Kapasitas Prabowo Lebih Pas Untuk Indonesia Saat Ini

Rabu, 28 Mei 2014



Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendukung penuh pencalonan Prabowo-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. Emil, sapaan karib Ridwan Kamil pun mengaku mengagumi sosok Prabowo.

Menurutnya, mantan Danjen Kopassus itu mempunyai sifat tegas. Dia menilai Indonesia membutuhkan sosok seperti Prabowo yang independen dan tidak bisa didikte oleh siapapun.

"Pak Prabowo itu tegas. Saya delapan bulan melihat, butuh pemimpin tegas yang tidak didikte oleh siapapun. Bisa melakukan keputusan betul-betul dari dirinya, (hal itu) hadir di Pak Parbowo," katanya saat menghadiri peresmian Forum Pemuda Pelajar Peduli Lingkungan (FP3L) Kota Bandung di SMA Karya Pembangunan, Jalan AH Nasution, Ujungberung, Kota Bandung, Minggu (25/5/2014).

Bahkan orang nomor satu di Kota Bandung ini memiliki analisa sendiri kenapa dirinya sangat mendukung prabowo. Emil mengaku analisanya sangat rasional memberikan dukungan kepada Prabowo. Menurutnya, kondisi dan situasi Indonesia sekarang membutuhkan sosok pemimpin yang benar-benar tegas.

"Untuk kebutuhan dan situasi permasalahan negeri saat ini, Pak Prabowo kapasitasnya lebih pas," tegasnya.

Sementara disinggung kapasitas mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa yang mendampingi Prabowo, Emil mengaku itu merupakan komposisi yang sempurna dan bisa saling melengkapi.

"Hatta itu teknorat. Jadi ketegasan dibantu dengan pengalaman ekonomi itu cocok. Pak Hatta kondisinya prima dan punya jaringan luas serta menjaga stabilitas ekonomi. Terbukti selama lima tahun ekonomi Indonesia sebenarnya bagus. Bisa masuk sepuluh besar," tandasnya. [inilahkoran]
Read Post | komentar

Begini Wajah Prabowo Subianto Masih Remaja

Jakarta - Prabowo Subianto adalah putra dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo (yang merupakan begawan ekonomi Indonesia) dan Dora Marie Sigar atau lebih dikenal dengan nama Dora Soemitro.

Ia juga merupakan cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, anggota BPUPKI, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPA pertama. Ia memiliki dua kakak perempuan, Bintianingsih dan Mayrani Ekowati, dan satu orang adik, Hashim Djojohadikusumo.

Prabowo adalah keturunan Panglima Laskar Diponegoro untuk wilayah Gowong (Kedu) yang bernama Raden Tumenggung Kertanegara III. Prabowo juga terhitung sebagai salah seorang keturunan dari Adipati Mrapat, Bupati Kadipaten Banyumas Pertama. Selain itu, garis keturunannya dapat ditilik kembali ke sultan-sultan Mataram.

Prabowo mengawali karier militernya pada tahun 1970 dengan mendaftar di Akademi Militer Magelang. Ia lulus pada tahun 1974, satu tahun setelah Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia saat ini. [inilah]
Read Post | komentar

Prabowo-Hatta akan Habisi Korupsi

Jakarta - Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) berkomitmen akan menghabisi para pelaku tindak kejahatan korupsi.

Jika dipercaya memimpin Indonesia bersama Hatta Rajasa, kata Prabowo, koalisi "Merah Putih" akan memberangus korupsi dari Tanah Air tanpa pandang bulu.

"Kita harus selesaikan, harus habisi korupsi. Kita akan komit untuk memberantas korupsi," kata Prabowo, di Jakarta, Selasa ((27/5/2014) malam.

Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan, pihaknya akan memperkuat semua lembaga penegak hukum agar optimal dalam melakukan pemberantasan korupsi.

"Semua lembaga, tidak hanya KPK, kejaksaan, polisi, harus kita berdayakan harus kita perkuat," tegasnya.
Read Post | komentar

Anis Matta : Kader PKS Akan Bekerja Full Untuk Prabowo - Hatta

PRESIDEN Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta memastikan bahwa partainya siap untuk memenangkan pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Anis menegaskan bahwa suara PKS di pemilu legislatif lalu yang mencapai 8,4 juta akan dikerahkan untuk memenangkan Prabowo-Hatta pada pemilu presiden (pilpres) bulan Juli mendatang.

"Mereka (kader PKS) akan kerja full. Suara 8,4 juta dari PKS untuk pasangan Prabowo-Hatta. Siap, Allahu Akbar," seru Anis di hadapan ratusan kadernya dalam acara konsolidasi nasional PKS untuk pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (27/5).

