Saksi PKS Kampar Minta Penghitungan Ulang Formulir C1

Senin, 28 April 2014


Agar proses penghitungan ulang suara pemilihan legislatif (Pileg) 2014 tidak berbelit-belit, saksi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kampar minta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar menghitung ulang dari formulir C1 atau dari tingkat KPPS.

Salah seorang saksi PKS Syahrul Aidi pada rapat pleno penghitungan ulang suara Pileg 2014, Senin (28/4) di Aula Kantor KPU Kampar di Jalan A Rahman Saleh, Bangkinang, menyatakan, proses rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Tapung Hulu dan Tapung sudah salah diawal maka akan salah sampai akhir hingga di tingkat pusat.

Menurutnya, DB-1 yang diserahkan juga salah dan yang disampaikan ke KPU pusat juga tidak singkron. Kesalahan rekapitulasi itu bukan di kabupaten melainkan di tingkat kecamatan. "Menurut saya bukan D1 yang kita buka. D1-nya saja sudah salah. Sudah tidak singkron. Kita ingin buka kulit buka isi. Kita merujuk ke C1 agar tidak berbelit-belit," ulas Syahrul. 

Pihaknya juga mendeteksi ada 3 desa bermasalah yakni Desa Danau Lancang, Rimba Beringin dan Kusau Makmur. Kemudian di Desa Kasikan yang menjadi masalah untuk DPRD provinsi.

Rapat pleno penghitungan ulang yang dibuka Ketua KPU Kampar sekira pukul 10.00 WIB dan dihadiri Panwaslu Kampar, PPK Tapung dan PPK Tapung Hulu, Panwascam Tapung dan Tapung Hulu serta para saksi Parpol dan DPD ini dilaksanakan atas dasar rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau. 
Penghitungan ulang itu yakni dengan membuka formulir model D dengan DA-1 atau rekapitulasi desa dengan kecamatan. Kemudian dicocokkan dengan model DB ditingkat kabupaten. Penghitungan ulang di 2 kecamatan ini karena terjadi selisih surat suara terpakai antara DPD dan DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten yang cukup signifikan, yaitu di atas seribu surat suara.*


Read Post | komentar

Gawat, Ternyata D-1 Plano 6 Desa Di Tapung, Kampar Tidak Ditemukan

PKSMARPOYAN.ORG.KAMPAR. Tiga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten di Riau hari ini (28/4/2014) kembali melakukan rekapitulasi penghitungan dan penetapan perolehan suara Partai Politik, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Hal itu dilakukan atas perintah KPU RI dengan dasar rekomendasi yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau.

Dimana, dalam rapat pleno yang digelar KPU RI pada 26 April lalu, KPU Riau baru saja ingin membacakan sertifikat hasil pleno tingkat provinsi. Namun, seketika itu juga Bawaslu Riau mengajukan interupsi.

Interupsi itu terkait persoalan kejahatan Pemilu, dengan ditemukannya beberapa kasus penggelembungan suara di Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu. Untuk itu, KPU RI meminta KPU Riau lakukan pencermatan ulang di  tiga kabupaten tersebut. [GoRiau]

Khusus untuk Kabupaten Kampar, dimana sebelumnya Saksi PKS menemukan penggelembungan suara hingga 2600 suara di 2 Kecamatan, dimana keberatan Saksi PKS yg diwakili Yusriadi, SE dan Iskandar Halim tidak diakomodir oleh KPU Kabupaten Kampar dan KPU Riau saat rapat pleno KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau beberapa waktu yg lalu, walaupun Bawaslu Riau mendukung keberatan Saksi PKS tersebut.


Hari ini (28/4), sesuai rekomendasi KPU RI dan diteruskan ke KPU Riau, KPU Kampar melaksanakan rekomendasi Bawaslu Riau yaitu untuk membuka kembali D-1 Plano atau C-1 TPS.

