Dana saksi pemilu sebesar Rp 700 miliar lebih baik dialihkan untuk pengamanan pemilu.
Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Alhabsy, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamsi, 6/2).
"Kami sendiri dari PKS sudah menyiapkan dana saksi secara mandiri. Insya Allah tanpa dibantu oleh dana dari pemerintah, kami akan mengupayakan pemenuhan saksi untuk setiap TPS," tegas Aboebakar yang juga anggota Komisi III.
Soal pengalihan dana, Aboebakar mengingatkan bahwa pengamanan pemilu harus dipersiapkan dengan matang dan harus menjadi prioritas. Hal ini untuk memberikan jaminan agar hajatan nasional ini bisa berlangsung dengan aman, damai, jujur dan demokratis.
Menurut Aboebakar, bila Kementerian Keuangan tidak dapat dipenuhi anggaran standar yang diajukan oleh Polri, seharusnya juga dapat diupayakan anggaran minimal yang selama ini sudah disebut yaitu Rp 1,6 triliun.
Pengalihan dana saksi ini diyakini Aboebakar bisa menutupi kekurangan anggaran pengamanan,. *
Demikian disampaikan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Alhabsy, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamsi, 6/2).
"Kami sendiri dari PKS sudah menyiapkan dana saksi secara mandiri. Insya Allah tanpa dibantu oleh dana dari pemerintah, kami akan mengupayakan pemenuhan saksi untuk setiap TPS," tegas Aboebakar yang juga anggota Komisi III.
Soal pengalihan dana, Aboebakar mengingatkan bahwa pengamanan pemilu harus dipersiapkan dengan matang dan harus menjadi prioritas. Hal ini untuk memberikan jaminan agar hajatan nasional ini bisa berlangsung dengan aman, damai, jujur dan demokratis.
Menurut Aboebakar, bila Kementerian Keuangan tidak dapat dipenuhi anggaran standar yang diajukan oleh Polri, seharusnya juga dapat diupayakan anggaran minimal yang selama ini sudah disebut yaitu Rp 1,6 triliun.
Pengalihan dana saksi ini diyakini Aboebakar bisa menutupi kekurangan anggaran pengamanan,. *
*rmol
0 komentar:
Posting Komentar