PKS Dorong Pelibatan TNI Dalam Menangani Bencana

Jumat, 24 Januari 2014

JAKARTA -- DPR mendorong pemerintah untuk mengeluarkan instruksi pelibatan TNI untuk menangani bencana yang terjadi belakangan. Apalagi, mengingat cuaca diprediksi akan terus buruk hingga Februari.

"Pada bencana alam skala luas seperti sekarang, presiden bisa mengeluarkan instruksi penglibatan TNI dengan asas perbantuan. Seperti diatur dalam UU 34/2004. DPR akan mendukung penuh, termasuk jika diperlukan persetujuan dukungan anggaran," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, Jumat (24/1).

Menurutnya, TNI merupakan instrumen paling siap untuk menangani penanggulangan bencana alam. Terutama pada tahap tanggap darurat. Ini didasari oleh kesiapan personil prajurit TNI yang memadai jumlahnya.

Militer juga memiliki penyebaran yang merata, dengan kemampuan yang siaga dan cepat untuk memobilisasi. "Selain itu rantai komando TNI jelas dan terorganisasi ditopang oleh sistem dan sarana komunikasi," papar Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Selain itu, lanjutnya, alutsista TNI juga memadai untuk penanggulangan secara terpadu di tiga matra. Yaitu darat, laut dan darat. Termasuk sarana-prasarana alat berat zeni. 

Karenanya, ia menilai, penglibatan TNI secara sistemik sudah sangat mendesak. Ke depan, pemerintah dan DPR pun perlu lebih khusus untuk memperkuat sarana dan prasarana TNI. "Terutama zeni untuk kebutuhan operasi militer selain perang seperti penanggulangan bencana alam," paparnya.*





Read Post | komentar

Mentan Bantu Korban Erupsi Sinabung 2,7 Miliar

KABAN JAHE—Menteri Pertanian RI Suswono menyerahkan bantuan senilai Rp 2,7 miliar untuk membantu  petani yang tanamannya rusak akibat erupsi Gunung Sinabung. Bantuan diserahkan kepada  Bupati Tanah Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Kamis (23/1) di Posko Pusat Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Sinabung, Kaban Jahe, Tanah Karo, Sumut.

Mentan Suswono mengungkapkan, bantuan yang diberikan merupakan bantuan tahap awal. Bantuan yang lebih besar akan menyusul setelah ada keputusan Pemerintah terkait  status bencana erupsi Gunung Sinabung.

Selain itu, hingga kini belum dapat diprediksi sampai kapan erupsi akan berlangsung. Ada yang memprediksi sampai setahun, tetapi ada juga yang mengatakan bisa lebih cepat. Sementara bantuan pertanian akan terasa manfaatnya pada masa rehabilitasi. Bukan masa tanggap darurat seperti saat ini.
“Tapi intinya pemerintah tidak tinggal diam. Kementerian Pertanian siap memberikan bantuan yang lebih besar, terutama pada masa rehabilitasi,” kata Mentan Suswono.

Mentan juga mengungkapkan, batuan tahap awal tersebut dapat diberikan kepada  petani-petani yang akan direlokasi  ke daerah yang aman. Pasalnya mereka tinggal di radius tiga kilometer, yang berisiko tinggi untuk dihuni kembali.

Pada kesempatan itu, Mentan memberikan bantuan berupa benih sayur mayur senila Rp 390 juta, benih kopi senilai Rp 900 juta, benih jeruk senilai Rp 300 juta, serta alat dan mesin pertanian (alsintan) senilai Rp 1,17 miliar. Alsintan yang diberikan meliputi 20 unit pompa air, 20 unit traktor tangan (hand tractor), dan 20 unit cultivator.

Menurut data Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, jumlah tanaman pangan yang rusak akibat terdampak debu vulkanik mencapai 20.269 hektare. Dari luasan tersebut, tanaman padi yang rusak mencapai 10.334 hektare dan tanaman hortikultura seluas 9,666 hektare. Tanaman hortikultura yang rusak meliputi sayuran 7.088 hektare, buah-buahan seluas 2.569 hektare, dan tanaman hias 9 hektare. Sementara tanaman perkebunan yang rusak mencapai 33.586 hektare. *

Foto : Mentan Suswono menyerahkan bantuan bibit dan alsintan senilai Rp 2,7 miliar untuk petani yang tanamannya rusak akibat erupsi Gunung Sinabung

Read Post | komentar

PKS : Semoga Kita Dapat Melanjutkan Perjuangan Kiai Sahal

Meninggalnya Kiai Sahal Mahfudz, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menyisakan duka mendalam bagi umat Islam, dan juga warga Indonesia secara umum.

"Saya atas nama pribadi dan pimpinan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Kaii Sahal Mahfudz," kata Ketua BKSAP DPR RI, Surahman Hidayat, beberapa saat lalu (Jumat, 24/1).

Surahman berharap, semua orang dapat mengambil pelajaran dari Kiasi Sahal, yang semasa hidupnya banyak memberikan kontribusi kepada bangsa.

"Semoga kita dapat melanjutkan perjuangannya," ungkap Surahman, yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kiai Sahal meninggal dunia pada Jumat dinihari tadi  (24/1) di kediamannya di kompleks pesantren Mathali'ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah.

Kiai Sahal, yang lahir pada pada 1937, merupakan kiai bersahaja namun kharismatik. Pimpinan Pesantren Maslakul Huda Pati ini merupakan salah satu tokoh NU yang berpengaruh.*



Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all