JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menutup kemungkinan
untuk mengusulkan salah satu kader mereka menjadi cawapres pada pilpres
2014. Wacana itu mengerucut saat majelis syuro menggelar rapat evaluasi
hasil pileg dan menghadapi pilpres 2014 di Jakarta, Ahad (27/4).
Sebelumnya, Partai Gerindra dan beberapa parpol lainnya dikatakan
telah mengadakan komunikasi dengan PKS terkait rencana pembangunan
koalisi untuk lima tahun mendatang. Jika terwujud, koalisi ini nantinya
juga akan digunakan sebagai kekuatan untuk mengusung capres dan cawapres
pada pilpres 2014.
"Kami realistis saja. Jika memungkinkan berkoalisi dengan mengusung
cawapres dari PKS, mengapa tidak? Tentu kami lebih memilih itu daripada
koalisi tanpa mengusung cawapres (dari PKS)," ujar anggota Dewan Majelis
Syuro PKS, Ahmad Heryawan (Aher), kepada wartawan di Jakarta, Ahad
(27/4).
Menurutnya, sebelum pileg digelar pada 9 April lalu, PKS telah lebih
dulu memberi mandat kepada tiga orang kadernya untuk menjadi bakal
capres dalam ajang Pemilihan Raya (Pemira). Mereka adalah Anis Matta,
Hidayat Nur Wahid, dan Heryawan sendiri.
Namun, hasil hitung cepat pileg menunjukkan perolehan total suara
nasional PKS jauh dari presidential threshold. Sehingga sulit rasanya
untuk melanjutkan wacana pencapresan mereka pada pilpres mendatang.
Saat ditanya apakah Heryawan siap untuk diusulkan menjadi cawapres,
Gubernur Jawa Barat itu mengatakan keputusan ada di tangan Majelis
Syuro. "Siap tidak siap, itu tergantung penugasan atau mandat dari
Majelis Syuro," ujarnya. *
0 komentar:
Posting Komentar