Ternyata indikasi kecurangan mulai terkuak dimana ternyata form D-1 Plano 6 Desa di Kecamatan Tapung tidak ditemukan, "Gawaattt...D1 plano yg di minta Bawaslu utk dibuka, ternyata tdk di temukan di 6 desa di Kec.Tapung....saat ini saksi PKS meminta agar PPS membuka C1 plano ‪#‎gawatpermainankampar" begitu ditulis Yusriadi, Saksi PKS yg sampai saat ini masih sedang melakukan pengawalan suara di KPU Kampar. Luar biasa, akankah kasus indikasi penggelembungan 2600 suara ini terungkap, kita tunggu bersama. (def)


Tiga Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten di Riau hari ini (28/4/2014) kembali melakukan rekapitulasi penghitungan dan penetapan perolehan suara Partai Politik, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Hal itu dilakukan atas perintah KPU RI dengan dasar rekomendasi yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau.
Dimana, dalam rapat pleno yang digelar KPU RI pada 26 April lalu, KPU Riau baru saja ingin membacakan sertifikat hasil pleno tingkat provinsi. Namun, seketika itu juga Bawaslu Riau mengajukan interupsi.

Interupsi itu terkait persoalan kejahatan Pemilu, dengan ditemukannya beberapa kasus penggelembungan suara di Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu.

Untuk itu, KPU RI meminta KPU Riau lakukan pencermatan ulang di tiga kabupaten tersebut.
- See more at: http://www.goriau.com/berita/riau/kpu-ri-perintahkan-pencermatan-ulang-di-tiga-kabupaten-di-riau.html#sthash.cLXLjtNh.dpuf
PKPEKANBARU, GORIAU.COM - Tiga Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten di Riau hari ini (28/4/2014) kembali melakukan rekapitulasi penghitungan dan penetapan perolehan suara Partai Politik, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten. Hal itu dilakukan atas perintah KPU RI dengan dasar rekomendasi yang dikeluarkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Riau.
Dimana, dalam rapat pleno yang digelar KPU RI pada 26 April lalu, KPU Riau baru saja ingin membacakan sertifikat hasil pleno tingkat provinsi. Namun, seketika itu juga Bawaslu Riau mengajukan interupsi.


Interupsi itu terkait persoalan kejahatan Pemilu, dengan ditemukannya beberapa kasus penggelembungan suara di Kabupaten Siak, Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu.


Untuk itu, KPU RI meminta KPU Riau lakukan pencermatan ulang di tiga kabupaten tersebut.


Berdasarkan informasi yang diterima GoRiau.com, seluruh komisioner KPU Riau dan Bawaslu Riau saat ini sedang berada di lapangan.


Untuk di Kabupaten Siak, pencermatan ulang dilakukan di Kecamatan Kandis, Tualang dan Minas. Pencermatan itu langsung dipantau oleh Edy Syarifuddin, ketua Bawaslu Riau. Sementara, KPU mengutus Sri Rukmini.


Untuk Kabupaten Kampar, pencermatan ulang dilakukan di Kecamatan Tapung dan Tapung Hulu, ditinjau langsung oleh Fitri Heriyanti dari Bawaslu Riau dan Nurhamin dari KPU Riau.


Sementara, di Kabupaten Rokan Hulu, tepatnya Kecamatan Pendalian dipantau oleh Rusidi Rusdan dari Bawaslu Riau dan Ilham M. Yazir dari KPU Riau.


Hingga kini, proses pencermatan masih berlangsung di tiga kabupaten tersebut. KPU Riau sendiri menargetkan proses pencermatan ulang ini selesai hingga 29 April besok

- See more at: http://www.goriau.com/berita/riau/kpu-ri-perintahkan-pencermatan-ulang-di-tiga-kabupaten-di-riau.html#sthash.VP7AQNxh.dpuf
Read Post | komentar

