Sabtu, 07 Desember 2013
Jakarta - Pemilu 2014 bagi sebagian partai politk dan politisi
bisa jadi menjadi ajang jor-joran untuk kampanye. Namun itu tidak
berlaku bagi Presiden PKS Anis Matta. Sejak memimpin PKS pada awal
Februari 2013 lalu, Anis menerapkan prinsip ekonomi dalam mengelola
partai.
Bukan tanpa sebab sikap ekonomis dalam
menjalankan roda organisasi partai yang dilakukan Anis Matta. Selain
aturan KPU yang membatasi alat peraga bagi kandidat legislator maupun
partai politik, pendanaan partai menjadi persoalan tersendiri bagi
partai yang memiliki tiga kader yang menjadi menteri di Kabinet
Indonesia Bersatu (KIB) II ini. "Kita kesulitan dana," beber Anis Matta
saat jumpa jurnalis di Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Anis
menyebutkan salah satu yang ia terapkan sejak dirinya menjadi Presiden
PKS dengan naik pesawat kelas ekonomi di semua jenis maskapai
penerbangan saat melakukan kunjungan ke daerah. "Perjalanan kunjungan ke
daerah tidak ada kelas bisnis. Semua jenis maskapai penerbangan kita
pakai," ungkap Anis.
Tidak hanya itu, Anis menyebutkan selama
kunjungannya di 30 wilayah di Indonesia sejak menjadi Presiden PKS,
tidak hanya mengandalkan moda transportasi pesawat saja "Tapi kita juga
pakai laut, darat, asal nyampe lokasi," ujar Anis.
Selain
melakukan penghematan perjalanan, Anis juga menekankan pihaknya
mengurangi pertemuan yang sifatnya massal yang membutuhkan anggaran
besar. "Prinsipnya kita bikin kegiatan kecil tapi langsung mengena
masyarakat. Kegiatan murah dan hasil patungan kader," urai Anis. [inilah]