Nurhayatun Nufus, Ibu Muda energik bervisi mulia

Kamis, 24 Oktober 2013

caleg pks pekanbaru, caleg dprd pekanbaru 2014, caleg perempuan pks pekanbaru
Sebagai perkenalan, terlahir dengan nama Nurhayatun Nufus, pada tanggal 22 Mei 1984 berarti sekarang sudah twenty nine my age.., dari pasangan Ibu Nurhama dengan Bapak M. Zaini Rizal (alm), berasal dari sebuah desa kecil di kota Pariaman, Sumatera Barat. Masa kecil saya lalui dengan bahagia layaknya anak seusia saya. Pendidikan formal dimulai dari Taman Kanak-Kanak(TK) sampai SMU diselesaikan di Pariaman.

 Tahun 2002 sampai 2006 menyelesaikan studi di Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, jadi bertambahlah gelar kesarjanaan dibelakang nama S.Pt (Sarjana Peternakan). Sejak menjadi mahasiswa inilah berawalnya metamorfosis diri. Selain kuliah juga aktif di organisasi kemahasiswaan, karena saya pikir sebagai generasi muda kita adalah agent of change, pembawa perubahan, dan tempat belajar itu salah satunya adalah kampus sebagai "miniatur" negara.

Seiring dengan waktu, sudah 7 tahun berlalu dunia kampus saya tinggalkan, saatnya mengaplikasikan hal-hal positif yang telah didapatkan, memang semua itu tidak semudah membalik telapak tangan. Tahun 2007 saya hijrah ke Pekanbaru, bertekad untuk mandiri. Walaupun basic seorang mahasiswa peternakan tetapi saya mendaftar menjadi seorang guru, ya tidak apa-apalah.

Akhirnya saya di terima di bimbingan belajar, bukan hanya sebagai guru tapi dipercayakan untuk mengelolanya. Saya pernah juga di mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Saat ini selain sebagai seorang pribadi, juga seorang istri dari Bapak Antoni, kami menikah pada tanggal 7 Juli 2007 dan sudah dikaruniai 3 orang putra.

Walaupun sebatas ibu rumah tangga, namun saya bertekad memberikan kontribusi terhadap lingkungan. Sehari-hari saya adalah seorang ibu yang mengurus keluarga, disamping itu juga mengikuti kegiatan di masyarakat, seperti majelis ta'lim. Selain itu juga bergabung dengan salah satu organisasi massa yang bergerak dalam pemberdayaan perempuan yang dikenal dengan SALIMAH(Persaudaraan Muslimah).

Sekarang diamanahkan sebagai sekretaris di kecamatan Marpoyan Damai. Banyak cita-cita yang sedang saya rajut, saya ingin menjadi pribadi yang bermanfaat untuk lingkungan. Ada beberapa misi yang saya ingin wujudkan, diantaranya; Mendirikan koperasi khusus Wakala(Wanita Kepala Keluarga), artinya seorang ibu yang menjadi tulang punggung di keluarga, Menghijaukan lingkungan dengan TabolaGa( Tanaman Sayur Obat Keluarga), artinya pemanfaatan pekarangan dan menjadi pelengkap kebutuhan, Membuat PAUD-Taman Pintar untuk Anak.

Itulah sekelumit impian dan harapan saya. Tentunya misi ini tidak bisa terwujud dengan sendirinya, perlu usaha, kerja keras dan orang-orang yang mendukung. Nah, apabila kawan-kawan mau berbagi please sharing dengan saya. Alamat tempat tinggal : di Jl. Tiram no 5. Rt3/2 Tangkerang Barat Marpoyan Damai, Pekanbaru. Di sosmed bisa di add facebook NURHAYATUN NUFUS, dan follow di twitter @rabbani_family. Motto Hidup: hidup Sekali, buatlah berarti.

Berpolitik bagi saya adalah keniscayaan sebagai makhluk Allah dan sosial, dalam hal ini saya bergabung dengan Partai Islam yang moderat, nasionalis dan berkomitmen amar ma'ruf nahi mungkar. Pilihan saya jatuh pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS)3(. Bukan hanya sebagai parpol biasa tapi adalah partai da'wah pengusung perubahan.Saat ini saya di amanahkan menjadi salah seorang CALEG (Calon Anggota Legislatif) untuk Dapil 4 Pekanbaru (Marpoyan Damai-Bukit Raya) dengan no urut 8. Bila kawan-kawan sepakat dengan misi saya, mari bersama kita usung perubahan dengan bergabung.  Bersama Kita Bisa,Wujudkan Pekanbaru Bermarwah.