Usai Pemilu, Inilah Yg 'Wajib' Bagi Kader PKS


Ahad 27/4/2014, DPC Partai Keadilan Sejahtera Cikarang Timur melaksanakan acara santai dan refresh di Taman Matahari Cisarua Bogor. Acara dimulai pukul 09.00 wib s.d ba'da Ashar. Kemeriahan acara ini berkat dorongan dan support yang luar biasa dari ketua DPC PKS Cikarang Timur.
Rihlah ini bertujuan untuk merefresh kembali padatnya kegiatan pada saat pemilu kemarin, dan dianjurkan oleh ketua DPC rihlah kali ini tanpa evaluasi apapun untuk hasil pemilu. Yang lebih penting rihlah ini didanai oleh kantong-kantong pribadi dari semua kader, mulai dari penyewaan bus, tiket masuk lokasi, bahkan doorprize yang akan diberikan ke peserta rihlah.
Bersama seluruh jajaran pengurus dan para kader serta keluarganya, menjadikan ukhuwah dalam rihlah kali ini begitu terasa. Disaat makan siang berlangsung para kader PKS ini saling memberi bagi yang tidak membawa bekal.
Dalam kegiatan rihlah tersebut, adapula lomba tentang kebersamaan. Para ikhwan 5 orang bekerja sama memasukkan sebuah pulpen kedalam botol tanpa melihat yang dikomandoin oleh 1 orang ikhwan pula. Lalu lomba gerak jalan 6 orang akhwat dengan diikat kakinya bersamaan. Adapula lomba pasangan suami istri untuk melihat kekompakannya.
Walau cuaca saat itu hujan tak henti-henti, namun semangat kebersamaan ini tidak pernah surut. Pasca acara lomba dan pembagian doorprize, para kader-kader PKS ini memanfaatkan waktu luang untuk acara bebas.
Selesai acara rihlah ini, para panitia mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini. "Tinggal menunggu pembubaran panita ya..." ucap Eko Sutrisno selaku ketua DPC PKS Cikarang Timur. (hs/pksciktim.org)
Read Post | komentar

Ketua DPD PKS Bengkalis : Masyarakat Bengkalis Cinta PKS

Ungkapan rasa syukur terpanjat dari segenap keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera di Kabupaten Bengkalis. Salah satunya disebabkan oleh keberhasilan PKS Bengkalis mempertahankan perolehan 6 kursi di DPRD Kabupaten Bengkalis, serta kelancaran dan keamanan gelaran Pemilu periode ini.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD PKS Bengkalis Ustadz Iskandar. Selain ungkapan syukur kepada Allah swt, Ustadz Iskandar mewakili segenap struktur kepengurusan DPD PKS Bengkalis mengungkapkan rasa terima kasih mendalam atas dukungan dan semua sumbangsih masyarakat Kabupaten Bengkalis kepada Partai Keadilan sejahtera.

"Tentulah, segenap dukungan, do'a, serta sumbangsih positif masyarakat Bengkalis kepada PKS atas dasar cinta semata. Terima kasih kami ucapkan. Inilah bukti, ternyata masyarakat Bengkalis cinta kepada PKS. Semoga Allah swt memberikan balasan kebaikan yang berlimpah untuk semuanya.

Ustadz Iskandar menuturkan, tanpa kontribusi segenap masyarakat Bengkalis serta izin Allah swt, mustahil PKS dapat mempertahankan perolehan kursi di DPRD Bengkalis.

"Perolehan kursi di parlemen tentu bukanlah tujuan akhir dakwah ini. Namun inilah salah satu sarana kita untuk turut memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berujung kepada ridha Allah swt. Semoga. Sekali lagi, terima kasih" pungkas Ustadz bersahaja ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, hasil pleno KPUD Bengkalis menyatakan keterwakilan PKS di DPRD Kabupaten Bengkalis masa bakti 2014-2019 terdapat sebanyak 6 kursi seperti masa bakti sebelumnya. *



Read Post | komentar

Usai Jadi Saksi, Tempat Usaha Kader PKS Terbakar

Tempat usaha budidaya jamur tiram milik kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ogan Ilir, Tri Budi Hikmawan (35) yang bertempat di Perum Alam Indralaya Lestari, Ogan Ilir  hangus terbakar pada Selasa (15/4) lalu. Kebakaran terjadi sekitar Pukul 04.00 WIB dini hari.

Kebakaran mulanya disadari oleh warga yang melihat sumber api di dekat sumur. Warga pun langsung memanggil Tri Budi yang rumahnya berjarak beberapa meter dari tempat pembiakan jamur tersebut. Sayangnya jago merah merambat dengan cepat, sehingga tidak ada lagi jamur yang dapat diselamatkan. Akibat kebakaran ini, Tri Budi mengalami kerugian yang ditaksir berjumlah puluhan juta rupiah.

