6. Swiss
Dengan selisih sekira Rp33 juta, Swiss berada di peringkat keenam. Negara yang dikenal netral itu menggaji para guru di negaranya sebesar USD39.326 atau yang senilai dengan Rp438 juta per tahun.

7. Belanda
Rata-rata guru di Negeri Kincir Angin memperoleh gaji senilai USD37.218 (Rp415 juta) per tahun.

8. Inggris (UK)
Negera di bawah asuhan Queen Elizabeth II menempati posisi kedelapan dengan rerata gaji guru per tahun d sana yang mencapai USD33.377 atau sebesar Rp372 juta.

9. Israel
Terpaut Rp10 juta, Israel menempati urutan kesembilan. Para guru di Israel rata-rata memperoleh gaji sebesar USD32.447 yang senilai dengan Rp362 juta per tahun.

10. Spanyol
Negeri Matador itu membayar gaji guru rata-rata USD29.475 per tahun. Jumlah tersebut setara dengan Rp329 juta.

Menjadi guru bukanlah pekerjaan mudah. Sebab, salah satu faktor keberhasilan pendidikan di sebuah negara adalah guru. Maka, tidak heran ketika para guru di sejumlah negara memiliki pendapatan fantastis per tahun.
Meski demikian, Finlandia yang merupakan negara dengan pendidikan terbaik se-dunia tidak berada di urutan pertama. Finlandia berada di peringkat 12 dengan rerata gaji guru di sana sebesar Rp321 juta per tahun.

11. Prancis
Di Prancis, rerata gaji guru per tahun mencapai USD28.828 atau sebesar Rp322 juta.

12. Finlandia
Pada negara dengan pendidikan terbaik di dunia, rata-rata guru bergaji USD28.780 atau Rp321 juta per tahun. Jumlah ini hanya terpaut sekira Rp1 juta dibandingkan dengan Perancis yang berada pada urutan 11.

13. Italia
Para guru di Italia rata-rata menerima gaji USD28.603 atau senilai Rp319 juta per tahun.

14. Selandia Baru
Negara yang terkenal sebagai penghasil kiwi itu rata-rata membayar gaji guru sebesar USD28.438 atau sebesar Rp318 juta per tahun.

15. Turki
Rata-rata guru di Turki memiliki pendapatan sebesar USD25.378 per tahun. Jumlah tersebut setara dengan Rp283 juta.

16. Portugal
Terpaut Rp19 juta, para guru di Portugal rata-rata menerima gaji sebesar USD23.614 atau senilai dengan Rp264 juta per tahun.

17. Yunani
Negara yang menempati urutan ke-12 untuk destinasi pariwisata internasional itu menggaji para guru sebesar USD23.341 (Rp261 juta) per tahun.

18. Republik Ceko
Selisih Rp38 juta dari Yunani, Republik Ceko berada pada urutan 18. Para guru di negara tersebut rata-rata berpendapatan USD19.953 atau senilai Rp223juta per tahun.

19. Brasil
Para guru di negara yang terkenal akan kemahiran pesebakbolanya itu memiliki pendapatan USD18.550 per tahun. Jumlah tesebut setara dengan Rp207 juta.

20. China
Di negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, gaji rerata para guru mencapai USD17.730 atau sebesar Rp198 juta.

21. Mesir
Di peringkat 21 terdapat negara Mesir. Para guru di negara tersebut memiliki pendapatan senilai USD10.604 atau sebesar Rp118 juta per tahun.
Read Post | komentar

Fahri Hamzah : Kita boleh sayang pada Pak Boediono maka caranya adalah selesaikanlah masalah #CENTURY.



Metro TV , menjelang on air: Kasus #CENTURY jelang Boediono. 06.00

Kita tuntaskan kasus #Century yuuuk...

Kita boleh sayang pada pak Boediono maka caranya adalah selesaikanlah masalah #CENTURY.

Kita tentu ingin tak ada yang bersalah tapi apa bisa kasus sebesar ini terjadi tanpa perbuatan salah?

Kalau pimpinan tertinggi berani bertanggungjawab tentu itu akan lebih mulia bagi legacy kepemimpinan...#CENTURY.

Tindakan mulia tidak serta merta tak ada kesalahan di dalamnya..tetapi karena kita bertanggungjawab atas akibatnya. #CENTURY.

Kemuliaan di dalamnya pasti mengandung kejujuran dan keikhlasan untuk bertanggungjawab. ..#CENTURY.

Penjelasan pak Boediono bahwa bailout itu tindakan mulia tak bisa menutupi kejanggalan yang luas dan banyak...#CENTURY.

Pertama, adalah BI yang membiarkan status Bank Century sebagai bank gagal sejak 2001 tapi hidup seperti zombie..#CENTURY.

