LT3Besar, PKS Marpoyan Sosialisasikan Program SJSN dan taja Baksos

Minggu, 24 November 2013

dr. Roswin  sedang menyampaikan sosialisasi SJSN
PKSMARPOYAN.ORG, Pekanbaru. Disamping merupakan program stimulus untuk pemenangan PKS di Pemilu 9 April 2014 yg akan datang, LT3Besar DPC PKS Marpoyan Damai juga di modifikasi sedemikian rupa untuk dapat memberikan kontribusi yg dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Pada agenda LT3Besar kali ini, DPC PKS Marpoyan Damai dengan menghadirkan dr. Roswin Rosnim Djaafar, Direktur RS Awal Bros Pekanbaru, juga turut mensosialisasikan program SJSN yg akan dilaksanakan tahapannya oleh Pemerintah mulai 1 Januari 2014.

Pada pemaparannya. dr. Roswin menyampaikan bahwa program ini merupakan program penjaminan kesehatan yg digulirkan pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia dengan sistem iuran dan subsidi silang. Menurut data statistik, jumlah penduduk rakyat Indonesia yg sakit adalah 10 % dari 240 juta total jumlah penduduk rakyat Indonesia yaitu 24 juta jiwa. Jadi, nantinya pada program  SJSN ini iuran dari 240 juta jiwa setiap bulannya akan membantu membiayai 24 juta jiwa rakyat Indonesia yg sedang sakit dan dalam perawatan di rumah sakit.

Adapun untuk tahap pertama 1 Januari 2014, yg akan didaftarkan pada program ini yaitu dari TNI dan POLRI, PNS, Pegawai BUMN, Peserta Jamsostek dan Peserta Askeskin. Di Pekanbaru nantinya, rumah sakit yg akan melayani peserta program SJSN ini diantaranya RS Bhayangkara, RS Tentara, RSUD Arifin Ahmad, RSI Ibnu Sina, dan RS Awal Bros.

Kemudian, setelah penyuluhan mengenai program SJSN ini, agenda dilanjutkan dengan baksos pelayanan kesehatan dengan thibbun nabawi Bekam gratis, dan terapi penyembuhan penyakit, trauma, stress dan kecanduan dengan terapi SEFT. (def)



Read Post | komentar

KONSISTENSI, Harga Mati Untuk Kita (PKS-red) Meraih Kemenangan

PKSMARPOYAN.ORG, Pekanbaru. Konsistensi dalam melaksanakan agenda-agenda yg disepakati adalah sebuah keniscayaan yg musti terus dijaga untuk memenangkan sebuah kompetisi.

Kompetisi menuju gelanggang 9 April 2014 sudah mulai semakin sengit dan seru, partai-partai peserta sudah mulai bermanuver dan berliuk-liuk di pertarungan udara maupun pertarungan darat.

Kemenangan Dakwah yg kita cita-citakan tentunya tidak bakal terealisasi jika sampai dengan detik ini masih ada yg berleha-leha, bermalas-malasan, mengada-adakan 1001 alasan untuk tidak mulai menggerakkan jiwanya dan melangkah menyambut penuh keikhlasan instruksi yg sudah diserukan oleh struktur.

Alhamdulillah, sampai dengan minus 135 hari menjelang Pemilu 2014 , DPC PKS Marpoyan Damai dengan segenap daya upaya dan hari-hari yg semakin padat dengan agenda-agenda dakwah tetap konsisten untuk melaksanakan agenda LT3Besar yg telah diinstruksikan DPP untuk dilaksanakan  2 pekan sekali setiap bulan.

Agenda LT3Besar kali ini, DPC PKS Marpoyan Damai mengadakannya di rumah salah seorang Kader PKS  di Jl. Toman, Tangkerang Barat, Pekanbaru.

