AHER Akan Bangun 20 Ribu Ruang Kelas Baru di Bandung

Jumat, 02 Mei 2014

 Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran untuk pembangunan 20 ribu ruang kelas baru (RKB) sekolah yang dilakukan secara bertahap sampai selesai 2018. "2014 ini baru akan mulai empat ribu, sampai 2018 jadi 20 ribu," kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2014 di Gedung Sate Bandung, Jumat (2/5).

Ia menuturkan program RKB itu telah dicanangkan sejak tahun 2008 yang setiap tahunnya terus meningkat hingga tahun 2013 sebanyak enam ribu RKB. Ia mengungkapkan berdasarkan persentase tahun 2008 jumlah ruang kelas baru yang sudah diperbaiki sebesar 49 persen, 20014 71 persen, tahun 2018 ditargetkan dapat tercapai 97 persen.

"Oleh karenanya akan mengecek kebutuhan fisik di Jabar, kebutuhan kelas di Jabar," katanya.
Terkait anggaran yang tersedia untuk program RKB itu, Heryawan menegaskan cukup, sudah diperhitungkan anggaran yang dibutuhkan. "Anggaran cukup tidak ada masalah," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera itu. Selain menyiapkan ruang kelas yang layak untuk kegiatan belajar mengajar, Gubernur juga berupaya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

Sementara itu upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional dihadiri oleh Staff dan pejabat birokrasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan siswa-siswi SMP-SMA. [ROL]
Read Post | komentar

Bawaslu Riau Temukan Kasus Kecurangan Baru di Desa Muara Bio, Kampar

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau mengungkap pelanggaran pemilihan legislatif yang terjadi di Kabupaten Kampar. Anggota Bawaslu Riau Rusidi Rusdan kepada wartawan, Kamis (1/5) mengatakan pelanggaran pemilu yang mereka ungkap tersebut terjadi di Desa Muara Bio, Kecamatan Kamparkiri Hulu.

‘’Berdasarkan klarifikasi di tempat, PPS dan KPPS Muara Bio mengakui di tempatnya terdapat delapan warga yang mencoblos lebih dari satu kali karena mewakili keluarganya yang tidak bisa datang untuk memilih pada 9 April 2014 lalu,’’ kata Rusidi.

Diterangkan Rusidi bahwa mereka melakukan klarifikasi di tempat setelah mendapat informasi dugaan kecurangan di Muara Bio. ‘’Saya langsung berangkat bersama  Komisioner Panwaslu Kampar Edwar dan Syawir Abdullah,’’ kata Rusidi.

Diterangkan Rusidi bahwa lokasi pelanggaran yang mereka datangi tersebut harus ditempuh berjam-jam dari Bangkinang. ‘’Kami berangkat dari Bangkinang sekitar pukul 10.30 WIB melewati Desa Gema dan sampai pukul 15.00 WIB di Muara Bio. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan sampan bermesin menelusuri Sungai Subayang, itu memakan waktu sekitar satu jam tigapuluh menit,’’ kata Rusidi.

Sampai di lokasi, tim pengawas mengkonfirmasi anggota pengawas pemilu lapangan (PPL), ketua KPPS dan ketua PPS terkait adanya surat persetujuan bersama masyarakat bahwa pemilih yang tidak berada di desa bisa diwakilkan kepada keluarga terdekat. ‘’Surat itu dibuat tanggal 15 April 2014 itu ditandatangani oleh Ketua KPPS Ali Muzir,’’ kata Rusidi.

Dari klarifikasi itu, Bawaslu mengetahui bahwa KPPS dan PPS beserta PPL Desa Muara Bio bermusyawarah pada pukul 07.00 WIB pada 9 April sebelum pemungutan suara dimulai. ‘’Ikut hadir juga dalam musyawarah itu tiga anggota KPPS. Kepala Desa Muara Bio, PPL dan delapan saksi parpol serta ratusan masyarakat setempat,’’ kata Rusidi.

Dalam musyawarah itu, warga bersama KPPS dan PPS sepakat bahwa pemilih yang yang tidak ada di tempat atau di kampung dibolehkan diwakilkan oleh keluarga terdekat melakukan pencoblosan. Dikatakan Rusidi, ketika ditanya oleh Bawaslu soal siapa pencetus ide tersebut, Ali Muzir mengatakan tidak ingat lagi. ‘’Ali Muzir mengatakan bahwa ia tidak menerima uang sepeserpun dari konsekuensi membuat itu kecuali hanya honornya sebagai KPPS,’’ kata Rusidi.

