"Ikan tenggiri dicampur lalap, teman sendiri kenapa disadap"
Demikian potongan pantun yang disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menanggapi penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap Presiden SBY dan pejabat tinggi lain Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Tifatul di sela-sela jumpa pers bersama pengelola operator telekomunikasi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, (21/11).
Seperti pejabat lain, Tifatul juga menyayangkan langkah Negeri Kanguru tersebut yang terbilang lancang melakukan penyadapan.
Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengumpulkan para pengelola jaringan telekomunikasi Indonesia untuk memastikan sistem masing-masing.
Tifatul seperti dilansir dari JPNN mengatakan, dalam masalah penyadapan ini, kementeriannya bertugas untuk melakukan penelusuran secara teknis bentuk penyadapan dan mengevaluasi standar peralatan jaringan komunikasi terutama untuk pejabat negara.
"Terkait pengusutan, siapa pakai kartu apa, itu kewajiban aparat penegak hukum. Data-data teknis tentu kami akan koordinasikan dengan mereka kalau hal-hal itu didalami jadi kami tunggu jawaban dari teman-teman operator," tandas Tifatul.[rmol]
Demikian potongan pantun yang disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring menanggapi penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap Presiden SBY dan pejabat tinggi lain Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Tifatul di sela-sela jumpa pers bersama pengelola operator telekomunikasi di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis, (21/11).
Seperti pejabat lain, Tifatul juga menyayangkan langkah Negeri Kanguru tersebut yang terbilang lancang melakukan penyadapan.
Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengumpulkan para pengelola jaringan telekomunikasi Indonesia untuk memastikan sistem masing-masing.
Tifatul seperti dilansir dari JPNN mengatakan, dalam masalah penyadapan ini, kementeriannya bertugas untuk melakukan penelusuran secara teknis bentuk penyadapan dan mengevaluasi standar peralatan jaringan komunikasi terutama untuk pejabat negara.
"Terkait pengusutan, siapa pakai kartu apa, itu kewajiban aparat penegak hukum. Data-data teknis tentu kami akan koordinasikan dengan mereka kalau hal-hal itu didalami jadi kami tunggu jawaban dari teman-teman operator," tandas Tifatul.[rmol]
0 komentar:
Posting Komentar