KISAH DOSEN LIBERAL versus MAHASISWA KREATIF

Rabu, 13 November 2013

Suatu pagi di ruang perkuliahan:

Meskipun pongah, namun banyak juga mahasiswa yang setuju dengan pendapat dosen ini, sembari berpikir " iya ya memang Alqur'an hakikatnya kan di Lauh Mahfuzh".

Dosen: "Saya bingung, banyak umat Islam di seluruh dunia lebay. Kenapa harus protes dan demo besar-besaran cuma karena ada yang menginjak, meludahi dan mengencingi Alqur'an. Wong itu cuma kertas, cuma media tempat Qur'an ditulis aja kok. Yang Qur'an tuh disana, di Lauh Mahfuzh. Dasar wong ndeso, saya kira banyak muslim yang mesti dicerahkan".

Tak lama seorang mahasiswa ke depan. Sang mahasiswa kreatif mendekati dosen, dan membaca sedikit, sambil sesekali menatap tajam si dosen.

Kelas makin hening, semua yang di ruangan mau tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Mahasiswa: " Wah, saya sangat terkesan dengan hasil analisa bapak yang ada disini" ujarnya sambil membolak balik halaman diktat dosen tersebut.

"Huuuuhh"...semua yang di kelas tarik napas lega, karena mengira ada sesuatu yang tak beres bakal terjadi.
Namun tiba-tiba mahasiswa kreatif meludahi, menginjak-injak dikta terseb ut. Semua orang terkejut, tak terkecuali si dosen.

Dosen: (naik pitam) "kamu?! Berani melecehkan saya, kamu tahu apa yang kamu lakukan, kamu menghina karya ilmiah hasil pemikiran saya?! Lancang kamu ya?!"

Si Dosen pun melayangkan tangannya kearah sang mahasiswa, namun ia dengan cekatan menangkis dan menangkap tangan si Dosen, sembari berkata.

Mahasiswa: "Marah ya Pak?! Tersinggung?! Saya kan cuma menginjak kertas. Ilmu dan pikiran yang Bapak punya kan ada di kepala Bapak. Ngapain bapak marah?! Yang ini cuma media buku kok. Wong yang saya injak bukan kepala Bapak! Kayaknya musti Bapak perlu dicerdaskan ni ya?!"

Akhirnya si Dosen merapikan pakaiannya dan meninggalkan kelas dengan malu yang amat sangat. Huuuhh, cepek dech.

Sekian, semoga bisa dipetik hikmahnya, silahkan di share!!!

dari : nnurhayatun@gmail.com


Read Post | komentar

Inilah 3 cara efektif mencegah dan mengobati DBD



Cara Efektif Mencegah Dan Mengobati Demam Berdarah, Waspadalah Penyakit deman berdarah di saat musim hujan tiba deman Berdarah merupakan bentuk dengue yang mengancam keselamatan jiwa manusia.

 Masih banyak orang terkadang keliru dalam memahami demam berdarah, Apa itu Demam Berdarah? Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Demam Berdarah Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus dan dapat menyebabkan kematian dan 1 diantara 10 orang menganggap penyakit demam berdarah ini hanya seperti sakit demam disaat terserang flu biasa. nah hal Inilah yang kadang membuat seseorang yang mengidap gejala dbd mengambil sikap menunda-nunda pemeriksaan dan konsultasi ke dokter hingga dapat mengancam nyawa sipenderita dan akhirnya berujung pada kematian.

Mencegah Dan Mengobati Demam Berdarah

Penyebab Deman Berdarah
Salah satu penyebab utama DBD adalah sejenis nyamuk Aedes aegypti. Jenis Nyamus Spesies ini bisa kita jumpai di daerah yang beriklim tropis seperti indonesia dan bisa ditemukan di daerah yang beriklim subtropis di dunia. Pada Hakikatnya Nyamuk Aedes aegypti berkembang pesat di daerah-daerah yang padat penduduk. Mengendalikan nyamuk tersebut merupakan salah satu kunci untuk mengendalikan penyakit dan gejala demam berdarah adalah sebagai berikut :

Baksos PKS, Aksi PKS Pekanbaru,
Cara Mengedalikan Nyamuk Demam Berdarah
Pengendalian nyamuk dalam skala besar bukan hal yang mudah. Tetapi dengan diterapkannya pengendalian nyamuk Aedes aegypti bisa meminimalisir penyakit DBD dan gejalanya. Akan tetapi, ada hal-hal yang harus dilakukan untuk membantu mengurangi risiko di sekitar rumah. Nyamuk betina bertelur di air. 

Larva-larva dapat berkembang dalam wadah apa pun yang dapat menampung air selama kira-kira seminggu, misalnya ban bekas, kaleng bekas, botol, atau sisa-sisa tempurung kelapa. Menyingkirkan wadah-wadah semacam itu berarti melenyapkan tempat-tempat pembiakan nyamuk. 

