Saat ini sulit mendefinisikan ideologi sebuah partai politik selain
partai Islam. Hal itu karena pada masa kini, ideologi partai adalah
sesuatu yang bias.
Hal ini disampaikan oleh Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah dalam seminar "Prospek Partai Politik Islam" di Gedung FISIP UIN Jakarta, Jumat (22/11).
"Pada saat ini memang susah mendefinisikan partai karena ide sedang berkecamuk. Dulu, kenapa penting partai Islam adalah karena ada partai Komunis yang dengan pede bilang dia Komunis. Nah, sekarang sudah tidak ada," jelasnya.
Maka kata Fahri, saat ini sudah tidak ada lagi partai politik yang memiliki ideologi yang jelas, selain partai Islam.
"Sekarang ini tidak jelas, misalnya PDIP dengan marhaenismenya, dia juga membuat Baitul Muslimin. Saat ini kita perlu lebih dalam bicara agar parpol islam sendiri tidak minder, karena pada dasarnya orang Islam punya cara pikir yang lebih sophisticated (modern) dari kader partai lainnya," tandas Anggota Komisi III DPR itu. [rmol]
Hal ini disampaikan oleh Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah dalam seminar "Prospek Partai Politik Islam" di Gedung FISIP UIN Jakarta, Jumat (22/11).
"Pada saat ini memang susah mendefinisikan partai karena ide sedang berkecamuk. Dulu, kenapa penting partai Islam adalah karena ada partai Komunis yang dengan pede bilang dia Komunis. Nah, sekarang sudah tidak ada," jelasnya.
Maka kata Fahri, saat ini sudah tidak ada lagi partai politik yang memiliki ideologi yang jelas, selain partai Islam.
"Sekarang ini tidak jelas, misalnya PDIP dengan marhaenismenya, dia juga membuat Baitul Muslimin. Saat ini kita perlu lebih dalam bicara agar parpol islam sendiri tidak minder, karena pada dasarnya orang Islam punya cara pikir yang lebih sophisticated (modern) dari kader partai lainnya," tandas Anggota Komisi III DPR itu. [rmol]
0 komentar:
Posting Komentar