PKSMARPOYAN.ORG. PEKANBARU. Kompetisi perpolitikan nasional kini kian memanas, politik saling sandera itulah yg sering kita dengar di media-media nasional, sebaliknya politik pencitraan juga gencar dilakukan terutama lewat media elektronik.
Serangan udara itu bisa kita sebagai kader PKS bisa diselesaikan di darat, itulah yg dikatakan Al Fatmi, SE, Koordinator Daerah Riau, DPP PKS Wilda Sumatra pada Acara Silaturahim bersama kader-kader PKS di Dapil 4 Pekanbaru meliputi Kecamatan Marpoyan Damai dan Kecamatan Bukit Raya pada Rabu sore (18/12) di Aula Markaz Dakwah PKS Riau.
"Bensin motor/mobil kita di hari-hari sekarang ini harus full untuk bertemu masyarakat, membangun tautan hati antara kader PKS baik yg CAD (Calon Anggota Dewan), ABCD (Aleg Bukan Caleg Doang) atau kader biasa kepada konstituen " seloroh Korda Riau DPP PKS ini.
Kemudian beliau melanjutkan, selain memperbanyak silaturrahim, sebagai kader PKS juga secara perlahan-lahan harus terus memperbaiki komunikasi kita ke masyarakat, agar pesan-pesan yg kita sampaikan benar-benar berbekas di hati mereka, karena sekali lagi masalah politik sesungguhnya adalah masalah tautan hati " lanjut beliau.
"Pekerjaan-pekerjaan dakwah adalah pekerjaan sosial, tidak menghasilkan 'pitmas', alias pitih (uang-red) masuk, tapi semata-mata mengharapkan ridho Allah. Sayyid Qutb mengatakan orang yg besar adalah orang yg selalu berbuat untuk orang lain sedangkan orang yg kerdil, orang yg kecil adalah orang yang hanya berbuat untuk dirinya sendiri. Sejatinya ransel dakwah ini adalah penyeimbang dalam kehidupan kita, yg harus kita sandang d pundak kita, karena hidup harus tawazun (seimbang), dimana ransel lain yg sudah disandang dalam kehidupan kita seperti beban ekonomi keluarga, beban pekerjaan, beban pendidikan, dan beban-beban lainnya, dan ransel dakwah ini lah yg harus kita sandang untuk menyeimbangkan itu semua " ujar beliau bersemangat.
Acara yg dilaksanakan pada hari efektif bekerja ini, tidak mengurangi
antusias kader PKS di 2 kecamatan ini untuk hadir mendengarkan tausiyah
kemenangan dan arahan dari qiyadah dari DPP PKS itu, dimana tampak kursi
yg disediakan panitia tidak mencukupi sehingga sebagian kader yg hadir
ada yg duduk ala lesehan beralas tikar dan ada yg berdiri, subhanallah. Terakhir 3 kali pekikan takbir yg menggelora menjadi penutup di acara yg berlangsung hingga menjelang maghrib ini. (def)
0 komentar:
Posting Komentar