Tri Budi mengatakan tidak tahu pasti penyebab kebakaran. Namun, jika melihat kondisi pada saat kejadian ia yakin kebakaran tersebut dilakukan secara sengaja.

Menurut Tri Budi, pada saat kebakaran terjadi cuaca sekitar masih berembun tebal. Apabila kebakaran bersumber dari api yang kecil, maka masih ada jamur yang dapat diselamatkan. Namun, kebakaran begitu cepat melahap seluruh kumbung (tempat pembiakan-red) jamur miliknya. Tri Budi menduga kuat pemicu kebakaran berupa bahan bakar yang sengaja disiramkan, sehingga api langsung melahap habis kumbung jamur tiramnya.

Terbakarnya usaha jamur tiram Tri Budi ini, diduga kuat berkaitan dengan proses pemilu yang sedang diselenggarakan. Malam sebelum kebakaran terjadi, Tri Budi bertugas menjadi saksi PPK PKS di Kecamatan Indralaya Utara. Saat itu Tri Budi bersikeras membela perhitungan suara yang keliru. Ia tidak dapat dibantah karena memiliki rekap data C-1 yang lengkap. Usaha penjagaan suara PKS yang dilakukan oleh Tri Budi ini menuai amarah saksi dari partai lain.

Tri Budi tidak mengira jika hal tersebut berujung pada pembakaran salah satu sumber penghasilan keluarganya. Walaupun demikian, ia tetap berbesar hati menerima ujian tersebut. Bahkan saat DPD PKS Ogan Ilir meminta ia bertugas kembali menjadi saksi di tingkat KPUD, Tri Budi masih menerima dan tetap berusaha menjaga suara PKS dengan maksimal.

“Saya tidak ingin menjadi beban orang lain, saya hanya berharap Allah yang memberikan pertolongan kepada saya dan menggantikan rezeki yang lebih baik dari ini.”, ujarnya.[S/N/pks-oganilir]*


Read Post | komentar

Tak Dapat Kursi, Tetap Berkenduri ?

TAPANULI SELATAN - KPUD Tapanuli Selatan telah mengumumkan hasil pemilu untuk wilayah Tapanuli Selatan. Dari pengumuman tersebut PKS harus mengurut dada, karena tak satu kursipun didapatkan setelah sebelumnya harus puas dengan satu kursi di DPRD Tapanuli Selatan.

Hasil ini ternyata tak menyurutkan semangat kader-kader PKS di Tapanuli Selatan (Tapsel). Hari ini (27/04/2014) pengurus beserta kader-kader PKS Tapsel mengadakan tasyakuran untuk menjalin kembali silaturahim setelah aktivitas pemilu usai.

"Tujuan acara ini untuk menjalin silaturahim dan mengikat kembali kerja-kerja kita dan mengingatkan kembali bahwa kerja-kerja kita adalag untuk mencari ridha Allah swt" ungkap ust Awaludin sebagai kaderisasi DPD PKS Tapsel.

Ustadz Edi Hasan yang merupakan ketua DPD PKS Tapsel mengatakan bahwa ini adalah fase baru yang harus dihadapi kader-kader PKS Tapsel.

"Kekalahan yang kita hadapi hari ini bukanlah salah siapa-siapa. Tapi kita harus menyadari bahwa kondisi zamannya adalah seperti ini. Dan ini adalah fase baru yang akan kita hadapi yang berbeda dari fase-fase sebelumnya"

Syukuran DPD PKS Tapsel ini disudahi dengan makan bersama, dimana tadi sebelumnya kader-kader PKS yang memulai dengan masak-masak bersama. [faguza]



*pkssumut
Read Post | komentar

Aher : Alhamdulillah, Kini Gasibu Nyaman

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersyukur Gasibu kini benar-benar tertata rapi, tidak ada lagi PKL yang berjualan sehingga warga bisa dengan nyaman melakukan senam, jogging dan aktivitas lainnya mengisi Minggu pagi.

