PKSMARPOYAN.ORG. PEKANBARU. Konferensi Imam Masjid se-Dunia yg resmi dibuka tadi malam oleh Wamenag RI merupakan kegiatan yg digagas oleh Pemprov Riau. Dimana menurut, Pjs Gubernur Riau, Prof. Djohermansyah Johan kegiatan ini sedianya merupakan rangkaian kegiatan dari Islamic Solidarity Games yg tidak jadi dilaksanakan di Provinsi Riau. Namun, lanjut beliau hal ini tentunya tidak menyurutkan semangat Provinsi Riau untuk tetap menyukseskan acara ini karena hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan spiritual bagi masyarakat, karena nilai-nilai pembangunan fisik hendaknya berimbang dengan pembangunan spiritual baik untuk masa kini maupun masa yg akan datang.
Menurut laporan Ketua Panitia Pelaksana, Prof. Tengku Dahril, panitia sudah melayangkan undangan kepada 20 negara dari 5 benua untuk dapat menghadiri acara ini, tetapi hingga detik-detik akhir yg sudah mengkonfirmasi kehadirannya adalah 14 negara, dari yg tidak hadir termasuk dari negara Australia, diduga ini terkait dengan skandal penyadapan yg heboh akhir-akhir ini.
Imam Masjid Kuwait |
Salah satu Imam utusan dari Kuwait Syekh Walid Muhammad Ali menyampaikan kesannya mewakili dari peserta konferensi yg hadir, "Semoga majlis ini mendatangkan rahmat dan sebagai sarana bertukar pikiran untuk mencapai hasil terbentuknya Majlis Imam Besar Dunia " katanya.
Untuk diketahui, bahwasanya tujuan dari diselenggarakan acara ini disamping sebagai sarana silaturahmi dan bertukar pikiran juga diharapkan dapat terwujudnya sebuah wadah organisasi yaitu Majelis Imam Besar Dunia. [def]
0 komentar:
Posting Komentar