Wassalam wr.wb. Pe@ce.
Profil diri ini ditulis sendiri oleh Caleg bersangkutan
Read Post | komentar

Personal Branding untuk kemenangan


Pesta  demokrasi 2014 semakin dekat, pertarungan di pentas perpolitikan semakin menemukan ruangnya. Atraksi-atraksi dari berbagai parpol  pun kian sangat attraktif, dan begitu atraktifnya penonton pun dibuat bingung dan penuh teka teki siapakah pelakon atraksi dari mereka yang menarik dan perlu dipilih. Dimulai februari tahun 2013 genderang pertarungan telah ditabuh dengan begitu dahsyatnya, dengan tersangkut dan disangkutkannya parpol-parpol terhadap kasus-kasus yang menjatuhkan kredibilitas dan integritas parpol.

Dengan terbukanya beberapa ‘kasus’ yang menyeret beberapa parpol keranah hukum ditambah lagi dengan peran media yang memberitakan kondisi yang ada dengan sangat provokatif  semakin memperkeruh suasana dan kondisi perpolitikan dan kondisi bangsa. Dan hasil dari kondisi ini menimbulkan effect  yang luar biasa ditengah-tengah masyarakat dibuat semakin tidak percaya (skeptic) dengan parpol-parpol yang  ada. 

Ditengah kondisi masyarakat  yang skeptic dan antipati terhadap parpol maka perlu ada cara baru dalam membangun brand yang mengesankan bahwa politik itu sesuatu yang indah dan menyenangkan. Seperti apapun kondisi parpol saat ini, tentu demokrasi dinegeri ini tidak boleh gulung tikar begitu saja karena parpol-parpolnya tersandung kasus, ibarat kata pepatah“the show must gone”.  

Dan parpol adalah salah satu instrument yang mesti ada dalam ruang perpolitikan di negeri ini. Dan cara yang sangat  efektif dalam membranding ulang suasana perpolitikan dan parpol sebagai sebuah institusi adalah dengan membangun personal branding para penggerak parpol.

Yang  namanya parpol pasti membutuhkan mesin politik, dan mesin politik yang sangat efektif dalam menjamin keberlangsungan sebuah partai adalah kader-kadernya, selain tentunya di dukung dengan dana dan ide-ide besar para pengelola parpol. 

Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh Ustaz Anis Matta bahwa dalam sebuah lembaga bahkan Negara ada tiga hal yang sangat dibutuhkan, yang pertama adalah ide, yang kedua adalah uang dan yang ketiga adalah orang, ketiga komponen ini saling menguatkan dan orang adalah komponen terpenting karena uang dan ide bisa diciptakan dari orang-orang.

Terkait hal ini, personal branding orang-orang yang ada dalam sebuah partai menjadi keharusan, terutama para caleg dan pengurus-pengurusnya, tentu ini bertujuan menggeser apa yang masyarakat sebagai voter rasakan, ketidakpercayaan terhadap parpol tereduksi dengan sosok yang punya branding yang baik dekat dan bisa dipercaya. 

Misalnya caleg A dari parpol A, ketidakpercayaan terhadap parpol A akibat beberapa hal dan penggiringan opini yang mengesankan partai A buruk akan tereduksi dengan sendirinya oleh caleg A yang dikenal ramah, suka menyapa, mampu membangun komunikasi dengan masyarakat dan memiliki komunitas yang keberadaan komunitasnya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semakin sering si A bertemu dan menyapa masyarakat serta terus menerus secara konsisten berkomunikasi maka akan semakin menguatkan brandingnya. 

Dan masyarakat yang sudah ‘tercelup’ dengan branding caleg A ini, tidak mudah terpengaruh atas apapun yang terjadi dengan partainya. Nah begitulah kuatnya nilai personal branding, yang terkadang orang membeli sesuatu itu bukan karena yang dibelinya tapi siapa penjualnya. Semoga bermanfaat.

Oleh : Syahrul Padillah, S.Pd (Kabid. Kaderisasi DPC PKS Marpoyan Damai)

Read Post | komentar

Jum'at Berkah, Kader PKS Jualan Telur Murah untuk Masyarakat


Jumat (20/9), warga RW04 kelurahan Pancoran Jakarta Selatan menyambut antusias kegiatan sosial yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ranting Pancoran.  

