Senin, 25 November 2013

Fahri Hamzah : Kita boleh sayang pada Pak Boediono maka caranya adalah selesaikanlah masalah #CENTURY.



Metro TV , menjelang on air: Kasus #CENTURY jelang Boediono. 06.00

Kita tuntaskan kasus #Century yuuuk...

Kita boleh sayang pada pak Boediono maka caranya adalah selesaikanlah masalah #CENTURY.

Kita tentu ingin tak ada yang bersalah tapi apa bisa kasus sebesar ini terjadi tanpa perbuatan salah?

Kalau pimpinan tertinggi berani bertanggungjawab tentu itu akan lebih mulia bagi legacy kepemimpinan...#CENTURY.

Tindakan mulia tidak serta merta tak ada kesalahan di dalamnya..tetapi karena kita bertanggungjawab atas akibatnya. #CENTURY.

Kemuliaan di dalamnya pasti mengandung kejujuran dan keikhlasan untuk bertanggungjawab. ..#CENTURY.

Penjelasan pak Boediono bahwa bailout itu tindakan mulia tak bisa menutupi kejanggalan yang luas dan banyak...#CENTURY.

Pertama, adalah BI yang membiarkan status Bank Century sebagai bank gagal sejak 2001 tapi hidup seperti zombie..#CENTURY.

Kedua, adalah BI yang merekayasa PBI dlm pemberian FPJP padahal BC hanya meminta Repo Rp. 1 T hanya dlm 5 jam.

Dan akhirnya KSSK atas masukan BI memberikan talangan Rp.632 M disepakati tapi bengkak Rp.2,7 T dalam 3 hari.#CENTURY.

Dan kita tahu, total yang keluar adalah Rp. 6,7 Trilyun. Tambah FPJP (689 M,uang BI) menjadi Rp. 7, 389 T.#CENTURY.

Hari ini, Bank Mutiara tak kita ketahui berapa nilainya. Bank ini masih digelayuti masalah yang mustahil terjual mahal.#CENTURY.

Kasus Antaboga sampai hari ini mengambang, dan sengaja dibiarkan tidak jelas sejak PN, PT dan MA. Eksekusinya mandeg.#CENTURY.

Maka, bertanggungjawab menjadi kosa kata paling langka sekarang...#CENTURY.
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all