“Sekitar jam 4 sore kemarin, petugas kami dihadang di tengah jalan
dan ditodong dengan senjata tajam, di sebuah tanjakan di Desa Punti,”
ungkap Ilham, Ketua PKS DPD Kabupaten Bima.
Kelompok yang mencegat mobil PKS itu berjumlah sekitar 26 orang.
Mereka menggunakan mobil jenis pickup berwarna biru dan beberapa sepeda
motor.
“Ban mobil petugas kami diganjal batu dari depan dan belakang sehingga tidak bisa bergerak”, terang Ilham.
Kemudian sambil menodongkan parang, mereka meminta dua orang petugas
PKS untuk turun dari mobil. Namun karena merasa terancam, petugas PKS
hanya menurunkan kaca jendela samping supir dan mengunci semua pintu.
Karena permintaannya ditolak, kelompok itu kemudian memecahkan kaca
mobil dan mengambil semua berkas formulir C1 di jok belakang mobil PKS.
“Pagi ini (Jum’at, 11/4/2014) kami akan melaporkan kejadian ini ke
Polres Bima dan KPUD Bima. Petugas kami membawa surat tugas resmi dari
partai untuk megumpulkan form C1 dari TPS-TPS,” tegas Ilham.
Ilham meminta aparat keamanan, khususnya Polres Bima mengusut tuntas
kasus kekerasan ini, dan memproses pelakunya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
“Sangat disayangkan, Pemilu di Bima dicederai oleh perilaku sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Ilham tidak mengetahui secara persis motif kawanan itu mengambil
formulir C1 milik PKS Bima. Namun, katanya, ini tentu berkaitan dengan
kejahatan atau kecurangan Pemilu.
“Jika tidak ada kaitannya dengan kejahatan Pemilu untuk apa hanya mengambil formulir C1,” pungkasnya.*
*tajuk
Foto : Mobil minibus pembawa berkas C1 milik PKS Bima dirampok dan dirusakan sekawanan orang tak dikenal. Foto: IST
Foto : Mobil minibus pembawa berkas C1 milik PKS Bima dirampok dan dirusakan sekawanan orang tak dikenal. Foto: IST
0 komentar:
Posting Komentar