Kedua, adalah BI yang merekayasa PBI dlm pemberian FPJP padahal BC hanya meminta Repo Rp. 1 T hanya dlm 5 jam.

Dan akhirnya KSSK atas masukan BI memberikan talangan Rp.632 M disepakati tapi bengkak Rp.2,7 T dalam 3 hari.#CENTURY.

Dan kita tahu, total yang keluar adalah Rp. 6,7 Trilyun. Tambah FPJP (689 M,uang BI) menjadi Rp. 7, 389 T.#CENTURY.

Hari ini, Bank Mutiara tak kita ketahui berapa nilainya. Bank ini masih digelayuti masalah yang mustahil terjual mahal.#CENTURY.

Kasus Antaboga sampai hari ini mengambang, dan sengaja dibiarkan tidak jelas sejak PN, PT dan MA. Eksekusinya mandeg.#CENTURY.

Maka, bertanggungjawab menjadi kosa kata paling langka sekarang...#CENTURY.
Read Post | komentar

AMAN kan suara di TPS, PKS Marpoyan siapkan lebih dari 200 orang saksi TPS di Pilgub Riau putaran ke-2

PKSMARPOYAN.ORG. Pekanbaru. Pemilihan Gubernur Riau putaran ke-2 yg akan dilaksanakan pada lusa Rabu, 27 November 2013 akan diikuti oleh 2 pasangan calon yang dinyatakan lolos masuk ke putaran ke-2, yaitu pasangan no. urut 1 Herman Abdullah - Agus Widayat dan no. urut 2 Annas Maamun - Andi Rahman.

PKS Riau yg sebelumnya mendukung pasangan no. urut 5 Jon Erizal - Mambang Mit yg tidak lolos pada putaran ke-2, beberapa hari yg lalu telah menyatakan dukungannya kepada pasangan no. urut 2.

Seperti biasanya, ketika PKS menjalin koalisi, maka PKS dipercaya sumber daya manusianya untuk mengelola dan menjadi Saksi di TPS guna mengamankan perolehan suara dari pasangan calon. Sebelumnya sewaktu berkoalisi dengan pasangan no. urut 5 , hampir 100 % Saksi TPS dikelola oleh PKS.

Kini, pada pilgub Riau putaran ke-2 ini, pasangan yg diusung oleh Partai GOLKAR Riau ini juga mempercayakan pengelolaan saksi TPS kepada PKS.

Untuk DPC PKS Marpoyan Damai sendiri, menurut informasi terakhir, lebih dari 200 TPS yg berada di Kecamatan Marpoyan Damai, yg akan menjadi saksi TPS adalah saksi-saksi dari PKS.(def)


Read Post | komentar

Kaleidoskop Prahara PKS

Setelah membaca hasil polling online beritasatu.com tentang partai paling bersih korupsi, yang hingga tulisan ini saya posting telah menempatan PKS pada urutan teratas (87%), maka Saya tertarik untuk mengirimkan catatan-catatan Saya tentang PKS yang memang sudah lama tersimpan di folder komputer Saya. Berikut ini adalah sedikit catatan Saya tentang PKS yang Saya tulis ketika dunia publisitas di negeri ini dihebohkan oleh kasus impor daging sapi:

Miris memang membayangkan nasib PKS di tahun politik ini. Ketika sedang asyik-asyiknya berada di puncak sukses mengangkat jargon ‘Bersih’ tiba-tiba serangan bertubi-tubi datang dari berbagai arah. Serangan darat tidak hanya sekali atau dua kali, serangan udarapun berkali-kali terus digencarkan oleh pihak-pihak pengendali media. Kasus dugaan suap kuota impor sapi yang terus diledakkan oleh KPK menuai beragam sorotan dari berbagai kalangan.

Mulai dari para pengamat, LSM, politisi, tokoh masyarakat, dan tentu saja media yang hingga saat tak henti-hentinya terus melumat PKS dengan berbagai opini mereka. Sebagian masyarakat terprovokasi dan akhirnya turut berkontribusi melancarkan hujatan dan caci maki. Namun ada pula yang mencernanya dengan pikiran cerdas dan kritis yang melahirkan otokritik bagi penegakan hukum yang benar dan tidak tebang pilih. Bagi PKS sendiri walau sudah terbiasa mengalami tribulasi namun baru kali ini sepertinya PKS mengalami hentakan psikologis yang luar biasa.

Sebelum tahun politik ini pula PKS juga sudah sering diberikan serangan-serangan pemanasan seperti yang masih lekat dalam ingatan kita yaitu Kasus Misbakhun yang akhirnya dibebaskan oleh Mahkamah Agung setelah mengajukan PK pada tahun 2012. Pada tahun 2010, seorang elit PKS yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring juga sempat menjadi target serangan mereka dengan mem-blow up jabatan tangannya dengan Michelle Obama.

Boleh dikatakan itulah jabatan tangan terheboh sepanjang sejarah umat manusia hingga media luar negeripun seperti The Washington Post ikut-ikutan memberitakannya. Pada tahun 2011 PKS juga pernah didera oleh gosip video porno yang menyeret nama Anis Matta yang pada saat itu masih menjabat sebagai Sekjen Partai.

Namun akhirnya dapat dibuktikan bahwa pemeran video mesum itu ternyata bukan Anis Matta. Pada tahun yang sama juga terjadi operasi cyber terhadap PKS. Kali ini target yang kena sasaran adalah Arifinto yang merupakan anggota fraksi PKS di DPR RI. Nasib na’as dialami Arifinto ketika membuka email yang tidak jelas pengirimnya melalui gadget miliknya pada saat sidang paripurna DPR. Email tersebut mengarahkannya ke situs video porno dan anehnya disaat yang sama salah seorang wartawan foto Media Indonesia bernama Arif membidiknya dengan tepat di antara 500 lebih peserta sidang paripurna dan akhirnya pret pret pret.

Mediapun gegap gempita memberitakannya. PKS sendiri menduga ini adalah ulah dari oknum-oknum yang merasa dirugikan karena situs-situs porno mereka kena blokir oleh kementerian Kominfo yang digawangi oleh kader PKS juga. Di tengah silih bergantinya badai yang menerpa PKS, sosok Yusuf Supendi (sekarang menjadi caleg Hanura) muncul secara sporadis untuk menambah dahsyatnya serangan terhadap PKS. Sosok inipun ditengarai sering dimanfaatkan oleh lawan-lawan politik PKS sebagai senjata pamungkas untuk merontokkan citra PKS.

Kini KPK hadir sebagai aktor yang akhirnya turut mewarnai drama politik penghancuran PKS yang entah kapan akan berakhir. Oknum KPK di mata kader PKS terlanjur diposisikan sebagai pihak ‘antagonis’ dalam perkara dugaan suap kuota impor sapi yang menyeret nama seorang makelar proyek bernama Ahmad Fathonah. Tak tanggung-tanggung, pada episode ini yang menjadi target adalah pucuk pimpinan partai yang kini mantan Presiden PKS , Luthfi Hasan Ishak.

 Perdebatan sengit terjadi dalam berbagai diskusi hukum menanggapi aksi penangkapan Luthfi Hasan Ishak yang dinilai cacat hukum oleh sebagian pakar, diantaranya dalah Prof. Teuku Nasrullah, DR. Yenti Ganarsih, Prof. Romli Atmasasmita, Prof. Yusril Ihza Mahendra dan belakangan pengacara senior OC Kaligis pun ikut berkoar hingga berani mempertaruhkan lehernya untuk dipotong jika PKS dibubarkan. Namun pada tulisan ini tidak hendak membahas berbagai argumentasi hukum dari para pakar tersebut. Penulis hendak mengajak kita untuk sedikit mengidentifikasi latar profil siapa sebenarnya kalangan yang terkesan begitu tendensius dan kurang imbang melihat kasus ini secara adil.

1. Media

Setelah menelusuri berita-berita terkait kasus ini dapat disimpulkan bahwa beberapa media yang begitu heboh dan sangat tendensius mem-bully PKS adalah TV One, Metro TV, MNC, Tempo, Detik.com, Merdeka.com, Inilah.com, Okezone.com. Pembaca pasti sudah cukup mafhum dengan sepak terjang berita yang dimainkan oleh media-media ini khususnya TV One, Metro TV dan MNC. Ketiga media televisi nasional tersebut kebijakan redaksionalnya sangat dipengaruhi oleh bos besarnya.

TV One dimiliki oleh Abu Rizal Bakri (ketua umum Partai Golkar), Metro TV dimiliki oleh Surya Paloh (ketua umum Partai Nasdem), dan MNC dimiliki oleh Hary Tanusudibyo (ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura). Motif mereka jelas, yaitu politis walaupun sebagian menilainya karena alasan komersial, maklum saja karena kapitalisme juga kini merambah industri penyiaran di Indonesia. Media-media online yang terus menjadikan kasus ini sebagai menu utamanya tentu bukan hanya sekedar ikut-ikutan, tapi juga terjebak pada persaingan meningkatkan rating.

Khusus tempo, terdapat indikasi bahwa ada keengganan dari unsur petinggi di majalah tempo yang tidak ingin kasus Century diobok-obok, sehingga setiap kolom di majalah tempo jangan sampai terisi oleh kasus Century. Ada apa? Kabarnya ada petinggi salah satu media nasional yang berjasa mempertemukan Robert Tantular (pemilik bank Century) dengan Sri Mulyani di Washington.