Dari keterangan Ali Muzir itu Rusidi juga mengetahui ada sekitar lima sampai delapan warga yang diwakili oleh keluarganya mencoblos. Bawaslu juga menerima pengakuan dari PPL Muara Bio Gobes. ‘’PPL mengaku tak berdaya untuk mencegah hal itu karena seluruh  masyarakat sudah setuju.

Sementara Ketua Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Muara Bio Hardius juga mengakui bahwa ia ikut menyetujui persetujuan yang dibuat masyarakat secara lisan. Disebutkan juga oleh Rusidi, anggota Panwascam Kamparkiri Hulu Amri Lutfi di tempat yang sama membeberkan adanya surat yang ditandatangani ketua KPPS, itu juga diketahui oleh PPK.

Warga juga mengakui, Rusidi mendapatkan pengakuan dari warga bernama Hendri (26). ‘’Hendri mengakui mewakili adiknya bernama Wati karena Wati sedang berada di Pekanbaru karena kuliah,’’ kata Rusidi.

Warga lainnya, Adamri (36) juga mengakui mencoblos mewakili adik iparnya bernama Ahmad. ‘’Adamri mengatakan iparnya tidak bisa pulang maka diwakilkan,’’ kata Rusidi. Dengan menemukan kondisi demikian anggota Bawaslu Riau Rusidi Rusdan didampingi Edwar mengatakan mereka akan mengkaji kondisi tersebut. ‘’Bawaslu dan Panwaslu Kampar akan mengkaji apakah kondisi tersebut bisa direkomendasikan untuk pemungutan suara ulang (PSU) di Muara Bio,’’ kata Rusidi. [riaupos]
Read Post | komentar

Anis Matta: Pendidikan Salah Satu Pilar Kemerdekaan Indonesia



Tweet @anismatta

Jum'at, (01/05/14)


1. Hari ini #2Mei adlh Hari Pendidikan Nasional.. Bnyk yg lupa, pendidikan adlh salah satu pilar kemerdekaan Indonesia..

2. Nasionalisme Indonesia dibntk olh prsamaan nasib sbg bngsa terjajah.. Nasionalisme jg hsl prsentuhan pendiri bngsa dgn kemodernan.. #2Mei

3. Para pelajar yg mendpt previlese dr pemerintah kolonial wkt itu sebenarnya bisa saja "duduk manis".. #2Mei

4. Mrk tingal siap2 menjd pejabat atau "pangreh praja" dlm struktur birokrasi pemerintahan kolonial.. #2Mei

5. Tp mrk malah melakukan "bunuh diri kelas".. Pendidikan yg mrk terima malah memercikan pencerahan.. #2Mei

6. Mrk memilih meninggalkan kenikmatan jaminan masa depan & memperjuangkan gagasan kemerdekaan yg sebenarnya belum jelas.. #2Mei

7. Krn itu, pendidikan adlh bagian tak terpisahkan dr nasionalisme Indonesia.. Tdk ada Indonesia jk tdk ada pencerahan dr pendidikan.. #2Mei

8. Kini, kita bertanggung jawab memajukan pendidikan sbg bagian tanggung jawab kebangsaan kita.. #2Mei

9. Kita perlu memikirkan model baru pendidikan nasional sbg sarana pencerahan bangsa.. #2Mei

10. Dlm bbrp kesempatan saya menekankan pentingnya orientasi yg jelas dlm 2 tahap pendidikan: dasar-menengah dan tinggi.. #2Mei

11. Pendidikan dasar harus berorientasi membangun karakter dan menanamkan tradisi belajar.. #2Mei

12. Ini berkaitan dgn pendidikan dasar sbg bagian dr pemenuhan hak dasar suatu bangsa.. #2Mei

13. Krn itu, model pendidikan dasar-menengah harus menyenangkan murid.. Yg penting belajar logika (lwt matematika), bahasa dan sains.. #2Mei

14. Ajaran moral, selain lwt keteledanan, juga lewat sastra & kesenian.. Murid diajak berani menyatakan pndapat.. #2Mei

15. Dgn memori ttg belajar yg menyenangkan, akan tertanam tradisi belajar hingga dewasa.. Apa pun profesinya kelak.. #2Mei

