Jakarta
- Dalam menghadapi masyarakat gelombang ketiga--yang didominasi anak
muda berusia 45 tahun ke bawah, berpendidikan dan berpendapatan bagus,
serta well-connected--, pemimpin masa depan adalah figur yang memiliki kemampuan persuasi. Pemimpin yang tidak mengandalkan power, tapi memiliki kemampuan negosiasi dan meyakinkan publik.
"Saat ini kita memasuki gelombang ketiga dengan tuntutan kepemimpinan
yang berbeda dengan gelombang sebelumnya," kata Presiden Partai
Keadilan dan Sejahtera (PKS) Anis Matta pada Kongres Kebangsaan yang
diadakan Forum Pemred di Jakarta, Selasa (10/12).
Gelombang pertama adalah "periode menjadi Indonesia", yakni periode
kemerdekaan hingga Bung Karno dan gelombang kedua adalah periode
pembangunan ekonomi di bawah Soeharto.
Gelombang kedua, kata Anis, merupakan antitesis terhadap gelombang
pertama. Namun, gelombang ketiga bukan antitesis dari gelombang pertama
dan kedua, melainkan sebuah pencarian ekuilibrium baru. Angin reformasi
yang berembus kencang sejak 1998 mengantar bangsa Indonesia ke gelombang
baru.
Reformasi membuat keseimbangan baru. Reformasi bukan antitesis
terhadap pemikiran Bung Karno dan Pak Harto. "Reformasi menggugat
kesadaran baru akan relasi agama dan negara, demokrasi dan pembangunan,
serta hubungan pusat dan daerah," ungkap Anis.
Gelombang ketiga, lanjutnya, ditandai penguatan civil society,
yakni parpol, media, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). Kekuasaan
lembaga-lembaga negara tak ada lagi yang dominan. MPR tidak lagi menjadi
lembaga tertinggi. Presiden tidak memegang kekuasaan tertinggi di
antara lemebaga tinggi negara. "Kekuasaan sudah flat, rata, sehingga setiap lembaga tidak bisa lagi bertindak dominan terhadap lembaga lain," kata Anis.
Dalam kondisi riil seperti itu, pemimpin tidak bisa lagi mengandalkan
otoritas, melainkan kemampuan persuasi. "Sekarang ini, pemimpin yang
ideal adalah less authority, but more responsibility, pemimpin yang punya tanggung jawab, meski wewenangnya sedikit," ujar Anis. [beritasatu]
Berikut video lengkapnya, Anis Matta pada Kongres Kebangsaan Forum Pemred.
Berikut video lengkapnya, Anis Matta pada Kongres Kebangsaan Forum Pemred.
0 komentar:
Posting Komentar