2. Pengamat Politik

Burhanudin Muhtadi, walau pernah disebut Anis Matta sebagai outsider yang ‘insider’ sepertinya juga ikut tergoda untuk memberi argumentasi yang kurang menguntungkan bagi PKS, tapi toh ternyata apa yang pernah diramalkan oleh para pengamat tersebut bahwa PKS akan terjun bebas ternyata tidak terbukti. Malah Jawa Barat dan Sumut berhasil direbut PKS justeru ditengah badai isu yang menghantam. Siti Zuhro, Boni Hargens, Ikrar Nusa Bakti, Fajlur Rahman dan para pengamat lainnya, komentar mereka tentang kasus ini juga tak kalah pedasnya.

3. Tokoh Nasional

Mahfud MD, mantan ketua MK ini adalah satu diantara sekian tokoh besar yang kelihatannya sangat mendorong KPK untuk terus fokus menggarap habis kasus dugaan suap kuota impor daging sapi ini. Belum pernah ada komentar Mahfud MD terkait kasus-kasus yang lebih besar seperti Century dan suap di Nakertrans atau Hambalang.

Jika kembali membuka memori politik pada tahun 2001 ketika Mahfud MD masih di PKB, tokoh ini sempat menaruh kekecewaan yang besar terhadap PKS karena tidak ikut membela Abdurrahman Wahid ketika dilengserkan dari kursi presiden RI. Wajar jika pada saat PKS terseret-seret pada kasus yang menimpa LHI maka Mahfud MD berkomentar cukup sinis.

4. LSM

ICW adalah satu-satunya LSM yang begitu getol mewacanakan pembubaran PKS. Mereka adalah narasumber yang paling diburu oleh para wartawan selain KPK. Akhirnya, toh terkuak juga apa motif dibalik semangat ICW mem-bully PKS habis-habisan. Sikap berbeda justeru mereka tunjukkan pada kasus-kasus besar yang didiamkan KPK.

 ICW diam ketika KPK terpaksa harus memeriksa Sri Mulyani di Amerika sebagai saksi kasus Century, ICW ‘no comment‘ ketika Muhamad Nazarudin menyebut seluruh anggota Fraksi Demokrat ikut menerima uang dari Nazaruddin, ICW juga diam seribu bahasa ketika Abraham Samad tidak menepati janjinya untuk mundur dari KPK dan pulang kampung jika kasus Century tidak tuntas dalam setahun. Catatan terpenting tentang ICW yang paling menghebohkan adalah tentang dana pihak asing yang mengucur ke ICW.

Dana 45,470 ribu dolar AS itu dikucurkan melalui Bloomberg Initiative yang merupakan milik dari seorang taipan dan politisi Yahudi yang juga Walikota New York, Michael Bloomberg. Oh ya Bang Teten Masduki, boleh tau gak, apa sih pesan yang dititipkan om Bloomberg pada ICW? Jika alasannya dana itu untuk kampanye anti rokok pada anak-anak kenapa tidak diserahkan saja pada bang Aris Merdeka Sirait yang ketua KPAI? ICW kok ngurusin anak-anak!

5. (Operasi) Intelejen

Kecurigaan ini wajar-wajar saja ada mengingat kepemimpinan saat ini diketahui memiliki hubungan yang tidak biasa dengan poros kekuatan barat yang dikendalikan Amerika. Kekhawatiran pihak luar tidak perlu diherankan lagi setelah munculnya kekuatan Islam baru di Mesir, Turki, dan Hamas di Palestina. Bangkitnya poros kekuatan Islam hanya tinggal menunggu hadirnya pemimpin Muslim sejati dari Asia setelah ada Mursi dan Haniyah dari poros Afrika, Erdogan dari poros Eropa. Kebangkitan Islam yang ditakuti Amerika dan Israel kini telah memunculkan awan mendung di dunia barat. Intelejen dalam negeri pun jika dicermati komentar-komentar mantan kepala BIN, Hendro Priyono, tak kalah gerahnya dengan partai ini.

Apapun akhir dari kasus atau skenario ini akan sangat berarti bagi PKS. Harapannya tentu akan berakhir dengan husnul khotimah. Laksana sebuah fenomena alam berupa cuaca ekstrim maka keadaan ini tentu tak akan terjadi selama-lamanya. Selanjutnya apakah LHI akan menghadapi peradilan yang benar atau sesat? Kita tunggu dan kita awasi bersama! Semoga masih ada hakim yang karena rasa takutnya kepada Allah ia dapat mengadili dengan kejujurannya, bukan dengan kebencian atau kejahilannya. [muslimina]

Oleh :Defra Ekasakti
Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all