Terbukti sebanyak dua peti telur, setara dengan 500 telur murah yang disiapkan kader PKS,  ludes diserbu warga.

 Menurut Ketua DPRa Pancoran, Sdr Atep, "Kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat untuk tetap dapat mengkonsumsi telur di saat harga telur semakin mahal." Paket yang dijual adalah  paket telur 5 butir dengan harga Rp 5000, sementara  diluar harga satuan telur bisa sampai Rp 1500 perbutirnya.

Adapun diadakannya kegiatan bakti sosial jum'at berkah ini, Atep menjelaskan bahwa PKS ada dan selalu bersama rakyat. "Kita siapkan 2 peti, harganya lebih murah 30 persen. Alhamdulillah responnya positif. Diharapakan baksos ini bisa sedikit berbagi dan mengurangi beban masyarakat," ujar Atep. "Ini yang pertama di RW04 dan akan berlanjut ke RW - RW yang lainnya, kita akan terus berbuat untuk rakyat," sambungnya. 

Kegiatan penjualan dilakukan di sebuah Sekolahan Islam di RW04, berlangsung dari jam 8 sampai 11 siang dengan full support dari bidang perempuan DPRa PKS Pancoran Jakarta Selatan. (blog dpcpkspancoran)



Read Post | komentar

Malam Minggu, PKS Pengadegan Bakar Sate Masal untuk Anak Nongkrong

Saat mendengar daging kambing, sudah terbayang aroma dan rasanya yang enak. Daging kambing memang mempunyai cita rasa yang nikmat, apalagi jika disajikan dengan cara dibakar (sate), tentunya akan menggugah selera makan.

Sabtu kemarin (19/10) PKS ranting Pengadegan memenuhi harapan warga mengadakan acara Malam Keakraban dengan bakar sate bareng di pinggir jalan. Acara Malam Keakraban tersebut dihadiri oleh banyak warga dan juga anak nongkrong Pengadegan. Acara yang dimulai habis isya dan berakhir jelang tengah malam itu sangat meriah, semuanya melebur jadi satu.

"We Are Pengadegan Brothers", itulah semboyan mereka yang berarti seluruh warga Pengadegan adalah bersaudara. Dalam acara tersebut terlihat sekali tidak ada sekat antar warga,  mereka semua sama-sama bersatu menjadi satu keluarga, keluarga warga Pengadegan. Yang tua, yang muda, laki - laki maupun perempuan ikut bersama dalam acara keakraban itu.

Dibuka oleh pembina Pengadegan Brothers, Bapak Abdul Majid, beliau mengucapkan terima kasih atas semangat para waga Pengadegan khususnya para remaja dan anak nongkrongnya. Satu hal yang sedikit beda pada acara kumpul anak muda ini, biasanya acara nongkrong selalu identik dengan acara hura-hura, namun pada acara ini sangat jauh dari itu semua. Acaranya agak khidmat tetapi banyak santainya dalam balutan persaudaraan. "Acara ini  meningkatkan ikatan emosional antara warga Pengadegan," ujar Ainul Yakin, ketua DPRa PKS Pengadegan.

"Ini momentum yang kita tunggu. Bakar sate masal. Saya akan makan dua puluh tusuk," kata salah satu warga yang ikut datang.

Tanpa terasa malam pun semakin larut, sambil menyantap sate yang telah selesai dibakar kemudian mereka ngobrol dan bercanda. Malam itu, alhamdulillah kita berhasil mempersaudarakan anak - anak remaja nongkrong dari Pengadegan timur, barat, utara dan selatan dalam acara bakar sate bareng. Ratusan tusuk sate yang sudah dibakar, ludes dalam sekejap. (blog dpcpkspancoran)


Read Post | komentar

Jilbab Bukan Sekedar Inovation Veil Fashion

1. Mengapa jilbab harus sesuai syari'at?
Karena jilbab adalah perintah Allah, dan seharusnyalah kita berjilbab karena Allah dan sesuai yang dituntunkan Rasulullah.

