Jakarta -
Internal PKS mulai membahas capres yang akan diusung di Pilpres 2014.
Wasekjen PKS Fahri Hamzah menuturkan Presiden PKS Anis Matta adalah
kandidat capres terkuat PKS.
"Memang salah satu yang paling banyak disebutkan Anis Matta," kata Fahri kepada detikcom, Rabu (20/11/2013).
Saat ini DPW PKS se-Indonesia sedang berkumpul di forum election update ke-3. Mereka mulai mendorong pemilihan capres dilakukan melalui Pemilu Raya.
"Tinggal nanti ada dua polanya, yang pertama pakai Pemilu Raya yang kedua cukup kesepakatan Majelis Syuro," kata Fahri.
Sebenarnya selama ini Pemilu Raya digunakan untuk memilih wakil yang jadi Majelis Syuro. Namun DPW PKS menghendaki penetapan capres juga melalui Pemilu Raya.
"Metode Pemilu Raya mengajak semua kader di Indonesia menentukan pilihan mereka," kata Fahri.
Beberapa nama tokoh internal PKS yang muncul di bursa capres internal antara lain Presiden PKS Anis Matta, Menkominfo Tifatul Sembiring, Ketua FPKS Hidayat Nurwahid, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan kuda hitam Wali Kota Depok Nur Mahmudi. [detik/pkssumut]
"Memang salah satu yang paling banyak disebutkan Anis Matta," kata Fahri kepada detikcom, Rabu (20/11/2013).
Saat ini DPW PKS se-Indonesia sedang berkumpul di forum election update ke-3. Mereka mulai mendorong pemilihan capres dilakukan melalui Pemilu Raya.
"Tinggal nanti ada dua polanya, yang pertama pakai Pemilu Raya yang kedua cukup kesepakatan Majelis Syuro," kata Fahri.
Sebenarnya selama ini Pemilu Raya digunakan untuk memilih wakil yang jadi Majelis Syuro. Namun DPW PKS menghendaki penetapan capres juga melalui Pemilu Raya.
"Metode Pemilu Raya mengajak semua kader di Indonesia menentukan pilihan mereka," kata Fahri.
Beberapa nama tokoh internal PKS yang muncul di bursa capres internal antara lain Presiden PKS Anis Matta, Menkominfo Tifatul Sembiring, Ketua FPKS Hidayat Nurwahid, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan kuda hitam Wali Kota Depok Nur Mahmudi. [detik/pkssumut]
0 komentar:
Posting Komentar