Anis menuturkan, konsolidasi di internal partainya sudah dilakukan sejak Majelis Syuro PKS memberikan dukungannya kepada Prabowo-Hatta. Setelah deklarasi dukungan, partai berbasis Islam tersebut juga sudah melakukan sosialisasi melalui jalur perempuan dan juga kehumasan.

"Hari ini di struktur kepemimpinan di DPW se-Indonesia. Ini adalah akhir dari konsolidasi yang kita lakukan. Mesin akan bekerja habis ini," ucap Anis.

Pada kesempatan itu Anis memang tidak lagi menjabarkan visi misi capres Prabowo-Hatta. Yang penting, sambung Anis, duet  yang diusung enam parpol itu mewakili umat Islam. Karenanya mantan Wakil Ketua DPR itu yakin pasangan Prabowo-Hatta dapat mengakhiri transformasi di Indonesia.

"Tak ada yang serius tentang visi misi karena teman-teman sudah tahu. Mereka hanya ingin merasakan bahwa capres ini untuk capres dengan umat Islam terbesar di Republik Indonesia," tandasnya. [tribunnews]
Read Post | komentar

Pengamat: Basis Suara NU Bisa Disedot Prabowo-Hatta

Jakarta  — Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Agung Suprio mengatakan basis massa Nahdlatul Ulama (NU) bisa tersedot oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, berkat keberadaan sosok Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Ahmad Dhani.

"Di tubuh PKB, ada koalisi Ramadhan yaitu Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Ahmad Dhani (mendukung Prabowo-Hatta). Seandainya koalisi Ramadhan ini kampanye secara massif maka dukungan massa NU yang menjadi tulang punggung PKB akan tersedot ke Prabowo-Hatta," kata Agung di Jakarta, Rabu (28/5).

Agung menilai koalisi Rhoma Irama, Mahfud MD, dan Ahmad Dhani merangkul tipe pemilih NU dari berbagai segmen sementara koalisi PKB pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dipelopori Muhaimin Iskandar dan Khofifah Indraparawangsa mayoritas merangkul tipe pemilih NU yang berbasis pesantren di Jawa Timur.

"Kubu Ramadhan tampaknya lebih kuat magnetnya daripada Muhaimin dan Khofifah yang mayoritas merangkul basis pesantren, karena Mahfud MD punya dukungan yang cukup kuat juga dalam kategori pesantren di Jawa Timur," ujar dia.

Meskipun demikian Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menekankan seluruh basis massa PKB tetap solid mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Menurut Cak Imin jika ada satu dua tokoh PKB yang mendukung Prabowo-Hatta maka itu hanyalah dukungan personal.

"Kalau ada tokoh yang ingin pilih lain silahkan pilih tapi jangan menjelek-jelekan sesama warga NU dan PKB. Perjuangan ini mulia, bukan kepentingan pribadi," ujar Cak Imin dalam acara Tasyakuran Kemenangan PKB Jawa Timur di Surabaya beberapa waktu lalu. [aktual]
Read Post | komentar

Prabowo Mengaku Iri Dengan Kaderisasi di PKS

JAKARTA - Prabowo Subianto memuji sistem kaderisasi di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang ikut mengusungnya sebagai calon presiden (capres). Menurutnya, partai Islam itu telah sukses mencetak kader-kader militan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara konsolidasi nasional PKS untuk pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (27/5). Prabowo mengatakan, di antara kader partai-partai pengusungnya, PKS yang paling semangat. ‘’Di acara mana pun saya hadir, kader PKS pasti teriakannya paling kencang,’’ kata Prabowo di acara yang dihadiri jajaran elite dan ratusan kader PKS dari seluruh Indonesia itu.

Prabowo menambahkan, hal itu menunjukkan militansi kader PKS sangat tinggi. Ia bahkan mengaku iri dengan kaderisasi di partai pimpinan Anis Matta itu.

Prabowo yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra bahkan sempat bercanda ingin kader partainya digembleng oleh PKS. ‘’Boleh nggak saya nitip?’’ ucap Prabowo yang sontak disambut gelak tawa para hadirin.

Sementara itu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta memastikan bahwa partainya siap untuk memenangkan pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Anis menegaskan bahwa suara PKS di pemilu legislatif lalu yang mencapai 8,4 juta akan dikerahkan untuk memenangkan Prabowo-Hatta pada pemilu presiden (pilpres) bulan Juli mendatang.

‘’Mereka (kader PKS, red) akan kerja full. Suara 8,4 juta dari PKS untuk pasangan Prabowo-Hatta. Siap, Allahu Akbar,’’ seru Anis di hadapan ratusan kadernya dalam acara konsolidasi nasional PKS untuk pemenangan pasangan Prabowo-Hatta di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (27/5).

