Ini Kesiapan Tim Prabowo-Hatta Hadapi Sidang Sengketa Pilpres

Rabu, 06 Agustus 2014





Tim advokasi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Habiburokhman, memastikan kubunya telah siap untuk menghadapi sidang perdana sengketa Pilpres 2014 di Majelis Konstitusi (MK) yang akan digelar hari ini.

Mereka telah menyiapkan bukti-bukti dan puluhan ribu saksi yang akan digunakan untuk sidang tersebut. "Saksinya ada 45 ribu orang," kata Habiburokhman ketika dihubungi VIVAnews, Selasa malam 5 Agustus 2014.

Dia mengatakan, pemeriksaan saksi itu akan dilakukan dengan video conference di MK. Puluhan ribu orang tersebut berupa pihak TPS yang tersebar di 33 provinsi se-Indonesia.

"Seperti sidang biasa. Orangnya tidak bisa datang ke Jakarta karena jauh. Ini sudah dipraktikkan waktu di pileg lalu," kata dia.

Nantinya, saksi-saksi tersebut akan ditempatkan di fakultas hukum di universitas yang ditunjuk.

"Misalnya saksi TPS dimana. Suara pasangan Jokowi 100 persen dan Prabowo 0 persen. Kita periksa saksinya dengan video conference. Misalnya, Maluku, di Universitas Negeri Maluku, pihak TPS akan berikan kesaksian bagaimana mungkin suara Prabowo kosong, sementara dia milih (Prabowo)," kata dia.

Dalam gugatan, kubu Prabowo-Hatta mengklaim sebagai pemenang di Pipres 2014. Kalau majelis hakim berpendapat lain, tim advokasi akan meminta pemungutan suara di TPS se-Indonesia.

"Kalau majelis hakim berpendapat lain (lagi), setidaknya di 52 ribu TPS se-Indonesia ditambah 4.800 TPS di DKI Jakarta, Papua, dan Jawa Barat," kata dia.

Habiburokhman mengatakan, ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam sidang perdana ini. "Nanti ada opening statement dari Pak Prabowo, pembacaan gugatan tim hukum Prabowo, dan pemberian nasihat dari majelis hakim untuk perbaikan," ujar dia. [viva]
Read Post | komentar

Prabowo: Mari Kita Berdoa Agar Proses Sidang Berlangsung dengan Baik

Prabowo Subianto mengajak para pendukungnya berdoa agar proses persidangan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang digelar Mahkamah Konstitusi berlangsung lancar.

Ajakan itu disampaikan calon presiden nomor urut 1 tersebut lewat akun Facebook-nya Selasa malam (5/8).

"Malam ini mari kita bersama-sama berdoa' agar proses persidangan dapat berlangsung dengan baik, dan dapat menghasilkan keputusan yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Aamiin," tulis Prabowo.

Pendukung Prabowo-Hatta besok sebelumnya dipastikan akan mendatangi gedung MK. Karena itu, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik meminta maaf kepada masyarakat karena aksi tersebut akan mengganggu  arus lalu lintas.

"Kepada masyarakat Indonesia kami mohon maaf apabila merasa terganggu dengan aktivitas yang akan kami lakukan besok. Kami harapkan untuk menghindari tempat demonstrasi," kata Taufik.

Pihak Kepolisian sendiri sudah memastikan akan mengawal proses sidang tersebut. "Kami sudah melakukan persiapan berlapis di gedung MK, ada 22 ribu personel khusus untuk pengamanan,” kata Kapolri Sutarman.

Pengamanan meliputi di luar dan dalam gedung MK.  Para Hakim konstitusi yang menangangi perkara ini juga akan mendapat pengawalamn ketat dari korps kepolisian.

“Tempatnya kami amankan, dan hakimnya kami beri pengamanan juga, sehingga kami harap hakim konstitusi akan memutuskan berdasarkan fakta yang ada dan norma keadilan yang berlaku,” tandas Sutarman
Read Post | komentar

PKS: Google Tidak Peka dengan Kejahatan Kemanusiaan Israel


JAKARTA -- Ketua DPP PKS bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Mardani Ali Sera, menyatakan Google dan Play Store-nya tidak peka dengan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

"PKS sangat menyesalkan munculnya game 'Bomb Gaza' di website Google. Hal ini membuktikan tidak pekanya Google pada kejahatan kemanusiaan Israel terhadap warga Gaza, Palestina," tutur Mardani saat dihubungi Republika Online, Selasa (5/8) malam.

