Kemenkominfo : Indonesia Jadi Sasaran Hacker Terbesar di Dunia

Sabtu, 28 Desember 2013

JAKARTA--Kasus penyadapan yang dialami Presiden, Ibu Negara dan beberapa menteri terkait oleh negara tetangga, Australia, tampaknya menjadi fenomena gunung es. Karena secara umum, tata kelola keamanan informasi negara ini memang mudah diretas hacker.

Kementrian Komunikasi dan Informatika melansir data terbaru, berdasarkan Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), keamanan internet nasional Indonesia disebut dalam kondisi buruk.

Sebagai ilustrasi, Indonesia telah menjadi negara target serangan (hacker) terbesar di dunia yang mencapai 1.277.578 serangan atau 42.000 serangan per hari. Baru disusul AS dengan 332.000 serangan atau 11.000 serangan per hari. Disusul RRC dengan 151.000 serangan atau 5.000 serangan per hari.

Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan, terkait isu penyadapan beberapa waktu lalu, pihaknya pun langsung mengambil aksi cepat dengan mengumpulkan seluruh operator telekomunikasi.
"Ini guna memastikan tidak ada celah penyadapan melalui keterlibatan operator secara langsung atau tidak langsung," kata Tifatul, Jumat (27/12).

Hasil evaluasi sementara kata Tifatul, tidak ada keterlibatan operator dalam kasus penyadapan tersebut. Namun demikian pihaknya tetap meningkatkan sistem dan standart prosedur pengamanan dan pengawasan dari kemungkinan penyadapan yang disebut sulit terkontrol.


sumber : *jpnn


 
Read Post | komentar

Anis Matta Muncul dengan Istri Kedua, Fahri Hamzah: Dia Mirip Soekarno

Jakarta - Presiden PKS Anis Matta tak malu lagi muncul bersama istri keduanya yang berdarah Hungaria. Wasekjen PKS Fahri Hamzah pun menyamakan Anis Matta dengan Presiden RI Pertama, Soekarno.

"Sekarang dua istrinya disorot, tetapi sadar atau tidak itu juga yang membuatnya semakin mirip Soekarno, kebetulan Soekarno salah satu idolanya Anis," kata Fahri kepada detikcom, Jumat (27/12/2013).

Menurut Fahri, selama ini belum banyak yang mengenal Anis Matta karena jarang muncul di publik. Anis Matta memang Sekjen PKS paling lama, bahkan Anis dijuluki sebagai Sekjen abadi di internal PKS.

"Tapi orang-orang mulai kaget karena rupanya Anis tak saja mampu di dapur tapi juga mahir di atas pentas berpidato sehingga orang menyebutnya Soekarno muda," kata anggota Komisi III DPR ini.

Namun, bagi Fahri, Anis masih kalah dari Soekarno soal urusan poligami. "Tentu dia kalah dengan Soekarno karena istri Soekarno sembilan dan dia hanya dua," selorohnya.

Presiden PKS Anis Matta muncul dengan istri keduanya yang cantik, Szilvi Fabula, di Taman Suropati, Menteng, Jakpus, Rabu (25/12). Anis mengajak istri mudanya asal Hungaria itu jogging. Kata Anis, olahraga pagi biasa dilakukannya di Monas atau di Taman Suropati.

Poligami pun tak menghalanginya maju. "Insya Allah, kalau saya nunggu pemira (pemilu raya-red) dulu," jelas Anis di Taman Suropati, Rabu (25/12/2013).


sumber : *detikcom
Read Post | komentar

Dapat Fasilitas Berobat ke Luar Negeri, Tifatul Pilih Dokter Indonesia

Jakarta - Menkominfo Tifatul Sembiring salah satu pejabat yang mendapat fasilitasi berobat ke luar negeri. Tapi Tifatul mengaku, dia lebih memilih berobat di dalam negeri dengan dokter Indonesia.

"Saya belum pernah ke luar negeri untuk berobat, kecuali tugas negara. Saya lebih menyarankan berobat di dalam negeri, sama dokter Indonesia," jelas Tifatul usai memberi ceramah di acara mengenang Buya Hamka di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (28/12/2013).

