Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho,ST merayakan hari guru
di lokasi pengungsian Bencana Gunung Sinabung, Kabanjahe, Kabupaten
Tanah Karo, Sumatera Utara, Senin (25/11) siang. Di tengah cuaca terik
dan terpaan abu vulkanik, Gubernur bersama para guru dan siswa
pengungsi, merayakan peringatan ini dengan sederhana.
“Terimakasih,
walaupun dalam suasana bencana seperti ini, para guru masih menunaikan
kewajibannya mengajar anak-anak kita,” ujar Gubsu sembari memberi bunga
sebagai ungkapan terimakasih kepada para guru di Zentrum GBKP,
Kabanjahe.
Gubsu meminta para guru tak putus semangat
menunaikan kewajiban mengajar meski saat ini sedang menghadapi situasi
yang sulit. Saat ini sebanyak 11.116 warga mengungsi akibat erupsi
Gunungi Sinabung yang tersebar di 21 lokasi pengungsian. Sebagian besar
warga lereng Gunung Sinabung ini sudah tinggal di pengungsian selama
tiga pekan.
Pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan dasar warga
pengungsi. Demikian halnya untuk anak-anak, Pemkab Karo
mengkoordinasikan anak-anak pengungsian bisa tetap belajar di
sekolah-sekolah sekitar lokasi pengungsian.
Gubsu dalam
kesempatan itu juga menekankan agar pemerintah daerah terus berupaya
agar proses belajar-mengajar tetap berlanjut.
“Anak-anak kita tetap harus belajar, terimakasih atas tanggungjawab dan keikhlasan bapak-ibu guru sekalian,” ujar Gubsu.
“Anak-anak kita tetap harus belajar, terimakasih atas tanggungjawab dan keikhlasan bapak-ibu guru sekalian,” ujar Gubsu.
Gatot
yg juga Capres PKS ini juga pernah, melakoni profesi pengajar selama 25 tahun ini pun tak
menyiakan waktu dengan memberikan motivasi bagi para pelajar. Kepada
anak-anak yang hadir, Gatot menjelaskan bahwa meskipun saat ini Gunung
Sinabung menganggu manusia, hewan dan tumbuhan, namun kelak letusan
gunung akan bermanfaat bagi kehidupan.
“Hikmah dari ini,
setelah letusan, tanah menjadi semakin subur secara jangka panjang,”
ujar Gatot. Dalam kesempatan tersebut Gubsu menyerahkan bantuan berupa
Beras 5 ton, 500 selimut dan handuk, 500 paket makanan, 1.000 pasang
baju seragam SD dan SMP, 1.000 paket alat tulis dan tas. Gubsu juga
menyerahkan bantuan bantuan PT Bank Sumut senilai RP 78 juta dan dana
CSR Bank Sumut Rp 85 juta.
Gubsu hadir bersama rombongan
diantaranya Kepala Dinas Kominfo Jumsadi Damanik, Kadis Peternakan Tetty
Erliana Lubis, Kadis Binamarga Effendi Pohan, Kepala BNPB Sumut Asren
Nasution, Kadis Pendidikan M Zein, Kadis Sosial Alexius Purba, Dirut
Pemasaran PT Bank Sumut Esther Ginting dan mewakili Kadis Pertanian,
Kabid Bina Hortikultura Yulizar,
Selama di Tanah Karo, Gubsu
juga menyinggahi dua lokasi pengungsian lainnya yaitu posko Mesjid
Istihrar di Berastagi dan Posko di Jambur Peceren yang dipadati ribuan
pengungsi.
Dandim Tanah Karo Letkol Kav Prince Meyer Putong
menjelaskan Gunung Sinabung yang kini berstatus Awas terus mengeluarkan
lahar dan awan panas namun belum sampai menyentuh permukiman penduduk.
Meski penyebarannya masih disekitar lereng sekitar radius 1,5 km, namun
tetap diwaspadai erupsi yang lebih besar.[suaranews]
0 komentar:
Posting Komentar