Sesuai jadwal, yaitu pukul 08.00 acara dimulai dengan acara pembukaan yg dilanjutkan dengan kata-kata sambutan diantaranya dari Ketua DPC PKS Marpoyan Damai, Hamdani MS, S.IP dan Lurah Tangkerang Barat, Raja Yoserizal, S.Sos.
Dalam sambutannya, Lurah Tangkerang Barat yg baru dilantik ini menyambut baik kegiatan yg ditaja oleh DPC PKS Marpoyan Damai ini dan berharap kegiatan ini juga dapat terus diadakan sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat, karena sesuai dengan yg disampaikan oleh Ketua DPC PKS Marpoyan Damai sebelumnya, PKS sebagai partai dakwah tidak hanya bekerja saat sudah dekat Pemilu dalam melayani masyarakat, cuma, saat dekat Pemilu seperti sekarang ini memang kegiatan-kegiatan PKS agak lebih intens. (def)


Read Post | komentar

[Update] Kecelakan Ustadz Narlis, Ketua IKADI Riau

Alhamdulillah, setelah dikabarkan mengalami kecelakaan mobil beberapa jam yg lalu, berdasarkan perkembangan yg kami ikuti via facebook dari salah satu akun Pengurus IKADI Riau, Akh Imron, kondisi Ustadz Narlis dan Akh Khambali dalam kondisi sadar dan tidak mengalami luka-luka, namun sampai sekarang masih berada di RS Ibnu Sina.(def)

Read Post | komentar

Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Ustad Narlis, Ketua IKADI Riau mengalami kecelakaan

Innalilahi wainna ilaihi rojiun, Ketua IKADI Provinsi Riau, Ustadz Narlis yg juga merupakan Calon Anggota DPD RI Provinsi Riau pada pemilu 9 April 2014, mengalami kecelakaan di daerah Muara Fajar, bersama sopirnya yg juga kader PKS Akh Khambali, hari ini Ahad (24/11).

Informasi terakhir yg baru kami dapatkan dari teman-teman di facebook, beliau dan supirnya sekarang di UGD RS Ibnu Sina, Pekanbaru. Kondisi Mobil yang dikendarai beliau seperti yg dapat dilihat pada foto dibawah ini rusak parah. 

Belum diketahui ada agenda perjalanan kemana dan dalam rangka beliau bepergian, namun biasanya agenda jaulah dakwah beliau akhir-akhir ini keluar kota Pekanbaru cukup padat.

Mohon doa semoga diberi kesembuhan untuk keduanya. Semoga Ustad Narlis dan supirnya diberikan kemudahan oleh Allah SWT dan segera pulih kembali. Aamiin. (def)
Read Post | komentar

Anis Matta, Dialah Ideologis PKS Sejak Lama


PKS pernah mengalami membesar dengan modal popularitas. Seperti yang sekarang dijalani oleh Jokowi. Atau sudah diarungi juga oleh kepresidenan SBY. Sekarang PKS akan menemui takdirnya dengan membesar karena sebuah kematangan.

Kita semua sebagai bangsa akan terus digempur badai. Saat ini badai nilai tukar rupiah membuat hidup ini seakan kejatuhan langit runtuh. Siapapun yang memimpin, sungguh badai itu akan datang dan menguji dengan nyata. Hanya mereka yang mengerti arti hidup dengan benar, sudah berusaha menjalani hidup dengan benar dan tahu ke mana arah hidup yang benar.

Pemimpin yang matang mentalnya, benar orientasi hidupnya dan memiliki kekuatan jaringan secara nasional yang solid yang akan mampu membuat bangsa ini keluar dari badai sebagai pemenang. Tidak semuanya urusan teknis atau kedekatan. Tapi pengetahuan dan pengalaman mengorientasikan jiwa, individu, organisasi, dan publik secara luas akan menjadi kebutuhan bangsa ini untuk membangkitkan jiwa dan semangat mereka. Sekaligus menyatukan mereka dalam semangat kebangsaan yang tumbuh.

Saya sudah sejak lama diajarkan doa oleh Anis Matta soal membentuk individu yang hebat. Hasilnya saya mampu membuat sebuah monumen karya yang membanggakan dalam skala nasional bahkan mungkin cukup berdampak secara internasional. Doa ini akan membuat kita sebagai individu, kelompok atau bahkan sebagai bangsa akan menjadi bangsa yang mandiri dan merdeka.

Kemerdekaan sebuah bangsa tidak bisa tidak harus lahir dari kemandirian. Omong kosong bicara kemerdekaan bila tidak pernah membuat bangsa ini mandiri. Kemandirian itu lahir karena keberanian berbuat dan rela berkorban untuk meraih kemandirian yang dimaksud. Tidak ada yang rela memberi kemerdekaan kepada siapapun selain kita harus merebutnya dengan perjuangan dan tetesan peluh dan darah pengorbanan.

