Kamis, 19 Desember 2013

Ibu yang Tak Tergantikan


Ibu, lama sudah kita tak jumpa
Engkau kini abadi di alam baqa
Menuai cinta, mereguk pahala
Atas perjuangan tak kenal lelah di dunia
Cinta kita selalu abadi dalam balutan doa


Ibu, dulu kau ajarkan aku banyak makna
Bahwa tak selamanya senyuman itu cermin bahagia
Sebagaimana airmata tak selalu tanda duka
Bahagia di atas bahagia mengalirkan airmata
Duka di atas duga menyunggingkan tawa


Terbayang selalu semburat wajahmu yang selalu berbinar
Di zaman haru biru, derita, nestapa kau selalu bersinar
Di zaman ketakutan menjadi awan, kau singkirkan dengan tegar
Kau tak ubahnya nakhkoda kapal kerinduan yang tak rela terdampar
Kau selamatkan diriku hingga kau tak lagi bugar


Ibu, air mataku meleleh tak mampu kutahan
Kau pergi saat kedua mataku dibutakan harapan
Sungguh ibu, sesak dada ini tak sembuh hingga akhir zaman
Karena zamanku kini tak lagi menghargai kehormatan insan
Hanya doamu dulu yang selalu membuatku tegar menghadapi cobaan


Ibu kau adalah sumber kasih sayang
Dekapanmu memancarkan aura yang tenang
Lelahku sirna saat kau elus aku penuh kenang
Kurindu engkau wahai ibu seperti rindunya malam pada sang siang
Rindu yang mendorongku tuk selalu beramal agar engkau tenang


#Doa selalu untukmu ibu ...#



 By: Nandang Burhanudin

sumber : SELIDIK
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all