Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) bekerja sama dengan
ADARA Relief International kembali melakukan misi kemanusiaan di
penghujung tahun 2013 untuk memberikan keceriaan kepada para pengungsi
Palestina di Yordania.
Bantuan ini, khususnya diberikan kepada anak-anak dan perempuan, Sabtu, (28/10).
Ketua Harian KNRP Pusat Caca Cahayaningrat mengatakan, saat ini di negeri-negeri Syam (Palestina, Jordania, Suriah dan Libanon) terkena musibah Badai Alexa. Badai tersebut seiring dengan turunnya hujan salju yang meliputi wilayah tersebut sejak pekan kemarin.
Caca melepas keberangkatan Tim Relawan ke Yordania, Jumat (27/12) dini hari di Bandara Internasional Soerkarno Hatta, Jakarta.
Ketua Harian KNRP Pusat Caca Cahayaningrat mengatakan, saat ini di negeri-negeri Syam (Palestina, Jordania, Suriah dan Libanon) terkena musibah Badai Alexa. Badai tersebut seiring dengan turunnya hujan salju yang meliputi wilayah tersebut sejak pekan kemarin.
Caca melepas keberangkatan Tim Relawan ke Yordania, Jumat (27/12) dini hari di Bandara Internasional Soerkarno Hatta, Jakarta.
"Tim relawan yang berjumlah empat orang ini, rencananya akan dibantu
sejumlah mahasiswa Indonesia di Amman Jordania untuk menuju
tempat-tempat pengungsian Palestina yang tersebar di dua tempat,
diantaranya Seweleh pinggiran kota Amman dan Irbid yang terletak tidak
jauh dari Suriah dan berbatasan dengan sebagian Palestina di Tepi
Barat," katanya.
Mereka, terang Caca, akan bertugas selama satu pekan, untuk memberikan keceriaan dan hiburan kepada korban musibah khususnya anak-anak dan perempuan.
Sementara aktivis yang mewakili ADARA Latifah Hariri mengatakan, tim relawan akan melakukan koordinasi dengan mahasiswa setempat, untuk terjun dilokasi pengungsian. Mereka juga sudah menyiapkan bantuan berupa barang dan suvenir.
"Semoga semua berjalan sesuai rencana. Sumbangan yang diberikan oleh rakyat Indonesia melalui KNRP dan ADARA menjadi berkah mereka jelang tahun 2014 yang akan datang," kata Latifah.
Mereka, terang Caca, akan bertugas selama satu pekan, untuk memberikan keceriaan dan hiburan kepada korban musibah khususnya anak-anak dan perempuan.
Sementara aktivis yang mewakili ADARA Latifah Hariri mengatakan, tim relawan akan melakukan koordinasi dengan mahasiswa setempat, untuk terjun dilokasi pengungsian. Mereka juga sudah menyiapkan bantuan berupa barang dan suvenir.
"Semoga semua berjalan sesuai rencana. Sumbangan yang diberikan oleh rakyat Indonesia melalui KNRP dan ADARA menjadi berkah mereka jelang tahun 2014 yang akan datang," kata Latifah.
sumber : *republika
0 komentar:
Posting Komentar