Calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta II Hidayat Nur
Wahid mengaku sempat kehilangan 1000 suara hasil pencoblosan Pemilu 9
April lalu.
“Suara saya di Kelurahan Tegal Parang sempat dicuri atau dikurangi
dari 2300 sekian menjadi 1300 sekian, ada 1000 suara yang dicurangi,
tapi itu hilang di tingkat kecamatan,” jelas Hidayat usai menghadiri
sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4).
Beruntung, 1000 suara yang hilang dari hasil coblosan di Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan itu bisa diselamatkan.
“Tapi alhamdulillah kader-kader kami saksi dari PKS sigap segera
mengkritisi hal itu dan kami bisa menyelamatkannya dan bisa
mengembalikan suara ,” sambung mantan Presiden PKS ini.
Anehnya, lanjut mantan Ketua MPR RI itu, suaranya sempat mengalami
kenaikan melebihi hitungan tim PKS. Hidayat mengaku mendapat kelebihan
100 suara menjadi 2400 suara juga di Kelurahan Tegal Parang.
“Saya bilang, tolak kelebihan 100 itu karena itu bukti yang lain
bahwa ini ada keamburadulan di dalam collecting suara dari
tahapan-tahapan yang ada, dan itu memang layak dikritisi. Kelebihan
suara itu ditolak, harus dibuang,” ujar Hidayat.
Ketua Fraksi PKS DPR ini optimistis bakal lolos menjadi wakil rakyat
lagi untuk periode 2014-2019. “Kami tetap bekerja, setiap hari terus
mengawasi dan sejauh pantauan kami terkait perolehan saya sebagai caleg
maupun partai, insya Allah kami bisa melampaui batas minimal yang
diperlukan, bahkan melebihi dari satu kursi,” tandasnya. [pksbekasi]
*sumber: http://www.rmol.co/read/2014/04/19/151923/Meski-Sempat-Kehilangan-Suara,-Hidayat-Optimistis-Kembali-Lolos-ke-Senayan-
0 komentar:
Posting Komentar