Siapa yang akan memiliki keberanian dan mampu berkorban dengan benar? Siapa saja bisa berani dan berkorban. Namun bisa saja keberaniannya itu konyol dan pengorbanannya kosong. Hanya mereka yang memiliki ilmu dan amal. Mereka sudah banyak dimasukkan pemikiran dan keyakinan tentang kebenaran. Kemudian mereka terus senantiasa bergerak melakukan sesuatu yang bisa merubah realita dari jengkal perjengkal yang mampu mereka tapaki untuk melakukan sebuah transformasi.

Dari mana semangat itu bisa hadir?

Ternyata bermula dari suasana hati mereka. Mereka tidak pernah kecewa dan putus asa. Dua sikap negatif itu hanya ada karena terlaly larut dalam masalah. Padahal masalah itu hanya bagian dari pembentukan kita menjadi hamba yang unggul di hadapan Allah swt. Kehambaan mereka dihadapan Allah inilah yang menjadi hal utama. Bersama-Nya tidak ada yang besar, menakutkan dan merasa tertekan. Karena Dia tidak mungkin membuat takdir yang salah atau membuat takdir yang membuat kita menderita.
 
Keyakinan inilah yang bisa membuat semua anggota organisasi di dalam PKS yang bersama seorang Anis Matta memiliki mental yang enduransinya luar biasa. Mampu bertahan di segala cuaca dan terpaan badai. Sampai ketika pangamat politik di acara TV-One menyebutkan bahwa PKS seperti mendapat bencana ‘langit runtuh’ sementara partai lain bencananya hanya gunung meletus atau kebanjiran, maka menurut dia banyak kalangan PKS yang tidak percaya.

Apalagi kemudian presenter TV-One menekankan lebih jauh soal beratnya beban PKS yang harus menegakkan benang basah. Anis Matta sudah menjawa dengan lugas, optimis dan santai. Namun jangan salah ada kader yang langsung merespon dengan semangat; mari bersama-sama kita menegakkan benang basah. Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita pikirkan dan kerjakan bersama-sama. Karena memang kita tidak percaya hari ini langit sudah runtuh…

Inilah yang sudah dibuktikan seorang Anis Matta. Dialah ideologis PKS sejak lama. Sehingga selama 15 tahun PKS begitu dahsyat muncul dengan pola pertumbuhan yang mengandalkan pertumbuhan individu secara kolektif dalam sebuah organisasi yang solid dan militan. Bahkan bentuk organisasinya mampu menjadi partai yang bisa bekerja sama sekaligus menggigit. Bisa menjadi partai pembentuk kader berjaringan sekaligus organisasi massa yang bisa menggerakkan massa.
Sejauh ini ketenangan, kebahagiaan dan semangat kerja serta pengorbanan yang selalu mengalir membuat PKS senantiasa melahirkan terobosan dan jalan keluar dari setiap masalah dalam masa pertumbuhannya. Selama 15 tahun partai yang tidak mengandalkan ketokohan dan modal kapital ini terbukti bisa semakin membesar dan akan terus membesar.

Kalau kemarin dulu membesar dengan keajaiban ala Fatin X-Factor. Namun setelah badai terbesar itu hadir di hadapan PKS, maka; saatnya partai ini membesar dengan kerja yang lebih nyata, lebih tepat dan lebih menunjukkan kelayakan untuk memimpin bangsa ini.

Amat wajar bila ada bahasa pengakuan Anis Matta kepada Partai Golkar yang sudah 32 tahun berada dalam dunia politik Indonesia. Sehingga sejauh ini kematangan mereka mampu membuat Partai Golkar tetap hidup, tumbuh dan besar atas nilai kematangan bukan sekedar popularitas yang sebentar ada dan kemudian hilang. Era membesar karena popularitas mirip Jokowi sudah lewat masanya bagi PKS. Sekarang era membesar dengan kematangan harus menjadi tantangan baru bagi PKS.

Dan Anis Matta mengerti soal ini.
Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all