PKS, lanjut Mardani, menyerukan semua umat beragama untuk bersatu menunjukkan simpati guna menghentikan kekerasan di Gaza.

Rasa simpati itu, papar Mardani, dapat melalui semua saluran, termasuk bersuara tegas dan keras terhadap siapapun dan apapun bentuk ekspresi yang mendukung invasi militer Israel di Palestina.

"PKS berpendapat siapa pun yang mendukung Israel berarti telah ikut aktif melanggengkan penjajahan terhadap Palestina," tegas Mardani. 
 
Juru bicara perusahaan, Senin, mengatakan game yang mensimulasikan serangan Israel di Jalur Gaza dan mengajak pemain untuk "menjatuhkan bom dan menghindari membunuh warga sipil" telah ditarik dari app store Google Inc.

"Kami menghapus aplikasi tersebut dari Google Play yang melanggar kebijakan kami," kata juru bicara Google mengkonfirmasi bahwa game tersebut telah dihapus dari Google Play app store. Google tidak menyebutkan kebijakan game mana yang telah dilanggar.

Permainan 'Bomb Gaza' dikembangkan oleh PlayFTW dan masih tersedia di Facebook, mensimulasikan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan grup Islam Hamas, yang mendominasi wilayah Palestina. Pemain menjatuhkan bom dari jet tempur ketika menghindari rudal dari pejuang Hamas dalam masker hitam dan hijau. [rol]

Read Post | komentar

Kecewa Dengan Sikap Inggris Soal Gaza, Menteri Senior Ini Mundur

Selasa, 05 Agustus 2014

"Dengan penyesalan yang mendalam, saya pagi ini telah menuliskan dan menyerahkan pengunduran diri saya kepada Perdana Menteri Inggris. Dan saya tak lagi bisa mendukung kebijakan pemerintah mengenai Gaza," sambungnya.


Jakarta, Aktual.co — Menteri Senior Negara Inggris di Luar Negeri dan Persemakmuran, Baroness Sayeeda Warsi mengundurkan diri dari jabatannnya. Ini dilakukannya karena kecewa dengan kebijakan pemerintah Inggris soal Gaza.

Ia mengabarkan pengunduran dirinya melalui akun twitternya, dan dilansir Al Jazeera, Selasa (5/8).

"Dengan penyesalan yang mendalam, saya pagi ini telah menuliskan dan menyerahkan pengunduran diri saya kepada Perdana Menteri Inggris. Dan saya tak lagi bisa mendukung kebijakan pemerintah mengenai Gaza," sambungnya.

Baroness Warsi, yang merupakan wanita muslim pertama yang memegang jabatan di kabinet Inggris. Warsi sebelumnya ditunjuk menjadi menteri di pemerintahan Perdana Menteri David Cameron ketika berkuasa pada tahun 2010.

Terkait Gaza, Perdana Menteri Inggris David Cameron menuai kritikan karena tidak bisa mengambil sikap yang tegas terhadap serangan militer Israel terhadap Palestina. [aktual]
Read Post | komentar

Peraturan KPU Tabrak UU Pilpres, Pemilih Siluman Bermunculan

Banyaknya pemilih siluman yang berakibat penggelembungan suara pada pelaksanaan Pilpres 2014 menjadi salah satu alasan pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Menurut pengamat hukum David M. Agung Aruan, pemilih siluman dalam pelaksanaan pilpres kali ini kemungkinan besar terjadi di beberapa Tempat Pemungutan Suara. Sebagaimana yang direkomendasikan Badan Pengawas Pemilu kepada Komisi Pemilihan Umum untuk dilakukan pemungutan suara ulang di banyak tempat di seluruh Indonesia.

Sebab, beberapa Peraturan KPU telah menabrak dan tidak sejalan dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden terutama terkait penetapan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

"Terdapat beberapa ketentuan atau pasal dalam peraturan KPU seperti PKPU Nomor 4 tahun 2014, Nomor, dan Nomor 21 yang diduga melebihi atau tidak sejalan dengan ketentuan dalam Undang-Undang 42 tahun 2008," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/8).

