Malam Ini, Mentan Suswono di Metro TV, Mahfudz Siddiq di TV One

Senin, 03 Februari 2014



"Menteri Pertanian kok kere?" seloroh Sentilun. Mendapat sodoran pertanyaan nakal itu Menteri Pertanian Suswono hanya tertawa. Petani tebu pun tertawa.

Apa saja curhat petani tebu dan apa jawaban Menteri Suswono bisa Anda saksikan di "Sentilan-Sentilun" edisi "Habis Manis Petani Tebu Dibuang" yang akan tayang di Metro TV, Senin 3 Februari 2014, pukul 22.30 WIB.


 
Duel Kandidat (malam ini) Senin, 3/2 pukul 19.00 dari PKS menghadirkan Drs. H. Mahfudz Siddiq, M.Si Caleg DPR Dapil Jabar VIII di TVOne . *


*berbagai sumber
Read Post | komentar

Golkar : PKS Tak Bisa Dianggap Remeh

JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso menyambut positif munculnya tiga calon presiden (Capres) Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “PKS itu partai yang hidup dan berkarakter,’’ ujar dia, kepada wartawan di sela-sela diskusi pemimpin Indonesia 2014 di Hotel Kartika Chandra.

Menurut Priyo, PKS tidak bisa dianggap remeh meskipun partai tersebut belum tentu meraih suara banyak pada pemilu mendatang. Sehingga Golkar memberikan tanggapan positif terhadap keputusan PKS.

Ke depan, kata Priyo, Golkar memang akan menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai di antaranya PKS. Hal ini hal yang wajar dalam rangka membangun silaturahmi politik.*


Read Post | komentar

Caleg Perempuan PKS Gagas Bank Sampah YKD

aktivitas caleg perempuan, caleg perempuan pekanbaru
Yuk Keep Darlingsih yang berarti "Sadar Lingkungan Bersih", itulah nama Bank Sampah (BS) yang bertempat di RW 2 Kelurahan Tangkerang Barat.  Nabung sampah,  hasilnya uang, kedengarannya mungkin itu agak aneh, sampah yang biasanya jadi enemy, kok berubah jadi soulmate ??? Why???

Bertempat di kediamannya yang sederhana di Jalan Tiram No 5 Kelurahan Tangkerang Barat, Ahad (2/2) perempuan ini, terlihat begitu antusias meng"hipnotis" ibu-ibu yang sedari tadi sudah berkumpul, untuk mengikuti sosialisasi BS. Ibu Nurhayatun Nufus biasa ia disapa, seorang Ibu Rumah Tangga yang konsen dalam kegiatan lingkungan sekitar, dan juga bagian dari pengurus di PKK Kelurahan. Rangkaian acara di awali dengan motivasi, kemudian sosialisasi BS. 

Dalam sosialisasi ini juga menghadirkan penggagas BS Riau dari" Dalang Collection", Salah satu LSM peduli lingkungan yang berada di bawah asuhan Ibu Soffi Sefen Peraih Kalpataru dari Presiden. BS hadir sebagai solusi kongkrit dalam mengurangi sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Disamping itu mengajarkan masyarakat khususnya Rumah Tangga agar tidak membuang sampah sembarangan. Sekitar 50-an orang ibu-ibu di lingkungan RW 2 hadir. Turut dihadiri juga oleh Ibu Handriyani Ibu Lurah selaku penasehat PKK Kelurahan. Ibu-ibu terlihat antusias mendengarkan pemaparan akan manfaat BS ini.

Layaknya  Bank, warga juga secara resmi harus terdaftar sebagai nasabah, sampah di antar langsung satu kali seminggu ke BS, selanjutnya ditimbang dan di catat oleh petugas. Dalam kesempatan ini Ibu Lurah berpesan BS ini hendaknya terdapat di setiap RW, yang mana ada 12 RW di Tangkerang Barat, dan RW 2 sebagai "Pilot Project"nya.  

Dalam sosialisasi ini Ibu Nurhayatun Nufus yang juga saat ini diamanahkan sebagai Caleg DPRD Kota Pekanbaru Dapil IV no. Urut 8, berharap BS ini memberikan manfaat kepada warga dan menjadi berkah. Sesuai dengan motto Bank Sampah YKD "Nabung Sampah, sambil Ibadah, Semai Berkah".(nn)


Foto-foto keseruan dan antusias ibu-ibu mengikuti penyuluhan tentang Bank Sampah




Read Post | komentar

Warna - Warni Iklan PKS

Partai Keadilan Sejahtera merupakan partai yang sering bikin suatu hal yang membuat respons masyarakat luas  langsung melihat dan tertuju kepada partai dakwah ini, kenapa tidak, karena ketika dalam pembuatan Iklan saja untuk di  televisi, PKS selalu bikin heboh masyarakat dan ini saya rasa PKS berhasil membuat Iklan yang menjadi menarik dan diperhatikan oleh orang banyak yang secara subtansi sudah tercapai tujuan sesungguhnya.