2. Mengapa jilbab harus sesuai syari at?
Karena jika tidak, kita cenderung mengikuti aturan nafsu kita sehingga jauh dari batasan-batasan syar'i

3. Mengapa jilbab harus sesuai syari at?
Karena jika tidak, dia tidak akan berfungsi sesuai yang Allah inginkan

4. Mengapa jilbab harus sesuai sesuai syariat?
Karena jika tidak, dia tidak akan memberikan manfaat bagi yang memakai maupun yang memandangnya

5. Mengapa jilbab harus sesuai syariat?
Karena jika tidak, maka bisa menjerumuskan si pemakai kejurang penyesalan yang sangat besar diakhirat yaitu neraka

6. Mengapa jilbab harus sesuai syariat?
Karena dia adalah syiar atau dakwah islam

7. Mengapa jilbab harus sesuai syariat?
Karena jilbab adalah identitas muslimah agar mudah dikenal

8. Mengapa jilbab harus sesuai syariat ?
Karena dengan sesuai syariat hati lebih tenang, lebih dekat kepada Allah

9. Mengapa jilbab harus sesuai syariat?
Karena dengan jilbab sesuai syariat lebih praktis dan mudah sholat di mana saja(ketika dlm shafar) karena aurat wanita ketika sholat = aurat wanita keluar rumah atau jika berada dilingkungan yang disitu ada lelaki non mahrom.

10. Mengapa jilbab harus sesuai syariat?
Karena dengan jilbab yang sesuai syariat maka lebih terlindung, nyaman dan sejuk, karena jika cara memakai jilbab bikin gerah harus dikoreksi mungkin terlalu kecil atau ketat?...

11. Mengapa jilbab harus sesuai syariat?
Karena jilbab bukan sekedar mode fashion atau inoveishion(inovasi veil fashion) tapi dia justru berfungsi menutupi keindahan/perhiasan wanita muslimah itu sendiri.

12. Mengapa jilbab harus sesuai syariat?
Karena dia cocok sepanjang zaman, sepanjang musim, fi kulli makan(dimanapun berada)

13.Mengapa jilbab harus sesuai syariat?
Masih banyak alasan lain yang bisa saudara saudariku seiman yang ingin sampaikan..

14. Lantas seperti apa jilbab yang sesuai syari at?
Ialah seperti dalam firman Allah QS Al Ahzab 59 :

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin:’Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. ‘yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Juga dalam firman Allah QS An Nuur 31:

…”Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya,..”

Juga dalam hadits Rasulullah :

“Pada akhir ummatku nanti akan muncul para wanita yang berpakaian namun hakikatnya telanjang. Diatas kepala mereka terdapat sesuatu seperti punuk unta. Laknatlah mereka! Sesungguhnya mereka wanita-wanita terlaknat. Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium aromanya, padahal aroma syurga itu dapat tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian (HR Thabrani, dalam al-Mu’jamus Shaghiir(hlm.232), dari hadits ibnu ‘Amr, dengan sanad shahih). Khusus dalam hadits ini semoga kita kaum muslimah tidak termasuk didalamnya, berjilbab tapi telanjang naudubillahimindzalik.

15. Lantas bagaimana kriteria jilbab sesuai syari’at?

Yaitu jika dan hanya jika:
1. Menutup seluruh badan selain bagian yang dikecualikan(muka dan telapak tangan)
2. Tidak dijadikan perhiasan
3. Jilbab itu harus tebal tidak tipis
4. Jilbab harus longgar, tidak ketat
5. Tidak dibubuhi parfum atau minyak wangi
6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
7. Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir
8. Tidak berupa pakaian Syuhrah(sensasi) baik itu terlalu mewah karena mahal ataupun terlalu murahan yang dipakai untuk menunjukkan sikap zuhud dan dilakukan atas dasar riya’
16. Semoga kita semua termasuk muslimah ataupun kaum lelaki yang mempunyai tanggung jawab terhadap wanita muslimah (ayah, suami, kakak laki-laki, paman, kakek dll) yang bersegera memenuhi perintahNya “Sur’atul istijabah” terutama kewajiban berbusana muslimah sesuai syariat.(islamedia)

Wallahu a’lam bishawwab

Anindya Sugiyarto

Maraji’ :
1. Kriteria Busana Muslimah : Muhammad Nashiruddin Al Albani,
2. Notes “Aku Tak Rela Kau Kenakan Jilbab Tipis Itu” Anindya Sugiyarto
3. Majalah Ummi
Read Post | komentar

Memahami Sesuai Maksudnya


Jangankan soal agama yang jarak antara hidup kita dengan diturunkannya wahyu telah berabad-abad lamanya, untuk memahami maksud sebuah kata di sekeliling kita saja kita perlu tahu betul arti dan peruntukannya. Kita memahami maksud yang sesungguhnya, minimal peruntukannya, dan bukan mengandalkan persepsi kita tentang itu. Kita pahami dulu dengan benar agar memperoleh kebaikannya.