Tifatul juga menyampaikan, soal fasilitas bagi pejabat negara itu sebenarnya sama saja dengan fasilitas yang didapat PNS atau pegawai swasta dalam bentuk asuransi kesehatan.

"Kalau pejabat negara ada aturannya. Mereka dapat asuransi. Kalau PNS juga mendapatkan fasilitas. Di swasta juga ada kan," jelasnya.

Namun Tifatul mengaku dirinya belum membaca lengkap Perpres 105/2013 yang baru saja dikeluarkan. "Tapi saya belum baca Perpres itu," tegasnya.


sumber :* detikcom
Read Post | komentar

Toronto Gelar Konvensi Islam Tahunan Terbesar di Amerika Utara

Kota Kanada Toronto akan menjadi tuan rumah salah satu konvensi terbesar dari pembicara Muslim yang akan dimulai pada hari Jumat.

Konvensi tahunan 'Membangkitkan Semangat Islam' (Reviving the Islamic Spirit/RIS) ini diharapkan dapat menarik sekitar 20.000 Muslim dari Amerika Utara dan di seluruh dunia, di mana seminar akan disampaikan dalam bahasa Inggris.

Tema yang akan dibicarakan pada kesempatan kali ini adalah 'Mengubah Kondisi Kita: Menyalakan Kembali Cahaya Iman'.

"Konvensi tahun ini akan berkisar pada tema 'Mengubah Kondisi Kita: Menyalakan Kembali Cahaya Iman'," kata Ketua RIS, Fouzan Khan, kepada OnIslam.net.

"Al Quran membuat seruan yang kuat untuk introspeksi dan perbaikan diri."

"Konferensi tahun ini bertujuan untuk mengontekstualisasikan pesan ini dan mengingatkan kita bagaimana hal itu berlaku hari ini," tambah Khan.

Acara akan berlangsung dari tanggal 27 sampai 29 Desember, akan digelar di jantung kota Toronto di Metro Toronto Convention Center, di samping CN Tower, simbol kota Toronto.

Tahun ini daftar pembicara yang akan hadir adalah Dr Seyyed Hossein Nasr, Habib Ali Al-Jifri, Profesor Tariq Ramadan, Syekh Hamza Yusuf, Dalia Mogahed, Imam Zaid Shakir, Imam Suhaib Webb, Ustadz Nouman Ali Khan dan Dr Yasmin Mogahed.

Selain itu kelompok nasyid Raihan asal juga dijadwalkan akan tampil dalam konvensi ini.

Konvensi pertama kali dilaksanakan pada tahun 2003 oleh pemuda Muslim untuk mengatasi prasangka buruk tentang Islam dan Muslim setelah serangan 11 September dan untuk membangun jembatan pemahaman dengan non-Muslim.


sumber : muslimdaily
Read Post | komentar

Sampai Desember 2013, Menkominfo Sukses 'Onlinekan' Nusantara Hingga ke pelosok Desa

JAKARTA - Sampai dengan Desember 2013,  Kementerian Kominfo telah membangun sebanyak 32.208 satuan sambungan layanan (SSL) untuk desa di wilayah non komersial sehingga bisa terlayani  akses telekomunikasi .

Kementerian Kominfo juga telah dibangun sebanyak 1.857 Mobile-Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK), sebanyak 5.956 Pembangunan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan sebanyak  1.222 PLIK di pusat-pusat atau sentra produktif.

Kementerian Kominfo juga telah membangun 1.330 SLL yang merupakan upgrading Desa Dering Menjadi Desa Pinter. 

"Masih terkait dengan percepatan pembangunan akses internet di pelosok tanah air, kami telah membangun National Internet Exchange di 33 provinsi, kemudian International Internet Echange di 4 provinsi," kata Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika RI di kantornya, Jumat (27/12/2013).

Mereka juga membangun 533 PoP sebagai wujud  penyediaan jasa akses publik layanan internet WIFI Kabupaten serta pembangunan 287 BTS sebagai wujud penyediaan jasa akses telekomunikasi dan informatika di daerah perbatasan dan pulau terluar (Telinfo-Tuntas).