"Alhamdulillah #GasibuNyaman semakin tertata rapi. Sejak diserahkan dari pemkot Bdg, pemprov Jabar lakukan penertiban PKL di gasibu," kata Aher, demikian Ahmad Heryawan disapa, melalui akun twitter miliknya, @aheryawan, sesaat lalu (Minggu, 27/4).

Aher mengatakan kondisi Gasibu yang bersih dari PKL sudah nampak sejak beberapa bulan yang lalu. Tapi masih menyisakan persoalan karena masih ada PKL yang berjualan di luar area lapang sehingga menyebabkan kemacetan.

Menurut Aher, Pemprov Jabar pernah berkordinasi dengan pihak terkait untuk menertibkan para PKL itu tapi mereka menolak. Para PKL  menolak ditertibkan dengan alasan wilayah yang mereka tempati bukan kewenangan provinsi melainkan kewanangan pemkot Bandung.

"Alhamdulillah hari ini pemkot Bdg, kang @ridwankamil bersikap tegas shg PKL di luar gasibu bisa ditertibkan dan jalan pun tidak macet. Alhamdulillah area sekitar #GasibuNyaman pun semakin nyaman utk warga berakhir pekan, beberapa mention dr warga menunjukkan demikian," sambung Aher.

Aher menyampaikan terima kasih kepada Walikota Bandung Ridwan Kamil dan aparat Pemprov PP  karena telah sukses menertibkan PKL di luar area Gasibu.

"Dan yang paling utama, Terima kasih kpd PKL yg bersedia ditertibkan dg damai sehingga wujudkan #GasibuNyaman. Semoga #GasibuNyaman sbg etalase Bdg & ibu kota Jabar semakin nyaman dan jadi kebanggaan kita semua.." demikian Aher. *



Read Post | komentar (4)

PKS-Gerindra Berkoalisi, Jokowi Bisa Kalah

Partai Keadilan Sejahtera optimistis menghadapi Pemilihan Presiden meski belum menentukan arah koalisi, Senin 28 April 2014. PKS memberi perhatian khusus kepada surat Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, yang mengajak mereka berkoalisi.

PKS optimistis bisa berperan besar jika bergabung dengan poros koalisi Gerindra, dan yakin bisa memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 9 Juli 2014. Untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden itulah, Gerindra saat ini gencar mendekati sejumlah partai, termasuk partai-partai Islam.

“Kami optimistis (koalisi PKS-Gerindra) bisa mengalahkan Jokowi,” kata Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho usai rapat Majelis Syuro di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta, Senin dini hari.

Rapat Majelis Syuro PKS memutuskan untuk membentuk tim khusus guna menjajaki secara lebih serius kemungkinan koalisi dengan Gerindra. Pertemuan antara PKS dan Gerindra nantinya akan berlangsung tertutup. PKS pun merahasiakan jadwal pertemuan tersebut/

“Kenapa harus diekspose? Kami (PKS) akan sampaikan apa adanya hasil pertemuan itu. Tak bakal ada yang ditutupi. Kami hanya tidak ingin ada hiruk-pikuk soal koalisi,” ujar Taufik.

Sejumlah petinggi PKS yang masuk ke tim komunikasi untuk Gerindra selain Sekjen PKS Taufik Ridho adalah anggota Majelis Syuro PKS dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua DPP PKS dan Wakil Ketua DPR Sohibul Iman, Ketua DPP PKS dan Wakil Ketua Komisi III DPR Almuzzammil Yusuf, Bendahara Umum PKS dan anggota Komisi V DPR Mahfudz Abdurrahman.*



Read Post | komentar

Koalisi Perang; Menang Koalisi Pemerintah, Kalah Koalisi Oposisi | by @Fahrihamzah


Kalau MS memutuskan #KoalisiPKS artinya koalisi ini untuk bertarung dalam Pilpres.

Perlu diingat bahwa tidak ada satu partaipun yang menggapai presidential treshold. Termasuk PKS.

PE adalah syarat mengajukan sepasang capres yaitu 25% suara dan 20% kursi setara 112 kursi DPR.

Kalau tak ada partai yang mencapai itu maka dia wajib cari pasangan. Inilah yg memaksanya berbagi sejak awal.