Anis menuturkan, konsolidasi di internal partainya sudah dilakukan sejak Majelis Syuro PKS memberikan dukungannya kepada Prabowo-Hatta. Setelah deklarasi dukungan, partai berbasis Islam tersebut juga sudah melakukan sosialisasi melalui jalur perempuan dan juga kehumasan. ‘’Hari ini di struktur kepemimpinan di DPW se-Indonesia. Ini adalah akhir dari konsolidasi yang kita lakukan. Mesin akan bekerja habis ini,’’ ucap Anis.

Pada kesempatan itu Anis memang tidak lagi menjabarkan visi misi capres Prabowo-Hatta. Yang penting, sambung Anis, duet yang diusung enam parpol itu mewakili umat Islam. Karenanya mantan Wakil Ketua DPR itu yakin pasangan Prabowo-Hatta dapat mengakhiri transformasi di Indonesia.

‘’Tak ada yang serius tentang visi misi karena teman-teman sudah tahu. Mereka hanya ingin merasakan bahwa capres ini untuk capres dengan umat Islam terbesar di Republik Indonesia,’’ tegasnya. [riaupos]
Read Post | komentar

Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Tak Akan Balas Black Campaign

BANDUNG - Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign untuk memenangkan Prabowo-Hatta dalam Pilpres 2014. Bagi Aher, Black campaign dipandang sebagai cara kotor yang akan mengotori proses demokrasi.

"Tim pemenangan ini dijamin tidak ada satupun yang akan melakukan black campaign, semuanya wajah-wajah bersih," kata Aher di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/5/2014).

Untuk menang, tim pemenangan Prabowo-Hatta akan melakukan cara yang bersih dan simpatik. "Itu karena black campaign bukan dari pekerjaan tim ini," tegasnya.

Disinggung jika ada yang melakukan black campaign pada Prabowo-Hatta, Aher menyatakan tidak akan melakukan perlawanan, apalagi membalas dengan kampanye hitam lainnya.

"Pak Prabowo sudah memberi arahan, kalau ada black campaign biarkan saja. Toh masyarakat sekarang sudah cerdas," jelasnya.

Jika di lapangan ternyata ada yang melakukan black campaigne, Aher menegaskan itu tanggung jawab personal. Yang jelas, tim pemenangan tidak pernah mengarahkan untuk melakukan black campaign.

"Black campaign di lapangan itu tanggung jawab masing-masing. Kita tidak punya program black campaign," tandasnya. [okezone
Read Post | komentar

Prabowo: Saya Tidak Anti-Asing, Tapi Tak Mau Dilecehkan Orang Asing!


JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto, mengakui banyak pandangan dari masyarakat bahwa dirinya merupakan sosok yang galak.

"Selalu ada pandangan Prabowo galak. Galaknya itu dulu, karena dulu yang saya pimpin harimau, kalau komandannya kayak kambing, tentara Indonesia tidak bisa disegani. Tapi Prabowo, sudah tak galak lagi," ungkap Prabowo di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2014).

Kegalakan mantan Danjen Kopasuss itu diakuinya sirna seiring dirinya pensiun dan menjadi purnawirawan.

"Tapi sekarang sudah pensiun, sekarang sudah tidak galak lagi. Sudah dikelilingi guru besar dan kiai, mudah-mudahan tidak galak. Apalagi ada profesor yang kiai," kata Prabowo yang matanya tertuju kepada Mahfud MD.

Selain itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menegaskan bahwa dirinya tidak antiasing. Pasalnya tidak ada salahnya jika Indonesia juga belajar dari negara lain.

"Salah kalau menganggap Prabowo antiasing, nyatanya tidak boleh benci asing, kita harus belajar kepada semua pihak," ujarnya.

Ditegaskan dia, Indonesia harus menjadi bangsa terhormat, dan dihormati oleh negara lain. Karenanya, pemimpin kedepan harus memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Kita tidak antiasing, tapi kita tidak mau dilecehkan oleh orang asing, kita ingin bersahabat, tapi kami tidak mau jadi kacung-kacungnya, Bangsa Inodesia bukan bangsa kacung," tegasnya. [okezone]
 
Read Post | komentar

Aher Pimpin Tim Pemenangan Prabowo - Hatta Jawa Barat

Calon Presiden Prabowo Subianto mengukuhkan Gubernur Jawa Barat yang juga Anggota Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan sebagai ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta untuk wilayah Jawa Barat.

Juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, mengatakan, Prabowo hari ini, Rabu 28 Mei 2014, akan bertolak ke Bandung terkait deklarasi tim kampanye nasional Prabowo-Hatta wilayah Jawa Barat.

"Pak Prabowo ke Bandung hari ini dalam rangka pemantapan Tim Kampanye Nasional Jabar," kata Tantowi melalui pesan singkat.

Menurut informasi Gerindra Media Center, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa akan mengukuhkan tim pemenangan di monumen perjuangan rakyat Jawa Barat di kawasan Dipati Ukur, Bandung.