"Sedangkan implementasi migrasi sistem penyiaran dari analog ke digital terhadap populasi  telah mencapai 27 persen  dari jumlah populasi. Adapun jumlah desa informasi yang sudah dibangun sebanyak 350 desa (dengan catatan belum dengan radio komunitas)," katanya.


sumber : *tribunnews
Read Post | komentar

PKS Anggap Setgab seperti Pemadam Kebakaran

JAKARTA - Terjadinya pro-kontra pendapat antara partai koalisi di Sekretariat Gabungan (Setgab) terkait berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah ditengarai lantaran kurangnya  koordinasi.

Hal itu diakui Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Djamil. Dia mengatakan, selama ini kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak pernah dikoordinasikan kepada Setgab. Sehingga, membuat keberadaan Setgab seakan tidak memiliki fungsi.

"Karena Setgab mati suri akibatnya kebijakan yang dilakukan pemerintah itu tidak bisa didalami dengan utuh," katanya kepada Okezone, Jumat (27/12/2013).

Terlebih, setiap partai politik memiliki visi dan misi yang berbeda yang masing-masing memiliki tanggung jawab terhadap konstituennya. Maka, seharusnya pemerintah bisa berkoordinasi terlebih dulu dengan koalisi.

Namun yang selama ini terjadi, ujar Nasir, Setgab hanya digunakan untuk memadamkan isu kebijakan yang semakin memanas atau menuai kontroversi. "Jadi Setgab itu hanya digunakan seperti pemadam kebakaran," terangnya.

Seperti diketahui, dalam beberapa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, anggota koalisi Partai Demokrat yang tergabung dalam Setgab terus menuai perbedaan pendapat, di antaranya saat dikeluarkannya kebijakan perpanjangan masa kerja Timwas Century, hanya Demokrat dan PPP yang menolak untuk diperpanjang, sedangkan partai anggota koalisi lainnya sepakat.

Begitu juga dengan kebijakan Perppu Mahkamah Konstitusi (MK), hanya PKS dan PPP yang menolak. Atas hal itu, Demokrat justru menuding kalau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang dikhianati koalisi. 


sumber : okezone
Read Post | komentar

KNRP berikan keceriaan kepada para pengungsi Palestina

Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) bekerja sama dengan ADARA Relief International kembali melakukan misi kemanusiaan di penghujung tahun 2013 untuk memberikan keceriaan kepada para pengungsi Palestina di Yordania.

Bantuan ini, khususnya diberikan kepada anak-anak dan perempuan, Sabtu, (28/10).

Ketua Harian KNRP Pusat Caca Cahayaningrat mengatakan, saat ini di negeri-negeri Syam (Palestina, Jordania, Suriah dan Libanon) terkena musibah Badai Alexa. Badai tersebut  seiring dengan turunnya hujan salju yang meliputi wilayah tersebut sejak pekan kemarin.

Caca melepas keberangkatan Tim Relawan ke Yordania, Jumat (27/12) dini hari di Bandara Internasional Soerkarno Hatta, Jakarta.

"Tim relawan yang berjumlah empat orang ini, rencananya akan dibantu sejumlah mahasiswa Indonesia di Amman Jordania untuk menuju tempat-tempat pengungsian Palestina yang tersebar di dua tempat, diantaranya Seweleh pinggiran kota Amman dan Irbid yang terletak tidak jauh dari Suriah dan berbatasan dengan sebagian Palestina di Tepi Barat," katanya.

Mereka, terang Caca, akan bertugas selama satu pekan, untuk memberikan keceriaan dan hiburan kepada korban musibah khususnya anak-anak dan perempuan.

Sementara aktivis yang mewakili ADARA Latifah Hariri mengatakan, tim relawan akan melakukan koordinasi dengan mahasiswa setempat, untuk terjun dilokasi pengungsian. Mereka juga sudah menyiapkan bantuan berupa barang dan suvenir.

"Semoga semua berjalan sesuai rencana. Sumbangan yang diberikan oleh rakyat Indonesia melalui KNRP dan ADARA menjadi berkah mereka jelang tahun 2014 yang akan datang," kata Latifah.


sumber : *republika
Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all