Militansi dan Soliditas massa Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) sudah tidak diragukan lagi, Setelah sukses menyelenggarakan
Kampanye Akbar di Stadion Gelora Bung Karno (16/3) dengan massa sekitar 150
ribu orang., kini giliran PKS DIY dan PKS Sumut mengulanginya. Kampanye Akbar Nasional
dilaksanakan di Stadion Maguwoharjo Sleman (25/3) dengan menghadirkan sekitar
10 ribu massa dan di Medan di laksanakan di Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Medan, Sumatera Utara, Rabu (26/3/2014) yg juga dihadiri ribuan simpatisan dan kader PKS Sumatera Utara.
Mengusung tajuk “ Putihkan Maguwo” kader dan
simpatisan mengenakan atribut dominan putih. Selain itu dimunculkan juga icon
Pocong sebagai representasi Golongan Putih. Diganbarkan tokoh Pocong sendiri
mengkampanyekan Tolak Golput. Sekaligus menyampaikan pesan bahwa PKS siap tetap
menjadi putih di tengah buramnya potret politik Indonesia.
Massa PKS datang dengan tertib dan minim konvoi.
Massa hadir dari seluruh penjuru kabupaten dan kota se-DIY. Kampanye diawali
dengan Shalat Ashar berjamaah di lokasi pada pukul 15.00 WIB. Dilokasi Kampanye
juga tampak disediakan Tempat Penitipan Anak (TPA) dengan fasilitas pendaping
dan arena bermain.
Kampanye Akbar Nasional PKS ini menampilkan juru
kampanye DR. Sukamta (Ketua DPW PKS DIY) dan Ahnad Sumiyanto, MSI (Ketua DPP
PKS). DR Sukamto dalam orasinya menyampaikan bahwa PKS DIY siap mengawal
keistimewaan DIY, mewujudkan kesejahteraan rakyat, serta terus melayani
masyarakat DIY tanpa henti. “PKS berdasarkan survey Internal optimis menembus
posisi tiga besar di DIY. Hal ini menjadi modal politik kami untuk membela
kepentingan demi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan warga DIY” tegas Doktor
lulusan Inggris ini.
Galeg DPR RI ini menutup orasi dengan mengajak
seluruh parpol menjunjung pemilu damai serta kampanye yang mendidik. “ Kampanye
bagi PKS adalah sarana pendidikan politik. Masyarakat bisa melihat sendiri,
setiap kampanye kami sangat minim konvoi apalagi dengan motor blombongan. PKS
juga telah menghimbau agar tidak membawa anak dan menyediakan tempat penitipan
anak. Terima kasih atas dukungan, doa, dan partisipasi seluruh warga Jogja”
pungkasnya.
Ahmad Sumiyanto, MSI selanjutnya naik panggung
dan lantang berorasi seputar keseriusan PKS memberantas korupsi dan memajukan
Indonesia. “PKS berharap warga DIY menjadikan data KPK menjadi parpol yang
paling sedikit tersandung kasus korupsi se-Indonesia. PKS berharap warga DIY
menjadikan data ini sebagai pertimbangan memilih pada tanggal 9 April nanti.
Ini adalah bukti konsistensi kami mencegah dan memberantas korupsi. Setiap
tindakan hukum aparat terkait kasus kader, PKS juga selalu mendukungnya secara
propordional” imbuh lelaki kelahiran Kulonprogo ini.
Kampanye diselingi beberapa pentas seni yang
relegius, berbudaya jawa, dan nasionalis, Kampanye berakhir tepat pukul 17.00
WIB dengan iringan doa kemenangan sekaligus permohonan agar Jogja yang istimewa
selalu dalam limpahan rahmat Tuhan.
Dalam kegiatan tersebut diadakan pengamanan dari
Polres Sleman, Polda DIY dengan kekuatan 200 personil dipimpin Waka Polres
Sleman Kompol Angling Guntoro, SiK, selaku Waka Ops Res, kegiatan berakhir
dalam situasi aman kondusif. (http://polressleman.org/ribuan-massa-pks-putihkan-stadion-maguwoharjo/#comment-215)
Presiden PKS Anis Matta di Medan
Kampanye
nasional Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau
Medan, Sumatera Utara, hari ini (Rabu, 26/3), akan dihadiri oleh puluhan ribu
kader, simpatisan dan masyarakat yang berasal dari kota Medan dan daerah-daerah
lainnya.
Dalam
kampanye kali ini, katanya, DPW PKS Sumut akan menyuguhkan beberapa rangkaian
kegiatan sosial seperti donor darah, pengobatan gratis dan dan pangkas rambut
gratis.
Panitia
juga menyiapkan berbagai hiburan yang diperuntukkan bagi masyarakat Sumatera
Utara seperti parade nasyid, Hip Hop Religi, penampilan Band lokal Kota Medan
serta penampilan dari Shotul Harokah dan Maidany nasyid.
"Kita
telah menyiapkan beberapa kegiatan yang bermanfaat dan menarik kepada
masyarakat, agar kampanye ini berjalan dengan lancar hingga selesai,"
ungkap Junaidi Parapat.
|
Anis Matta ditengah-tengah puluhan ribu massa yg memutih. Foto : tribunnews |
Selain
itu, Junaidi mengungkapkan pihak panitia telah mengagendakan orasi politik oleh
beberapa tokoh partai PKS, anggota legislatif PKS dan Presiden PKS Anis Matta.
(http://www.rmol.co/read/2014/03/26/148674/Kampanye-Nasional-di-Medan,-PKS-Sediakan-Tempat-Penitipan-Anak-)