Kamis, 23 Januari 2014

PKS Paling Populer Diperbincangkan Konsisten di Twitter Sejak Awal 2014

Hajaran beruntun terkait kasus dugaan suap impor sapi membuat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kerap mendapat pemberitaan negatif sepanjang tahun lalu.

Pada survei elektabilitas Kompas akhir 2013 dukungan terhadap PKS hanya naik 0,1 persen sejak pertengahan 2013; bahkan PKS jadi satu di antara tiga parpol yang paling rendah tingkat elektabilitasnya (di atas PBB dan PKPI).

Lepas dari hasil survei, perbincangan tentang partai ini tetap populer secara konsisten di Twitter. Sejak awal 2014, PKS termasuk partai yang dominan di linimasa, berdasarkan data yang dijaring boomee:


Aksi kader PKS yang membantu korban banjir di Jakarta belakangan ini meningkatkan buzz parpol itu secara signifikan. Tagar yang banyak tertangkap adalah #AYTKTM (Apapun Yang Teman-Teman Katakan, Kami Tetap Membantu):



Namun, citra positif dari respon terhadap bencana banjir itu tetap ditemani sorotan pengguna Twitter terhadap hasil riset Pol Tracking Institute yang menyatakan PKS sebagai partai dengan pemberitaan negatif terbanyak sepanjang 2013. Pada hari kabar itu beredar, kicauan tentang PKS mencuat lebih dari 10 ribu kicauan:

Serbuan tweets bernada negatif kembali menguat saat beredarnya foto bukti kampanye terselubung salah satu caleg PKS saat memberikan bantuan logistik terhadap korban banjir. Topik ini ramai dibahas di Twitter pada Sabtu (18/1) dan Minggu (19/1).

Dua isu tentang pemberitaan negatif PKS dan kampanye terselubung itu mendominasi frasa terpopuler yang beredar di Twitter seputar PKS:

TP PKS

Sementara soal akun yang paling sering di-Mentions soal PKS, banyak muncul akun yang diyakini pendukung atau partisipan partai itu. Di antara daftar akun ini, ada akun Presiden PKS @anismatta dan politikus PKS @fahrihamzah. Ada juga @triomacan2000 yang sempat kultwit tentang PKS. *





Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all