Din Syamsuddin : Anis Matta Itu Anak Didik Muhammadiyah

Jumat, 03 Januari 2014


JAKARTA - Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dalam diskusi bertema menyebut Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta sebagai salah satu tokoh PKS yang memiliki darah Muhammadiyah, karena yang bersangkutan adalah lulusan pesantren Muhammadiyah.

Anis Matta memang pada tahun 1980 sampai tahun 1987 mengenyam pendidikan di pesantren Daarul Arqom, Muhammadiyah di Ujung Pandang.

"Sebenarnya (Anis Matta) merupakan anak didik Muhammadiyah, karena lulusan Pesantren Muhammadiyah," ujar Din dalam diskusi bertema "Menuju Indonesia Yang Berkemajuan", Jumat (3/1/2014) di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Anis yang hadir dalam acara tersebut terlihat hanya tersenyum dan mengangguk-anggukan kepala mendengar ucapan Din tersebut.

Din juga sempat mencandai Anis dengan menyebutnya sebagai satu-satunya orang yang belum jadi calon presiden tapi sudah menjadi presiden lebih dulu.

"Ini satu-satunya belum jadi Capres tapi sudah jadi presiden," tuturnya disambut tawa hadirin yang mengikuti acara diskusi.


 


sumber : *tribunnews

Foto by detikcom : Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah yg dihadiri  Presiden PKS Anis Matta, Jum'at (03/01)

Read Post | komentar

[Video] Sule OVJ : PKS Luar Biasa, Bikin Bulu Kuduk Saya Merinding

Mereview kembali semangat Milad PKS ke-13
 
"Ini sangat luar biasa .. ini yang paling sangat luar biasa. saya sampai merinding, bulu kuduk saya sampai merinding ..."

 " Demi PKS, saya membatalkan acara saya ke Semarang, " lanjutnya yang disambut tepuk tangan meriah oleh massa yang hadir.

Loh, memang ada acara di Semarang? " Lagian, ngapain juga saya ke Semarang, gak ada yang ngundang," spontan Sule menjawab pertanyaan MC. Massa menyambut dengan gelak tawa yang membahana.


" Saya datang kemari karena saya ingin mendukung upaya PKS dalam memajukan bangsa," lagi-lagi massa menyambut dengan tepuk tangan yang lebih meriah.


Awas ada Sule!!!! Prikitiwww!!!




sumber : *pks-citi
Read Post | komentar

[VIDEO] Hati-Hati, PKS Tidak Main-Main !


Semangat Kemenangan telah menyesakkan dada kader-kader PKS, menembus 3 besar di Pemilu 2014 membuat tidur kader-kader PKS tidak nyenyak. Seluruh potensi, energi, pundi-pundi rupiah akan menjadi saksi-saksi yang 'dipertaruhkan' untuk menggapai ridha ilahi untuk kemenangan Partai Dakwah sebagai bukti cinta untuk negeri.

Aksi kader PKS Lampung pada Apel Siaga Pengamanan Pemilu yg dilakukan di laut berikut ini adalah bukti bahwa PKS Tidak Main-Main ! Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar !.


Read Post | komentar

Harga Elpiji 12 Kg Melambung, Ini Solusi PKS untuk Ringankan Rakyat

Pemerintah harus membuat mekanisme dan terobosan baru agar kenaikan harga LPG 12 kilogram yang berlaku per 1 Januari 2014 tidak berdampak negatif pada masyarakat.

Sebab, jika tidak ada mekanisme jelas dan terobosan baru,  pengguna LPG 12 kg akan pindah ke tabung ukuran 3 kg yang justru berimbas kelangkaan.

"Pemerintah bisa membuat terobosan varian tabung LPG, misalnya ukuran 5 kg atau 8 kg agar pembelian tidak memberatkan," kata anggota Kelompok Komisi VIII Fraksi PKS DPR, M. Idris Lutfi melalui rilis tertulisnya, Jumat (3/1) petang.

Pertamina per tanggal 1 Januari 2014 telah menaikkan harga LPG 12 kg serentak di seluruh Indonesia. Kenaikan ini rata-rata mencapai sebesar 68 persen per tabung. Kebijakan ini diambil Pertamina dengan alasan dolar terus naik dan harga pokok perolehan elpiji di pasar dunia telah menyentuh Rp 10.785 per kg. Pertamina mengaku telah mengalami kerugian sebesar Rp 22 triliun karena menjual LPG 12 kg lebih rendah dari harga yang seharusnya.

Idris menilai logis alasan yang dikemukakan pihak Pertamina itu. Terlebih Pertamina telah mengajukan kenaikan sejak setahun yang lalu, namun sempat ditunda karena adanya kenaikan BBM.

