Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menganggap beberapa
hasil survei yang menyebutkan elektabilitas partai Islam ini terus
melorot hanya sebagai peringatan (warning).
"Begini, saya tidak
ingin menolak semua hasil survei yang ada sekarang. Kita anggap sebagai
'warning' saja bagi PKS," katanya usai "Dialog Kebangsaan Mencari
Pemimpin Indonesia" di Semarang, Senin.
Mantan Wakil Ketua DPR
RI itu mengungkapkan bahwa nantinya yang akan menentukan hasil akhir
tetaplah pemilihan umum sehingga PKS akan tetap fokus untuk menguatkan
barisan menghadapi Pemilu 2014.
"Hasil survei ini hanya sebagai
'warning'. Mau suaranya turun, mau partai terburuk, dan seterusnya
(dari hasil survei, red.), kita anggap ini hasil-hasil survei ini
sebagai 'warning' saja," katanya.
Tentunya, Anis Matta
mengingatkan, dibutuhkan kerja keras dengan menyiapkan seluruh mesin
parpol untuk memenangkan PKS dalam Pemilu 2014.
Sebelumnya,
Anis juga mengatakan bahwa prahara yang membelit partainya selama ini
dianggap sebagai ujian terbesar dan ternyata tak banyak berpengaruh
terhadap elektabilitas partai politik ini.
Berbagai pendapat
kalangan pengamat dan lembaga survei telah memprediksi aib politik itu
bakal memengaruhi elektabilitas PKS, kata dia, namun ternyata tidak
terbukti dengan kemenangan PKS dalam pilkada di berbagai daerah. [suaranews]
"Rasanya
prahara partai akhir Januari lalu itu justru membuat kader PKS semakin
solid. Ini kami cermati dengan terpilihnya kader PKS menjadi kepala
daerah di beberapa tempat," ucap Anis.[suarenews]
0 komentar:
Posting Komentar