Selain itu, disarankan agar ember atau perahu dijungkirkan. Menyingkirkan air yang tergenang pada talang air juga membantu. Jadi Ingat 3 M sesuai dengan Pesan Layanan Pusat Komunikasi Publik Setjend Depkes RI : yang dibagikan kepada warga dalam sebuah Brosur WASPADA DEMAM BERDARAH CEGAH DENGAN 3M PLUS! Berantas jentik dan hindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara 3M Plus antara lain sebagai berikut :
  • Menguras tempat-tempat penampungan air bak mandi WC, tempayan, ember, vas bunga, dsb minimal seminggu sekali.
  • Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong dan drum.
  • Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan tempurung kelapa.
  • Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang sulit dikuras atau tempat sulit air.
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
  • Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai obat repelant, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi dsb.
Apa yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak penyakit ini? Bila gejala demam berdarah sudah terlihat,seperti bercak-bercak merah atau rasa nyeri pada otot dan persendian atau di belakang mata, hendaknya segera konsultasi dengan dokter anda agar bisa dilakukan tindakan pencegahan secepatnya.

Cara untuk Memastikan Pasien terkena Penyakit demam berdarah biasanya Dokter akan mengadakan tes darah. Dengue yang tidak menyebabkan perdarahan mungkin hanya membutuhkan perawatan sederhana. Tetapi, jika pengujian menunjukkan gejala demam berdarah positif, kemungkinan besar dokter akan merekomendasikan agar cairan tubuh dikelola secara saksama. 

Ini mungkin mencakup penggunaan oralit, seperti untuk penanganan diare, atau, pada kasus yang lebih kritis, penggantian cairan melalui infus dengan larutan Ringer, larutan garam, atau lainnya. Dalam menangani kasus ini, biasanya dokter menganjurkan jenis pengobatan tertentu untuk meningkatkan tekanan darah dan memulihkan jumlah trombosit darah Berikut ini :

Gejala demam berdarah :
  1. Demam tinggi Secara Tiba-tiba
  2. Sakit kepala yang tidak tertahanka
  3. Muncul Rasa Nyeri di balik mata
  4. Rasa Sakit pada daerah persendian otot
  5. Meningkatnya kelenjar Getah Bening
  6. Tibul bercak-bercak merah pada kulit
  7. Cepat merasa lelah Meskipun Aktivas Kurang
Gejala Spesifik Pada Sakit Demam Berdarah adalah :
  1. Pendarahan kulit
  2. Pendarahan secara umum
  3. Kulit terasa dingin dan keluranya keringat dingin
  4. Timbul Perasaan Gelisah pada sipenderita
  5. Denyut nadi lemah
Jika ada gejala tersebut di atas, maka hal Yang Harus Dilakukan sebagai :

Langkah awal mencegah demam berdarah
  1. Beri minum sebanyak mungkin.
  2. Kompres agar panasnya turun.
  3. Berikan obat penurun panas, misalnya Paracetamol.
  4. Segera bawa ke Poliklinik, Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat

 sumber : http://www.hasbihtc.com/cara-efektif-mencegah-dan-mengobati-demam-berdarah.html

Read Post | komentar

Etika Kampanye Dalam Islam


Serulah (manusia) kepada Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik”. (QS An Nahl : 125).

“Barang siapa yang menunjukkan pada kebaikan maka baginya mendapat pahala seperti orang yang melakukan kebaikan tersebut”. (HR Muslim)
Inilah etika kampanye dalam Islam:

Ikhlas dan membebaskan diri dari motivasi rendah
Kampanye dalam Islam merupakan bagian dari amal shaleh dan ibadah, oleh karenanya harus memperhatikan keikhlasan motivasi sehingga kampanye yang dilakukan bukan hanya berdampak baik pada masalah-masalah keduniaan tetapi juga mendapat keridhaan Allah SWT dan pahala kebaikan akhirat.

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus”. (QS Al Bayyinah : 5)

“Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh
dan dengan maksud riya kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah.

Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan”. (QS Al Anfal : 47)

Menampilkan Partai dan menyampaikan program-programnya dengan cara yang sebaik-baiknya (Ihsan)

Partai yang baik dan program yang bagus harus pula disampaikan dengan cara yang bagus pula. Bagusnya program partai tetapi jika tidak dibarengi dengan cara penyampaian yang simpatik, tidaklah menjamin simpati pemilih. Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat sebaik-baiknya (ihsan) dalam segala sesuatu.” (HR Muslim).

Tidak memaksa
Kampanye dalam Islam sam dengan berdakwah, yaitu mengajak dan tidak memaksa. Sehingga dalam kampanye tidak boleh memaksa orang lain untuk menerima, memberikan hak pilihnya dan mendukung partai tertentu dengan berbagai macam cara apapun. Masa pemilih mempunyai hak dan kebebasan memilih suatu partai sesuai dengan pilihan hatinya nuraninya.

“Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat.” (QS Al Baqoroh : 256)

Tidak jatuh pada dusta/bohong
Berbohong adalah perbuatan terlarang dalam Islam, apalagi yang dibohongi itu orang banyak, sudah tentu bahayanya lebih berat. Berbohong ialah menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.

“Janganlah kamu berdusta, karena dusta mengantarkan pada kemaksiatan dan kemaksiatan mengantarkan ke neraka. Dan seseorang yang senantiasa berdusta dan mudah untuk berdusta sampai dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” (Muttafaqun ‘alaihi)

Tidak mengucapkan janji secara berlebihan
Kondisi yang tidak terkendali, bisa mengakibatkan seorang larut dalam alam khayal, mengumbar janji muluk yang tidak mampu untuk dilaksanakan. Janji pasti akan dipertanggungjawabkan di Akhirat.
 
“Dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya.” (QS Al Israa : 34)
Tidak jatuh dalam ghibah, caci maki dan cemooh
Dalam kampanye juga tidak dibolehkan mengeluarkan kata-kata yang melukai harga diri dan martabat sesorang yang tidak dibolehkan syari’at, kecuali orang yang sudah terang-terangan melakukan perbuatan zhalim dan merusak.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olok) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS Al Hujuraat : 11-12)

“Mencaci maki seorang muslim adalah suatu kefasikan dan membunuhnya suatu kekafiran.”
(Muttafaqun ‘alaihi)

Tetap menjaga rasa Ukhuwah Islamiyah
Kampanye bukanlah arena untuk memuaskan selera rendah dan hawa nafsu. Perkataan yang diucapkan dan sikap yang ditampilkan harus senantiasa mencerminkan rasa ukhuwah Islamiyah.
“Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (QS Al Hujuraat :10).

“Janganlah saling hasad, saling membuka aib, saling benci, saling berpaling, dan janganlah kalian menjual dagangan saudaramu, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Muslim dengan sesamanya adalah saudara, tidak saling menzhalimi, saling menghina, meremehkan. Taqwa itu letaknya di sini (Rasulullah SAW menunjuk pada dadanya 3x). Seorang sudah cukup dianggap jahat jika menghina saudaranya. Setiap muslim dengan sesamanya adalah haram; darahnya, hartanya dan kehormatannya.” (HR Muslim).

Tidak memuji-muji diri sendiri
Akhlak Islam mengharuskan agar suatu partai tidak menganggap dirinya yang paling baik, partainyalah yang paling Islami, dst. Sedang orang lain dan partai lain tidak ada yang benar. Tetapi haruslah senantiasa mengakui keterbatasan-keterbatasan diri sebagai manusia dan keterbatasan partai sebagai kumpulan komunitas manusia. Kemudian menggantungkan rencana dan program pada Allah SWT.

“Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui orang yang bertakwa”. (QS. An-Najm: 32).

Memberikan kemaslahatan bagi bangsa
Kampanye hendaknya dapat memberi kemaslahatan bagi bangsa baik material maupun spiritual dan menghindari kampanye yang tidak berguna apalagi menimbulkan dosa. Dalam hal pemuatan spanduk, stiker dll, juga harus memuat pesan yang baik bagi masyarakat.

“Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang paling bermanfaat untuk manusia.” (HR At-Tirmidzi).
“Diantara kebaikan Islam seseorang, (dia) meninggalkan apa-apa yang tidak berguna.” (HR At-Tirmidzi).

Dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu pihak lain
Dalam kampanye harus memperhatikan hak-hak orang lain, jangan diganggu dan dirusak. Jika kampanye menggunakan cara pengerahan masa dan sejenisnya, maka harus dilakukan secara tertib dan terkendali. Hak pengguna jalan harus diberikan dan dilarang merusak atribut partai lain.

“Janganlah menimbulkan kerusakan pada diri sendiri dan orang lain.” (HR Ibnu Majah dan ad-Daruqutni).

Selalu ingat akan kewajiban utama
Pada saat-saat kampanye biasanya orang lupa segala-galanya termasuk lupa akan kewajiban-kewajiban utama, maka bagi seorang muslim kampanye jangan sampai melupakan kewajiban dirinya seperti, lupa akan shalat apalagi meninggalkannya.

Memberi keteladanan yang baik
Kampanye yang efektif adalah dengan cara memberi keteladanan yang baik. Perilaku perbuatan lebih kuat dan lebih mengenai daripada ungkapan lisan.
“Mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling sempurna akhlaknya.”(HR At Tirmidzi). [afdalzikri.com]


Read Post | komentar

Aher Canangkan Gerakan Indonesia Membaca


BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta kaum muda menggelorakan gemar membaca guna membangun peradaban dan kemajuan bagi bangsa Indonesia. Karena menurutnya tidak ada kemajuan dan kebangkitan sebuah bangsa tanpa ilmu pengetahuan. Dan ilmu pengetajuan, diantaranya dimulai dengan membaca buku. Hal itu ditegaskannya saat menyampaikan sambutan di acara "Deklarasi Relawan Indonesia Membaca", di Gedung Merdeka, Jl Asia Afrika, Kota Bandung.

Namun saat ini kondisi kebiasaan membaca penduduk Indonesia masih sangat minim. Padahal dengan kebiasaan membaca buku yang tinggi menjadi ukuran kemajuan sebuah bangsa. Rata-rata jumlah buku yang dibaca oleh penduduk Indonesia hanya satu buah. Jauh dibanding dengan negara lain yang rata-rata sudah di atas 5 buku. Untuk itu, lanjut Heryawan menegaskan : "mulai saat ini, kita canangkan "Gerakan Indonesia Membaca!!".

Ada beberapa hal yang menyebabkan minimnya indeks kebiasaan membaca buku di Indonesia. Diantaranya menurut Heryawan, minimnya proses pembiasaan membaca, dimana membaca buku belum menjadi budaya sekaligus kebutuhan. Ataupun bisa disebabkan harga buku yang tidak terjangkau. "Atau bisa jadi karena di sekolah, perpustakaan dan lembaga pendidikan lainnya tidak menyediakan buku bacaan yang memadai, baik dari sisi jumlah maupun judul," ujarnya.