16. Pendidikan tinggi bertumpu pd 2 pilar: membangun daya saing dan pengalaman ilmu murni.. #2Mei

17. Jadi, ketika orang masuk perguruan tinggi, tidak ada lagi pertanyaan "mau jadi apa?" atau "mau kerja apa?" #2Mei

18. Belajar filsafat sama pentingnya dgn belajar IT.. Begitu juga syariah atau akuntansi.. #2Mei

19. Dgn pendalaman ilmu murni dan penguatan excellence, kemajuan bangsa dpt diraih.. #2Mei

20. Amati.. Skrg bnyk org Korea belajar antropologi dan sosiologi di universitas2 Indonesia.. Dulu orang Amerika.. Utk apa?? #2Mei

21. Mereka belajar itu utk membangun daya saing bangsa mereka dlm kompetisi global.. #2Mei

22. Wajah Indonesia ke dpn adlh: bangsa yg suka belajar, berpikir runtut dan logis, mampu mengutarakan pndapat dgn baik.. #2Mei

23. Selain itu, didukung oleh pengembangan ilmu murni dan daya saing dlm kompetisi global..

24. Itulah hasil pendidikan dgn penekanan pada dua pilar tadi.. Semoga Indonesia menjd bangsa yg maju, adil dan sejahtera.. #2Mei

25. Kobarkan semangat Indonesia!! #2Mei



 https://twitter.com/anismatta
 via pkssumut
Read Post | komentar

Wah, 10 Ribu Pelajar Serentak "Bully" Aher via Twitter


Sekitar 10 ribu pelajar se-Jawa Barat (Jabar) "menyerang" Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dengan cara mengirim saran secara serentak via media sosial Twitter. Saran para pelajar dikirim langsung ke akun Gubernur: @aheryawan.

Pengiriman saran serentak ini digelar dalam Festival Pelajar se-Jabar di Trans Studio Bandung, Kota Bandung, Kamis, 1 Mei 2014. Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini bakal dicatat sebagai rekor baru Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).

Selain penyampaian saran, Festival Pelajar se-Jabar yang digelar Forum OSIS Jawa Barat (FOJB) juga diisi seminar pendidikan. Tampil sebagai pembicara Gubernur Heryawan dan pendiri Trans Corp Chairul Tanjung.

Saat tampil sebagai pembicara pertama, Aher mengimbau para pelajar agar senantiasa memakai bahasa yang santun dalam berkomunikasi, termasuk di media sosial. Bukan cuma kepada orang yang lebih tua, tetapi terhadap rekan sebaya sekalipun.

Gubernur menyatakan media sosial kini menjadi salah satu sarana komunikasi efektif. Namun, menurut Aher, tak sedikit pihak yang kurang tepat dalam memanfaatkannya.

"Masih ada yang memakai bahasa yang kurang sopan atau tidak santun. Padahal, kita bagian masyarakat yang menjunjung budaya luhur," papar Aher.

Kepada para peserta Festival Pelajar se-Jabar, Aher mengimbau agar menghindari pemakaian bahasa yang kurang santun dalam komunikasi sehari-hari termasuk di media sosial.

"Silakan menyampaikan saran, bahkan kritik sekalipun. Di era demokrasi, siapapun dapat menyampaikan pemikirannya kepada pemimpinnya. Memakai bahasa yang berbudaya tentu akan efektif dan bermanfaat buat semua," ujar Aher.

Pada kesempatan yang sama, Aher juga menegaskan, para pelajar dan komponen pemuda lainnya untuk membangun cita-cita yang tidak berorientasi pada menjadi pegawai negeri. Akan lebih baik, katanya, bila generasi muda memiliki semangat kuat menjadi pengusaha.

"Mari kita belajar dari kebanyakan orang sukses, termasuk Pak CT (Chairul Tanjung). Beliau dulu bukan siapa-siapa, namun kini membuka lapangan kerja bagi banyak orang," kata Aher.

Gubernur Heryawan usai mengisi seminar diminta oleh pembawa acara menyebutkan satu kata bagi para pelajar se-Jawa Barat. Aher secara spontan menjawab: "maju".

