Kisah ini bermula setelah saya menjabat sebagai marketing manager Bank
Syariah terbesar di Indonesia menginjak tahun ketiga yaitu tahun 2012 dengan
usia 29 tahun.
Hal ini bermula ketika tahun ketiga
saya mempunyai komitmen kepada Allah dengan menjalankan 4 langkah dalam
menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan saya terkait dengan strategi
marketing.
Langkah pertama adalah mensucikan
hati, langkah kedua adalah ikhtiar akhirat, langkah ketiga adalah ikhtiar dunia
dan langkah keempat terakhir adalah menerima dan menjalankan hasil yang
terbaik, berjalan dalam jalan kesabaran.
Dari Keempat langkah yang saya
jalani sebagai komitmen saya kepada Allah ini melahirkan 9 strategi marketing
dan 11 kegiatan marketing.
Subhanallah, usaha ini terinspirasi dari mengutip surat 41.30-31, Allah
berfirman Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah”
kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada
mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan
gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah
pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu
memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang
kamu minta. Allah menepati janji Nya dalam ayat ini.
Tahun pertama sampai tahun kedua,
saya hanya menjalankan ikhtiar dunia terus, datang pagi, pulang malam, atur
strategi-strategi marketing full menggunakan otak. Alhamdulillah hasil dari
cabang tempat saya bekerja berprestasi, tetapi tidak pernah peringkat
pertama.
Komitmen kepada Allah hanya nomer 2
atau nomer 3 dan seterusnya. Banyak permasalahan yang dihadapi dengan
penyelesaian yang on side win (hanya menguntungkan 1 pihak). Memasuki tahun
ketiga dengan berbekal hidayah dari seorang ustadz yang populer dengan ilmu
sedekahnya, saya coba mengamalkan komitmen kepada Allah yang saya ramu dalam
empat langkah tersebut.
Subhanallah, hasilnya tahun 2012
cabang tempat saya bekerja menjadi peringkat 1 se kanwil II yang terdiri dari
30-an cabang, dengan usaha yang menyeimbangkan antara ikhtiar akhirat dan
ikhtiar dunia dengan amalan utama yang kami jaga yaitu shalat awal waktu,
shalat ketika adzan berkumandang, menomorsatukan panggilan shalat.
Alhamdulillah saat ini saya mendapat promosi menjadi pemimpin cabang
salah satu cabang Bank Syariah terbesar di Indonesia ini di wilayah Indonesia
timur.
Terima Kasih Ya Allah, kuatkanlah
selalu iman hamba Mu ini, jauhkanlah hamba dari sifat-sifat yang mengundang
murka Mu. Aaamiiiin. [islamedia]
Imsak
Ramadhan
Batu Merah – Ambon, Maluku