Kedepan, ungkap Heryawan di hadapan ratusan relawan dari perwakilan seluruh provinsi Indonesia, yang dipelopori dari Kota Bandung Jawa Barat, pihaknya akan banyak menyediakan taman-taman bacaan, pojok baca dan perpustakaan yang akan memenuhi kebutuhan akan informasi dan ilmu pengetahuan. "Kita akan dorong semua pihak untuk menyediakan fasilitas bacaan yang akan menjadi pusat-pusat kebangkitan peradaban dan kemajuan. Untuk itu gerakan Indonesia membaca akan ]digelorakan di seluruh Indonesia," ujarnya. [republika]
Read Post | komentar

Innalillahi, DPRD Padang Beri Rekomendasi Pembangunan Siloam Kecuali PKS


Penolakan yang terus bergulir terhadap investasi yang dilakukan oleh Lippo Group sepertinya harus menerima kekecewaan. Hal ini dikarenakan DPRD Kota Padang memberikan rekomendasi untuk melanjutkan pembangunan oleh Lippo Group tersebut.

Proses rekomendasi yang dilakukan melalui voting di DPRD Padang (12/11), menghasilkan 21 suara setuju, 6 suara menolak dan 1 suara abstain. Dalam proses voting ini, hanya fraksi PKS yang tegas menolak, sedangkan partai Demokrat, Golkar, PDI, PAN, Gerindra, Hanura, PPP, PBB setuju perusahaan Lippo Group milik James T Riady itu melanjutkan investasinya di Kota Padang.
Penolakan PKS terhadap Lippo Group dilakukan setelah mendengarkan masukan  dari MUI, ormas islam dan tokoh-tokoh masyarakat.

"Fraksi PKS tegas menolak Lippo Group setelah mendengarkan masukan dari MUI, ormas-ormas islam dan tokoh-tokoh masyarakat dimana mereka adalah perpanjangan tangan dari masyarakat. Kami juga tidak ingin hal ini kedepannya akan menimbulkan gesekan sosial di masyarakat sebagaimana masukan dari MUI" kata Budiman Munadzir yang merupakan Wakil DPRD Padang dari PKS pada kasurau.com saat dihubungi (12/11).

Sebelumnya, DPRD Kota Padang sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan MUI, ormas islam dan tokoh-tokoh masyarakat Kota Padang dan berjanji untuk memenuhi aspirasi dari masyarakat Padang yang tidak mengingikan investasi Lippo Group, tapi justru terbalik dengan kenyataan bahwa DPRD Padang justru mendukung Lippo Group hadir di Kota Padang kecuali oleh Fraksi PKS. [kasurau]



Read Post | komentar

Bersiaga Menanti Tugas (Isti'dad Lil Amal)


Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). (QS. Al Anfal: 60)
Kemenangan merupakan anugerah Allah swt. yang sangat berharga. Ia juga menjadi harapan orang yang sedang berjuang. Bagi mereka yang berada di medan juang kemenangan amat dinanti-nanti segera tiba. Mereka ingin kemenangan itu jadi dekat. Akan tetapi perlu diketahui bahwa kemenangan tidak akan datang secara ujug-ujug. Melainkan ada beberapa persoalan yang patut untuk dilakukan agar bisa menghadirkannya.

Kemenangan bagian dari ketentuan Allah swt. atas urusan hamba-Nya (Qudratullah). Dia yang Maha Tahu akan nasib yang dialami ciptaan-Nya. Dia pula yang berhak untuk memberikan kemenangan ataupun menundanya. Kemenangan dari Allah swt. pasti datangnya baik di dunia ataupun akhirat. Sehingga tidak ada kamus kekalahan di hati para pejuang.

Namun kemenangan itu datang dengan jalan-jalan yang akan memuluskan kehadirannya. Melalui upaya maksimalitas manusia (ikhtiyar basyariyah). Adapun mereka yang telah melakukan upaya yang maksimal untuk mencapai prasyarat kemenangan, maka kemenangan menjadi haknya. Oleh karena itu ikhtiyar basyariyah juga menjadi bagian yang harus diperhitungkan oleh mereka yang menunggu-nunggu kemenangan. Ikhtiyar basyariyah yang optimallah yang perlu dibangun dalam perjuangan ini agar kememangan itu menjadi hak yang mutlak.

Bila para dai yang sedang berada di barisan terdepan dalam medan perjuangan ini memahami akan hakikat kemenangan dari dua hal di atas, maka sikap utama dari diri mereka tidak lain adalah sikap siap untuk digerakkan dalam menunaikan sebuah operasionalisasi dakwah ini (isti’dad lil amal). Adapun upaya yang mesti dilakukannya sebagai berikut:

1. Kesanggupan untuk dimobilisasi (Al Qudrah li tanfidz)
Kesanggupan dimobilisasi dengan cepat dalam berbagai keadaan merupakan watak para pahlawan Islam dalam memenangkan dakwah di medan peperangan. Sikap ini secara umum memang perilaku prajurit sejati. Kesanggupan diri membuat mereka berani maju menghadapi tugas dan amanah dakwah sekalipun berat rasanya. Baginya tidak ada pilihan lain kecuali kemenangan yang hakiki. Hidup mulia atau mati syahid.