Apakah arti sakinah mawaddah wa rahmah? Ketahuilah maknanya terlebih dahulu, pahami maksudnya dengan bertanya pada mereka yang benar-benar mengilmui, bukan sekedar sekedar sering berceramah, tentang hal itu. Yang paling baik, tentu saja mempelajari tafsirnya dari orang yang memang memahami ilmu tafsir dan membaca dari kita tafsir yang dapat dipertanggungjawabkan. Inilah jalan untuk memperoleh petunjuk dan kebaikan dari ayat Al-Qur'an yang memuat ungkapan tersebut. Semoga Allah Ta'ala rahmati kita dengan Al-Qur'an.

Bersebab bermain dengan persepsi sendiri, berkembanglah fitnah syubhat tentang sakinah sehingga seakan ini merupakan perkara yang memerlukan persyaratan amat rumit dan perjuangan sangat berat. Saya sendiri juga sempat mengalami kekacauan pemahaman di sebagian periode kehidupan saya di Yogyakarta dan hampir saja pembahasan tentang itu terbit di salah satu penerbit buku terkemuka di Jakarta. Alhamdulillah, naskah itu dapat ditahan sehingga tidak terbit. Saya bersyukur kepada Allah Ta'ala yang mempertemukan saya dengan orang-orang yang berilmu sehingga saya justru kembali kepada apa yang saya pahami saat belajar di mushalla kecil di Jombang: sakinah itu sesederhana hilangnya rasa haus sesudah minum. Ketenangan itu datang bersebab menikah dengan sesama manusia.

Stand Berrak yang menjual produk-produk makanan.
Sakinah mawaddah wa rahmah memang istilah Al-Qur'an. Tetapi ketika ditambahkan pada frasa tersebut menjadi Keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah, akan lain ceritanya. Ini bukanlah istilah Al-Qur'an. Saya belum pernah mendapatkan istilah ini dalam buku-buku karya penulis Timur Tengah. Sahabat saya yang berpendidikan Timur Tengah dan akrab dengan beberapa ulama di Timur Tengah, juga menyatakan tidak mengenal istilah keluarga samara (sakinah mawaddah wa rahmah, bukan sama-sama menderita) kecuali di Indonesia atau negeri yang terpengaruhi penulis Indonesia.

Belakangan, penjelasan tentang sakinah mawaddah wa rahmah lebih jauh lagi meninggalkan agama. Banyak penceramah dan penulis menjelaskan masalah ini dengan menggunakan istilah passion, intimacy & commitment. Semula saya mengira ini pemaksaan istilah, tetapi setelah membaca sebagian penjelasan, terasa betul bahwa itu bukan penjelasan tentang makna sakinah mawaddah dan rahmah yang ada dalam Al-Qur'an, melainkan pemaparan asumsi Robert J. Sternberg tentang cinta yang dikenal dengan nama The Triangular Theory of Love. Padahal asumsi Sternberg tentang cinta justru sangat bertentangan dengan rumusan tentang pernikahan dalam Islam. Bukan hanya berbeda, tapi sangat bertentangan.

Ambillah contoh tentang komitmen misalnya. Sangat berbeda antara pengertian komitmen menurut Sternberg dengan iltizam (komitmen) dalam agama kita ini. Tetapi saya bukan bermaksud membahas detail tentang masalah ini. Saya hanya ingin mengajak Anda untuk belajar memahami sesuai maksudnya agar kita tidak semakin menjauh dari agama, di saat kita justru ingin mendekat. Perbincangan kita kali ini adalah tentang istilah, betapa kita perlu mengetahui peruntukannya dan bukan mengandalkan persepsi kita tentang istilah itu.

Banyak lagi istilah agama yang perlu kita pahami kembali makna sesungguhnya. Silaturrahmi adalah contoh yang sangat populer. Ini sebenarnya istilah yang khusus merujuk pada pengertian upaya menyambung kembali ikatan kekeluargaan yang terputus, baik karena konflik maupun karena terlalu lama tidak bertemu atau karena sangat jarangnya berjumpa. Termasuk silaturrahmi adalah, berkunjung ke rumah kerabat atau keluarga yang sudah tidak saling mengenal agar saling kenal dan terjalin hubungan yang baik. Tetapi belakangan, silaturrahmi hanya bermakna kunjungan, meski tak memiliki hubungan kekerabatan sama sekali. Ini bukanlah silaturrahmi. Ini ziyarah (ziarah) biasa. Hanya saja di negeri ini, kata ziarah terlanjur lekat dengan kata kubur, sehingga ketika mendengar kata ziarah dianggap mengunjungi kubur. Padahal ke mall pun ziarah.