Sayangnya, setiap partai yang ajukan capres ingin juga wapresnya dari partai yang sama tapi tidak bisa.

Inilah anomali pertama presidensialisme dalam Multi partai. Jokowi bilang mau dimurnikan. Piye mas?

Maka, ada 3 tahapan yang dilalui: 1. dengan siapa cukupkan PE 20%, 2. bagaimana menang dan 3. bagaimana berkuasa.

Ada yang mengatakan bahwa 3 tahap ini dipisah saja. Menurut saya tahap ini sulit dipisah.

Secara teknis, memperoleh tiket dan memenangkan pertarungan dan mengelola kabinet bisa dipisah.

Tetapi jika kita mulai pisahkan 3 proses yg berkelanjutan ini maka rohnya akan hilang sejak awal.

Semangat membangun Tim untuk menyelenggarakan pemerintahan yang solid harus diutamakan dari yang lain.

Sebab jika semangatnya adalah yang penting menang nanti berkuasa urusan belakang bisa bahaya.

Jika semangatnya yang penting berkuasa maka nanti partai2 akan berpikir yang penting dapat jatah kekuasaan.

Inilah akar dari munculnya pemerintahan yang tidak solid dan tidak bisa selesaikan masalah dalam diri sendiri.

Jika memutuskan #KoalisiPKS maka PKS juga memikirkan masalah itu sebagai masalah dasar.

Alangkah baiknya koalisi itu bahkan juga berkomitmen bahwa kalau menang berkuasa dan kalau kalah oposisi.

Jadi koalisi yang akan diputuskan ini adalah koalisi bertarung. Bukan koalisi berkuasa.

Selayaknya semua partai sekarang mulai berpikir demikian agar Dialektika makin tajam. pilihan publik tegas.

Akan sangat baik kalau partai Demokrat juga berpikir demikian, menawarkan tiga tahapan ini pada mitra sejak awal.

Akan menarik kalau ada 4 pilihan bagi rakyat dan sama sama jago sejak awal tawarkan program.

Akan seru kalau ada 4 pasang pemimpin yang berlomba tawarkan program dan berusaha menang.

Memang ada persoalan rumit karena UU Pilpres yang ada tidak berhasil mencegah uang masuk pertandingan.

Maka dapat dimengerti sejak sekarang bahwa yang akan bertarung adalah kandidat yang punya uang besar.

Sayangnya UU tidak membatasi spending dan juga tidak mengatur secara tegas sumber uang.

Maka koalisi untuk pertarungan Pilpres ini juga harus menyelamatkan martabat dan legitimasi.

Jangan sampai yang terpilih adalah yang paling penuh rekeningnya tali paling kosong otaknya.

Btw, media salah artikan state,en Pak @aheryawan seolah gak mau oposisi. Padahal ini baru mau tarung.

Maksud statement itu adalah kita koalisi perang dulu. Kalau menang yang koalisi Pemerintah. Kalah ya koalisi oposisi.

#KoalisiPKS akan intensifkan komunikasi dengan Gerindra dan Prabowo. Ketua salah satu keputusan MS.

Prioritas #KoalisiPKS kepada Gerindra dan Prabowo karena keseriusan dalam 3 tahapan yg tadi. *



Read Post | komentar

PKS Sangat Puas, Berpeluang Raih Kursi Pimpinan

 
Sumedang - PKS pantas memimpikan salah satu kursi pimpinan di DPRD Sumedang. Dari hasil rekapitulasi suara di KPU Sumedang, PKS pantas mendapatkan mimpi itu. Sebab, pada pileg 2014, PKS tak kehilangan kursinya. Jatah kursi PKS dipastikan ada 6.

Jika komposisi alat kelengkapan dewan tidak berubah, yaitu terdapat 4 pimpinan dewan dari 50 anggota, maka PKS adalah partai ke empat dengan perolehan suara terbanyak. Tiga partai teratas lainnya adalah PDIP (12 kursi), Golkar (10) dan Gerindra (6). Empat parpol dengan suara terbanyak akan duduk sebagai pimpinan dewan, yaitu satu ketua dan tiga wakil dewan.