Seusai Aher, Chairul Tanjung memaparkan pengalaman pribadinya "membangun dan mewujudkan mimpi". Paparan Chairul Tanjung juga mendapat sambutan meriah para pelajar.[pksnongsa/jabarprov]
Read Post | komentar

"Trabas", Cara Unik Gubernur Sumbar Tembus Lubuk Nyarai

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melakukan olahraga "Trabas" Motorcross Sumbar 1 meninjau dan menikmati lokasi wisata alam Lubuak Nyarai di Hutan Gamara Kecamatan Lubuak Alung, Minggu pagi (1/5). Ikut mendamping Camat Lubuk Alung serta beberapa tokoh masyarakat dan pemuda kreatif pengelolaa wisata alam Lubuak Nyarai. 

Gubernur Irwan Prayitno disela-sela kegiatan menyampaikan, bagi masyarakat penggemar wisata tracking, uji nyali dan stamina, tempat wisata ini bisa menjadi salah satu referensi untuk mengisi liburan yang asik di Sumatera Barat. Lokasi wisata Lubuk Nyarai terletak di Hutan Gamaran, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, menawarkan keindahan alam yang menawan.

Kendati demikian, lokasi wisata ini masih terbilang 'perawan' alias banyak dijamah orang. Pasalnya, Lubuk Nyarai masih jarang diketahui banyak orang. Untuk sampai di lokasi saja, butuh jarak tempuh hingga dua atau tiga jam berjalan kaki. Sensasi alam inilah yang justru menarik minat banyak pengunjung yang datang.

Hal yang hebat para pemuda disekitar lokasi mampu melakukan pelayanan dan mengelolaan wisata alam Lubuk Nyarai dengan yang baik dalam memandu para pengunjung menikmati indahnya pesona alam Sumatera Barat yang indah ini, ujarnya. 

Irwan Prayitno juga menambahkan, kedepan kita pemerintah Sumatera Barat akan berupaya membangun fasilitas yang memadai untuk kemajuang pengembangan wisata alam Lubuk Nyarai dengan prinsip tetap dikelola oleh pemuda kreatif ini disekita lokasi ini. Yang dinilai telah berhasil memajukan dan mempopulerkan secara baik selama ini.

Kita cukup bangga wisata alam yang mulai populer ini telah mendapat perhatian masyarakat yang perhari disaat libur telah mencapai lebih dari 1000 orang pengunjung dan dihari biasa pengunjung yang datang berkisar 300 orang. Objek wisata alam ini banyak dikunjungi oleh wisatawan dari dalam Kota mau pun luar Kota, di sana wisatawan juga dapat berkemah dan menginap hanya dengan mengeluarkan uang Rp 20.000 per orangnya kita sudah mendapatkan pemandangannya sangat memukau mata.

Perjalanan menuju lokasi wisata ini bukan hanya uji stamina, namun juga menguji nyali para pengunjung yang akan melewati hutan belantara yang bernama Hutan Gamaran ini.

Namun jangan patah arang, rasa lelah dan capek anda akan terbayar setelah tiba di lokasi.  Hamparan sungai berbentuk kolam renang yang dikelilingi batu granit raksasa menyerupai tebing dengan ketinggian delapan meter akan menyapa anda. 

Anda akan dibuai dengan keasrian alam dan dijamin akan berlama-lama berada di sana, ajaknya.  Objek wisata alam Lubuk Nyarai awalnya ditemukan Riko dan team yang pertama kali menemukan objek wisata tersebut 1,5 tahun yang lalu, setelah menemukan objek wisata alam yang berada di dalam hutan tersebut Riko dan team mulai mengajukan permohonan mendirikan tempat wisata tersebut kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman, dengan pengurusan yang panjang pada tahun 2013 kemaren objek wisata tersebut diresmikan langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Padang Pariaman, hingga sekarang objek wisata tersebut dikelola oleh Riko dan team serta dibantu langsung oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Padang pariaman. 


Pejalanan yang dimulai dari posko pelaporan hingga tempat tujuan menempuh jarak 5,5KM dengan berjalan kaki, waktu tempu yang dibutuhkan paling cepat 2 jam - 3 jam dalam perjalanan, selama dalam perjalanan wisatawan melintasi jalan - jalan setapak yang berada di dalam hutan dan ditemani 1 orang pemandu wisata. Selama perjalan wisatawan melintasi beberapa tepian perbukitan, sungai untuk sampai ke tempat tujuan.