Kita ketahui iklan PKS yang bertemakan tentang pahlawan yang menyebutkan beberapa nama pahlawan Nasional yang meliputi Soekarno, Bunga Hatta, M.Natsir, K.H Hasyim Asyhari, K.H Ahmad Dahlan, dan menyebutkan bapak pembangunan yaitu Soeharto, menjadikan iklan ini Kontroversional mengingat PKS mencantumkan tema Pahlawan Nasional sedangkan Soeharto pada saat itu belum manjadi atau belum disebut sebagai Palawan Nasional.

Ketika itu saya katakan, iklan PKS terbilang sukses karena iklan yang hanya tayang beberapa menit saja dan hanya beberapa statsiun televisi saja menjadi sebuah iklan yang sering diliput media dan ditayangkan secara Gratis, mengingat biaya pemasangan Iklan di TV itu sangatlah mahal dan terbilang fantastis, maka ketika itu PKS berhasil membuat iklan karena hampir setiap hari dibahas terkait kontroversionalnya iklan tersebut hingga orang yang nggak nonton iklan PKS pun menjadi tahu karena sering muncul pada Berita.

Dan saat ini juga pada Pemilu 2014 yang akan datang, PKS membuat suatu Iklan yang menarik bagi saya, mengingat partai-partai lain memasang Iklan hampir semua isinya mencitrakan Calon Presidennya yang kita ketahui banyak bermunculan di televisi, dengan tayangan khas membuat iklan mereka seakan-akan disayangi masyarakat dan masyarakat seluruh elemen memberikan testimoninya terhadap Capres ini.

Akan tetapi ada perbedaan pada PKS yang membuat Iklan dengan mengangkat issu bahwa masyarakat jangan Golput ketika memilih suatu partai, ini mengingat banyaknya masyarakat yang Golput dalam memilih, ini tentunya dampak dari prilaku Politisi partai yang punya Citra buruk hingga bermunculan Pemilih Golput ini.

Hingga PKS secara tidak langsung memberikan Pendidikan politik kepada masyarakat luas bahwasanya berfikir Pragmatis masyarakat kurang bagus dalam memandang Partai Politik,  karena masih ada Partai Politik yang masih bisa dipercaya dengan kerja-kerja nyatanya dilapangan dan keseriusannya dalam fungsinya legislasi dari Aspirasi masyarakat, hingga PKS dengan iklannya sudah melakukan apa yang harus dilakukan untuk berjalannya system Demokrasi yang sesungguhnya. *




Liat lagi iklannya yuk............


Read Post | komentar

Warga Pun Tak Rela, Bila Bendera PKS Jatuh

Mang Idi, itulah panggilan warga padanya, dia tinggal di kampung Nanggela Rt 02/06 Desa Sukmajaya-Tajurhalang Bogor. Usianya sekitar 60 tahun, dengan tubuh yang mungil. Saat muda dia adalah hansip dikampung tersebut.

Dia menceritakan kisahnya pada kader PKS di wilayah tersebut tentang bendera PKS. Dia bercerita disebuah acara, diatas ruangan panggung, dibawah pohon dan angin yang menyejukkan. Dia berkata,” Sudah pasang bendera PKS ya..?” Kader PKS menjawab,” iya.. mang.”

Mang Idi pun melanjutkan,” Kemarin saat jalan-jalan, saya menemukan bendera PKS yang jatuh… tuh.. Lalu saya pergi ke toko kayu untuk minta kawat.. Lalu benderanya saya paku dan saya ikat dengan kawat agar lebih kuat,” Begitulah cerita mang Idi pada sang kader PKS.

Sang kader PKS pun cukup terkesima pada cerita mang Idi. Tidak disangka ada warga yang peduli dengan bendera PKS sehingga dia langsung memasang kembali bendera PKS yang terjatuh. Sang kader merasa terpojokan, karena setelah dipasang dia tidak pernah mengontrol lagi bendera PKS yang telah dipasang.

Lalu siapa yang memasang bendera PKS tersebut ?

Tak ada aral dan angin, tiba-tiba di rumah kader PKS tersebut datang seseorang yang bernama Sutiyadi, dia berumur sekitar 35 tahun, profesinya sebagai kuli bangunan dikampung tersebut. Melihat banyak benera PKS yang belum terpasang, dia menawarkan diri kepada kader PKS untuk memasangnya.

Sang kader PKS pun berkata,” Benderanya akan dipasang nanti hari minggu besok, bersama kader PKS yang lainnya.” Namun Sutiyadi justru menawarkan diri untuk memasang benera tersebut, yang penting dibelikan kawat saja untuk dipasang di pohon. Dia pun berkata,” Nanti bendera PKSnya akan saya pasang setelah pulang kerja dari bangunan ya…?”

Malam hari sang kader baru pulang kerja, Tak disangka ternyata seluruh bendera PKS sudah dipasangnya di sepanjang jalan protokol desa tersebut.

Entah mengapa… Warga begitu antusias memasang dan memperhatikan bendera PKS ? *



Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all