"Jika tidak dilakukan Pertamina akan terus merugi, namun seharusnya jangan langsung naik 68 persen, bertahap dulu 30 persen misalnya agar masyarakat tak terkejut seperti saat ini," tutur anggota DPR asal Sumatera Utara ini.



sumber :*rmol
Read Post | komentar

Mental Pemenang HNW Tak Surut hanya oleh Jokowi Effect

Kemenangan di Pilgub DKI tak bisa dijadikan patokan bahwa Jokowi akan menang mudah jika jadi ikut Pilpres 2014.

"Saat saya ternyata dinyatakan meraih suara tertinggi di Pemira, dikatakan kalau saya yang dicapreskan akan kalah oleh Jokowi, karena pernah kalah di Pilgub DKI. Menurut saya itu sebuah logika yang sangat sederhana," kata Hidayat kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/1/2013).

Menurut Hidayat, kemenangan Jokowi di Jakarta tak bisa dijadikan patokan. Dukungan untuk Jokowi di Jakarta belum tentu sama dengan di tingkat nasional.

"Jokowi dan dukungannya di Jakarta itu belum tentu sama dengan di nasional. Jakarta bukanlah segala-galanya. Pemilu itu one man, one vote, one moment, one value. Kondisi berbeda bisa berbeda pula hasilnya," ujar Hidayat.

Mantan Ketua MPR ini mencontohkan kemenangannya di Pemilu Raya (Pemira) PKS. Hidayat mengatakan dia kalah di DKI, namun ternyata meraih suara paling banyak secara nasional.

"Jakarta bukanlah segala-galanya. Pemilih di Jakarta hanya 5 juta, pemilih nasional ada 130 juta-an. Jadi Jakarta tak bisa dijadikan patokan," tuturnya.

Hidayat meraih suara tertinggi dalam Pemira PKS, sebuah pemilihan bakal capres di internal partai berlambang bulan sabit kembar. Meski belum diputuskan oleh Majelis Syuro, namun Hidayat menjadi kandidat kuat capres yang akan diusung oleh PKS.



sumber :*detikcom
Read Post | komentar

KPK Ibarat Macan Ompong Ketika Hadapi Istana

Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak juga memeriksa Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Padahal, dalam BAP dan fakta persidangan kasus Hambalang dan SKK Migas, ia kerap disebut.

Direktur Puspol Indonesia, Ubedilah Badrun mengatakan, dengan fakta itu, ia meyakini bahwa KPK sudah tidak lagi independen.

"Sesungguhnya di balik suksesnya KPK menjadikan sejumlah elit politik tersangka, cukup banyak keanehan yang juga terlihat. Sebut saja kasus korupsi yang tak kunjung diselesaikan KPK dari soal Boediono, Anas sampai Ibas," tegasnya kepada Aktual.co, Kamis (2/1).

KPK berlindung di balik kesuksesannya menjadikan sejumlah elit tersangka. Ekspektasi publik terlalu tinggi kepada KPK justru membuat lembaga anti rasuah itu seperti macan ompong ketika menghadapi lingkaran paling elit di sekitar Istana.


sumber : *aktual
Read Post | komentar

Kementrian PU Apresiasi Tekad AHER Sehatkan Kembali Sungai Citarum

gubernur kader pksGubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan hal itu dalam rapat penanganan

Rapat yang berlangsung hampir tiga jam melibatkan jajaran pemerintah pusat, yang diwakili Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Mochammad Hasan, Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas Donny, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum pada Kementerian PU Adang Saf.

Sementara jajaran Pemprov Jawa Barat juga hadir Wakil Gubernur Deddy Mizwar, Sekretaris Daerah wawan Ridwan, dan beberapa kepala dinas. Selain unsur pemerintah, rapat upaya memulihkan kondisi Sungai Citarum juga melibatkan kelompok aktivis lingkungan.

Rapat fokus membahas rencana Pemprov Jawa Barat yang mulai 2014 akan menggelar penanganan terpadu kerusakan lingkungan Sungai Citarum. Selain itu, diterapkan strategi penanganan bertahap dari hulu. Pada 2014, pelaksanaannya difokuskan pada 20 km pertama.

Salah satu penegasan Gubernur Heryawan dalam pertemuan itu adalah, penegakan hukum harus tegas terhadap setidaknya 71 industri yang berlokasi di bantaran Sungai Citarum 20 km pertama.

"Tidak ada toleransi lagi. Ke-71 industri, dan lainnya yang belum terdata, harus segera mengoperasikan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang memenuhi standar. Kalau tidak, polisi akan menyeretnya ke pengadilan," tandas Heryawan usai jumatan di Masjid Makodam III Siliwangi, Jumat (3/1).

Untuk memastikan penegakan hukum terhadap industri pencemar Sungai Citarum berjalan konsisten, pemprov akan menjalin kesepakatan khusus dengan Polda Jawa Barat. "Kerjasama (pemprov) dengan polisi harus kuat," tuturnya.

