Minggu, 20 Oktober 2013

Caleg Hindu Bangga Jadi Bagian Dari Keluarga Besar PKS


DENPASAR - Minggu 20 Okt, I Gede Suteje namanya. Pria beragama Hindu ini sejak beberapa tahun belakangan bersama dalam barisan PKS. I Gede bahkan tercatat sebagai salah seorang calon anggota legislatif (caleg) partai bernomor pilih 3 ini untuk Daerah pemilihan Kab.Karangasem.

Pada acara Pembekalan Calon Anggota Dewan (CAD) se-Provinsi Bali di ruang serbaguna Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Bali di Denpasar Sabtu(19/10) malam, caleg asal Kabupaten Karang Asem ini menyinggung proses bergabungnya dengan PKS.

Gede memaparkan, ia akhirnya jatuh cinta pada PKS setelah mengetahui dan merasakan partai ini "jawaban" atas masa depan Bali, bahkan Indonesia.

"Saya dan teman-teman Bali lainnya merasakan keteduhan di bawah payung PKS. Kesan seram yang dibayangkan sebagian sahabat di sini terhadap PKS, ternyata bertolak belakang dengan fakta," ungkap I Gede Suteje.

Simpatisan, kader, hingga pengurus PKS, Gede menambahkan, ternyata sahabat yang bersahaja. Seluruh unsur PKS, katanya, menjunjung tinggi nilai toleransi dan menghargai keberagaman yang tumbuh di masyarakat Bali khususnya.

"Partai ini juga memiliki visi jauh ke depan bagi Indonesia, bukan untuk kelompok agama tertentu. Bahkan, visi lebih jauh, PKS juga berjuang mewujudkan peradaban kemanusian dan dunia yang lebih adil," tegas Gede lagi, seraya menambahkan diri siap memenangkan PKS di daerahnya.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta di acara tersebut mengamini I Gede Suteje.

Hari yang sama, Anis Matta juga menghadiri acara lesehan bersama ratusan kader dan simpatisan PKS se-Bali di Al-Banna School, Denpasar. Selain memompa semangat juang hadirin, Anis menjawab berbagai pertanyaan seputar dinamika politik di pentas nasional dan daerah.

Memotivasi kader dan simpatisan PKS, Anis Matta menyatakan, kehidupan siapapun akan menjadi indah sepanjang orientasinya adalah karya. Jika yang bersangkutan fokus pada upaya memberi, semangat berkontribusi, bukan berorientasi terhadap jabatan dan keuntungan material tertentu, maka hari-harinya jauh lebih tenang serta produktif.

"Selanjutnya, bila kita sepakat untuk selalu memberi, maka mau tidak mau siapapun harus selalu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri," tegas Anis Matta. (DPP)

Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright Indonesia Bangkit ! 2013 - Redesigned by @defio84 | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all