PKS pernah mengalami membesar dengan modal
popularitas. Seperti yang sekarang dijalani oleh Jokowi. Atau sudah diarungi
juga oleh kepresidenan SBY. Sekarang PKS akan menemui takdirnya dengan membesar
karena sebuah kematangan.
Kita semua sebagai bangsa akan terus digempur badai.
Saat ini badai nilai tukar rupiah membuat hidup ini seakan kejatuhan langit
runtuh. Siapapun yang memimpin, sungguh badai itu akan datang dan menguji
dengan nyata. Hanya mereka yang mengerti arti hidup dengan benar, sudah
berusaha menjalani hidup dengan benar dan tahu ke mana arah hidup yang benar.
Pemimpin yang matang mentalnya, benar orientasi
hidupnya dan memiliki kekuatan jaringan secara nasional yang solid yang akan
mampu membuat bangsa ini keluar dari badai sebagai pemenang. Tidak semuanya
urusan teknis atau kedekatan. Tapi pengetahuan dan pengalaman mengorientasikan
jiwa, individu, organisasi, dan publik secara luas akan menjadi kebutuhan
bangsa ini untuk membangkitkan jiwa dan semangat mereka. Sekaligus menyatukan
mereka dalam semangat kebangsaan yang tumbuh.
Saya sudah sejak lama diajarkan doa oleh Anis Matta
soal membentuk individu yang hebat. Hasilnya saya mampu membuat sebuah monumen
karya yang membanggakan dalam skala nasional bahkan mungkin cukup berdampak
secara internasional. Doa ini akan membuat kita sebagai individu, kelompok atau
bahkan sebagai bangsa akan menjadi bangsa yang mandiri dan merdeka.
Kemerdekaan sebuah bangsa tidak bisa tidak harus lahir
dari kemandirian. Omong kosong bicara kemerdekaan bila tidak pernah membuat
bangsa ini mandiri. Kemandirian itu lahir karena keberanian berbuat dan rela
berkorban untuk meraih kemandirian yang dimaksud. Tidak ada yang rela memberi
kemerdekaan kepada siapapun selain kita harus merebutnya dengan perjuangan dan
tetesan peluh dan darah pengorbanan.
Siapa yang akan memiliki keberanian dan mampu berkorban
dengan benar? Siapa saja bisa berani dan berkorban. Namun bisa saja
keberaniannya itu konyol dan pengorbanannya kosong. Hanya mereka yang memiliki
ilmu dan amal. Mereka sudah banyak dimasukkan pemikiran dan keyakinan tentang
kebenaran. Kemudian mereka terus senantiasa bergerak melakukan sesuatu yang
bisa merubah realita dari jengkal perjengkal yang mampu mereka tapaki untuk
melakukan sebuah transformasi.
Dari mana semangat itu bisa hadir?
Ternyata bermula dari suasana hati mereka. Mereka tidak
pernah kecewa dan putus asa. Dua sikap negatif itu hanya ada karena terlaly
larut dalam masalah. Padahal masalah itu hanya bagian dari pembentukan kita
menjadi hamba yang unggul di hadapan Allah swt. Kehambaan mereka dihadapan
Allah inilah yang menjadi hal utama. Bersama-Nya tidak ada yang besar,
menakutkan dan merasa tertekan. Karena Dia tidak mungkin membuat takdir yang
salah atau membuat takdir yang membuat kita menderita.
Keyakinan inilah yang bisa membuat semua anggota
organisasi di dalam PKS yang bersama seorang Anis Matta memiliki mental yang
enduransinya luar biasa. Mampu bertahan di segala cuaca dan terpaan badai.
Sampai ketika pangamat politik di acara TV-One menyebutkan bahwa PKS seperti
mendapat bencana ‘langit runtuh’ sementara partai lain bencananya hanya gunung
meletus atau kebanjiran, maka menurut dia banyak kalangan PKS yang tidak
percaya.
Apalagi kemudian presenter TV-One menekankan lebih jauh
soal beratnya beban PKS yang harus menegakkan benang basah. Anis Matta sudah
menjawa dengan lugas, optimis dan santai. Namun jangan salah ada kader yang
langsung merespon dengan semangat; mari bersama-sama kita menegakkan benang
basah. Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita pikirkan dan kerjakan
bersama-sama. Karena memang kita tidak percaya hari ini langit sudah runtuh…
Inilah yang sudah dibuktikan seorang Anis Matta. Dialah
ideologis PKS sejak lama. Sehingga selama 15 tahun PKS begitu dahsyat muncul
dengan pola pertumbuhan yang mengandalkan pertumbuhan individu secara kolektif
dalam sebuah organisasi yang solid dan militan. Bahkan bentuk organisasinya
mampu menjadi partai yang bisa bekerja sama sekaligus menggigit. Bisa menjadi
partai pembentuk kader berjaringan sekaligus organisasi massa yang bisa
menggerakkan massa.
Sejauh ini ketenangan, kebahagiaan dan semangat kerja
serta pengorbanan yang selalu mengalir membuat PKS senantiasa melahirkan
terobosan dan jalan keluar dari setiap masalah dalam masa pertumbuhannya.
Selama 15 tahun partai yang tidak mengandalkan ketokohan dan modal kapital ini
terbukti bisa semakin membesar dan akan terus membesar.
Kalau kemarin dulu membesar dengan keajaiban ala Fatin
X-Factor. Namun setelah badai terbesar itu hadir di hadapan PKS, maka; saatnya
partai ini membesar dengan kerja yang lebih nyata, lebih tepat dan lebih
menunjukkan kelayakan untuk memimpin bangsa ini.
Amat wajar bila ada bahasa pengakuan Anis Matta kepada
Partai Golkar yang sudah 32 tahun berada dalam dunia politik Indonesia.
Sehingga sejauh ini kematangan mereka mampu membuat Partai Golkar tetap hidup,
tumbuh dan besar atas nilai kematangan bukan sekedar popularitas yang sebentar
ada dan kemudian hilang. Era membesar karena popularitas mirip Jokowi sudah
lewat masanya bagi PKS. Sekarang era membesar dengan kematangan harus menjadi
tantangan baru bagi PKS.
Dan Anis Matta mengerti soal ini.
sumber : Gerakan Satu Juta Dukung PKS
0 komentar:
Posting Komentar