Sabtu, 14 Desember 2013

3 Urgensi keberadaan kolom Agama di KTP

# Belakangan muncul polemik tentang keberadaan kolom agama pada KTP yg dianggap diskriminatif oleh "sebagian" masyarakat

# Pertanyaan penting yg sangat mendasar itu penting nggak sih kolom agama dicantumkan di dalam identitas diri?

#Kita harus pandang urgensi keberadaan kolom agama pada KTP atas dasar 3 hal yaitu manfaat, tertib administrasi dan legalitas

# (nggak dikonsep jd agak acak adut nih mestinya administrasi, legalitas dan manfaat) gpp deh.. lanjut..

# Apa manfaat keberadaan kolom agama pada KTP? manfaat kolom agama itu sangat banyak bahkan menyangkut hak-hak seorang warga

# Manfaatnya tentu ada hubungannya dgn adminstasi dan legalitas itu sendiri. satu sama lain saling terkait secara erat.

# Anda tahu pentingnya THR bagi anda? Itu ditentukan dr mana? Anda tahu pentingnya remisi bagi napi? Itu ditentukan dr mana?

# urusan pernikahan, kematian, sumpah jabatan, sumpah dalam sebuah sidang pidana dll itu membutuhkan dokumen.

# Kebutuhan tersebut terutama yg menyangkut hak perdata sangat penting dibuat dalam sebuah dokumen administrasi yg legalitasnya diperlukan.

# Apalagi dr perspektif hukum baik pidana/perdata, kepastian hukum itu salah satunya harus dicatat secara tertulis (lex scripta)

# Keberadaan kolom agama pd KTP ini menjadi sangat penting karena memang pada dasarnya masalah agama di negara ini diatur oleh negara

# Sehingga banyak masalah yang memang memerlukan legalitas thd agama yg dianut oleh warga negara di sini. Contohnya telah saya sebutkan tadi

# Negara kita memang bukan negara agama, tapi negara kita juga bukan negara yg lepas dari agama 100%.

# Sebenarnya sih cuma mau bantah omongan wagub DKI yg dgn gagahnya di malayasia nggak ada depag dan nggak ada kolom agama di KTP mrk

# Jangan salah di malaysia itu ada lho kolom agama bagi mrk yg beragama Islam sbg agama resmi mrk. Sunat @M4ngU5il kalo saya salah

# Apa lagi? :D

# Di malaysia yg tak dicatat agamanya dalam KTP adalah mrk yg beragama selain agama resmi.

# Apalagi malayasia sangat berkepentingan untuk mengatur kehidupan beragama mrk. Salah satunya lokalisasi judi di kuching. Islam dilarang msk

# Sangat jelas kolom agamapun di sana sangat diperlukan untuk banyak kepentingan yg tak jauh berbeda dengan di Indonesia

# Adapun negara2 liberal, libanon dll hapus agama dari KTP itu adalah urusan mrk karena kita hidup di negara yg berbeda dgn aturan berbeda jua

# Jadi sangat dangkal kalo bilang kolom agama KTP di negara ini dihapus begitu saja hanya demi penuhi segelintir orang

# Satu hal yg harus diatur dalam UU administrasi kependudukan (kl gak salah namanya) itu adalah bagaimana pihak minoritas diluar 6 agama resmi

# Harus diatur sedemikian rupa agar eksistensi mrk juga diakui. Teknisnya bisa cantumkan kolom aliran kepercayaan ditambah tanda kurung aliran

# Atau apapun yg sifatnya affirmative action untuk mendudukan mrk setara dgn warga yg beragama resmi di negara ini

# Diskriminasi atas nama agama bukan alasan yg kuat untuk hapus kolom agama. Krn gender, nama berbau suku bahkan alamat bs jd diskrimnasi

# Intinya jangan dangkal masalah ini apalagi cuma alasan kematian dan pernikahan saja. Itu hal plg sederhana untuk pencatatan administrasi

# Negara kita memang mengatur agama meski kita bukan negara agama. Gitulah intinya :D

# Btw yg aneh tu ulil. dia setuju menghapus kolom agama itu sebagai perwakilan demokrat atau apa ya? :D

# ini buat koh ahok @basuki_btp / @Ahok_BasukiTP ngarang di malaysia nggak ada kolom agama
KTP Malaysia




by https://twitter.com/addeLeandro
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all