Bagi seorang prajurit yang siap, memikul tugas dan tanggung jawab adalah kemuliaan. Sehingga mereka akan mengerahkan segenap kemampuan untuk tetap berada di garis tugasnya. Berbalik ke belakang sama artinya dengan mewariskan keburukan dan kekalahan. Karena itu mereka berupaya untuk menunaikannya dengan sebaik-baiknya.

Semangat Abdullah bin Rawahah RA. yang berapi-api di Perang Muktah memacu keberanian para sahabat sehingga mampu mengobarkan kepahlawanan mereka. Membuat jiwa para sahabat lebih mencintai harumnya syurga dari pada pulang kembali ke Madinah. Padahal mereka harus menghadapi musuh dengan jumlah dan kekuatan yang besar. Kecintaan pada hari akhirat menjadi landasan sikap mereka menyongsong tugas mulia.


Dan modal itulah kaum muslimin memenangkan pertarungan dan mewariskan perilaku keimanan yang sebenar-benarnya kepada generasi berikutnya.

Hari yang kita lalui saat ini tampak sangat jelas. Karena jelasnya tugas dan amanah yang mesti kita tunaikan. Bila kita runut tugas itu satu persatu maka akan kita dapati begitu banyak tugas yang menanti kita. Tugas itu sedang antri untuk diselesaikan. Masalahnya adalah siapakah gerangan yang akan menunaikannya. Apalagi jika ditinjau dari waktu yang tersedia untuk penyelesaiannya, maka ia memerlukan kader dakwah yang amat banyak.

Dalam situasi dan kondisi yang pelik dimana tugas dan waktu saling berlomba. Maka perilaku dai sejati untuk selalu siap dimobilisasi harus dikedepankan dari pada sikap gamang untuk menunaikannya. Karena kegamangan dalam melaksanakan tugas sering menghambat kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam menunaikan tugas mulia tersebut. Sikap gamang bagi kader dakwah merupakan batu sandungan yang harus segera disingkirkan. Dan yang perlu dihidupkan adalah sikap untuk selalu sanggup dimobilisasi dengan cepat dalam berbagai situasi. Selanjutnya menempati pos-pos yang lowong dengan sabar dan disiplin.

Pada jihad siyasi banyak pos-pos dakwah yang perlu diisi dengan segera. Karena waktu dan tugas yang perlu diselesaikan saling mendahului. Kader dakwah mesti tanggap dengan kemampuannya dan pos yang ada. Sehingga bisa segera mengistijabahi tugas-tugas mulia tersebut.

2. Bersabar berada di pos-pos dakwah (As Shabru fi ‘aba’i ad da’wah)
Berada pada pos dakwah terkadang banyak kendala dan cobaan. Baik yang menyenangkan maupun yang menyulitkan. Ini memang ujian dakwah yang diberikan Allah swt. pada kita untuk menilai sejauh mana tingkat kesabaran dan kesetiaan prajurit sejati pada tugasnya. Serta keberhasilannya dalam menjalankan amanah yang diberikan padanya.

Adakalanya berada pada pos-pos tugas membosankan bahkan menegangkan karena beban yang berat.
Namun adakalanya juga menyenangkan karena fasilitas dan pendapatan yang menggiurkan. Tidak jarang kita jumpai orang yang minta dipindahkan ke pos lain karena tidak suka pada tugas yang harus dikerjakan sehari-hari. Ada pula yang minta terus berada pada posnya karena penghasilan dan fasilitas yang ia dapatkan. Akhirnya tugas itu dinilai dari kesenangan material.

Kaum muslimin pernah mengalami pelajaran pahit di medan Uhud. Ini mesti menjadi catatan mahal umat Islam. Tatkala pos-pos tugas itu dinilai dengan pandangan kesenangan material maka berakibat fatal bagi mereka. Sebab pos-pos yang harusnya dijaga dengan sabar dan disiplin, akhirnya ditinggalkan begitu saja. Kekosongan pos tugas itu menjadi peluang musuh untuk mengkocar-kacir barisan kaum muslimin hingga porak poranda. Dan kerugianlah yang diperolehnya.

 
Padahal Rasululah saw. mengingatkan mereka dengan komandonya: “Berjagalah di pos kalian ini dan lindungilah pasukan kita dari belakang. Bila kalian melihat pasukan kita berhasil mendesak dan menjarah musuh, janganlah sekali-kali kalian turut serta menjarah. Demikian pula andai kalian melihat pasukan kita banyak yang gugur, janganlah kalian bergerak membantu.” (HR. Bukhari)

Kasus Uhud menjadi ibroh (pelajaran) berharga bagi orang-orang beriman. Cukup sekali saja hal itu terjadi. Tidak boleh terulang lagi apalagi sampai berulang-ulang. Oleh karena itu bekal kesabaran dan keteguhan hati perlu terus dipasok jangan sampai berkurang sedikitpun. Panglima Saad bin Abi Waqqas r.a. menyerukan pasukan yang akan menghadapi tentara Persia dengan instruksinya: “Tempati pos kalian dan bersabarlah, karena kesabaran menjadi jalan kemenangan.”

