Bali (24/12), Kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di
Bali seakan tak kehabisan akal untuk memperkenalkan logo partai
berlambang bulan sabit kembar dan padi emas itu. Simpatisan partai
bernomor urut 3 pada pemilu legislatif 2014 mendatang itu menancapkan
tiang bambu berukuran 24 meter dengan bendera berukuran 3x4 meter tepat
diatas laut Bali, tepatnya di lingkar jalan tol yang menghubungkan
daratan Nusadua, Kuta, dan Denpasar sehingga setiap nelayan dan
pengendara yang melewati jalur tersebut dapat melihatnya.
Pemasangan bendera di laut terbilang tak mudah. Bambu beserta peralatan lainnya diangkut menggunakan sampan kecil dari Denpasar menuju tempat pemasangan. "Kami ingin masyarakat Bali, khususnya simpatisan kami para nelayan di perairan Bali dapat mengenal logo dan nomor urut PKS dari sini", ujar Jaka simpatisan PKS saat pemasangan bendera. Keterbatasan dana dan tenaga seakan membuat para kader memutar otak bagaimana meningkatkan popularitas PKS seefektif dan seefisien mungkin.
Karena elektabilitas berawal dari popularitas, menjelang pemilu 2014 partai politik di Bali seakan berlomba dalam mempopulerkan logo dan nomor urut partainya. Pun demikian dengan para calon anggota legislatifnya seakan tak mau ketinggalan. Beragam cara mereka tempuh agar dapat menarik perhatian calon pemilihnya. Mereka menggunakan berbagai media untuk meramaikan pesta demokrasi 5 tahunan yang akan ‘dirayakan’ pada 9 April 2014 mendatang. Hal serupa juga dilakukan oleh kader dan simpatisan partai politik atau calon anggota legislatif dalam mengeskpresikan simpati pada calon pilihannya.
Pemasangan bendera di laut terbilang tak mudah. Bambu beserta peralatan lainnya diangkut menggunakan sampan kecil dari Denpasar menuju tempat pemasangan. "Kami ingin masyarakat Bali, khususnya simpatisan kami para nelayan di perairan Bali dapat mengenal logo dan nomor urut PKS dari sini", ujar Jaka simpatisan PKS saat pemasangan bendera. Keterbatasan dana dan tenaga seakan membuat para kader memutar otak bagaimana meningkatkan popularitas PKS seefektif dan seefisien mungkin.
Karena elektabilitas berawal dari popularitas, menjelang pemilu 2014 partai politik di Bali seakan berlomba dalam mempopulerkan logo dan nomor urut partainya. Pun demikian dengan para calon anggota legislatifnya seakan tak mau ketinggalan. Beragam cara mereka tempuh agar dapat menarik perhatian calon pemilihnya. Mereka menggunakan berbagai media untuk meramaikan pesta demokrasi 5 tahunan yang akan ‘dirayakan’ pada 9 April 2014 mendatang. Hal serupa juga dilakukan oleh kader dan simpatisan partai politik atau calon anggota legislatif dalam mengeskpresikan simpati pada calon pilihannya.
sumber :pksbali.org
0 komentar:
Posting Komentar