Jakarta
- Bahasa tubuh atau gerakan tangan menjadi ciri khas SBY saat menyampaikan
pidato politiknya. Ternyata ada cerita menarik soal bahasa politik Ketum PD
tersebut.
"Coba lihat Demokrat, itu kita yang mengusung politik 'Bersih, Cerdas, dan Santun'," kata Sekretaris Wanhor PD TB Silalahi, sembari menunjuk slide power point bergambar foto SBY.
Hal ini disampaikan TB Silalahi dalam Diskusi dan Bedah Buku 'Gus Dur Ku, Anda, Kita' karya Mohammad AS Hikam di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (2/11/2013).
TB pun membuka sedikit 'rahasia' di balik gerakan tangan SBY saat berpidato. Semuanya punya makna dan setiap gerakan menggambarkan wibawa seorang pemimpin.
"Coba lihat posisi tangannya, ketika ngomong 'bersih' tangan dia ada di dada. Ketika ngomong 'cerdas' dia melambaikan tangan pelan-pelan dengan badan tegap. Orang Jawa pasti tahu kalau posisi ini menunjukan kecerdasan seseorang. Nah ketika ngomong 'santun' posisi tangannya seperti itu (telapak tangan disatukan) dan posisi badan menunjuk menghormat," beber Silalahi.
Menurut Silalahi, itu bagian dari penghormatan seorang pemimpin kepada rakyat. Hal tersebut tidak dipelajari secara autodiak.
"Ini dilatih lho selama dua hari, sewaktu awal-awal, kita datangkan ahli dari Inggris, saya tahulah, orang saya kan timsesnya," beber Silalahi.
Dia kemudian menawarkan kepada Mahfud MD yang hadir di acara itu sebagai pembicara mencoba teknik itu. "Nah Pak Mahfud, kalau mau ikutin boleh-boleh saja tuh, kan mau nyapres," goda Silalahi disambut senyum Mahfud.
Tapi Silalahi kecewa karena citra yang sudah dibangun dari awal kadang dirusak kadernya sendiri. "Citra seperti ini dirusak oleh kader Demokrat. Coba lihat gaya ngomong mereka yang emosional. Tapi apa kata mereka ketika dipanggil? 'Ya biasalah Bang kalau di Medan itu biasa ngomong keras'," kata Silalahi sembari membuka slide berfoto Ruhut Sitompul dan Sutan Bhatoegana.
"Makanya hal lain yang memengaruhi kepemimpinan adalah kultur. Nah kita dari awal mencoba membangun kultur yang bersih, cerdas, dan santun," tuturnya. [detikcom]
"Coba lihat Demokrat, itu kita yang mengusung politik 'Bersih, Cerdas, dan Santun'," kata Sekretaris Wanhor PD TB Silalahi, sembari menunjuk slide power point bergambar foto SBY.
Hal ini disampaikan TB Silalahi dalam Diskusi dan Bedah Buku 'Gus Dur Ku, Anda, Kita' karya Mohammad AS Hikam di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (2/11/2013).
TB pun membuka sedikit 'rahasia' di balik gerakan tangan SBY saat berpidato. Semuanya punya makna dan setiap gerakan menggambarkan wibawa seorang pemimpin.
"Coba lihat posisi tangannya, ketika ngomong 'bersih' tangan dia ada di dada. Ketika ngomong 'cerdas' dia melambaikan tangan pelan-pelan dengan badan tegap. Orang Jawa pasti tahu kalau posisi ini menunjukan kecerdasan seseorang. Nah ketika ngomong 'santun' posisi tangannya seperti itu (telapak tangan disatukan) dan posisi badan menunjuk menghormat," beber Silalahi.
Menurut Silalahi, itu bagian dari penghormatan seorang pemimpin kepada rakyat. Hal tersebut tidak dipelajari secara autodiak.
"Ini dilatih lho selama dua hari, sewaktu awal-awal, kita datangkan ahli dari Inggris, saya tahulah, orang saya kan timsesnya," beber Silalahi.
Dia kemudian menawarkan kepada Mahfud MD yang hadir di acara itu sebagai pembicara mencoba teknik itu. "Nah Pak Mahfud, kalau mau ikutin boleh-boleh saja tuh, kan mau nyapres," goda Silalahi disambut senyum Mahfud.
Tapi Silalahi kecewa karena citra yang sudah dibangun dari awal kadang dirusak kadernya sendiri. "Citra seperti ini dirusak oleh kader Demokrat. Coba lihat gaya ngomong mereka yang emosional. Tapi apa kata mereka ketika dipanggil? 'Ya biasalah Bang kalau di Medan itu biasa ngomong keras'," kata Silalahi sembari membuka slide berfoto Ruhut Sitompul dan Sutan Bhatoegana.
"Makanya hal lain yang memengaruhi kepemimpinan adalah kultur. Nah kita dari awal mencoba membangun kultur yang bersih, cerdas, dan santun," tuturnya. [detikcom]
0 komentar:
Posting Komentar