BANDUNG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah
selesai menggelar Pemilihan Raya (Pemira) untuk mengetahui aspirasi kader soal
sosok capres-cawapres yang layak diusung.
Menurut Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, calon-calon yang sudah beradar saat Pemira harus mempunyai beberapa kriteria untuk dipilih dalam rapat majelis syuro.
"Pertama kredibilitasnya, kedua kapabilitasnya, ketiga akseptabilitasnya di masyarakat," kata Hilmi, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/12/2013).
Tak hanya itu, kata Hilmi, capres PKS juga harus memiliki akses politik yang luas. Itu diperlukan agar capres dapat didukung partai lain dan ormas. "Ada juga pertimbangan kelima akses sosial kandidat," tuturnya.
Terakhir, kata Hilmi, capres PKS harus memiliki akses finansial yang mendukung pendanaan selama kampanye. Namun, syarat keenam ini masih dipertimbangkan. "Dipertimbangkan untuk ada," jelasnya.
Saat ditanyakan kriteria apa yang harus dimiliki sosok pendamping capres PKS, Hilmi mengatakan mempunyai kriteria yang sama. "Saya kira sama saja," tandasnya.
Menurut Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, calon-calon yang sudah beradar saat Pemira harus mempunyai beberapa kriteria untuk dipilih dalam rapat majelis syuro.
"Pertama kredibilitasnya, kedua kapabilitasnya, ketiga akseptabilitasnya di masyarakat," kata Hilmi, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/12/2013).
Tak hanya itu, kata Hilmi, capres PKS juga harus memiliki akses politik yang luas. Itu diperlukan agar capres dapat didukung partai lain dan ormas. "Ada juga pertimbangan kelima akses sosial kandidat," tuturnya.
Terakhir, kata Hilmi, capres PKS harus memiliki akses finansial yang mendukung pendanaan selama kampanye. Namun, syarat keenam ini masih dipertimbangkan. "Dipertimbangkan untuk ada," jelasnya.
Saat ditanyakan kriteria apa yang harus dimiliki sosok pendamping capres PKS, Hilmi mengatakan mempunyai kriteria yang sama. "Saya kira sama saja," tandasnya.
sumber : okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar