Rabu, 02 April 2014

Dokter Relawan Tsunami Aceh Ini Siap 'Pikul' Amanah Rakyat Riau

Caleg Yang Tak Kenal Lelah, Mungkin itu sebutan yang tepat untuk menggambarkan sosok Caleg DPR RI PKS Dapil 2 No. Urut 4 ini. drg. H. Aznan Wahyudi, demikian nama lengkap sang dokter. Entah sudah berapa ratus kilometer sudah ditempuhnya untuk menyapa dan memeriksa orang-orang yang sakit.

Ditemani istri tercinta, dr. Ratih Indriani, berdua tak jarang harus meninggalkan buah hati tercinta hanya untuk bertemu dan bersilaturrahiim dengan masyarakat di dapilnya. 

Kegiatan yang penuh kepedulian ini tidak saja ditekuninya saat menjadi Caleg saja, namun sebelumnya dokter ini sudah kerap turun ke wilayah bencana. Salah satunya adalah saat Tsunami Aceh 2004 silam. 

Sebulan lebih dirinya harus berkutat dengan bau menyengat para korban tsunami baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup. Saat itu, sang dokter menjadi relawan dibawah naungan Bulan Sabit Merah Indonesia.

Saat di Riau pun, jiwa kepedulian sang dokter kembali tersentak. Melalui Rumah Relawan Riau yang didirikannya, sang dokter gigi ini gigih mensupport berbagai program pendidikan untuk anak-anak tak mampu dan juga dibidang medis tentunya. Kegiatan yang heroic ini justru kian meningkat saat dirinya diberi amanah sebagai caleg dari PKS.

Hampir setiap hari, sang dokter mengunjungi daerah pemilihannya yang terkadang agak tidak masuk akal. Namun, amanah -demikian dirinya menyebutnya- harus dituntaskan. Yang unik adalah saat dirinya ditanya bagaimana kalau penduduk dapil itu sudah punya pilihan. Dengan tersenyum dirinya menjawab,”saya datang ke sini untuk bersilaturrahiim dan menambah saudara. Bagi saya, bapak ibu jika sudah punya pilihan tak apa, karena saya hanya menjalankan ‘amanah’ saja. Dan semua sudah tertulis di lauhul mahfuz.”

Tak jarang dirinya harus pulang hingga dini hari lantaran jarak tempuh wilayahnya yang begitu jauh dengan medan yang cukup menantang. Namun, pagi hari dirinya sudah siap berangkat untuk kembali menyapa masyarakat. “Puasa, minum madu dan habbatussaudah, ditambah sholat malam dan baca qur’an adalah kuncinya. Lelah dan sakit, ya namanya manusia bisa saja, namun bismillah dengan puasa dan lainnya, in shaa Allah, Allah akan memberikan kekuatan,” jawab sang dokter gigi saat ditanya apakah tidak takut sakit dan lelah.

Hmm, layak ditiru tipsnya ini. Terima kasih ya dokter mau berbagi tips. Tetap semangat.


by Adi W

drg aznan wahyudi
drg. Aznan Wahyudi



Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all