Bagi kader dakwah ketika sudah menempati pos tugasnya, ia akan menjaganya dengan baik. Ia tidak akan tergiur sekejappun untuk meninggalkannya. Ia juga tidak tergoda oleh kesenangan material yang mengganggunya. Namun ia akan terus berada pada posnya dengan penuh kesabaran. Sebagaimana Sang Junjungan telah mengingatkan bahwa, “Prajurit yang baik adalah bila ditugaskan di bagian belakang, maka ia ada di tempatnya. Bila ia ditugaskan di barisan terdepan, maka ia pun ada di tempatnya.” (HR. An-Nasai).


3. Siap siaga menyongsong tugas (Al Istijabah lil amal)
Bila peluit sang komandan telah dibunyikan, berarti tugas-tugas harus segera diselesaikan. Kesiagaan menyongsong tugas menjadi indikasinya. Dari sana kadang menang dan kalah dapat diperkirakan. Mereka yang siap siaga artinya mereka siap menghadapi situasi apapun. Akan tetapi mereka yang lengah berarti mereka akan menjerumuskan dirinya pada jurang kebinasaan.

Kesiagaan kader dakwah indikasi kesiapannya untuk bertarung. Tentunya, siap di segala sektor. Kesiapan ruhiyah, fikriyah, jasadiyah dan nafsiyah. Dengan kesiapan yang demikian, maka dapat dipetakan kekuatan diri dan musuhnya. Dan seberapa besar kendala yang peluang kemenangan yang akan didapatinya.

Manakala kesiapan itu sudah begitu gamblang di hati kaum muslimin dan kader dakwah secara khusus, maka Allah swt. yang akan memback-upnya. Yang Maha Kuat dan Perkasalah yang akan menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki kader dakwah apabila sudah digerakkan sejak awal.

“Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mu’min, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Anfal: 17)

Yang menjadi persoalannya adalah apakah kader dakwah saat ini seluruhnya sudah siap siaga menyongsong tugas atau masih asyik termangu dengan kebingungannya. Semuanya kembali pada diri masing-masing. Akan tetapi yang perlu diingat adalah bila kader dakwah belum siap siaga menyongsong tugas jangan berharap hari esok lebih baik dari kemarin.

Generasi Qur’ani masa lalu menjadi umat terbaik bukan terletak pada keberadaan Rasul bersama mereka. Melainkan sikap mereka terhadap Qur’an dan sikap mereka secara keseluruhan yang siap siaga menerima tugas dan perintah. Bila saat itu disodorkan amanah tugas, maka saat itu pula mereka kerjakan tanpa reserve. Nah, kalau begitu sikap mereka itulah yang perlu kita ulang pada diri kita saat ini. Karena tugas dan instruksi komandan untuk jihad siyasi saat ini begitu sangat jelas.


4. Pantang Mundur (Adamul dubur)
Bila pertarungan sudah di hadapan, hanya satu sikap saja yang dilakukan, yaitu maju ke depan. Tidak boleh ada kata mundur atau balik ke belakang. Karena mundur artinya kekalahan. Dan kekalahan adalah kehinaan bagi kader dakwah di dunia dan akhirat. Allah swt. sudah menegaskan:  


“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya.” (QS. Al Anfal: 15 -16)

Bagi kader dakwah tugas mulia menjadi jalan mulus untuk masa depan. Ia tidak akan pernah berpikir balik ke belakang. Ia akan maju terus menyongsong masa depan. Begitulah kemenangan kaum muslimin di berbagai tempat, termasuk di Eropa. Panglima Thariq bin Ziyad menyampaikan pidatonya di hadapan para prajurit, “Wahai kaum muslimin di belakangmu lautan lepas, tidak ada lagi perahu yang akan membawa kalian ke negeri kampung halaman. Dan di depanmu musuh menghadang. Tidak ada pilihan lain untuk kemenangan kecuali maju ke hadapan songsong musuh dengan hati lapang. Sambut tugas dengan ringan.”

Menghadapi kenyataan ini, keberanianlah yang perlu kita perbesar. Berani karena benar dan berani karena membawa misi kesucian. Kader dakwah pemberani dalam melaksanakan tugas dapat menjadi pintu kegemilangan. Khususnya kegemilangan dakwah di negeri dambaan ini.
 

5. Tidak bermaksiat (Adamul Ma’shiyah)
Kemenangan dan kekalahan yang dialami kaum muslimin sangat dipengaruhi oleh perbuatan para prajuritnya. Kemaksiatankah atau ketaatan. Kemaksiatan dapat menjadi penyebab kekalahan dan ketaatan dapat membawa kemenangan.

Para pemimpin Islam selalu mewasiatkan untuk mewaspadai perilaku kemaksiatan kadernya. Karena kemaksiatan yang dilakukan satu orang dapat berakibat buruk bagi yang lainnya. Kemaksiatan yang dilakukan seorang kader dakwah harus lebih ditakuti daripada besarnya jumlah dan kekuatan musuh. Sebab maksiatan membuat Allah swt. menjauhi mereka. Dan tidak akan memberikan bala bantuan-Nya.