Wisatawan yang datang kesini rata - rata wisatawan yang hobi dengan kegiatan alam, akan tetapi terkadang ada juga yang datang kesini pasangan untuk melaksanakan praweding, bahkan ada juga seniman yang datang kesini untuk mencari inspirasi dalam lukisannya. 

Hingga saat ini wisatawan yang berkunjung pun semakin bertambah setiap harinya, meskipun butuh waktu dan jarak tempuh yang cukup lumayan jauh untuk bisa sampai ke tujuannya.



( Humas Sumbar )
Read Post | komentar

PKS : Praktek Demokrasi di Indonesia Perlu Dievaluasi

SEMARANG -- Pelaksanaan agenda Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 9 April lalu memang sudah usai. Meski saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih melangsungkan proses penghitungan, namun banyak pihak menilai agenda pesta demokrasi lima tahunan ini tidak berjalan dengan baik, bahkan cenderung menjadi agenda pesta demokrasi terburuk sepanjang sejarah pelaksanaan Pemilu pasca reformasi.

Hal tersebut disampaikan oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Abdul Fikri. Fikri yang juga Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah ini menilai bahwa dalam Pemilu 2014 ini, hampir semua elemen demokrasi masih menerapkan demokrasi prosedural, bukan demokrasi substansial.

Setidaknya, ada tiga hal yang disorot oleh pria yang terpilih menjadi Anggota DPR RI mewakili Daerah Pemilihan IX (Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes) ini. “Yang pertama adalah kecurangan sistemik dalam Pemilu kali ini, seperti praktik penggelembungan suara dihampir semua daerah di Indonesia. Meski Pemilu sudah usai, namun bisa kita saksikan banyak laporan kecurangan, terutama penggelembungan suara yang massif,” jelas Fikri Rabu (30/4/2014) di Semarang.

Lebih lanjut, Fikri menyampaikan bahwa persoalan kedua adalah money politics. Ia menyoroti bahwa money politics sudah menjadi pemakluman di hampir di semua lini, baik itu caleg, parpol, penyelenggara pemilu bahkan masyarakat umum. “Hal ini sudah menjadi hal yang lumrah dan parahnya tidak ada sanksi tegas mengenai praktik ini, “ tegas pria asal Slawi ini.

Yang menjadi permasalahan selanjutnya, imbuh Fikri, adalah perseteruan antar caleg baik internal maupun eksternal partai. Hal ini, menurut Fikri menjadikan struktur partai tidak terlalu dihargai oleh publik karena yang menjadi aleg adalah mereka yang memiliki suara terbanyak, sehingga siapapun memiliki peluang untuk jadi.

“Di tempat saya banyak ketua partai tidak jadi aleg padahal mereka memiliki peran signifikan dalam konteks partai dan pemilu. Ini menjadi dilema tersendiri bagi kelangsungan demokrasi di Indonesia,” tandasnya.

Jika ini terus terjadi, kata Fikri, ke depan partai tidak ada harganya sama sekali, karena menjadi batu loncatan bagi mereka yang memiliki dana melimpah. Oleh karena itu, Fikri memiliki opsi untuk mengevaluasi praktik demokrasi di Indonesia dari demokrasi prosedural menjadi demokrasi substansial.

“Perlu dikaji kembali sistem pemilu proporsional tertutup, karena hal tersebut menjadikan partai lebih berwibawa. Peserta pemilu utama kan partai, sementara dalam konteks saat ini, partai kalah dengan caleg sehingga tawaran opsi proposional tertutup perlu dipertimbangkan kembali,” pungkas pria yang juga wakil ketua DPRD Jateng ini. [tajuk]
Read Post | komentar

Pelayanan Maksimal Kunci PKS Jateng Raih Suara Signifikan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah sedang dilanda sukacita menyusul hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif yang cukup memuaskan, terutama di Jateng.

Dari perolehan kursi di tingkat Kabupaten, PKS Jateng mengalami kenaikan yang cukup siginifikan. Berdasarkan pantauan, semua Daerah Pemilihan (Dapil) di Jateng pada Pemilu 2014 ini sudah terisi anggota legislatif dari PKS.

Bahkan, menurut Sekretaris Umum DPW PKS Ahmadi, beberapa daerah yang dulunya belum ada anggota legislatif dari PKS, pada Pemilu tahun ini dapat terisi, seperti di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Pekalongan.

