Secara ukuran Partai pengusung, Prabowo - Hatta sudah lebih unggul di
atas kertas daripada Jokowi - Jusuf Kalla. Dalam pemberitaan media pun,
Prabowo - Hatta lebih banyak muncul daripada Jokowi - Jusuf Kalla.
Namun bagaimana dengan kota Solo atau Surakarta ? Kita tahu bahwa salah satu Capres kali ini berasal dari Kota Solo, Jokowi. Pada Pemilu Legislatif kemarin meski dikatakan bahwa "Jokowi Effect" tidak begitu banyak memberikan pengaruh dalam skala nasional, tapi di Kota Solo pengaruh ini luar biasa hebat, bahkan mampu menaikkan target Partai pengusung utamanya, PDIP. PDIP Kota Solo mampu menguasai 24 Kursi DPRD Kota Solo atau 53,3 %.
Lalu bagaimana PKS di Solo ? PKS di Solo dalam ukuran perolehan kursi, mampu menjadi nomor 2 setelah PDIP dengan 5 Kursi, yang di peroleh dari masing-masing dapil 1 kursi. walaupun dalam ukuran suara, PKS bukan nomor 2, tapi PKS mampu menjadi "2 Besar".
Namun bagaimana dengan kota Solo atau Surakarta ? Kita tahu bahwa salah satu Capres kali ini berasal dari Kota Solo, Jokowi. Pada Pemilu Legislatif kemarin meski dikatakan bahwa "Jokowi Effect" tidak begitu banyak memberikan pengaruh dalam skala nasional, tapi di Kota Solo pengaruh ini luar biasa hebat, bahkan mampu menaikkan target Partai pengusung utamanya, PDIP. PDIP Kota Solo mampu menguasai 24 Kursi DPRD Kota Solo atau 53,3 %.
Lalu bagaimana PKS di Solo ? PKS di Solo dalam ukuran perolehan kursi, mampu menjadi nomor 2 setelah PDIP dengan 5 Kursi, yang di peroleh dari masing-masing dapil 1 kursi. walaupun dalam ukuran suara, PKS bukan nomor 2, tapi PKS mampu menjadi "2 Besar".
Senin (19/5) lalu, Majlis Syuro DPP PKS telah memutuskan dukungan untuk
Prabowo - Hatta dalam Pilpres ke depan. Menyikapi keputusan ini, PKS
Kota Solo mempunyai cara pandang sendiri,
Kota Solo memang kandang "banteng", dan sang "banteng" pada Pileg kemarin telah menunjukkan kekuatannya dengan menjadi pemenang.
Maka untuk menghadapi kekuatan "banteng" diperlukan kelihaian, kecekatan, dan keberanian dari Sang Matador. seorang Matador yang terampil dan pandai, mampu menarik simpati dan dukungan dari penonton. Saat sang Matador berhasil melumpuhkan banteng, maka para penonton bersorak ria dengan gembira. Dan inilah yang akan kita tunggu dan kita harapkan dalam "permainan" ini, yaitu saat "Sang Matador" menang dengan melumpuhkan "Banteng" yang perkasa.
Kota Solo memang kandang "banteng", dan sang "banteng" pada Pileg kemarin telah menunjukkan kekuatannya dengan menjadi pemenang.
Maka untuk menghadapi kekuatan "banteng" diperlukan kelihaian, kecekatan, dan keberanian dari Sang Matador. seorang Matador yang terampil dan pandai, mampu menarik simpati dan dukungan dari penonton. Saat sang Matador berhasil melumpuhkan banteng, maka para penonton bersorak ria dengan gembira. Dan inilah yang akan kita tunggu dan kita harapkan dalam "permainan" ini, yaitu saat "Sang Matador" menang dengan melumpuhkan "Banteng" yang perkasa.
Sugeng Riyanto, Ketua DPD PKS Solo |
Ini akan menjadi pemberitaan yang luar biasa nantinya bahwa pada
akhirnya sang Banteng terkalahkan di kandangnya sendiri. Maka kita lihat
saja nanti, PKS Solo dengan koalisinya, Gerindra, PAN, PPP, PBB, Golkar
mengusung Prabowo - Hatta menghadapi Jokowi - JK dengan PDIP nya,
Nasdem, PKB, dan Hanura.
Itulah ungkapan Ketua DPD PKS Kota Solo, Sugeng Riyanto, S.Si ketika pkslaweyan.org meminta pendapat terkait peta politik PKS dalam menghadapi PilPres nanti.
" Dalam konteks Solo, kita akan menjadi MATADOR dikandang BANTENG. Mari kita nikmati permainan ini "
Dua pasangan Capres dan Cawapres yang sudah mendaftarkan dirinya ke KPU
akan bersaing ketat ke depan, memperebutkan suara rakyat. Joko Widodo -
Jusuf Kalla dengan gerbong PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura. Sedangkan
Prabowo - Hatta Rajasa dengan gerbong Gerindra, PAN, PKS, PPP,PBB dan
Golkar.
Pemilihan Presiden sudah di depan mata, tinggal 48 hari lagi momen
Pesta Demokrasi terbesar ke dua itu akan menghampiri rakyat Indonesia,
setelah kemarin kita disuguhi 'jamuan' Pemilihan Umum anggota legislatif.
" Kita akan menjadi MATADOR dikandang BANTENG. Mari kita nikmati permainan ini " Sugeng Riyanto, S.Si (Ketua DPD PKS Kota SOLO)
[AB/pkslaweyan.org]
[AB/pkslaweyan.org]
0 komentar:
Posting Komentar