Keteladanan merupakan salah satu kunci kepemimpinan. Prinsip ini antara lain
yang melandasi PKS Lampung mencanangkan program “Qiyadah Sebelum Ibadah” bagi
para pimpinan PKS di semua level sejak Syawal yang lalu.
“Sulit mengharapkan kader punya kekokohan dalam hal ibadah jika tidak
didahului oleh pemimpinnya,” ujar Ketua Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) Lampung Gufron Azis Fuadi dalam rapat bersama jajaran pimpinan DPW dan
DPD PKS se-Lampung.
Gufron juga mengingatkan bahwa kekuatan hubungan dengan Allah (quwwatu
sillah billah) menjadi salah satu penyebab datangnya perasaan tenang.
“Apapun masalah yang terjadi pada kita baik sebagai pribadi maupun komunitas
akan terasa jauh lebih ringan bila kita mampu menghadirkan keyakinan bahwa
Allahlah sumber segala solusi,” lanjut Gufron.
Capaian ibadah jajaran pimpinan DPW PKS Lampung maupun seluruh Ketua DPD
secara khusus dievaluasi rutin tiap pekan melalui sekretariatan DPW. Di
antaranya capaian tilawah Al Qur’an minimal satu juz per hari, qiyamul lail
setiap malam, dan puasa sunnah satu kali tiap pekan.
“Jadi setiap qiyadah (pimpinan) ini dievaluasi dua kali yaitu di
unit pembinaan atau halaqah masing-masing maupun via struktur partai,”
jelas Wakil Sekretaris Umum DPW Munawardi.
Program yang telah berjalan selama dua bulan ini merupakan tindak lanjut
dari evaluasi pencapaian ibadah kader selama Ramadan. [pkslampung]
0 komentar:
Posting Komentar