Seperti saya sampaikan di awal tulisan, jangankan soal agama, soal dunia saja kita perlu memahami peruntukan sebuah istilah. Bukan mengandalkan persepsi. Maaf, apakah Silit itu? Di masyarakat Jawa, istilah ini memang jorok. Tapi ketika mendengarnya di tempat lain, maknanya tidak selalu demikian. Silit juga merupakan salah satu merek terkemuka untuk produk-produk peralatan dapur dan perlengkapan kuliner. Ini pabrikan asal Jerman yang berdiri sejak 1920. Produk Silit memiliki pasar cukup luas di Jepang dan beberapa negara lain. Di negeri kita, produk ini tidak masuk secara resmi, barangkali karena harganya yang cukup menakutkan.

Di Turki ada perusahaan makanan yang sangat terkemuka. Namanya Berrak Makarna, pemilik merek Berrak untuk produk-produk spaghetti, saos, makanan instant, asinan cabe jalapeno yang terkenal paling pedas sedunia hingga air minum. Contoh ini kalau diperpanjang akan lebih banyak lagi.

Salah satu produk Silit, peralatan dapur asal Jerman.
Jangankan begitu. Antara bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia saja, banyak sekali perbezaan. Akar bahasanya sama, tetapi perkembangan yang terjadi kedua negara menjadikan sebagian kata mengalami perubahan makna. Jika tak berhati-hati dan saling berprasangka baik, bisa runyam akibatnya. Seorang mahasiswa pasca sarjana asal Malaysia di Jepang menyampaikan kepada rekannya asal Indonesia bahwa ia hendak menjemputnya makan malam. Rekan kita ini pun bersedia dengan senang hati. Tetapi hingga lewat 1 jam dari yang disebutkan, rekannya yang asal Malaysia tak kunjung datang. Mengapa? Dalam bahasa Malaysia menjemput berarti to invite (mengundang), sementara rekan kita yang asal Indonesia memahaminya sesuai makna di Indonesia (to pick up). Untunglah mereka segera memahami perbedaan itu.

Oleh: Mohammad Fauzil Adhim
Read Post | komentar

Penemu Rompi Antikanker Dilarang Isi Seminar

 
Bra Warsito untuk terapi kanker payudara
Jakarta - Ilmuwan dan peneliti tomografi, Warsito Purwo Taruno, tidak diizinkan untuk menjadi pembicara dalam seminar deteksi dini kanker di Hotel Sahid Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2013. Rencana presentasi penemu rompi antikanker itu mendapat protes dari asosiasi dokter.

“Dari Kementerian Kesehatan akhirnya tidak memberi izin saya menyampaikan materi seminar saya tentang ECVT untuk diagnostik, meskipun tadinya undangan awalnya juga berasal dari Kementerian Kesehatan,” ujarnya kepada Tempo, Rabu, 22 Oktober 2012.

Rencananya, presentasi ECVT itu akan disampaikan Warsito dalam seminar bertajuk “Workshop Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Menggunakan Metode Nonradiasi.”

Teknologi tomografi medan listrik tiga dimensi atau electrical capacitance volume tomography (ECVT) adalah temuan Warsito yang telah dipatenkan di Amerika dan lembaga paten internasional PTO/WO tahun 2006. Teknologi itu bahkan telah digunakan oleh NASA (Lembaga Antariksa Amerika Serikat) untuk memindai obyek dielektrika pada pesawat ulang–alik selama misi ke antariksa.

Sistem pemindai ini mirip dengan CT Scan dan MRI untuk melihat apa yang terjadi di dalam tubuh manusia. Tapi, perangkat ini lebih canggih karena pasien tak perlu masuk ke dalam tabung, seperti MRI yang cuma menampilkan gambar dua dimensi. Gambar yang dihasilkan dari ECVT ini berbentuk tiga dimensi.

ECVT juga mampu membunuh sel-sel kanker. Warsito membuat ECVT dalam berbagai bentuk unik, ada yang mirip helm, bra, dan celana, yang disesuaikan fungsinya untuk kanker otak, payudara, atau prostat.

