Gubernur Sumatera Barat Irwan
Prayitno kembali mendapat Penghargaan Anugrah Parahitha Ekapraya (APE) Tingkat
Madya tahun 2013 dari Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Penghargaan ini merupakan sebagai perwujudan sekaligus legalitas atas kepedulian Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terhadap penyelenggaraan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Penghargaan ini juga merupakan rangkaian dalam peringatan Hari Ibu ke 85 di Gedung Sasana karya Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, Rabu (18/12).
Gubernur Irwan Prayitno disela-sela kegiatan menyampaikan, penghargaan APE tahun 2012 lalu kita baru tingkat Pratama tahun ini kita meningkat lebih baik menjadi Tingkat Madya.
Hal-hal menonjol yang telah dilakukan pada tahun ini antara lain, meningkatnya indeks Pemberdayaan Perempuan (IPG) Sumatera Barat menjadi 69.55 dan lebih tinggi dibandingkan target rata-rata IPG Nasional 67.20.
Kemudian terjadi peningkatan kesejahteraan anak yang diwujudkan dalam bentuk pengembangan kota layak anak, untuk tahun 2013 telah meraih 5 penghargaan kabupaten kota layak di Provinsi Sumatera Barat seperti, Kota Pariaman, Kota Padang, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto dan Kota Padang Panjang. Meningkatnya Pemkab/ko yang memperoleh penghargaan bidang pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (APE) tahun ini, Kota Bukittinggi level madya dan Kota Padang bersama Kota Padang Panjang level pratama.
Dan juga terjadi peningkatan pembangunan ekonomi perempuan miskin dan perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), serta pengembangan program pemberdayaan perempuan miskin pedesaan/Nagari dalam kaitannya dengan ketahan pangan daerah melalui kegiatan nagari PRIMA( Perempuan Indonesia Maju Mandiri ), ujarnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, untuk memacu program pemberdayaan perempuan tersebut pemerintah provinsi Sumatera Barat juga telah melakukan berbagai strategi dan kebijakan yang menyentuh sendi-sendi kebutuhan masyarakat secara terpadu, antara lain : Rencana Aksi Daerah terhadap percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG). Peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dalam bentuk pokja PUG ditingkat Provinsi dan 19 kab/kota.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan PUG seperti organisasi perempuan, LSM/NGO, tokoh agama dan masyarakat PSW. Serta peningkatan produk hukum/ regulasi dan penegakan aturan sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat,ungkapnya.
Penghargaan APE ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat dalam hal pembangunan pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak, dimana semua itu tidak terlepas dari komitmen dan ujud peningkatan kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan berbagai terobosan dalam peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak diberbagai aspek kehidupan.
Penghargaan ini merupakan sebagai perwujudan sekaligus legalitas atas kepedulian Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terhadap penyelenggaraan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Penghargaan ini juga merupakan rangkaian dalam peringatan Hari Ibu ke 85 di Gedung Sasana karya Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta, Rabu (18/12).
Gubernur Irwan Prayitno disela-sela kegiatan menyampaikan, penghargaan APE tahun 2012 lalu kita baru tingkat Pratama tahun ini kita meningkat lebih baik menjadi Tingkat Madya.
Hal-hal menonjol yang telah dilakukan pada tahun ini antara lain, meningkatnya indeks Pemberdayaan Perempuan (IPG) Sumatera Barat menjadi 69.55 dan lebih tinggi dibandingkan target rata-rata IPG Nasional 67.20.
Kemudian terjadi peningkatan kesejahteraan anak yang diwujudkan dalam bentuk pengembangan kota layak anak, untuk tahun 2013 telah meraih 5 penghargaan kabupaten kota layak di Provinsi Sumatera Barat seperti, Kota Pariaman, Kota Padang, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto dan Kota Padang Panjang. Meningkatnya Pemkab/ko yang memperoleh penghargaan bidang pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (APE) tahun ini, Kota Bukittinggi level madya dan Kota Padang bersama Kota Padang Panjang level pratama.
Dan juga terjadi peningkatan pembangunan ekonomi perempuan miskin dan perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), serta pengembangan program pemberdayaan perempuan miskin pedesaan/Nagari dalam kaitannya dengan ketahan pangan daerah melalui kegiatan nagari PRIMA( Perempuan Indonesia Maju Mandiri ), ujarnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, untuk memacu program pemberdayaan perempuan tersebut pemerintah provinsi Sumatera Barat juga telah melakukan berbagai strategi dan kebijakan yang menyentuh sendi-sendi kebutuhan masyarakat secara terpadu, antara lain : Rencana Aksi Daerah terhadap percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG). Peningkatan kapasitas kelembagaan PUG dalam bentuk pokja PUG ditingkat Provinsi dan 19 kab/kota.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan PUG seperti organisasi perempuan, LSM/NGO, tokoh agama dan masyarakat PSW. Serta peningkatan produk hukum/ regulasi dan penegakan aturan sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat,ungkapnya.
Penghargaan APE ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat dalam hal pembangunan pemberdayaan perempuan dan pelindungan anak, dimana semua itu tidak terlepas dari komitmen dan ujud peningkatan kinerja Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan berbagai terobosan dalam peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak diberbagai aspek kehidupan.
sumber : sumbaronline.com
0 komentar:
Posting Komentar