JAKARTA - Peneliti Senior Indonesian Public Institute Karyono Wibowo menilai Partai Golkar, Partai PDI Perjuangan dan Partai Demokrat merupakan partai politik peserta pemilu paling banyak menggerakkan kepala daerah untuk kepentingan Pemilu 2014. Alasannya, ketiga partai tersebut yang kadernya paling banyak mejadi kepala daerah, atau setidaknya kalaupun itu bukan kader murni, ketiga partai tersebut banyak menang di pilkada.
"Dilihat dari aspek kepentingan menggerakkan kepala daerah untuk
kepentingan pemilu 2014 yang paling banyak adalah partai Golkar, kedua
adalah PDIP dan ketiga Partai Demokrat," ucap Karyono kepada "PRLM", di
Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Namun, kata dia, partai lain yang hanya "memiliki" sedikit kepala
daerah juga cenderung akan melakukan hal yang sama. Menurut dia, dalam
sistem politik di Indonesia tidak ada larangan menggerakkan kepala
daerah yang merupakan kader partai, untuk membantu partainya menjadi
pemenang Pemilu.
"Hanya yang terpenting kepala daerah tersebut tidak melanggar aturan
yang ada. Misalnya, melakukan politik anggaran yang memanfaatkan APBD,
fasilitas pemerintah dan anggaran lainnya yang masuk kategori uang
negara," ucapnya.
Karyono mengungkapkan, dalam politik praktis, setiap kekuatan politik
cenderung membagun relasi-relasi kekuasan untuk memenangi pemilu,
termasuk menggalang kepala-kepala daerah. Bagi partai politik yang
memiliki kader di pemerintahan cenderung akan dimanfaatkan untuk
kepentingan politik.*
0 komentar:
Posting Komentar