Menurut Warsito, alasan penolakan karena Kementerian Kesehatan menerima surat protes dari asosiasi dokter. “Mereka keberatan apabila saya menyampaikan makalah di seminar yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan besok,” ujarnya.

Warsito sendiri tak habis pikir dengan penolakan itu. “Masalahnya, ini cuma seminar ilmiah, bukan alat mau dipakai di rumah sakit atau bagaimana.”

Akibat penolakan itu, Warsito harus meminta maaf kepada orang-orang yang sempat dia undang untuk hadir di seminar itu lewat Facebook. “Itu pesan yang saya kirim lewat Facebook,” ujarnya.(tempo.co)
Read Post | komentar

Bunda Putri Kecewa dengan SBY Karena Tak Mengakui Dirinya

Sosok misterius Bunda Putri tak gentar rupanya meski dikabarkan diburu polisi dan intelijen. Seperti dikabarkan SINDO Weekly  Jumat lalu mendapat kabar bahwa perempuan paruh baya yang diduga bernama Non Saputri itu menyambangi kantor Lumbung Informasi Rakyat atau LIRA di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

Perlu diketahui, Lira berawal dari Blora Center, organisasi relawan pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilu 2004 yang didirikan Sudi Silalahi dan Jusuf Rizal. Lira kini mengklaim sebagai lembaga non-partisan.

Saputri menjadi penasihat lembaga swadaya itu sejak tahun 2010. Selain sebagai penasihat, Saputri menjabat Ketua Lira Hijau, salah satu sayap organisasi. Salah seorang staf Lira sempat membantah keberadaan Saputri. Namun kemudian, Wakil Presiden Lira Bidang Polhukam, Imam Bogie Yudha Swara, mengakui Saputri sempat mampir di kantor itu selama dua jam sejak pukul 14.00 WIB. “Dia datang untuk pertemuan biasa saja. Dia memang orang Lira,” kata Imam.

Dipicu sebuah rekaman penyadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama Non Saputri pun menjadi bahan pembicaraan orang seantero negeri, dari Istana hingga warung kopi. Rekaman penyadapan yang diputar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, beberapa waktu lalu, itu memperdengarkan percakapan tiga orang: Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin; Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS, dan seseorang yang disapa “Bunda”.

Dalam percakapan itu, “Bunda” tampak sangat berpengaruh. Dia bisa mengotak-atik posisi seorang pejabat negara. “Nanti saya ngomong sama Pak Lurah. Benar apa yang kamu bilang tentang Haji Susu itu. Sudah babat saja. Bunda gituin aja. Aman,” kata “Bunda” dalam perbicangan dengan Luthfi melalui telefon genggam milik Ridwan. “Pak Lurah” dalam percakapan itu adalah panggilan yang biasa digunakan untuk menyebut Presiden Yudhoyono.

“Bunda Putri orang yang setahu saya sangat dekat dengan SBY. Dia sangat tahu informasi kebijakan reshuffle,” ujar Luthfi, terdakwa kasus suap impor sapi, saat didesak hakim tipikor untuk menjelaskan identitas lawan bicaranya dalam rekaman tersebut, Kamis dua pekan lalu.

Kesaksian Luthfi kontan membuat Yudhoyono gusar. Malam harinya, di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden tegas membantah Luhtfi. “Seribu persen Luthfi bohong,” kata Yudhoyono yang baru saja pulang usai menghadiri KTT Asia Timur di Brunei Darussalam, “Itu 2.000 persen bohong,” tambah Presiden, kali ini soal kesaktian Bunda Putri memengaruhi kebijakan pemerintah.

Kepada SINDO Weekly, Imam Bogie menegaskan Bunda Putri adalah Non Saputri, koleganya di Lira. Penegasan Imam diperkuat oleh Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro PKS, saat bersaksi dalam persidangan tipikor dengan terdakwa Luthfi. “Saya mengenal dia dengan nama Non Saputri.” Meski demikian, Imam tak menampik jika Saputri dan Sylvia saling mengenal. “Kalau bicara jaringan mereka berdua, itu sudah pasti (saling mengenal),” kata Imam.