Catatan hitam dari kasus Uhud pun terjadi lantaran kemaksiatan sebagian prajurit muslim. Mereka tidak mematuhi perintah Rasulullah saw. karena tergiur dengan rampasan perang yang berserakan di depan mereka. Lalu mereka meninggalkan bukit Uhud dan mengumpulkan ghanimah tersebut. Akhirnya pos yang kosong itu segera diambil alih musuh sebagaimana yang diingatkan Allah swt.


“Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu; dan sesungguhnya Allah telah mema`afkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Iman: 152)

Cukuplah Uhud menjadi pelajaran besar bagi kita. Satu hal yang perlu dicamkan. Jangan pernah bermaksiat sedikitpun ketika pertarungan telah di hadapan. Kemaksiatan lobang jurang kebinasaan dan kehinaan dunia dan akhirat.


Manakala anashir-anashir kemenangan tersebut dapat terealisir di jiwa para kader dakwah, maka pertolongan dan bala bantuan yang dijanjikan Allah swt. akan tampak nyata di depan mata. Kemenangan tersebut menjadi hak bagi para pejuang (nashrullah wal futuhat). Sebagaimana kemenangan dan penaklukan Kota Mekkah, banyak musuh-musuh dakwah yang tunduk terhina di hari itu dan segera menjadi pengikut Nabi saw. dan kemuliaan orang beriman sebagai pakaian para pejuang yang dahulu telah memberikan investasinya pada dakwah ini. Dan kita telah memahaminya bahwa hal itu melalui proses yang panjang dan rumit. Wallahu ‘alam bishshawab. [dakwatuna]


Oleh: Drs. DH. Al-Yusni
Read Post | komentar

Mursi Dikudeta, Gaza Merana! Sungguh Pembenci Mursi Penganiaya!



By: Nandang Burhanudin
*****

Israel dan Zionis patut berbangga hati. Terutama adanya elemen yang mengaku pejuang Islam yang hobi menebar caci maki terhadap Mursi. Hinaan hingga pelecehan yang dilakukan beberapa elemen. Dus tuduhan bahwa Mursi tidak peduli dengan Gaza. Kini 4 bulan Mursi di kudeta, Gaza merana.

Gamal ElKhudhari, Wakil MPR Palestina dan Kepala Komisi Nasional Melawan Embargo menyatakan, bahwa embargo dan pengepungan Israel terhadap jalur Gaza benar-benar telah membuat Gaza lumpuh total. Puluhan proyek batal dan ratusan ribu pekerja mengantri di barisan pengangguaran.

Quds Pers mengutip penjelasn El-Khudhari, bahwa banyak perusahaan konstruksi yang off karena tidak tersedianya bahan baku utama, seperti semen, besi, dan tidak adanya uang cash untuk membayar pekerja.

Parahnya, lembaga internasional telah mengehtnikan 30 proyek senilai 100 juta US. Diikuti pemerintah Palestina dan pemerintah negara Arab yang menghentikan proyek-proyek sipil senilai 100 juta dollar US. Proyek yang seharusnya diperuntukkan untuk membangun infrastruktur, rumah sakit, dan sekolah. Semua kini bubar.

Ketika di era Presiden Mursi, perbatasan Refah dilewati hampir 400 lori (kontainer). Namun kini semakin berkurang dan terus berkurang. Ketiadaan bahan baku inilah, yang menyebabkan banyak pabrik berhenti beroperasi.

Pertanyaan kita adalah, dimana para penyeru; KHILAFAH SOLUSI ATAS SETIAP MASALAH! Ini masalah sudah di depan mata. Mursi dikudeta! Ayooo .... Sungguh Pembenci Mursi Penganiaya!
[muslimina]

Read Post | komentar

DR. Abdul Qadir Khan; 3 Tahun Lagi, Mursi Memiliki Senjata Nuklir



By: Nandang Burhanudin

****

Bapak Nuklir Pakistan, DR. Abdul Qadir Khan mengungkapkan tabir yang tidak diketahui orang umum. Di akun FBnya ia menegaskan, "Saya tidak ingin ikut campur masalah Mesir. Namun ada satu hakikat yang harus diketahui rakyat Mesir. Setelah itu rakyat Mesir harus menentukan pilihan masa depan Presiden Mursi. Bahwa Mursi memiliki ambisi untuk menjadikan Mesir sebagai negara yang 'selamanya' tak akan mengalami krisis listrik, disamping Mesir akan menjadi negara eksportir listrik ke benua Afrika seluruhnya."

Target dan ambisi Mursi ini tidak sekedar omongan belaka. Namun telah ia buktikan dengan mengunjungi Rusia, India, dan Pakistan. Hal yang tidak diketahui orang awam adalah, kesepakatan Mursi dengan Rusia yang akan membangkitkan kembali reaktor nuklir Mesir untuk pengayaan Uranium, demi kepentingan damai (listri, energi). Sedangkan reaktor lainnya akan dibangun dan akan diserahkan ke Mesir 3 tahun ke depan.