Lampiran PKPU Nomor 4 tahun 2014 angka 9 mengenai penyusunan Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang dilaksanakan oleh PPS dan angka 10 mengenai penerapan DPK dilaksanakan oleh KPU Provinsi sepanjang dimaknai terhadap WNI yang memenuhi syarat sebagai pemilih tetapi tidak mempunyai identitas kependudukan diduga telah melanggar ketentuan yang ditetapkan dalam pasal 28, pasal 29, dan pasal 30 Undang-Undang 42/2008.

"Sedangkan pasal 1 angka 26 PKPU Nomor 19 tahun 2014 berkenaan dengan pengertian DPK sepanjang dimaknai terhadap WNI yang memenuhi syarat sebagai pemilih tetapi tidak memiliki identitas kependudukan diduga melanggar ketentuan pasal 28, pasal 29, dan pasal 30 UU nomor 42 tahun 2008," kata David.

Dan untuk ketentuan dalam PKPU Nomor 21 Tahun 2014 juga melanggar atau melebihi ketentuan undang-undang yang sama.

Karena itu, lanjut David, dengan adanya tiga PKPU yang menabrak dan melanggar Undang-Undang Pilpres maka dalam Pilpres 2014 kali ini dipenuhi oleh pemilih siluman yang melakukan pencoblosan di ribuan TPS yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Karena peraturan KPU tersebut yang menabrak UU Pilpres, maka pemilih siluman bermunculan di pilpres kali ini. Dengan melihat kelemahan peraturan KPU tersebut," jelas David yang juga Managing Partner David Aruan SH MH & Partner. [rmol]
Read Post | komentar

Ini Fakta KPU Juga Bisa Salah

JAKARTA – Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengingatkan adanya teguran Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) kepada KPU terkait verifikasi faktual partai politik peserta pemilu. Teguran itu menunjukkan bahwa KPU juga bisa salah.

"KPU pernah ditegur keras DKPP waktu verifikasi (faktual) partai politik peserta pemilu. Ini menunjukkan KPU bisa salah (dalam proses pilpres)," kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, di Jakarta, Selasa (5/8/2014).

Dia juga mengatakan sebelumnya DKPP pernah memecat ratusan pelaksana penyelenggara pemilu di seluruh Indonesia. "Fakta itu bisa dicari di Google, rekan-rekan media sendiri yang membuat beritanya," ucapnya.

Andre mengatakan pihaknya akan membuktikan kecurangan yang terjadi selama proses Pilpres 2014, baik melalui gugatan di Mahkamah Konstitusi maupun pengaduan atas pelanggaran kode etik Komisioner KPU ke DKPP.

"Sebagai anggota Timkamnas, kami melihat memang sangat luar biasa kecurangan yang ada, mulai penggelembungan suara hingga penyusutan suara. Itu semua akan kami buktikan," tegas dia.

Andre mengatakan DKPP selama ini merupakan lembaga yang bisa dipercaya. Dia berharap Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie bersama jajaran bisa konsisten bekerja sesuai nilai kebenaran dan keadilan.

"Kami harap DKPP tidak ragu menghukum anggota KPU yang menyalahkan wewenang (dalam proses pilpres)," ujar dia. [okezone]
Read Post | komentar

Prabowo-Hatta Siap Adu Data dengan KPU

Jakarta - Tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam sidang gugatan Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Jubir tim Prabowo-Hatta, Andre Rosieda mengatakan, tim Kuasa Hukum Prabowo-Hatta akan membuktikan dugaan kecurangan KPU sebagai penyelenggara pilpres.

"Kami sangat percaya diri menghadapi MK, karena kami punya data riil. Kami siap adu data dengan KPU," kata Andre, saat jumpa pers, di Jakarta, Selasa (5/8/2014).

Menurutnya, gugatan tim Prabowo-Hatta ke MK terkait kecurangan pilpres, membuat KPU panik. Kepanikan KPU ditunjukkan dengan adanya surat edaran ke beberapa KPUD Kota dan Kabupaten untuk membongkar kotak suara.

"Justru yang panik itu KPU, yang mengeluarkan surat edaran," tegasnya.

Seperti diketahui, MK akan menggelar sidang perdana terkait gugatan Pilpres 2014 yang diajukan tim Prabowo-Hatta, Rabu (6/8/2014) besok. [inilah]
Read Post | komentar
 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all