Pengukuhan ini sekaligus penetapan relawan pemenangan Prabowo-Hatta. Dalam deklarasi ini Aher akan memimpin tim pemenangan yang berasal dari enam partai dan berbagi Ormas partai dan non partai yang berada di wilayah Jawa Barat.

Rencananya deklarasi ini akan dihadiri beberapa Walikota dan Bupati yang berasal dari enam partai pengusung pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta.

Beberapa kepala daerah yang berasal dari enam partai pengusung di Jawa Barat adalah Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dari PKS, Walikota Bandung, Ridwan Kamil dari Gerindara, Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz, Bupati Sukabumi Sukmawijaya dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Dari 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat 13 di antaranya berasal dari enam partai pengusung Prabowo-Hatta. Partai pengusung pasangan ini adalah Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar dan PBB.[viva]
Read Post | komentar

Prabowo-Hatta Sosok Pemimpin yang Mampu Jaga NKRI

Jakarta - Tiga warga Solo bersedia menjadi koordinator untuk menggerakkan massa agar memilih pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pemilu Presiden 2014.

Tiga orang itu adalah Rio Hardoyo (58), warga Lawean Pajang, Andrian Isnanto, warga Desa Kistalan, Banjarsari, dan Heru Sutarto (67) warga Desa Pasar Niwon, Jawa Tengah.

Andrian, anggota Aliansi Penyelamat Bangsa dan Negara mengatakan dukungan yang diberikan untuk pasangan Prabowo-Hatta karena sosok kedua orang ini memiliki ketegasan dalam memimpin.

"Pak Prabowo-Hatta ini pemimpin tegas dan siap. Kami tidak ingin, NKRI terjadi lagi pada waktu Habibie. Salah satu saudara saya di Timor-Timur tertembak, tapi dilepas begitu saja," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (27/5/2014) malam.

Kemudian Heru Sutarto mengaku mendukung Prabowo Subianto karena mampu menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya berpikir kelak nanti, karena saya tidak percaya dengan orang sipil untuk era sekarang. Ini masalah negara tidak main-main, bukan lagi soal PKL," ujarnya.

Menurut dia, pemimpin ke depan harus mampu menjaga keutuhan wilayah negaranya sendiri, seperti Irian Jaya saja sudah kiwir-kiwir. Misalnya, pada 1945 Soekarno pantas menjadi presiden, Soeharto memimpin 32 tahun tapi bisa menjaga NKRI.

"Saya khawatir figur yang lain tidak mampu, itu akan lepas wilayah NKRI. Saya pribadi ingin pemimpin yang menjaga keutuhan NKRI, nanti saya akan sampaikan pendapat ke warga Solo. Makanya saya dukung all out untuk Prabowo-Hatta, demi ketahanan negara," jelas dia. [inilah]
Read Post | komentar

Dukungan Umat Islam ke Prabowo-Hatta Terus Mengalir

JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Hatta Rajasa menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke II dan Milad ke 86 Persatuan Tarbiyah Islamiyah - Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati) di Jakarta, Selasa (27/5) malam. 

Kedatangan Hatta bukan sekadar menghadiri undangan dan membuka acara Rapimnas, tapi juga menerima dukungan dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam ini.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Basri Bermanda mengungkapkan, seluruh pimpinan pusat dan daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah sepakat mendukung pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa dalam pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang. Menurut dia, Indonesia butuh pemimpin yang tegas, tidak berpihak ke asing serta berkomitmen menjaga marwah umat Islam.

Basri menegaskan, saat ini adalah pertaruhan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia ketika negara tetangga lain sudah lebih dulu maju dan sejahtera. Ia menekankan perlunya pemimpin yang amanah bertanggung jawab menjaga nasib umat Islam sebagai mayoritas di bangsa ini. Terlebih kenyataanya hanya dua capres-cawapres yang maju dalam pilpres mendatang, dan akan lebih mudah melihat siapa dibalik kedua pasang capres tersebut.

Ia menerangkan, dalam pembahasan Forum Umat Islam (FUI) pada Maret lalu di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah mengamanatkan kepada seluruh ormas Islam untuk mendukung capres-cawapres yang sejalan memperjuangkan umat Islam di Indonesia. 

"Alhamdulillah ada dua pasang calon, dan setelah kita bahas, Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan komitmen perjuangan keummatan. Karena itu bertepatan  dengan momentum Isra' Miraj ini kami sepakat mendukung pasangan Prabowo-Hatta," ujar Basri di hadapan seluruh pimpinan pusat dan daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah.

"Dukungan ini, tidak ada deal apapun dan kami sepenuhnya ikhlas demi kemajuan dan marwah umat Islam," tambahnya. [rol]
Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all