Jakarta - Mantan atlet nasional Yayuk Basuki menilai sosok
calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa adalah pasangan yang akan membawa Indonesia lebih
maju, khususnya dalam bidang olahraga.
Hal tersebut diutarakannya saat berada di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2014). "Saya yakin, figur Prabowo-Hatta tak pernah ingkar janji. Semua atas izin Allah," katanya.
Mantan atlet tenis itu mengakui dirinya memiliki kesamaan visi-misi yang sama dengan program yang telah dicanangkan Partai Amanat Nasional (PAN). Hingga akhirnya ia memilih untuk menjadi kader PAN.
"Kami memiliki visi yang sama. Kalau beliau terpilih, insya Allah bisa kita wujudkan. Semua butuh proses," tukasnya.
Ia menambahkan, salah satu visi-misi pasangan Prabowo-Hatta yang akan dikedepankan adalah memberi perhatian lebih kepada olahraga. Dan itu sudah dikatakan sejak dahulu, sebelum mencalonkan diri menjadi capres-cawapres.
"Saya ingin ada sinergi supaya olahraga masuk lagi kurikulum, masih banyak anak kecil sekarang yang menyimpang. Kita bicara moral, karakter, pembibitan ini dimulai dari sekolah," tambahnya.
Pernyataan itu juga diamini oleh sejumlah mantan atlet lainnya seperti mantan atlet silat Zamroni, atlet yudo Krisna Bayu serta atlet tenis Wailan dan atlet bulutangis Lilik Sudarwati. [inilah]
Hal tersebut diutarakannya saat berada di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2014). "Saya yakin, figur Prabowo-Hatta tak pernah ingkar janji. Semua atas izin Allah," katanya.
Mantan atlet tenis itu mengakui dirinya memiliki kesamaan visi-misi yang sama dengan program yang telah dicanangkan Partai Amanat Nasional (PAN). Hingga akhirnya ia memilih untuk menjadi kader PAN.
"Kami memiliki visi yang sama. Kalau beliau terpilih, insya Allah bisa kita wujudkan. Semua butuh proses," tukasnya.
Ia menambahkan, salah satu visi-misi pasangan Prabowo-Hatta yang akan dikedepankan adalah memberi perhatian lebih kepada olahraga. Dan itu sudah dikatakan sejak dahulu, sebelum mencalonkan diri menjadi capres-cawapres.
"Saya ingin ada sinergi supaya olahraga masuk lagi kurikulum, masih banyak anak kecil sekarang yang menyimpang. Kita bicara moral, karakter, pembibitan ini dimulai dari sekolah," tambahnya.
Pernyataan itu juga diamini oleh sejumlah mantan atlet lainnya seperti mantan atlet silat Zamroni, atlet yudo Krisna Bayu serta atlet tenis Wailan dan atlet bulutangis Lilik Sudarwati. [inilah]
0 komentar:
Posting Komentar