Sumber SINDO Weekly mengatakan, di antara semua pejabat tersebut, Saputri justru lebih dekat dengan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Pada periode 2008-2010, Saputri bekeja sebagai Juru Bicara Petronas, perusahaan minyak negara milik Malaysia. Saputri bertugas melobi pejabat Indonesia karena Petronas berminat menanam modal di lapangan gas Natuna D-Alpha yang kemudian disebut Blok Natuna Timur. Kebetulan sebagai Menteri Sekretaris Negara, Hatta saat itu terlibat dalam negosiasi Blok Natuna. “Bunda Putri itu punya hubungan bisnis dengan Hatta. Sekarang yang ketar-ketir ya si rambut perak (Hatta Rajasa),” kata sumber itu.

Sumber itu juga mengatakan, Saputri datang ke Kantor Lira bukan untuk urusan yang biasa-biasa saja. Saputri menyesalkan Presiden Yudhoyono yang mengaku tidak mengenalnya. “Dia kecewa soal 1.000 dan 2.000 persen itu. Dia menyatakan 3.000 persen itu benar (Presiden mengenalnya).”(nabawia)

Read Post | komentar

SURVEY TERUPDATE 22/10/2013, PKS DI POSISI TERATAS

Pengunjung setia pksmarpoyan.org, berikut kami menyajikan Hot Kultwit yg kami monitoring di jejaring sosial twitter, kali ini tweet dari salah seorang kader PKS Marpoyan Damai dengan akun @defio84 yg mengulas mengenai survey popularitas PKS, bukan dari pesanan siapapun tapi dari konsultan paling independent, disimak yuuk.....

1. Bismillah, kemarin sore iseng lakukan survey terhadap popularitas parpol peserta pemilu 2014 di mesin pencari om guggle.

2. Hasilnya mengejutkan dari 10 parpol, PKS berada di posisi teratas dilihat dari hasil penelusuran

3. Adapun metode yg saya terapkan sangat sederhana, dan tweeps sekalian bisa melakukannya sendiri.

4. Kita tinggal mengetikkan pada mesin pencari goggle kata yang biasa kita dengar sebagai singkatan dari parpol2 tsb.

5. Namun setelah sy coba sendiri, ada pengecualian utk parpol dengan singkatan ini : PBB, PAN dan PPP.

6. Karena pada halaman 1 goggle ada beberapa website luar negeri yg menggunakan komponen kata yg sama.

7. Sehingga hasil penelusuran yg didapatkan oleh PAN,PBB dan PPP tidak fair utk bersaing dengan komponen kata itu.

8. Nah, utk menjamin hasilnya tetap fair, di depan kata, khusus utk parpol2 tersebut kita tambahkan kata PARTAI.

9. jadi PAN jadi PARTAI PAN, PBB jadi PARTAI PBB, PPP jadi partai PPP.

10. ceng..ceng...ceng, barulah kita dapatkan hasil yg FAIR utk bersaing.

11. Singkat kata inilah hasil yg saya dapatkan pada Selasa, 22/10/2013

12. PKS, hasil penelusuran : 26.200.000 hasil

13. DEMOKRAT, hasil penelusuran = 22.100.000 hasil

14. GOLKAR, hasil penelusuran = 10.600.000 hasil

15. PDIP, hasil penelusuran : 10.800.000 hasil

16. GERINDRA, hasil penelusuran = 7.600.000 hasil.

17. HANURA, hasil penelusuran = 3.010.000 hasil.

18. NASDEM, hasil penelusuran = 2.660.000 hasil.

19. PKPI, hasil penelusuran = 1.340.000 hasil.

20. Berikutnya yg menggunakan kata depan partai : PARTAI PAN, hasil penelusuran = 7.260.000 hasil.

21. PARTAI PBB, hasil penelusuran = 13.100.000 hasil

22. PARTAI PPP, hasil penelusuran = 4.100.000 hasil

23. jadi, berdasarkan hasil penelusuran paling banyak, berikut urutannya : 1. PKS, 2. PARTAI PBB, 3. DEMOKRAT, 4. GOLKAR..

24. 5. GERINDRA, 6. PARTAI PAN, 7.PARTAI PPP, 8.HANURA, 9.PDIP, 10. NASDEM  dan 11. PKPI

25. Kesimpulan hasil ini adalah PKS paling populer di mesin pencari goggle.

26. Mudah-mudahan popularitas PKS ini berbanding lurus dengan elektabilitas PKS di pemilu 2014 y, kita doakan.


by @defio84, insyaAllah juga Kader PKS Marpoyan Damai

https://twitter.com/defio84




Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all