Dirjen SDA Kementerian PU Mochammad Hasan mengapresiasi tekad Gubernur Jawa Barat menyehatkan kembali Sungai Citarum. Upaya terpadu yang menyatukan berbagai lembaga dan pihak yang selama ini menggelar program penyehatan Sungai Citarum, menurut Hasan, merupakan langkah brilian.

"Karenanya, pemerintah pusat sangat mendukung, termasuk menyiapkan anggaran khusus," ujar Hasan.

Citarum sempat dijuluk sebagai sungai terkotor di dunia. Ruas sungai paling parah pencemarannya yakni 0-77 km, mulai Situ Cisanti hingga Waduk Saguling. Melalui penanganan bertahap dan tuntas, penyehatan Sungai Citarum rampung pada 2017.
kerusakan lingkungan Sungai Citarum di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jabar, Jumat (3/1).

Penegakan hukum terhadap industri yang membuang limbah beracun ke Sungai Citarum, Jawa Barat akan segera dilakukan. Pemilik hingga manajemennya terancam dipidanakan bila tak segera mengolah air limbah sesuai standar.



sumber :*rmol
Read Post | komentar

Allahu Akbar, Anak-Anak Palestina ditangkapi karena Bikin 'Ciut' Tentara Zionis

GAZA -- Kepala Departemen Sensus Palestina, Abdul-Nasser Farawna, mengatakan Israel sengaja menargetkan anak muda Palestina, termasuk anak-anak. Itu karena mereka adalah inti dari masyarakat dan faktor yang bergerak.

Mantan tahanan politik itu menambahkan Israel takut kepada pemuda Palestina karena kesabaran dan ketekunan mereka untuk berjuang mencapai pembebasan dan kemerdekaan.

"Inilah sebabnya mengapa penangkapan terhadap pemuda dan anak-anak meningkat. Mereka dipenjara, disiksa, dilecehkan dan diintimidasi," kata Farawna seperti dikutip Mirajnews. Farawna menambahkan bahwa sebanyak 931 anak-anak diculik dan ditawan dari berbagai daerah di Tepi Barat dan Yerusalem yang dijajah. Terjadi peningkatan sekitar 5,7 % jumlah anak-anak yang diculik oleh tentara pada 2012 dan 37,5 % meningkat dibandingkan dengan 2011.

"Fakta pelanggaran yang paling serius dengan menculik anak-anak lalu dipukuli dan disiksa selama interogasi," jelasnya.

Farawna menyatakan mereka dipermalukan dan mengalami penyiksaan fisik serta emosional. "Penderitaan semua orang Palestina yang diculik, terutama anak-anak, mulai saat penangkapan yang dilakukan oleh puluhan tentara bersenjata. Para tentara itu menyerang rumah mereka, memukul dan menendang mereka di depan keluarga mereka," tegasnya.

Ia menambahkan pelanggaran juga mencakup penyerangan anggota keluarga. Mereka kemudian diborgol, ditutup matanya dan ditempatkan ke dalam jip militer di mana mereka sering dipukuli sebelum diseret ke fasilitas interogasi di kamp-kamp militer atau pemukiman.


 sumber :*republika
Read Post | komentar

Urus SIM sendiri, Gubernur Sumbar Bikin Kaget Satlantas Polresta Padang

PADANG -- Sudah menjadi ketentuan hukum setiap pengguna kendaraan bermotor memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Begitu juga dengan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno yang harus datang langsung ke Polresta Padang untuk mengurus SIM A dan C.

Kedatangan gubernur di kantor polisi, Jumat (3/1) sempat membuat kaget sejumlah petugas di jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Padang. Betapa tidak, kunjungan tersebut memang dilakukan secara mendadak usai gubernur menghadiri acara Peringatan Hari Amal Bakti Kemenag yang ke-68. Kontan saja, sang gubernur berbaur dengan masyarakat lainnya yang memang sedang mengurus SIM. Termasuk menunggu antrean panggilan dari petugas untuk pendataan sidik jadi dan pemotrean.

Menurut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno,  mengurus SIM A dan C, karena dalam keseharian, dirinya sering mengenderai mobil maupun sepeda motor. Kedatangannya ke Polresta Padang juga sekaligus memantau kondisi masyarakat secara lebih dekat. Hal ini dilakukan agar lebih leluasa berdialog dan melihat kondisi yang riil apa-apa yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. " Tanpa mesti memakai atribut dan fasilitas seorang gubernur," ujarnya.

Menurutnya, tak hanya  masyarakat, semua aparat termasuk seorang Gubernur mesti taat aturan lalu lintas. Santun mengendarai kendaraan di jalan raya dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. " Kita semua bertanggung  jawab terhadap risiko kecelakaan dan kemacetan. Sesungguhnya telah berikhtiar menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya," tegasnya.



sumber :*republika

Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all