Setelah diterpa banyak isu terkait kasus hukum, Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) kini mulai membicarakan kandidat calon presiden dari internal partai
untuk diusung dalam Pilpres 2014. Ada beberapa nama petinggi PKS yang disebut
berpeluang menjadi capres. Siapa saja mereka?
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Mahfudz Siddiq mengatakan, tradisi di PKS,
capres ditetapkan melalui rapat Majelis Syuro. Kandidat yang biasanya
dipertimbangkan menjadi capres adalah petinggi DPP, seperti Anis Matta, Untung
Wahyono, dan Surahman Hidayat.
"Tiga orang itu yang berpeluang dari unsur partai," ujar Mahfudz
di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2013).
Ketua Komisi I DPR itu menambahkan, tak hanya petinggi partai yang
dipertimbangkan untuk diusung dalam pilpres. Kader PKS yang menjadi kepala
daerah juga masuk bursa kandidat capres. Mereka ialah Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.
"Nama Aher muncul barang kali karena ada capres dengan pemikiran
Jawa-Sunda. Ada Gatot dengan pikiran Jawa-Sumatera," ucap Mahfudz.
Mahfudz menilai positif dengan adanya pembicaraan kandidat capres. Ia
melihat kepercayaan publik terhadap PKS mulai tumbuh setelah berbagai gempuran
kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan petinggi PKS.
"Ini bagus. Jadi, siapa pun orangnya nggak jadi masalah,"
kata Mahfudz.
Meski demikian, menurutnya, hingga kini, belum ada pembicaraan resmi
mengenai capres. Namun, PKS memandang perlunya ada tokoh nasional yang kuat
untuk bisa membantu mendongkrak elektabilitas PKS.[kompas]
0 komentar:
Posting Komentar