Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak juga
memeriksa Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Padahal, dalam BAP dan fakta
persidangan kasus Hambalang dan SKK Migas, ia kerap disebut.
Direktur Puspol Indonesia, Ubedilah Badrun mengatakan, dengan fakta itu, ia meyakini bahwa KPK sudah tidak lagi independen.
"Sesungguhnya di balik suksesnya KPK menjadikan sejumlah elit politik tersangka, cukup banyak keanehan yang juga terlihat. Sebut saja kasus korupsi yang tak kunjung diselesaikan KPK dari soal Boediono, Anas sampai Ibas," tegasnya kepada Aktual.co, Kamis (2/1).
KPK berlindung di balik kesuksesannya menjadikan sejumlah elit tersangka. Ekspektasi publik terlalu tinggi kepada KPK justru membuat lembaga anti rasuah itu seperti macan ompong ketika menghadapi lingkaran paling elit di sekitar Istana.
Direktur Puspol Indonesia, Ubedilah Badrun mengatakan, dengan fakta itu, ia meyakini bahwa KPK sudah tidak lagi independen.
"Sesungguhnya di balik suksesnya KPK menjadikan sejumlah elit politik tersangka, cukup banyak keanehan yang juga terlihat. Sebut saja kasus korupsi yang tak kunjung diselesaikan KPK dari soal Boediono, Anas sampai Ibas," tegasnya kepada Aktual.co, Kamis (2/1).
KPK berlindung di balik kesuksesannya menjadikan sejumlah elit tersangka. Ekspektasi publik terlalu tinggi kepada KPK justru membuat lembaga anti rasuah itu seperti macan ompong ketika menghadapi lingkaran paling elit di sekitar Istana.
sumber : *aktual
0 komentar:
Posting Komentar