“Alhamdulillah meningkat sepuluh persen, dari 120 kursi pada 2009 menjadi 133 aleg, dan ini patut kita syukuri,” tandasnya, Kamis (5/1) di Semarang.

Sementara itu, untuk tingkat Provinsi, meski wakil di gedung berlian tetap 10 seperti pada pemilu lima tahun lalu. Ahmadi menyebut bahwa hal tersebut perlu disyukuri, mengingat sebelum masa Pemilu, PKS didera kasus yang cukup berat di tingkat pusat.

“Selain kasus yang menimpa kami, kami juga berada dalam kondisi terbatas, salah satunya keuangan, sehingga kenaikan kursi di tingkat kabupaten dan Provinsi tersebut adalah berkah tersendiri bagi kami,” ujar pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Semarang ini.

Berdasarkan data dari hasil Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) yang dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), PKS diketahui merupakan satu-satunya partai yang lolos PT dengan biaya kampanye di bawah 150 miliar.

PKS hanya mengeluarkan dana Rp 121 miliar. Tiga parpol dengan dana kampanye terbesar adalah Partai Gerindra, PDIP dan Golkar. Sedang tiga parpol dengan dana kampanye terkecil adalah PKPI, PBB dan PKS.

Dikarenakan kondisi yang serba terbatas, perlu strategi lain untuk memenangkan partai ini. Sehingga satu – satunya pilihan adalah selalu melayani masyarakat dan membersamai mereka dengan sepenuh hati, sehingga PKS terus mendapatkan kepercayaan.

“Bagi kami, selalu bersama-sama masyarakat dan terus melayani mereka adalah strategi kami, sehingga Alhamdulillah pada Pemilu tahun ini mempercayakan amanah tersebut kepada kami,” kata pria yang juga caleg PKS DPRD Provinsi dari DP I (Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang) ini.

Salah satu hasil yang cukup mengejutkan adalah suara salah satu caleg PKS, yakni Hadi Santoso yang merupakan caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Di tengah keterbatasan tersebut, Hadi mendapatkan suara tertinggi di antara caleg PKS yang lain. Hadi mendapatkan 38.050 Suara di dapil IV (Sragen, Karanganyar, Wonogiri).

Hal senada juga di sampaikan oleh Imam Marzuki dan Dini Inayati. Imam Marzuki adalah Caleg DPRD Kota Semarang yang memperoleh 3.577 suara dan tertinggi di antara caleg PKS yang lain, sedangkankan Dini Inayati merupakan Caleg Perempuan PKS yang mendapakan 2.337 suara tertinggi di antara caleg perempuan PKS yang lain.

“Pelayanan kami selama lima tahun menjadi salah satu senjata kami untuk mendapatkan kepercayaan kembali,” ungkap Imam Marjuki.

Sementara itu, Dini Inayati sangat bersyukur mendapatkan suara tertinggi di atas semua caleg perempuan dari PKS. Dini mengungkapkan ini karena advokasinya yang secara konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Mungkin karena saya aktif melakukan advokasi di bidang pendidikan dan kesehatan, dua bidang yang menjadi kebutuhan primer sekarang ini,” ungkap Dini yang juga pegiat salah satu LSM di Kota Semarang. [pksnongsa/SuaraMerdeka]



Read Post | komentar

Amalan Khusus Bulan Rajab


Memasuki bulan Rajab 1435 H ini, bertebaran berbagai tausiyah amalan khusus di bulan Rajab. Di Facebook, hingga di WhatsApp. Diantara amal khusus menurut pesan itu, mandi awal bulan Rajab, puasa Rajab dengan 7 tingkatan dan 7 keutamaan, dan sebagainya. Benarkah demikian? Berikut pembahasannya.

Mandi Awal Bulan Rajab
Disebutkan dalam pesan berantai itu bahwa barangsiapa mandi keramas menyambut bulan Rajab dan berpuasa di dalamnya, maka hatinya tidak akan mati dan dibersihkan hatinya bagaikan bayi serta dapat mengangkat 70 orang yang berdosa di akhir zaman.

