Menjadi salah satu calon legislatif untuk
DPR RI tak pernah sebelumnya terlintas dalam benak ibu seorang putri ini. Selama ini
kegiatan rutinnya sebagai istri Direktur RS.Awal Bros
Pekanbaru yg juga agen aktif sebuah perusahaan asuransi multinasional sudah cukup
menyita waktunya.
Meski demikian, ketika partai yg telah
diikutinya sejak awal berdiri thn 1998 sebagai PK dan kemudian
bermetamorfosis menjadi PKS memintanya untuk maju,maka ia pun tak
punya pilihan selain berbenah dan memantaskan diri untuk menjadi seorang wakil rakyat.
Bukan tugas yg ringan memang, namun dengan kesadaran bahwa "jika bukan saya siapa lagi, jika bukan sekarang kapan lagi, dan jika bukan untuk bangsa Indonesia maka untuk siapa lagi "maka ia pun mempersiapkan diri untuk PEMILU 2014 kelak.
Baginya, menang atau tidak urusan takdir Allah asalkan ia telah berusaha memberikan yg terbaik dari dirinya untuk masyarakat Riau, khususnya Dapil Riau 1.
Bukan tugas yg ringan memang, namun dengan kesadaran bahwa "jika bukan saya siapa lagi, jika bukan sekarang kapan lagi, dan jika bukan untuk bangsa Indonesia maka untuk siapa lagi "maka ia pun mempersiapkan diri untuk PEMILU 2014 kelak.
Baginya, menang atau tidak urusan takdir Allah asalkan ia telah berusaha memberikan yg terbaik dari dirinya untuk masyarakat Riau, khususnya Dapil Riau 1.
Alhamdulillah dengan pengalamannya
mendampingi sang suami sebagai dokter dari Batam, Halmahera Selatan hingga ke Riau, wanita kelahiran
thn 1979 ini pun memantapkan diri untuk
berkonsentrasi mengambil isu-isu
kesehatan dan kesejahteraan rakyat, salah satunya untuk mengawal pelaksanaan BPJS
kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan yg akan mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2014 .
Sang suami yg menjabat sebagai pimpinan salah satu RS Swasta terbesar di Riau dan kini juga sebagai Ketua PERSI (Perserikatan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) Cabang Riau senantiasa bertukar pikiran tentang persiapan-persiapan pemerintah dan institusi-institusi kesehatan (termasuk RS-RS dan tenaga-tenaga kesehatan) dalam menyambut dimulainya pelaksanaan program nasional ini. Sehingga sang istri pun sedikit banyak 'tertular' semangat untuk benar-benar mewujudkan visi Indonesia sehat 2019 yg dicanangkan pemerintah.
Sang suami yg menjabat sebagai pimpinan salah satu RS Swasta terbesar di Riau dan kini juga sebagai Ketua PERSI (Perserikatan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) Cabang Riau senantiasa bertukar pikiran tentang persiapan-persiapan pemerintah dan institusi-institusi kesehatan (termasuk RS-RS dan tenaga-tenaga kesehatan) dalam menyambut dimulainya pelaksanaan program nasional ini. Sehingga sang istri pun sedikit banyak 'tertular' semangat untuk benar-benar mewujudkan visi Indonesia sehat 2019 yg dicanangkan pemerintah.
Sebagai langkah awal menuju
terjaminnya kesehatan seluruh warga negara
Indonesia, tentu kita sangat mendukung pelaksanaan BPJS ini. Dan kita membutuhkan
orang-orang yg serius mengawal dan memperjuangkan apa-apa yg memang sudah menjadi hak rakyat,
baik sebagai pasien, manajemen RS,
maupun tenaga kesehatannya itu sendiri.
Sudah selayaknya ada orang-orang yg sedari awal peduli dan konsisten dalam mensosialisasikan dan kelak mengadvokasi masyarakat tentang BPJS ini. Dan wanita berdarah Sunda (dari kabupaten Kuningan, Jawa Barat) ini bertekad akan menjadi orang yg memperjuangkan masalah kesehatan ini bagi rakyat Riau, khususnya Dapil Riau 1.
Sudah selayaknya ada orang-orang yg sedari awal peduli dan konsisten dalam mensosialisasikan dan kelak mengadvokasi masyarakat tentang BPJS ini. Dan wanita berdarah Sunda (dari kabupaten Kuningan, Jawa Barat) ini bertekad akan menjadi orang yg memperjuangkan masalah kesehatan ini bagi rakyat Riau, khususnya Dapil Riau 1.
Dengan motonya "Bersahabat, Amanah dan Peduli" ibu yg kini
menjadi salah seorang
warga perumahan Maton House di Jalan
Bakti 6 , Tangkerang Barat, Kecamatan
Marpoyan Damai Pekanbaru ini,
bertekad akan menjadi wakil rakyat yg dekat dengan
konstituennya jika kelak ia terpilih. Ninda Virlia Sasmita adalah seorg ibu dan ia
bangga mengakuinya.
Menurutnya, seorang ibu bisa menjadi batu bata yg penting untuk membangun bangsa ini. Rakyat Riau butuh wakil yg keibuan, yg memahami kebutuhan dan mencintai rakyatnya sebagaimana seorag ibu mencintai anak-anaknya. Rakyat Riau butuh wakil yg bisa menyampaikan dan membela aspirasinya hingga ke tingkat pusat, seperti seorang ibu yg akan membela anak-anaknya sendiri.
Menurutnya, seorang ibu bisa menjadi batu bata yg penting untuk membangun bangsa ini. Rakyat Riau butuh wakil yg keibuan, yg memahami kebutuhan dan mencintai rakyatnya sebagaimana seorag ibu mencintai anak-anaknya. Rakyat Riau butuh wakil yg bisa menyampaikan dan membela aspirasinya hingga ke tingkat pusat, seperti seorang ibu yg akan membela anak-anaknya sendiri.
Meskipun jauh dari kesempurnaan, namun
kesediaannya untuk
belajar dan mendengar adalah langkah positif untuk menjadi wakil rakyat
yg bisa benar-benar mewakili suara rakyat.
Oleh karena itu, ia membutuhkan dukungan dan doa dari kita semua untuk menuju Senayan tahun
2014. Bersama Ninda Virlia Sasmita, kita bisa optimis bahwa kebutuhan kita akan
kesehatan yg terjangkau bagi semua bisa terwujudkan.
Insya Allah...
Ninda Virlia SASMITA
Tlp. 082173317115/08561707747
Fb : Ninda Virlia Sasmita
Twitter : @nindavs
#Pendiri komunitas "Rakyat Riau
Sehat Berkualitas"
#Istri dari dr.Roswin Rosnim Djaafar, Direktur RS Awal Bros Pekanbaru
#Ibu dari Raeesa Shabrina Haniyya
(Nana), murid Pingu's English Pekanbaru
0 komentar:
Posting Komentar