Kondisi ini jelas membuat Barat terutama Israel ketar-ketir. Hingga akhirnya kudeta menjadi pilihan AS-Israel-Eropa untuk menjauhkan Mursi dari ambisi yang haqqulyaqin bakal tercapai. Namun sekali lagi, rakyat Mesir yang harus menentukan dan memilah, mana yang terbaik; apakah di masa Mubarak-Mursi-atau As-Sisi?. [muslimina]
Read Post | komentar

KELEBIHAN POLITIS PKS




Ketika disebuah lift senayan, saya kebetulan berpapasan dengan para awak media yang sedang mencari berita kepada sosok ruhut sitompul politisi demokrat, ada sebuah perkataan bernada keceplosan dari seorang ruhut sitompul mengenai salah satu partai anggota koalisi bernama PKS

'kawan kita (PKS; red) itu, yang di 'seberang' sana, memang sering bikin geli geli enak buat kami di demokrat; maksud aku, geli geli enak itu artinya suka dibenci layaknya musuh besar yang harus di hadapi oleh teman teman demokrat, tapi terkadang suka dicari; tauk kau dicari, bapak kita SBY sering kebingungan kalau sedang berurusan dengan pemimpin negara dari timur tengah; yang mereka cari dan tanya pertama kali, pasti sahabat sahabat kita (PKS;red) yang 'diseberang' itu, bahkan bapak kita SBY pun pernah berkata sambil bercanda; seharusnya presiden indonesia dibagi dua saja; satu saya sebagai pemimpin bangsa dan perwakilan negara ke negeri barat serta PBB; yang satu lagi presiden PKS presiden indonesia khusus urusan timur tengah'...

walau ruhut sitompul bernada bercanda dan ceplas ceplos tapi ada hal yang menarik yang saya bisa ambil dari hal diatas

ada sisi keahlian dinegara ini, yang memang keahliannya hanya dimiliki seorang dari sebuah partai bernama PKS.
SBY mungkin boleh lah selalu bisa menampilkan cara bicara dan gaya penyampaian yang lugas; itu ketika berhadapan dengan para pemimpin dari bangsa barat (amerika, inggris dan yang lainnya) tapi ketika dia harus berhadapan dengan pemimpin timur tengah, SBY seperti kehilangan akar muasal

memang kita tahu, SBY yang juga lulusan sekolah militer di amerika; pasti juga dibekali 'modal' rasa percaya diri yang besar karena muasal dari lulusan sekolah perwira di amerika

jadi seperti ada sebuah hubungan yang 'klik' disana (SBY yang lulusan dari sekolah militer ternama dengan negara amerika selaku pemilik sekolah)

lalu bagaimana dengan politisi dari timur tengah?

menurut pengamat hubungan internasional; SBY lebih cenderung memilih membangun hubungan internasional secara politik kepada 'barat' daripada mencoba membangun hubungan internasional secara politik ke negara negara timur tengah

maka, jangan salah; SBY sering 'bingung' dan tidak paham alias tidak mengenal medan; ketika melihat situasi politik timur tengah

hal ini tentu memberi efek; presiden kita SBY dianggap lemah dan tidak aktif untuk ikut serta menyelesaikan konflik di timur tengah

sementara posisi negara kita yang sangat di segani sebagai bagian pendiri gerakan negara KTT Non Blok dan berpenduduk muslim terbesar di dunia; SANGAT DI HARAPKAN keaktifan dan campur tangan nya

kekemahan asal muasal dan pengetahuan akan dunia arab dan afrika, menyebabkan SBYcenderung menunggu kebijakan sang paman sam; senior nya

padahal; secara politis; seandainya indonesia bisa mampu berperan dalam situasi politik timur tengah tentu akan berpengaruh secara strategik pada perekonomian negara kita

kita selama ini selalu tergantung pada chevron dan exxon amerika; karena mereka memonopoli semuanya sendiri; coba seandainya masuk perusahaan migas asal timur tengah misal dari negara Qatar dan UEA; tentu akan meningkatkan nilai tawar kita sebagai bangsa

dan amerika serta inggris (para kapitalis) tidak merasa jumawa dan sombong sendirian; butuh kompetitor lain dari negara kuat secara finansial seperti UEA ataupun Qatar ataupun mesir ataupun arab saudi untuk masuk kepasar usaha migas nasional

mungkin benar; perkatan 'keceplosan' seorang ruhut sitompul, bahwa ada sisi yang kosong di negara ini, yang tidak bisa berhasil diisi oleh seorang SBY

sisi kosong yang sebenarnya sangat bernilai strategik dan menentukan untuk melawan hegemoni bangsa kapitalis barat di negera ini

keahlian yang hanya dimiliki oleh para alumnus dan para muasal dari universitas timur tengah dan kelebihan tawar itu hanya dimiliki oleh sebuah partai bernama PKS

seandainya saja kader terbaik PKS berhasil memimpin negara ini

maka sebuah tantangan pun pasti akan terjawab

mengisi sisi kekosongan dalam keahlian menguasai situasi perpolitikan timur tengah

dan hal ini memberi efek menjadikan indonesia negara yang sangat penting posisi nya ditimur tengah

tentu hasilnya adalah akan memberi perhitungan luar biasa dimata bangsa barat dan israel conection

indonesia adalah bangsa yang besar;maka berikanlah kesempatan buat PKS mengembalikan khittah asli bangsa ini; menjadi bangsa besar yang dihargai dan disegani semua bangsa didunia

indonesia; negara sang pemimpin dari negara negara singa peradaban. [muslimina]

-bang DW-
Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all