"Meski belum ditetapkan tentang perolehan kursi, hasil rekap suara sudah bisa menggambarkan bahwa PKS dapat 6 kursi. Dengan begitu, PKS berkesempatan duduk di kursi pimpinan dewan," ujar Humas DPD PKS Sumedang Ermi Triaji, Jumat (25/4/2014).

Dengan raihan suara ini, PKS sangat puas. "Ada dua kepuasan yang kami rasakan saat ini, tentu hal ini membuat kami bersyukur. Pertama, kami puas dengan jalannya proses rekapitulasi di KPUD, hal ini tidak terlepas dari peran ketua KPU yang mampu mengakomodir pendapat saksi dan tegas dalam memimpin rapat sehingga semua berjalan lancar tanpa hambatan berarti," ujarnya.

Kepuasan kedua, lanjut Ermi, raihan suara PKS kali ini. Suara PKS mencapai 46.157 suara, meningkat dibanding pileg 2009 lalu yang hanya 40.007 suara.

Menurut Ermi, suara di beberapa dapil memang tidak sesuai target tapi secara umum suara PKS meningkat dibanding raihan suara 2009 lalu.
 
Susunan kelengkapan pimpinan DPRD Periode 2009-2014 adalah ketua dipegang PDIP. Ketiga wakil ketua adalah Golkar, PPP dan Partai Demokrat. Sementara PKS meski sama-sama meraih 6 kursi, suara PKS lebih sedikit dibanding PPP dan Demokrat yang lebih berhak duduk di salah satu kursi pimpinan dewan. *



Read Post | komentar

Tim 5 DPP PKS Akan Lakukan Komunikasi Dengan Gerindra

Gelagat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi dengan Gerindra perlahan kian jelas terbaca. 

Meski belum menyatakan secara gamblang, namun Presiden PKS Anis Matta mengatakan pihaknya sejauh ini menjalin komunikasi yang intens.
  
"Dengan mempertimbangkan seluruh komunikasi politik dengan Golkar, Gerindera, Hanura dan partai politik lainnya, maka pada malam hari ini Majelis Syuro telah membentuk satu tim komunikasi yang official untuk menjajaki komunikasi dengan Pak Prabowo. 

Karena dengan beliau komunikasinya paling resmi, melalui surat dan bertemu langsung," ujar Anis Matta di kantornya, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2014).

Lalu sudah sejauh mana pembicaraan dengan Gerindra?

"Kita akan lakukan pembicaraan serius dulu (dengan Gerindra) setelah itu ambil kesimpulan selanjutnya. Format koalisinya, ada 3 hal utama yang harus diperhatikan. Pertama karcisnya, how to win dan how to govern (mengelola pemerintahan). Kalaupun kita kalah seperti apa koalisi yang akan kita lakukan juga mau dibicarakan. Ini baru mau masuk ke tahap detailnya," lanjut Anis.

Meski saat ini lebih intens jalin komunikasi dengan partai berlambang kepala garuda pimpinan Prabowo Subianto, pihaknya tidak menutup komunikasi dengan partai lain.

"Kita fokuskan dulu sama Gerindra. Tapi nggak menutup dengan yang lain. Karena yang paling maju saat ini dengan Gerindra," sambungnya.

Didampingi Sekjen PKS Taufik Ridho, Anis Matta mengumumkan tim komunikasi yang dibentuknya itu beranggotakan lima orang. Mereka adalah Taufik Ridho, Hidayat Nur Wahid, Mahfudz Abdurahman, Sohibul Iman dan Muzamil Yusuf.

Rencananya, malam ini pihaknya masih melanjutkan pembicaraan internal partai. Hal ini dilakukan guna mencatat poin-poin penting hasil rapat dengan majelis dewan syuro.

"Sekarang kita mau langsung rapat lagi merumuskan masukan-masukan yang perlu direkap karena itu masukan dari anggota majelis syuro. Hal ini untuk dijadikan rumusan dari bagian yang tidak lepas dari pertimbangan-pertimbangan komunikasi dengan pihak Pak Prabowo sehingga bisa ambil keputusan secepatnya," pungkas Taufik.[pksnongsa/dtk]
Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all