Mandi awal bulan Rajab ini tidak ada dalilnya sama sekali. Bahkan hadits dhaif sekalipun. Dan sungguh ajaib jika dikatakan bahwa keutamaannya adalah dapat mengangkat 70 orang yang berdosa di akhir zaman. Jika orang yang mandi awal Rajab itu telah meninggal beberapa tahun yang lalu, apakah ia nantinya bisa bangkit lagi di akhir zaman lalu mengangkat 70 orang yang berdosa. Atau bagaimana?

Puasa Rajab
Puasa sunnah -Senin Kamis, ayyamul bidh, maupun puasa Daud- tetaplah sunnah di bulan Rajab. Akan tetapi, puasa khusus di bulan Rajab, tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya.

Ibnu Hajar Al Asqalani menjelaskan, “tidak ada riwayat shahih yang bisa dijadikan dalil tentang keutamaan bulan Rajab, baik bentuknya puasa sebulan penuh atau puasa di tanggal tertentu bulan Rajab atau shalat tahajjud di malam tertentu.”

Umrah di Bulan Rajab
Mengenai umrah di bulan Rajab, orang yang berpandangan ia memiliki keutamaan di bulan Rajab atau merupakan amalan khusus di bulan Rajab, dikarenakan adanya hadits dari Ibnu Umar yang menyebutkan bahwa Rasulullah menunaikan umrah di bulan Rajab.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ أَرْبَعًا إِحْدَاهُنَّ فِي رَجَبٍ
Dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan umrah sebanyak empat kali. Salah satunya pada bulan Rajab. (HR. Tirmidzi, shahih menurut Al Albani)

Namun, dalam riwayat Al Bukhari dan Muslim, Aisyah membantah pernyataan ini

صحيح البخاري ١٦٥٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ دَخَلْتُ أَنَا وَعُرْوَةُ بْنُ الزُّبَيْرِ الْمَسْجِدَ فَإِذَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
جَالِسٌ إِلَى حُجْرَةِ عَائِشَةَ وَإِذَا نَاسٌ يُصَلُّونَ فِي الْمَسْجِدِ صَلَاةَ الضُّحَى قَالَ فَسَأَلْنَاهُ عَنْ صَلَاتِهِمْ فَقَالَ بِدْعَةٌ ثُمَّ قَالَ لَهُ كَمْ اعْتَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَرْبَعًا إِحْدَاهُنَّ فِي رَجَبٍ فَكَرِهْنَا أَنْ نَرُدَّ عَلَيْهِ قَالَ وَسَمِعْنَا اسْتِنَانَ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ فِي الْحُجْرَةِ فَقَالَ عُرْوَةُ يَا أُمَّاهُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَلَا تَسْمَعِينَ مَا يَقُولُ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَتْ مَا يَقُولُ قَالَ يَقُولُ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اعْتَمَرَ أَرْبَعَ عُمَرَاتٍ إِحْدَاهُنَّ فِي رَجَبٍ قَالَتْ يَرْحَمُ اللَّهُ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ مَا اعْتَمَرَ عُمْرَةً إِلَّا وَهُوَ شَاهِدُهُ وَمَا اعْتَمَرَ فِي رَجَبٍ قَطُّ
“Dari Mujahid ia berkata; Ketika aku dan 'Urwah bin Az Zubair masuk kedalam masjid, di sana ada 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu sedang duduk di bilik rumah 'Aisyah radliallahu 'anha, sedang orang-orang melaksanakan shalat Dhuha dalam masjid". Dia (Mujahid) berkata: "Maka kami bertanya kepadanya tentang shalat yang mereka kerjakan, Ibnu Umar menjawab: "Itu adalah bid'ah".
Kemudian dia berkata lagi kepadanya: "Berapa kali Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan 'umrah?" Ibnu Umar menjawab: "Empat kali, satu diantaranya pada bulan Rajab".
Maka kami pun enggan untuk membantahnya. Mujahid melanjutkan: Kemudian kami mendengar suara 'Aisyah radhiyallahu 'anha. Ummul Mu'minin sedang menggosok gigi dari balik rumahnya. Maka 'Urwah bertanya: "Wahai ibunda, wahai Ummul Mu'minin, apakah engkau tidak mendengar apa yang dikatakan oleh Abu 'Abdurrahman?” 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Apa yang telah dikatakannya? ‘Urwah menjawab; Dia berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan 'umrah sebanyak empat kali satu diantaranya pada bulan Rajab".
'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata: "Semoga Allah merahmati Abu 'Abdurrahman. Tidaklah beliau melaksanakan 'umrah sekalipun melainkan aku selalu mengikutinya dan beliau tidak pernah melaksanakan 'umrah pada bulan Rajab sekalipun". (HR. Al Bukhari)

Pada praktiknya, sebagian sahabat ada yang menunaikan umrah di bulan Rajab. Termasuk Aisyah sendiri, yang memastikan bahwa Rasulullah tidak pernah melaksanakan umrah di bulan Rajab.

