JAKARTA – Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa
mengingatkan adanya teguran Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
kepada KPU terkait verifikasi faktual partai politik peserta pemilu.
Teguran itu menunjukkan bahwa KPU juga bisa salah.
"KPU pernah ditegur keras DKPP waktu verifikasi (faktual) partai politik peserta pemilu. Ini menunjukkan KPU bisa salah (dalam proses pilpres)," kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, di Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Dia juga mengatakan sebelumnya DKPP pernah memecat ratusan pelaksana penyelenggara pemilu di seluruh Indonesia. "Fakta itu bisa dicari di Google, rekan-rekan media sendiri yang membuat beritanya," ucapnya.
Andre mengatakan pihaknya akan membuktikan kecurangan yang terjadi selama proses Pilpres 2014, baik melalui gugatan di Mahkamah Konstitusi maupun pengaduan atas pelanggaran kode etik Komisioner KPU ke DKPP.
"Sebagai anggota Timkamnas, kami melihat memang sangat luar biasa kecurangan yang ada, mulai penggelembungan suara hingga penyusutan suara. Itu semua akan kami buktikan," tegas dia.
Andre mengatakan DKPP selama ini merupakan lembaga yang bisa dipercaya. Dia berharap Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie bersama jajaran bisa konsisten bekerja sesuai nilai kebenaran dan keadilan.
"Kami harap DKPP tidak ragu menghukum anggota KPU yang menyalahkan wewenang (dalam proses pilpres)," ujar dia. [okezone]
"KPU pernah ditegur keras DKPP waktu verifikasi (faktual) partai politik peserta pemilu. Ini menunjukkan KPU bisa salah (dalam proses pilpres)," kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Andre Rosiade, di Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Dia juga mengatakan sebelumnya DKPP pernah memecat ratusan pelaksana penyelenggara pemilu di seluruh Indonesia. "Fakta itu bisa dicari di Google, rekan-rekan media sendiri yang membuat beritanya," ucapnya.
Andre mengatakan pihaknya akan membuktikan kecurangan yang terjadi selama proses Pilpres 2014, baik melalui gugatan di Mahkamah Konstitusi maupun pengaduan atas pelanggaran kode etik Komisioner KPU ke DKPP.
"Sebagai anggota Timkamnas, kami melihat memang sangat luar biasa kecurangan yang ada, mulai penggelembungan suara hingga penyusutan suara. Itu semua akan kami buktikan," tegas dia.
Andre mengatakan DKPP selama ini merupakan lembaga yang bisa dipercaya. Dia berharap Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie bersama jajaran bisa konsisten bekerja sesuai nilai kebenaran dan keadilan.
"Kami harap DKPP tidak ragu menghukum anggota KPU yang menyalahkan wewenang (dalam proses pilpres)," ujar dia. [okezone]
0 komentar:
Posting Komentar