Sehingga kesimpulannya, umrah di bulan Rajab bukanlah amalan khusus melainkan amalan sunnah sebagaimana dilakukan di bulan-bulan lainnya. Seperti puasa sunnah (Senin Kamis, ayyamul bidh, maupun puasa Daud), umrah ini juga boleh-boleh saja dilaksanakan di bulan Rajab. Namun, tidak ada keistimewaan dibandingkan bulan yang lainnya. Wallahu a’lam bish shawab. [Abu Nida] *




http://www.bersamadakwah.com/2014/05/amalan-khusus-bulan-rajab.html
Read Post | komentar (2)

Rihlah Cinta Kader Dakwah, Sehari Melepas Lelah

PKSMARPOYAN.ORG.PEKANBARU. Pileg 2014 telah usai, kini kader-kader PKS se-Indonesia khususnya di Kota Pekanbaru tibalah saatnya rehat sejenak untuk mengevaluasi kerja-kerja pemenangan yg sudah disepakati bersama sebelumnya. Disamping itu, sesuai kebiasaan, struktur pimpinan DPD PKS Pekanbaru telah menginstruksikan kepada seluruh struktur DPC PKS yg ada di Pekanbaru untuk mengadakan rihlah (rekreasi-red) bersama seluruh kader.

DPC PKS Bukit Raya dan DPC PKS Marpoyan Damai yg pada pemilu lalu termasuk pada Daerah Pemilihan IV langsung menanggapi instruksi tersebut dengan mengadakan rihlah pada hari Kamis (1/5) bertempat di Taman Rekreasi Alam Mayang, Pekanbaru.

Acara yg dimulai dengan senam bersama pada pukul 07.00 wib tersebut turut dihadiri oleh caleg yg berhasil lolos ke Gedung Rakyat, seperti Dian Sukheri, S.IP untuk DPRD Kota Pekanbaru dan Ir. H. Mansyur, HS, MM untuk DPRD Provinsi Riau Dapil Pekanbaru dan juga tampak turut hadir Ketua DPD PKS Pekanbaru, Drs. Syamsudin, B.

Suasana kebersamaan dan kegembiraan tampak pada kegiatan ini, dimana kader PKS turut memboyong keluarganya untuk turut meramaikan acara rihlah pasca pemilu ini. Berbagai perlombaan dengan hadiah-hadiah menarik pun telah disiapkan panitia seperti lomba tarik tambang, lomba bakiak dan berbagai macam lomba untuk anak-anak.

Acara yg berakhir menjelang zuhur ini ditutup dengan foto bersama dan makan siang bersama. (def)


Inilah keseruan lainnya...................
Lomba Pacu Kelereng untuk anak-anak
Lomba Makan Kerupuk
Ibu - Ibu pun tak kalah seru
Lomba Bakiak

Lomba Pacu Goni





Foto by Asep Ykl
Read Post | komentar

Jika Kalah PKS Pilih Oposisi

 JAKARTA .- Partai Keadilan Sejahtera memastikan diri menjadi oposisi jika kalah dalam pilpres nanti. PKS meyakinkan tidak akan menyeberang ke parpol pemenang.

"Itu pilihan yang lebih baik bahwa kami tidak ikut di parlemen," ujar Ketua DPP PKS, Mardani Alisera, di Jakarta, Kamis (1/5/2014). Sejauh ini, PKS masih bersikukuh ingin mewujudkan poros tengah yang diisi oleh parpol-parpol Islam atau berbasis Islam.

"Kami sudah melakukan 3 kali pertemuan. Pekan kedua Mei ini kami akan bicarakan lagi soal poros tengah," katanya. Mardani masih optimistis poros tengah bisa terbentuk mengingat parpol Islam belum secara resmi mendeklarasikan diri berkoalisi dengan parpol tertentu. "Meskipun sulit, tetapi masih bisa," katanya. [pikiranrakyat]
Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all